Anda di halaman 1dari 55

BAB I

PENDAHULAN

A. Latar Belakang

Rencana Kerja Jangka Menengah ( RKJM ) Sebuah Sekolah merupakan


rencana yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam semua hal dengan
baik dan teliti dalam jangka waktu 4 tahun, yang memuat 8 Standar Nasional
Pendidikan (SNP). Sementara itu dalam Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan menyebutkan sekolah harus menyusun
Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang terdiri dari Rencana Kerja Jangka Menengah
( RKJM), Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dituangkan pada Rencana
Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
Rencana Kerja Jangka Menegah (RKJM) disusun sebagai pedoman kerja
pengembangan sekolah, dan sebagai bahan acuan untuk mengidentifikasi serta
mengajukan sumber daya yang diperlukan. Penyusunan RKJM mengacu pada
Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, , Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan dan Rencana Strategis Kementrian Pendidikan
Nasional 2010-2014.
Dewasa ini kompetisi pendidikan berlangsung sangat ketat dan tajam
hampir tiada batas. Sekolah yang tidak mampu bersaing secara fair dan terbuka
akan tertinggal, terseleksi oleh keadaan.
Oleh karena itu SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara perlu berbenah diri
mengembangkan dan meningkatkan prestasinya secara terus menerus baik itu
dibidang akademik maupun dibidang non akademik dengan memperhatikan
sumber daya dan potensi yang dimiliki, serta faktor penunjang untuk mencapai
tujuan Pendidikan Nasional.
Kondisi SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara saat ini memiliki pendidik
sebanyak 74 orang, tenaga kependidikan sebanyak 11 orang terdiri dari PNS dan
Non PNS (tenaga Honorer) dan peserta didik sebanyak 987 dengan latar belakang

1
yang berbeda-beda. Menghadapi kondisi demikian SMA Negeri 1 Tanjung
Mutiara perlu mempersiapkan diri secara serius dengan menyusun Rencana Kerja
Jangka Menengah (RKJM) sebagai acuan untuk menghadapi masa yang akan
datang.

B. Landasan Hukum
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
dalam pasal 8 dan 4
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan dalam Pasal 49 dan 53
4. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
dalam Angka 4a poin 1 dan 2
5. Kepmendiknas 129a Tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang
SistemPenjaminan Mutu Pendidikan
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidika

2
C. Tujuan
Tujuan utama penyusunan RKJM adalah agar sekolah dapat mengetahui
secara rinci tindakan-tindakan yang harus dilakukan agar tujuan, kewajiban, dan
sasaran pengembangan sekolah dapat dicapai. RKJM juga menjamin bahwa
semua program dan kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan sekolah
sudah memperhitungkan harapan-harapan pemangku kepentingan dan kondisi
nyata sekolah. Oleh sebab itu, proses penyusunan RKJM harus melibatkan semua
pemangku kepentingan.
Ciri-ciri Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang baik, adalah:
1. Terintegrasi, yakni mencakup perencanaan keseluruhan program yang
akan dilaksanakan oleh sekolah/madrasah;
2. Multi-tahun, yaitu mencakup periode empat tahun;
3. Dimutakhirkan, artinya setiap tahun terus diperbaharui sesuai dengan
perkembangan terakhir;
4. Multi-sumber, yaitu mengindikasikan jumlah dan sumber dana masing-
masing program. Misalnya dari BOS, APBD Provinsi , sumbangan dari
masyarakat atau sumber lainnya;
5. Disusun secara partisipatif oleh kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/
madrasah dengan melibatkan pemangku kepentingan lainnya;
6. Pelaksanaannya dimonitor oleh komite sekolah/madrasah dan pemangku
kepentingan yang lainnya.
D. Manfaat
Manfaat Program Kerja Jangka Menengah adalah :
1. Sebagai landasan kerja dan merupakan pedoman kegiatan yang
menentukan arah dan menjelaskan cara pelaksanaan tiap pekerjaan yang
akan/ harus dilaksanakan oleh setiap aparat sekolah pada tahun pelajaran
yang sedang berjalan.
2. Menjelaskan sarana dan fasilitas (dana, tenaga, peralatan dan waktu) yang
akan di pergunakan untuk melaksanakan kegiatan yang di programkan.
3. Sebagai patokan untuk mengawasi dan memonitor pelaksanaan kegiatan
serta alat untuk menilai/mengevaluasi terhadap hasil yang telah dicapai

3
4. Sebagai salah satu sumber data riil (dokumentasi) terhadap berbagai
kegiatan, hasil yang dicapai serta permasalahan yang pernah dialami
sekaligus cara pemecahan masalah yang pernah dilaksanakan sebelumnya.
5. Sebagai acuan bagi sekolah untuk mencapai target-target peningkatan
kualitas pendidikan yang akan dicapai dalam jangka pendek.
6. Dapat digunakan sebagai panduan bagi sekolah dalam memanfaatkan
subsidi baik subsidi dari pemerintah maupun non pemerintah.
7. Sebagai sumber inspirasi bagi seluruh warga sekolah dalam meningkatkan
kualitas pendidikan dan pembelajaran.
8. Sebagai tolak ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program
peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
E. Ruang Lingkup
Rencana kerja Jangka Menengah (RKJM) adalah rencana kerja sekolah
dalam jangka 4 tahun sebagai skala prioritas dari sekolah. Rencana kerja Jangka
Menengah (RKJM) dapat dinyatakan dalam rencana kegiatan anggaran
penerimaan dan Anggaran sekolah sebagai istilah lain dari Rencana Anggaran
Penerimaan dan Belanja Sekolah. Rencana kerja Jangka Menengah (RKJM)
menjadi dasar pengelolaan sekolah yag ditunjukkan dengan kemandirian,
kemitraan, partisipasi, keterbukaan dan akuntabilitas. Rencana kerja tahunan
memuat ketentuan yang jelas mengenai kesiswaan, kurikulum dan kegiatan
pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya, sarana
dan prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan sekolah, peran
serta masyarakat dan kemitraan serta rencana-rencana kerja lain yang mengarah
kepada peningkatan dan pengembangan mutu.
Ruang lingkup Rencana kerja Jangka Menengah (RKJM) SMA Negeri 1Tanjung
Mutiara terdiri dari :
1. Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, landasan hukum, tujuan,
manfaat dan ruang lingkup.
2. Profil sekolah sekolah yang menguraikan profil sekolah yaitu visi, misi,
tujuan.

