Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PRENATAL PADA Ny.

OLEH :

NI KADEK PEBRI DWI ARIASTUTI

17089014063

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG

2019
KASUS ASKEP

Seorang perempuan hamil pertama umur 25 tahun datang ke Klinik untuk


kontrol kehamilan bersama suami. Saat ini mengeluh pusing dan lemas. Hasil
anamnesa bahwa ibu dilarang untuk mengkonsumsi ikan asin dan seafood oleh
ibu mertua karena mitos dan budaya. Hasil pemeriksaan HPHT 10 Mei 2019 KU
lemah, Nadi 60x/menit, TD 100/80 mmHg, kadar Hb 9g/dl, konjuntiva pucat,
TFU 2 jari bawah prosesus xypoid, palpasi kepala sudah masuk, DJJ positif
120x/menit. Buatlah asuhan keperawatan untuk kasus diatas ! (Tanggal
pengkajian gunakan tanggal 31 Oktober 2019)

Diketahui :

Tanggal pengkajian 31 Oktober 2019


HPHT : 10 Mei 2019

TP

Tanggal : 10+7 = 17
Bulan : 5-3 =2
Tahun : 2019+1 = 2020
Jadi, TP : 17 Pebruari 2020

UK

Mei : 31 – 10 = 21 hari : 3 minggu


Juni : 30 hari : 4 minggu 2 hari
Juli : 31 hari : 4 minggu 3 hari
Agustus : 31 hari : 4 minggu 3 hari
September : 30 hari : 4 minggu 2 hari
Oktober : 31 hari : 4 minggu 3 hari
Jadi, UK : 23 minggu 13 hari / 24 minggu 6 hari
ASUHAN KEPERAWATAN PRENATAL PADA Ny. P
A. PENGKAJIAN
1. Identitas/Biodata
Nama : Ny. P
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal Pengkajian : 31 Oktober 2019
2. Anamnesa
1) Keluhan utama : Ny. P mengatakan pusing dan lemas
2) Riwayat kehamilan sekarang
a. G......P.....A..... : G1P0A0
b. HPHT : 10 Mei 2019
c. Ukuran Kehamilan : 24 minggu 6 hari
d. Taksiran Persalinan : 17 Pebruari 2020
e. Keluhan-keluhan pada
1) Trimester I :-
2) Trimester II : Pusing dan lemas
3) Trimester III :-
3. Pemeriksaan Fisik (Data Objektif)
1. Pemeriksaan umum : KU lemah, konjuntiva pucat, kadar Hb 9g/dl
2. Vital Sign :
- Tekanan Darah : 100/80 mmHg
- Denyut Nadi : 60 x/menit
3. Pemeriksaan fisik
- Palpasi Abdomen
Leopold I : TFU 2 jari bawah prosesus xypoid
Leopold II :-
Leopold III : Presentasi kepala
Leopold IV :-
- DJJ : Positif 120x/menit
ANALISA DATA
NO DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
1 S: Klien mengatakan Perubahan pada ibu Intoleransi aktivitas
pusing dan lemas hamil

O: Klien tampak lemah,


Faktor fisiologis
konjuntiva pucat
Kadar Hb 9 g/dl Sistem kardiovaskuler

TTV yang didapat:


Peningkatan estrogen,
- TD : 100/80 mmHg menstimulasi adrenal
- Nadi : 60x/menit
Sekresi aldosteron

Retensi air dan natrium

Volume darah meningkat

Hemodelusi

Anemia

Hemoglobin dan
Oksigen menurun

pusing, lemah

Intoleransi
Aktivitas

B. DIAGNOSA
1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum ditandai
dengan klien mengeluh pusing dan lemas, tampak lemah, konjuntiva
pucat dan kadar Hb 9 g/dl
C. INTERVENSI
Hari, Rencana Tindakan Keperaatan
Diagnosa
tgl, Paraf
Keperwatan NOC NIC
jam
Kamis, Intoleransi Setelah dilakukan - Kaji keadaan umum Pebri
31/10 aktivitas asuhan keperawatan dan TTV
/2019 berhubungan selama 1 x 30 menit - Berikan KIE tentang
08.00 dengan diharapkan klien mitos dan budaya
WITA kelemahan umum paham dengan KIE larangan
ditandai dengan yang diberikan mengkonsumsi ikan
klien mengeluh dengan kriteria hasil : asin dan seafood
pusing dan lemas, - Klien tampak - Anjurkan untuk
tampak lemah, mengerti dengan mengkonsumsi
konjuntiva pucat KIE yang makanan yang
dan kadar Hb 9 diberikan mengandung zat
g/dl - Klien tampak besi
paham dengan - Kolaborasi dalam
KIE yang pemberian makanan
diberikan zat besi

D. IMPLEMENTASI
Hari,
Diagnosa Implementasi Respon (Evaluasi
tgl, Paraf
Keperawatan Keperawatan Formatif)
jam
Kamis, Intoleransi - Mengkaji keadaan S : klien mengatakan
31/10 aktivitas umum dan TTV pusing dan lemas
/2019 berhubungan O : klien tampak lemah, Pebri
08.30 dengan konjuntiva pucat
WITA kelemahan TTV yang didapat :
umum - TD : 100/80 mmHg
ditandai - Nadi : 60 x/menit
dengan klien
08.40 mengeluh - Memberikan KIE S : klien mengatakan
WITA pusing dan tentang mitos dan mengerti dan paham
lemas, tampak budaya larangan O : klien tampak paham Pebri
lemah, mengkonsumsi ikan dan menganggukan kepala
konjuntiva asin dan seafood serta mampu memahami
pucat dan tentang mitos dan budaya
kadar Hb 9 larangan mengkonsumsi
g/dl ikan asin dan seafood

08.50 - Menganjurkan untuk S : klien mengatakan akan


WITA mengkonsumsi mengkonsumsi makanan
makanan yang yang mengandung zat besi Pebri
mengandung zat besi O : pasien tampak
mengerti dan menuruti
anjuran untuk
mengkonsumsi zat besi

09.00 - Berkolaborasi dalam S : klien mengatakan akan


WITA pemberian makanan mengkonsumsi pemberian
tambahan zat besi makanan tambahan zat besi Pebri
O : pasien tampak
mengambil pemberian
makanan tambahan zat besi
E. EVALUASI
Evaluasi disesuaikan dan di buat dengan melihat perkembangan pasien
selama diberikan asuhan keperawatan sesuai diagnosa keperawatan dan
tujuan.
Pada bagian evaluasi proses keperawatan terdapat SOAP yang dimana:
S: data subjektif berisi data dari pasien melalui anamnesis
O: data objektif data yang dari hasil observasi melalui pemeriksaan fisik
A: analisis dan intrepretasi berdasarkan data yang terkumpul kemudian dibuat
kesimpulan yang meliputi diagnosis, antisipasi diagnosis atau masalah
potensial, serta perlu tidaknya dilakukan tindakan.
P: perencanaan merupakan rencana dari tindakan yang akan diberikan
termasuk asuhan mandiri, kolaborasi, diagnosis atau laboratorium serta
konseling untuk tindak lanjut.

Anda mungkin juga menyukai