BAB II
METODE DAN TEKNIK PENULISAN
1. Bagian Awal
Bagian awal laporan tugas akhir ini terdiri dari judul laporan, lembar
pengesahan, lembar asistensi lembar pengesahan engui, motto,
persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar ini, daftar gambar, dan
daftar tabel.
2. Bagian Isi
Bagian isi laporan tugas akhir ini terdiri dari lima (5) Bab yang isinya
sebagai berikut :
a. BAB I : Pendahuluan
Pada pendahuluan berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, dan tujuan penulisan.
b. BAB II : Metode dan Teknik Penulisan
Bab ini menjelaskan mengenai teknik penulisan dan metode
penelitian yang diperoleh dengan cara melakukan beberapa metode
penelitian yaitu studi pustaka, literatur, dan perencanaan. Pada bab
ini juga berisikan diagram alir beserta alat dan bahan yang
digunakan.
c. BAB III : Landasan Teori
Dalam bab ini akan menjelaskan mengenai teori-teori atau
pembahasan yang berkaitan dengan Simulasi Sistem Pengereman
Disk Brake Menggunakan Pneumatik, dengan melalui
penambahan-penambahan dari sumber referensi yang didapat.
d. BAB IV : Analisa dan Pembahasan
Bab ini berisikan tentang perhitungan mengenai alat yang telah
dibuat dan analisa permasalahan-permasalahan yang terjadi pada
simulasi yang dibuat. Selain itu pada bab ini juga menguraikan
masalah pengolahan alat dan menampilkan hasil-hasil
penganalisaan dan perhitungannya.
5
3. Bagian Akhir
Bagian akhir pada laporan tugas akhir ini berisikan daftar pustaka dan
lampiran-lampiran pendukung.
Mulai
Perencanaan Desain
Simulasi Sistem Pengereman Disk Brake
Menggunakan Pneumatik
Uji Coba
Ya
Analisa
Selesai
2. Kunci L
Kunci L fungsinya untuk melepaskan atau
mengencangkan baut yang kepalanya menjorok kedalam
Biasanya berbentuk segi enam atau bintang, cara pemakaian
nya sama dengan menggunakan kunci pas.
3. Gerinda
Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang
digunakan untuk mengasah atau memotong ataupun menggerus
benda kerja dengan tujuan atau kebutuhan tertentu. Prinsip
kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan
dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman,
pengasahan, atau pemotongan.
Fungsi umum mesin gerinda:
1. Memotong benda kerja yang tidak terlalu tebal.
2. Membentuk profil seperti sudut atau lengkungan pada
benda kerja
3. Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.
4. Mengasah alat potong supaya tetap tajam.
5. Menghaluskan atau menghilangkan sisi tajam pada benda
kerja.
8
4. Mesin Las
Proses pengelasan SMAW (Shield Metal Arc Welding)
yang juga disebut Las Busur Listrik adalah proses pengelasan
yang menggunakan panas untuk mencairkan material dasar
atau logam induk dan elektroda (bahan pengisi). Panas tersebut
dihasilkan oleh lompatan ion listrik yang terjadi antara katoda
dan anoda (ujung elektroda dan permukaan plat yang akan
dilas.
6. Palu
Palu atau martil adalah alat yang gunakan untuk
memukul atau memberi tumbukan pada sebuah benda kerja.
Palu digunakan untuk memaku, memperbaiki suatu benda,
menghancurkan suatu objek, serta penempaan logam.
7. Meteran
Meteran digunakan untuk mengukur bahan bahan yang
tergolong panjang pada bahan tugas akhir yang akan dibuat.
8. Cutter
Pisau Cutter adalah alat yang digunakan untuk
memotong sebuah benda. Pisau cutter terdiri dari dua bagian
utama yaitu bilah pisau atau pegangan pisau terbuat dari logam
pipih.
9. Obeng - +
Obeng Min biasanya bentuknya pipih dan jika dilihat
secara horisontal menghadap kedepan mirip dengan hurup min,
yang mana fungsinya untuk membuka baut yang berbentuk
Min dan juga digunakan untuk mencongkel sesuatu yang sulit
dibuka , obeng Plus biasanya Bentuknya seperti kembang, dan
fungsinya untuk melepaskan baut atau sekrup yang berbentuk
seperti kembang
2.4.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini
yaitu :
1. Besi Siku 9. Kabel
2. Baut, mur, dan ring 10. Cat Besi
3. Motor Listrik 12. Poros
4. Saklar 13. Selang
5. Puli 14. Clump dan Nepel
6. V-belt 15. Kompresor
7. Bearing 15. Disk
8. Blok Bearing
3. Motor Listrik
Motor listrik ini fungsinya sebagai sumber energi
penggerak, dimana putaran motor listrik ini akan berlanjut ke
puli memutarkan v-belt dan komponen yang lain sehingga filter
atau saringan akan bergerak.
4. Saklar
Saklar berfungsi menghubungkan dan memutuskan
arus listrik pada motor listrik.
5. Puli
Puli adalah sebuah mekanisme yang terdiri dari roda
pada sebuah poros atau batang yang memiliki alur diantara dua
pinggiran di sekelilingnya. Sebuah tali, kabel, atau sabuk
biasanya digunakan pada alur puli untuk memindahkan daya.
6. V-belt
V- belt adalah Sabuk atau belt terbuat dari karet dan
mempunyai penampung trapezium. Tenunan, teteron dan
semacamnya digunakan sebagai inti sabuk untuk membawa
tarikan yang besar. Sabuk V dibelitkan pada alur puli yang
berbentuk V pula. Bagian sabuk yang membelit akan
mengalami lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan
bertambah besar.
7. Bearing
Bearing adalah sebuah elemen mesin yang berfungsi
untuk membatasi gerak relatif antara dua atau lebih komponen
mesin agar selalu bergerak pada arah yang diinginkan.
8. Blok Bearing
Blok Bearing ini fungsinya sama saja dengan bearing
pada umumnya namun hanya saja ada kelebihan pada blok
bearing ini yaitu sudah dilengkapi dengan dudukan sehingga
kita tidak perlu lagi membeli bering bersama dudukannya
secara terpisah.
9. Kabel
Kabel berfungsi sebagai pengalir arus listrik dimana arus
listrik itu akan menuju ke motor listrik.
11. Poros
Poros adalah suatu bagian stasioner yang beputar,
biasanya berpenampang bulat dimana terpasang elemen-elemen
seperti roda gigi (gear) atau bisa juga puli . Poros bisa
menerima beban lenturan, beban tarikan, beban tekan atau
beban puntiran yang bekerja sendiri-sendiri atau berupa
gabungan satu dengan lainnya.
12. Selang
Selang adalah sebuah selongsong bundar yang digunakan
untuk mengalirkan fluida -cairan atau gas.
14. Kompresor
Sebelumnya banyak yang bertanya-tanya sebenarnya apa
itu kompresor Secara definisi kompresor adalah alat mekanik
yang digunakan untuk memampatkan gas atau udara sehingga
memiliki tekanan yang lebih tinggi. Seperti yang telah
dikatakan tadi bahwa komprosesor terdiri dari dua macam
yakni kompresor dinamik dan perpindahan positif.