4
3. Proses Penyusunan RKJM menguraikan rekomendasi hasil análisis
sekolah.
4. Rencana Kerja menguraikan program-program yang direncanakan dalam
kurun waktu 4 tahun.
5. Penutup memuat tujuan dan harapan kebermanfaatan RKJM,
pengembangan dan rekomendasi.

5
BAB II
PROFILE SEKOLAH
A. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara


NPSN : 10300287
Nomor Statistik Sekolah : 301080110016
Status Sekolah : Negeri
Alamat : Jalan Raya Banda Gadang Tiku
Kecamatan : Tanjung Mutiara
Kabupaten : Agam
Provinsi : Sumatera Barat
Telp : 0751 6991599
e-mail : sman1tanjungmutiara@gmail.com
Tahun berdirinya Sekolah : 199
Akreditasi / Nomor SK : A/381/BAN-PROV/SK/XII/2018

Kepala Sekolah :
Nama Lengkap : Drs. Nasril
NIP : 196412311997021005
Pangkat / Gol : Pembina / IV A
Tempat/Tgl Lahir : Paingan 31 Desember 1964
Pendidikan Terakhir : S1
Jurusan : PMIPA
Program Studi : Matematika

B. Sejarah Berdirinya Sekolah


Keberadaan SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara berawal dari jauhnya anak
yang tamat dari SLTP untuk melanjutkankan pendidikan kejenjang SLTA,
sehingga sebagian besar mereka melanjutkan ke kecamatan tetangga ataupun ke
Kabupaten tetangga dan sebagian lagi putus sekolah. Berdasarkan hal tersebut
muncullah ide-ide dari pemuka masyarakat untuk mendirikan sekolah setingkat
SLTA. Pada tahun 1992 didirikan SMA di kecamatan Tanjung Mutiara sebagai
sekolah jarak jauh dari SMA Negeri 3 Lubuk Basung dengan tempat belajar
menumpang di lokal SD tiku 1. Pada tahun 1992 dibangunlah lokal belajar
sebanyak 3 lokal 1 ruang guru dan 1 ruang kepala sekolah dengan bantuan
pemerintah. Pada tahun 1993 sekolah ini dinegerikan oleh Pemerintah Pusat,

6
dengan nama SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara, dengan kepala sekolah pertama
Drs. Suardi Sunja.
Pada saat ini, SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara dikepalai oleh Bapak Drs.
Nasril. SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara berada sekitar 700 meter bibir pantai dan
15 meter dari jalan raya terletak di jorong Banda Gadang, Tiku Selatan,
Kecamatan Tanjung Mutiara. Diatas tanah 32.160 m2, bangunan ini sebelumnya
didirikan atas swadaya masyarakat Tanjung Mutiara, dari tahun ke tahun
berkembangan dengan bantuan pemerintah pusat dan daerah. Seiiring
perkembangannya sekolah ini semakin maju dan di tahun 2018 SMAN 1 telah
berakreditasi A.
SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara merupakan Sekolah SMA satu-satunya di
Kecamatan Tanjung Mutiara. Adapun jumlah siswa SMA Negeri 1 Tanjung
Mutiara tahun pelajaran 2019/2020.
Tabel 1.1
Data siswa SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara Tahun Pelajaran
2019/2020
Jumlah
No. Kelas Total Jumlah Rombel
LK PR
1. X 169 190 359 11
2. XI 117 208 325 10
3. XII 90 213 303 9
Jumlah 987 30
Sumber: Arsip kesiswaan SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara
yaitu siswa menempati ruangan kelasnya berdasarkan jadwal mata pelajaran
masing-masing kelas serta ruangan lain yang digunakan untuk Pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar.

7
Tabel 1.2
Sarana SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara
Keadaan Kebutuhan Kekurangan
Jenis Sekarang Unit Unit
Unit / m2 Unit/m2 Unit/m2
TANAH
Tanah Kosong
Tanah untuk
3.413
bangunan
Tanah Kebun
63
Sekolah
Tanah Untuk Lap.
834
Olah Raga
Lapangan
3.828
(pekarangan)
GEDUNG
Ruang Belajar 30 2340
Ruang Kepala
1 24
Sekolah
Ruang Mejelis Guru 1 180
Ruang Tata Usaha 1 57
Ruang Perpustakaan 1 120
Gedung
Laboratorium 1 72
Kompoter
Laboratorium IPA 2 330
Ruang Waka
Lapangan olah raga 5 600`
Mesjid 1 225
Gudang 1 18

8
WC guru 2 8
WC Kepala 1 4
WC Pegawai 2 4
WC siswa 30 58
Ruang UKS 1 48
Ruang Koperasi 1
Ruang Kafetaria 1
Ruang BK 1 48
Ruang OSIS 1 36
Ruang Kesenian
Ruang Jaga Sekolah 1 42
Sumber: Profile SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara 2019
Berdasarkan table 1.2 di atas dapat dilihat bahwa SMA Negeri 1 Tanjung
Mutiara memiliki 30 ruangan belajar yang digunakan untuk kegiatan proses
belajar mengajar dan ruangan lainnya sebagai penujang belajar mengajar seperti:
ruangan BK, Labor fisika, labor kimia, labor computer, perpustakaan dan lainnya
dapat dilihat dalam table diatas.
Tabel 1.3
Data Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara

Jumlah
Jenis Tenaga Pendidik dan
Tenaga Tenaga
Kependidikan
Tetap (PNS) Tidak Tetap
Kepala Sekolah 1 0
Guru 27 48
Tenaga TU/Administrasi 2 5
Tenaga Pustaka 0 3
Tenaga Penjaga malam/Kebersihan 1 3
Jumlah 30 59
Sumber: Arsip Tata Usaha Kepegawaian SMAN 1 Tanjung Mutiara 2019.

9
SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara sebagai sekolah yang tidak hanya
mengajarkan siswa-siswinya dibidang akademik, namun sekolah juga
menampung minat siswa-siswi untuk meningkatkan potensi dan mengembangkan
bakat-bakat yang dimiliki dengan diadakan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
ekstrakulikuler yang telah disediakan oleh sekolah antara lain Pramuka, FSI,
Pencak silat, Karate, Marching Band, UKS, Seni baca Al-Qur’an, PIK R, Futsal,
Takraw, KSBS/PKS, Tambue/Tari gelombang

C. Visi, Misi dan Tujuan Satuan Pendidikan SMAN 1 Tanjung Mutiara


1. Visi Satuan Pendidikan
Visi SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara
“Menguasai iptek berlandaskan imtaq, peduli lingkungan, kompetitif
dan berwawasan global”
2. Misi Satuan Pendidikan
Misi SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara
1) Meningkatkan sikap dan perilaku berakhlak mulia pada peserta
didik.
2) Membudayakan khatam Alquran bersama setiap harinya sebelum
PBM dimulai.
3) Melaksanakan Jumat dan Shalat Zuhur berjemaah
4) Meningkatkan semangat berprestasi secara intensif kepada seluruh
warga sekolah.
5) Menciptakan lingkuangan pembelajaran yang kondusif dalam
upaya meningkatkan mutu pembelajaran
6) Menciptakan K6 di lingkungan madrasah (Ketertiban, keamanan,
kebersihan,Keindahan, kerindangan,dan keasrian)
7) Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi
dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
8) Menumbuhkan sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi meraih
prestasi belajar.
9) Meningkatkan prestasi siswa di bidang IPTEK, Olahraga, dan Seni
Budaya

10
10) Meningkatkan Lingkungan yang bersih, asri, rindang, dan nyaman
11) Meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan hidup untuk
semua warga sekolah dan masyarakat.
3. Tujuan Satuan Pendidikan
Tujuan Satuan Pendidikan SMAN 1 Tanjung Mutiara
Tujuan SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara secara umum adalah
“meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut”.
1) Tujuan Jangka Pendek (1Tahun)
1. Terwujudnya tingkah laku keimanan peserta didik melalui
ibadah membaca Alqur’an 5 menit setiap hari sebelum
PBM jam pertama, Sholat Zuhur berjamaah setiap hari dan
mengikuti kultum setiap pagi Jum’at
2. Terciptanya disiplin kehadiran siswa minimal 90%
3. Tercapainya prestasi kelulusan IPA 100% dan IPS 100 %
pada Ujian Nasional
4. Tercapainya peningkatan nilai rata-rata kelulusan UN 0,25
5. Tercapainya Juara lomba mata pelajaran O2 SN, minimal
juara 3 tingkat kabupaten
6. Terciptanya 75 % sistem pembelajaran berpola kreatif,
novatif, dan menyenangkan
7. Terwujudnya 85 % tenaga kependidikan yang profesional
sesuai denga permen 41 tahun 2007
8. Tercapainya 95 % siswa terampil menggunakan komputer
program Windows
9. Tercapainya prestasi siswa nilai TOEFL 350 untuk kelas
unggulan
10. Tercapainya peringkat 1 tingkat kabupaten bidang olah
raga (badminton Pa/PA )

11
11. Terwujudnya prestasi juara 3 tingkat kabupaten dalam
bidang penulisan Karya Ilmiah Remaja (KIR).
12. Tercapainya prestasi juara 1 tingkat kabupaten bidang
olahraga ( basket PI ) dan juara 3 tingkat kabupaten bidang
olahraga ( basket PA )
13. Tercapainya prestasi juara 1 tingkat kabupaten dalam
bidang olah raga bola kaki
14. Tercapainya prestasi juara 3 tingkat kabupaten dalam
bidang olah raga (Voly Ball Pa./ Pi )
15. Tercapainya prestasi juara 1 tingkat propinsi dalam bidang
olahraga ( Silat Pa / Pi )
16. Tercapainya prestasi juara 3 tingkat propinsi dalam bidang
olahraga ( Karate Pa / Pi )
17. Tercapainya prestasi juara 3 tingkat kabupaten dalam
bidang PASKIBRA.
18. Tercapainya prestasi juara 1 tingkat kabupaten dalam
bidang seni budaya ( Nyanyi)
19. Terwujudinya peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi bersaing dalam melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
20. Terwujudnya Lingkungan yang bersih, asri, rindang, dan
aman sesuai standar UKS
21. Terwujudnya kemitraan dengan instansi kesehatan dalam
menangani UKS, kemitraan dengan kepolisian dalam
menangani lalu lintas, dan kemitraan dengan orang tua dan
alumni dengan baik
22. Tercapainya prestasi Juara III Cerdas Cermat Tangkas
Pramuka Tingkat Provinsi.
23. Tercapainya Juara III Tingkat Provinsi Lomba
Penanggulangan Bencana PMR.
2) Tujuan Jangka Menengah ( 4 tahun)

12
1. 100 % siswa kelas XII tamat dan lulus tiap tahun pelajaran
2. Tercapainya rata-rata NEM lulusan minimal 8,00
3. 60 % lulusannya dapat melanjutkan ke perguruan tinggi
negeri
4. Terlaksananya proses pembelajaran secara interaktif,
efektif dan efisien.
5. Siswa memiliki disiplin tinggi dalam belajar dan taat
beribadah.
6. Meningkatnya profesionalisme guru dalam menjalankan
tugasnya
7. Berhasilnya siswa sebagai juara dalam mengikuti
perlombaan mata pelajaran, olah raga, kesenian .
3) Tujuan Jangka Panjang
1. 100 % siswa kelas III tamat dan lulus tiap tahun pelajaran
2. Tercapainya rata-rata NEM lulusan minimal 8,0
3. 70 % lulusannya dapat melanjutkan ke perguruan tinggi
negeri
4. Terlaksananya proses pembelajaran secara efektif dan
efisien.
5. Terlaksananya proses pembelajaran dengan dua bahasa
(Billingual) untuk seluruh kelas
6. Siswa memiliki disiplin tinggi dalam belajar dan taat
beribadah.
7. Meningkatnya profesionalisme guru dalam menjalankan
tugasnya
8. Terbentuknya tim pencat silat, basket, bola volly dan sepak
bola yang handal dan juara di tingkat Kabupaten, Provinsi
dan Nasional.
9. Adanya ruang Hospot khusus dan internet
10. Berhasilnya siswa sebagai juara dalam mengikuti
perlombaan, mata pelajaran, olah raga, kesenian dan LKIR.

13
11. Tersedianya labor khusus untuk Fisika, Biologi, Kimia dan
Bahasa.
12. Tercapainya tujuan yang terkandung dalam visi sekolah.
D. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1. Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah
Pendidikan
No Nama L/P Jabatan Pangkat/Gol
Terakhir
1. Drs. Nasril
L Kepala Sekolah S1 Pembina/IV a
NIP: 19641231 199702 1 005
2. Zulkifli, S.Pd Pembina
L Wakil Kurikulum S1
NIP: 19641225 199203 1 004 Tk.1/IV.b
3. Sarwin, S.Pd
L Wakil Kesiswaan S1 Penata/III.c
NIP: 19680614 200701 1 007
4. Dra. Arlaini
P Wakil Humas S1 Pembina/IV.a
NIP: 19650414 200501 2 002
5. Nofiar Linda, S,Pd Wakil Sarana dan
P S1 Penata/III.a
NIP: 19751124 201408 2 003 Prasarana

2. Guru
Pasca Sarjana Sarjana
No Mata Pelajaran Jumlah
LL PR LL PR
1. Pendidikan Agama 4 4
2. Pendidikan
1 4 5
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 1 5 6
4. Bahasa Inggris 1 5 6
5. Matematika 1 2 4 7
6. Seni Budaya 1 2 3
7. Pendidikan Jasmani 1 3 4
8. Fisika/PKWU 1 2 3
9. Kimia 2 2

14
10. Biologi 1 1 5 7
11. Sejarah 1 3 4
12. Geografi 1 2 3
13. Ekonomi/PKWU 1 5 6
14. Sosiologi 2 1 3
15. Teknologi Informatika 2 2
16. Bimbingan Konseling 2 4 6

3. Pegawai
Non Jenis Kelamin
No Jabatan PNS Jumlah
PNS L P
1. KTU 1 - 1 1
2. Staf Tata Usaha 1 5 1 5 6
3. Perpustakaan 3 1 2 3
4. Pesuruh 1 2 2 1 3
5. Satpam 2 2 2

E. Prestasi Sekolah Tahun Pelajaran 2019/2020


No Jenis Perlombaan Tingkat Peringkat Tahun
O2SN Agam Cabang
1. Pencak Silat Kelas F Kabupaten I 2019
Putra
O2SN Agam Cabang
2. Kabupaten I 2019
Pencak Silat Kelas C Putri
O2SN Agam Cabang
3. Pencak Silat Tunggal Kabupaten I 2019
Putri
Kejuaraan Nasional SMI
4. Nasional I 2019
Open 2019 Kelas E Putri
5. Kejuaraan Nasional SMI Nasional II 2019

15
Open 2019 Kelas H Putra
Kejuaraan Nasional SMI
6. Nasional II 2019
Open 2019 Kelas E Putra
Kejuaraan Nasional SMI
7. Nasional II 2019
Open 2019 Kelas A Putra
Kejuaraan Nasional SMI
8. Nasional I 2019
Open 2019 Kelas F Putra
Kejuaraan Nasional SMI
9. Nasional I 2019
Open 2019 Kelas G Putra
Kejuaraan Nasional SMI
10. Nasional I 2019
Open 2019 Kelas C Putra
Kejuaraan Nasional SMI
11. Nasional III 2019
Open 2019 Kelas D Putra
Kejuaraan Nasional SMI Umum I dan
12. Nasional 2019
Open 2019 II
13. Lomba Menulis Online Nasional I 2019
14. Lomba Menulis Online Nasional II 2019
15. Lomba Panel Browshing Provinsi II 2019

16
BAB III
PROSES PENYUSUNAN RKJM

Proses penyusunan RKJM merupakan gambaran yang jelas dan rinci tentang
kondisi sekolah saat ini, serta perbandingannya dengan tahun-tahun sebelumnya. Dengan
profil sekolah ini maka bisa diketahui bagian-bagian yang mengalami perbaikan atau
peningkatan, bagian yang masih tetap, dan bagian yang mengalami penurunan
dibandingkan dengan kondisi sekolah pada tahun-tahun sebelumnya. Dalam profil
Sekolah ini terdapat 8 Standar, yang akan diuraikan sebagai berikut:

A. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA

Besarnya
No Kondisi pendidikan masa
Kondisi pendidikan saat ini tantangan
. datang
nyata
1. Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan
a Bidang akademik:
- Rata-rata Pencapaian KKM - Rata-rata pencapaian 2
Semua Mapel 75 KKM semua mapel 81
- Rata-rata Pencapaian Nilai - Rata-rata pencapaian 7,51
UN 52,49 Nilai UN 60,00
- Belum Memiliki Prestasi - Memperoleh Nominasi 10
Bidang OSN Tingkat tingkat kabupaten 11
Kabupaten

b Bidang non akademik:


- Memperoleh juara 1 O2SN - Memperoleh Juara Umum 1 Tingkat
Cabang Pencak Silat O2SN Cabang Pencak
Tingkat Kabupaten Agam Silat.
kelas F, C dan Tunggal Putri

C Kelulusan:
- Jumlah kelulusan 100% - Jumlah kelulusan 100% 0%

D Melanjutkan studi:
- Jumlah lulusan yang Jumlah lulusan yang 25%
melanjutkan studi ke jenjang melanjutkan studi ke jenjang
lebih tinggi 25% lebih tinggi 50%

17
Besarnya
No Kondisi pendidikan masa
Kondisi pendidikan saat ini tantangan
. datang
nyata
2 Standar Isi Standar Isi
A Buku KTSP (Buku/Dokumen-1):
Buku KTSP sudah tersusun dan Buku KTSP tersusun dan 3,8 poin
memperoleh nilai kategori Baik memperoleh nilai kategori
(90.00) Amat Baik (95,00)
B Silabus: Silabus:
- Tersusun silabus semua - Tersusun silabus semua
mapel kelas 10,11 dan 12 mapel kelas10,11 dan 12
C Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP):
- Tersusun RPP : 90% dari - Tersusun RPP : 100% 10%
semua mapel dari semua mapel

3. Standar Proses Standar Proses


A Persiapan pembelajaran: Persiapan pembelajaran:
- Kepemilikan silabus oleh - Kepemilikan silabus oleh 0%
guru: 100% memiliki guru: 100% memiliki
- Kepemilikan RPP oleh
- Kepemilikan RPP oleh guru: guru: 100% memiliki 10%
90% memiliki - Kepemilikan sumber
- Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar: 100%
belajar/bahan ajar: 75% - Pengembangan perangkat 25%
instrumen untuk
- Pengembangan perangkat pemahaman guru
instrumen untuk terhadap karakteristik 25%
pemahaman guru 75% siswa: 100%

B Persyaratan Pembelajaran
- Jumlah siswa per rombel: - Jumlah siswa per rombel 0
36 anak ≤ 36 orang
- Beban mengajar guru: 24 - Beban mengajar guru: ≥ 0
jam/minggu 24 jam/minggu
- Ratio antara jumlah siswa - Ratio antara jumlah siswa
dengan buku teks mapel 1:2 dengan buku teks mapel 1
- Pengelolaan kelas: 85% 1:1
- Pengelolaan kelas: 100%
15%
C Pelaksanaan pembelajaran: Pelaksanaan pembelajaran:
- Cakupan pendahuluan - Cakupan pendahuluan 15%
dalam pembelajaran oleh dalam pembelajaran oleh
guru di kelas: 85% guru di kelas: 100%

18
Besarnya
No Kondisi pendidikan masa
Kondisi pendidikan saat ini tantangan
. datang
nyata
- Cakupan penerapan prinsip - Cakupan penerapan 25%
pembelajaran yang: prinsip pembelajaran
eksploratif, elaboratir, dan yang: eksploratif,
konformatif: 75% elaboratir, dan
konformatif: 100%
- Penerapan CTL: 75%
- Penerapan CTL: 100%
- Penerapan pembelajaran 25%
tuntas: 85% - Penerapan pembelajaran
tuntas: 100% 15%
- Penerapan pembelajaran di - Penerapan pembelajaran
luar kelas/sekolah: 70% di luar kelas/sekolah:
100%
- Cakupan pelaksanaan - Cakupan pelaksanaan 30%
penutup dalam penutup dalam
pembelajaran: 80% pembelajaran: 100%
20%

D Pelaksanaan penilaian Pelaksanaan penilaian


pembelajaran: pembelajaran:
- Pengembangan instrumen - Pengembangan instrumen 30%
penilaian hasil belajar: 70% penilaian hasil belajar:
- Variasi model penilaian: 3 100%
model - Variasi model penilaian: 5 2
- Pemanfaatan/tindak lanjut model
hasil penilaian: 1 manfaat - Pemanfaatan/tindak lanjut
hasil penilaian: 3 manfaat 2
E Pengawasan proses Pengawasan proses
pembelajaran: pembelajaran:
- Cakupan kegiatan - Cakupan kegiatan 20%
pemantauan pembelajaran: pemantauan
80% pembelajaran: 100%
- Cakupan kegiatan supervisi - Cakupan kegiatan 10%
pembelajaran: 90% supervisi pembelajaran:
100%
- Cakupan kegiatan evaluasi - Cakupan kegiatan
pembelajaran: 90% evaluasi pembelajaran: 10%
100%

- Dokumen pelaporan hasil - Dokumen pelaporan hasil


evaluasi pembelajaran: 90% evaluasi pembelajaran:
100% 10%
- Cakupan tindak lanjut hasil
19
Besarnya
No Kondisi pendidikan masa
Kondisi pendidikan saat ini tantangan
. datang
nyata
evaluasi pembelajaran: 80% - Cakupan tindak lanjut
hasil evaluasi
pembelajaran: 100%
20%
4 StandarTenaga Pendidik dan StandarTenaga Pendidik
Tenaga Kependidikan: dan Tenaga Kependidikan:
A Kepala sekolah:
- Belum pelatihan bahasa - Pelatihan Bahasa Inggris 1 kali
Inggris min 1 kali
- Pelatihan TIK 2 kali - pelatihan TIK min. 3 kali 1 kali

- Pelatihan kepemimpinan 1 - pelatihan kepemimpinan


Kali min. 2 kali 2 kali
- pelatihan manajerial
- Pelatihan manajerial sekolah (MBS) min. 2
sekolah (MBS) 1 kali kali 1 kali
- pelatihan kewirausahaan
- Pelatihan kewirausahaan 1 min. 2 kali
Kali - pelatihan supervisi,
monitoring, dan evaluasi 1 kali
sekolah min. 2 kali
- Pelatihan supervisi,
monitoring, dan evaluasi 1 kali
sekolah 1 Kali - pelatihan administrasi
sekolah min. 1 kali
- Belum pernah Pelatihan
administrasi sekolah - Pelatihan KTSP min 3 1 kali
kali
- Pelatihan KTSP 2 Kali

1 Kali
B Guru: (bersifat rata-rata) Guru: (bersifat rata-rata)
- Jumlah guru keseluruhan: - Jumlah guru keseluruhan 4 orang
75 orang sesuai kebutuhan mapel:
75
- Jumlah guru TIK : Belum - Jumlah guru TIK: 1 orang
ada - Pelatihan penilaian dan 1 orang
- Pelatihan penilaian dan evaluasi pembelajaran:
evaluasi pembelajaran: 75% 100% 25%
- Belum Pernah Pelatihan - Pelatihan bahasa Inggris:
bahasa Inggris: 0% 50%
- Pelatihan KTSP: 75% - Pelatihan KTSP: 100% 50%
- Pelatihan penelitian - Pelatihan penelitian

20
Besarnya
No Kondisi pendidikan masa
Kondisi pendidikan saat ini tantangan
. datang
nyata
pendidikan 1 kali pendidikan min 2 kali 25%
- Belum pernah Pelatihan - Pelatihan kepribadian:
kepribadian min 1 kali 25%
- Belum Pelatihan Pembina - Pelatihan pembina
Olimpiade Olimpiade 2 kali 1 kali
- Belum pelatihan IT - Pelatihan IT 2 kali
- Jumlah guru bersertifikasi - Jumlah guru bersertifikasi 2 kali
profesi: 58 % profesi: 100%
- Jumlah guru yang memiliki - Jumlah guru yang 2 kali
komputer/laptop: 95% memiliki
komputer/laptop: 100% 42%

5%
C Tenaga TU, Laboran, Tenaga TU, Laboran,
Pustakawan, dll: (bersifat rata- Pustakawan, dll: (bersifat
rata) rata-rata)
- Jumlah tenaga TU: 4 orang - Jumlah tenaga TU: 4 3 orang
(honor) orang(PNS)
- Belum Pernah Pelatihan TIK - Pelatihan TIK min 1 kali 1 kali
- Belum Pernah Pelatihan
bahasa Inggris -
Pelatihan bhs Inggris: min
- Belum pernah Pelatihan 1 kali 1 kali
bidangnya - Pelatihan bidangnya min
- Belum pernah Pelatihan 1 kali 1 kali
manajemen - Pelatihan
sesuai manajemen
bidangnya sesuai bidangnya min
1kali 1 kali
5 Standar Sarana dan Standar Sarana dan
Prasarana Prasarana
A Sarana dan Prasarana Minim Sarana dan Prasarana
Minimal
- Ruang kepala sekolah: 10 - Ruang kepala sekolah: Terbangun
m2 min. 25 m2 ruang KS
standar
- Ruang wakil kepala sekolah - Ruang wakil KS ada Terbangun R
tidak standar Standar (25 m2) WK KS

- Ruang pertemuan (AULA) - Ruang pertemuan Terbangun


(AULA) AULA
- Ruang Lab. IPA: 2 - Ruang Lab. IPA: 3 Terbangun R lab
buah(Fisika dan Kimia) buah(Fisika, Kimia dan biologi. 1 bh

21
Besarnya
No Kondisi pendidikan masa
Kondisi pendidikan saat ini tantangan
. datang
nyata
Biologi) Terbangun 1
- Gudang: tidak standar - Gudang: ada yang standar gudang

B Sarana dan Prasarana Lainnya Sarana dan Prasarana


Lainnya
- Ruang Lab. Komputer: 3 - Ruang Lab. Komputer: 4 Terbangun 1 R
buah Lab Komputer
- Ruang multi media: tidak - Ruang multi media:
ada 1buah Terbangun R
multi media
- Ruang akademik dan - Ruang akademik dan
pengembangan SIM: tidak pengembangan SIM: 1 Terbangun 1 R
ada buah akademik dan
SIM
- Ruang galeri tidak ada - Ruang galeri ada yang Terbangun R
standar Galeri standar
- Ruang BK tidak standar - Ruang BK ada yang Terbangun R
standar BK standar

C Fasilitas Pembelajaran dan Fasilitas Pembelajaran dan


Penilaian Penilaian
- Daya listrik rendah - Daya listrik rendah 2000W
(< 6.000W) (8000W)
- Komputer Guru: tidak ada - Komputer Guru: min 4 4 buah
- Komputer TU: 2 buah - Komputer TU: 4 buah 2 buah
- Belum ada Komputer - Komputer perpustakaan: 5 buah
perpustakaan 5 buah
- Proyektor yang belum - Proyektor ada dalam 7 buah
mencukupi setiap kelas
- Sarana olah raga: 50% - Sarana olah raga: 100% 50%

6. Standar Pengelolaan Standar Pengelolaan


A Perangkat dokumen pedoman Perangkat dokumen pedoman
pelaksanaan rencana pelaksanaan rencana
kerja/kegiat kerja/kegiatan:
an:
- Dokumen RPS (RKS dan - Dokumen RPS (RKS dan 10%
RKAS): 90% RKAS): 100%
- Dokumen PSB: 100% - Dokumen PSB: 100% Ditingkatkan
- Dokumen Pedoman - Dokumen Pedoman 20%
pembinaan kesiswaan: 80% pembinaan kesiswaan:
- Dokumen tata tertib sekolah: 100%

22
Besarnya
No Kondisi pendidikan masa
Kondisi pendidikan saat ini tantangan
. datang
nyata
90% - Dokumen tata tertib 10%
- Dokumen kode etik sekolah: sekolah: 100%
90% - Dokumen kode etik 10%
- Dokumen penugasan guru: sekolah: 100%
90% - Dokumen penugasan 10%
- Dokumen administrasi guru: 100%
sekolah lainnya: 80% - Dokumen administrasi 50%
sekolah lainnya: 100%

B Struktur organisasi danStruktur organisasi dan


mekanisme kerja: mekanisme kerja:
- Struktur organisasi: 80 % - Struktur organisasi: 100% 20%
lengkap lengkap
- Dokumen pembagian - Dokumen pembagian 30%
tugas/kewenangan/tupoksi: tugas/kewenangan/tupoks
70% i: 100%
- Dokumen mekanisme - Dokumen mekanisme 20%
fungsi/tugas organisasi: 80% fungsi/tugas organisasi:
100%
C Supervisi, monitoring, evaluasi, Supervisi, monitoring,
dan akreditasi sekolah: evaluasi, dan akreditasi:

23
Besarnya
No Kondisi pendidikan masa
Kondisi pendidikan saat ini tantangan
. datang
nyata
- Ada tim khusus 90% - Ada tim khusus: 100% 10%
- Ada instrumen suvervisi - Ada instrumen supervisi: 10%
90% 100%
- Ada instrumen monitoring - Ada instrumen 10%
90% monitoring: 100%
- Ada instrumen evaluasi 90% - Ada instrumen evaluasi: 10%
100%
- Ada instrumen akreditasi - Ada instrumen akreditasi: 5%
95% 100%
- ada pelaporan supervisi - Ada pelaporan supervisi: 25%
90% 100%
- ada pelaporan monitoring - Ada pelaporan 10%
85% monitoring: 100%
- Ada pelaporan evaluasi 90% - Ada pelaporan evaluasi: 15%
100%
- Ada pelaporan akreditasi - Ada pelaporan akreditasi 10%
internal 80% internal: 100%

- Pendokumentasian : 80% - Pendokumentasian : 20%


100%
- Tindak lanjut: 100% 20%
- Tindak lanjut: 80%

D Kemitraan dan peranserta Kemitraan dan peranserta


masyarakat: masyarakat:
- Dokumen - Dokumen
keberadaan keberadaan 40%
Komite Sekolah: 60% Komite Sekolah: 100%
- Dokumen program kerja - Dokumen program kerja 40%
komite sekolah: 60% komite sekolah: 100%
- Kepengurusan - Kepengurusan
komite komite 40%
sekolah: 90% lengkap sekolah: 100% lengkap
- Belum ada - Perolehan
Perolehan kerjasama
kerjasama dengan pihak lain dengan pihak lain: 2 2 instansi
- Bantuan biaya pendidikan instansi
- Bantuan biaya pendidikan
dari orang tua siswa: 70.000 10.000,-
rupiah/bulan dari orang tua siswa: rupiah/bulan
80.000 rupiah/bulan
E SIM sekolah: SIM sekolah:
- Tidak terpasang PAS (Paket - Terpasang PAS (Paket 100%

24
Besarnya
No Kondisi pendidikan masa
Kondisi pendidikan saat ini tantangan
. datang
nyata
Aplikasi Sekolah) Aplikasi Sekolah): 100%
- Tidak terpasang jaringan - Terpasang jaringan SIM: 100%
SIM 100%

7. StandarKeuangan dan StandarKeuangan dan


Pembiayaan Pembiayaan
A Sumber dana: 3 buah Sumber dana: minimal 4 Minimal 1
buah
B Pengalokasian dana: 8 SNP Pengalokasian dana: minimal 1 atau lebih
8 SNP
C Penggunaan dana: 90% benar Penggunaan dana: 100% 10%
benar
D Pelaporan penggunaan dana: Pelaporan penggunaan dana: 0,5%
95 % 100%
E Dokumen pendukung Dokumen pendukung 20%
pelaporan: 80% pelaporan: 100%
8. Standar Penilaian Standar Penilaian
Pendidikan: Pendidikan:
A Frekuensi ulangan harian oleh Frekuensi ulangan harian oleh 10%
guru: 90% guru: 100%
B Ulangan KD yang dilakukan Ulangan kd yang dilakukan 10%
oleh guru:90% oleh guru: 100%
C Cakupan materi ulangan akhir Cakupan materi ulangan akhir 10%
semester yang dilakukan semester yang dilakukan
sekolah: 90% sekolah: 100%
D Cakupan materi ulangan Cakupan materi ulangan 10%
kenaikan kelas oleh sekolah: kenaikan kelas oleh sekolah:
90% 100%
E Teknik-teknik penilaian yang Teknik-teknik penilaian yang 10%
dipergunakan guru dalam dipergunakan guru dalam
pembelajaran: 90% pembelajaran: 100%
f Instrumen yang dikembangkan Instrumen yang 20%
guru untuk ulangan harian: 90% dikembangkan guru untuk
ulangan harian: 100%
G Variasi instrumen yang Variasi instrumen yang 20%
dikembangkan sekolah untuk dikembangkan sekolah untuk
ulangan akhir semester: 80% ulangan akhir semester: 100%
h Variasi instrumen yang Variasi instrumen yang 20%
dikembangkan sekolah untuk dikembangkan sekolah untuk
ulangan kenaikan kelas: 80% ulangan kenaikan kelas:
100%
i Mekanisme dan prosedur Mekanisme dan prosedur 15%
penilaian pendidikan oleh guru: penilaian pendidikan oleh

25
Besarnya
No Kondisi pendidikan masa
Kondisi pendidikan saat ini tantangan
. datang
nyata
85% terpenuhi guru: 100% terpenuhi
j Mekanisme dan prosedur
Mekanisme dan prosedur 10%
penilaian pendidikan oleh
penilaian pendidikan oleh
sekolah: 90% terpenuhi sekolah: 100% terpenuhi
9 Pengembangan Budaya dan Pengembangan Budaya dan
Lingkungan Sekolah: Lingkungan Sekolah:
A Pengembangan budaya bersih: Pengembangan budaya 20%
80% bersih: 100%
B Penciptaan lingkungan sehat, Penciptaan lingkungan sehat, 30%
asri, indah, rindang, sejuk, dll
asri, indah, rindang, sejuk, dll
(tamanisasi): 70% (tamanisasi): 100%
C Pemenuhan sistem
Pemenuhan sistem 70%
sanitasi/drainasi: 30% sanitasi/drainasi: 100%
D Penciptaan budaya tata krama Penciptaan budaya tata krama 30%
“in action”: 70% “in action”: 100%
E Peningkatan kerjasama dengan Peningkatan kerjasama 2 lembaga
lembaga lain relevan: 1 lembaga
dengan lembaga lain relevan:
3 lembaga
F Pengembangan lomba-lomba Pengembangan lomba-lomba 3 jenis lomba
kebersihan, kesehatan, dll: 2 kebersihan, kesehatan, dll: 5
lomba lomba
G Pengembangan budaya literasi Pengembangan budaya 50%
50 %
literasi 100%

26
BAB IV
RENCANA KERJA DAN HASIL YANG DIHARAPKAN

Setelah Proses Penyusunan RKJM sekolah kami susun, maka gambaran Rencana
kerja sekolah bisa diketahui dengan jelas bagian-bagian yang mengalami perbaikan atau
peningkatan, bagian yang masih tetap, dan bagian yang mengalami penurunan
dibandingkan dengan kondisi sekolah pada tahun-tahun sebelumnya. Kondisi nyata
sekolah yang diuraikan pada bab sebelumnya menjadi sumber gagasan bagi kami untuk
penyusunan harapan-harapan yang dapat membuat keberadaan sekolah ini menjadi lebih
baik dan mengalami peningkatan di berbagai bidang.
Berikut ini kami uraikan harapan-harapan per standar berdasarkan kondisi nyata
yang ada di sekolah kami.
A. Harapan
1. Standar Kompetensi Lulusan
1.1 Peserta didik tidak ada yang tidak bersikap jujur
1.2 Peserta didik memiliki sikap pembelajar sepanjang hayat
1.3 Memperoleh nilai UN masih di bawah KKM sekolah
1.4 Peserta didik memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif,
produktif, kritis, mandiri serta komunikatif
2. Standar Isi
2.1 Sekolah mempunyai Dokumen KTSP secara lengkap
2.2 Sebagian guru sudah menggunakan pembelajaran STEM
3. Standar Proses
3.1 Setiap guru sudah memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran
3.2 Rencana pelaksanaan pembelajaran guru sesuai dengan Permendikbud No.
22 Tahun 2016.
3.3 Sekolah memiliki silabus revisi berdasarkan KI dan KD yang terdapat pada
Permendikbud No. 24 Tahun 2016
3.4 Kegiatan pembelajaran sudah berjalan dengan administrasi pembelajaran
yang lengkap
3.5 Guru menggunakan media, alat peraga dan atau alat bantu yang disesuaikan
dengan materi

27
3.6 Sumber belajar sebaiknya dapat memfasilitasi kebutuhan siswa sesuai
dengan tahap berpikir dan karakteristik siswa.
3.7 Jumlah buku memadai kebutuhan siswa
3.8 Sebagian guru sudah melakukan Penelitian Tindakan Kelas
3.9 Sekolah mempunyai jadwal pelajaran
3.10 Sekolah memiliki perpustakaan sebagai penunjang kegiatan pembelajaran
3.11 Sekolah dapat melaksanakan pendidikan kecakapan hidup secara optimal
3.12 Sekolah memberi kesempatan untuk mengikutsertakan guru dalam
mengikuti pelatihan kecakapan hidup
3.13 Rata-rata kinerja guru baik
3.14 Semua guru menerapkan model dan metode pembelajaran sesuai
karakteristik siswa serta tuntutan Kurikulum 2013
3.15 Evaluasi dan tindak lanjut dari hasil supervisi hendaknya dilaksanakan
secara maksimal
3.16 Guru melaksanakan tugas tambahan.
3.17 Kegiatan Ekstra Kurikuler berjalan dengan optimal.

4. Standar Penilaian
4.1 Guru sudah melakukan proses penilaian autentik
4.2 Guru melaksanakan evaluasi sebagai umpan balik untuk perbaikan PBM,
untuk mengukur ketercapaian KD dan penilaian siswa
4.3 Semua guru berkomitmen penuh dalam menerapkan penilaian keterampilan
4.4 Semua guru berkomitmen penuh dalam menerapkan penilaian sikap
4.5 Jadwal remedial sesuai kesepakatan guru dengan siswa

5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


5.1 Peningkatan guru berkualifikasi S2.
5.2 100 % guru sudah memiliki sertifikat pendidik
5.3 100% Guru mengajar sesuai dengan yang diampu/latar belakang pendidikan
5.4 100% guru mata pelajaran sudah memiliki kompetensi pedagogic
5.5 100% guru mata pelajaran sudah memiliki kompetensi professional
5.6 100% guru mata pelajaran sudah memiliki kompetensi kepribadian
5.7 100% guru mata pelajaran sudah memiliki kompetensi social

28
5.8 100% guru bimbingan konseling sudah memiliki kompetensi professional
5.9 Rasio Guru Bimbingan Konseling dengan siswa sesuai standar (rasio 1:150)
5.10 Kepala Sekolah memiliki semua kriteria persyaratan sebagai kepala sekolah
5.11 Kepala Sekolah memiliki 16 kompetensi manajerial
5.12 Kepala Sekolah memiliki kemampuan kewirausahaan
5.13 Kepala Sekolah memiliki kemampuan supervisi proses pembelajaran
5.14 Sekolah memiliki Kepala Tenaga Administrasi yang kualifikasi
pendidikannya S1
5.15 Sekolah tidak lagi memiliki tenaga administrasi yang kualifikasi
pendidikannya SMA
5.16 Sekolah memiliki Kepala Perpustakaan yang berpendidikan S2
5.17 Sekolah memiliki tenaga perpustakaan yang sudah memiliki sertifikat
kompetensi pengelolaan perpustakaan
5.18 Sekolah memiliki tenaga laboran
5.19 Sekolah memiliki petugas layanan khusus (Penjaga sekolah, tukang kebun,
tenaga kebersihan, pesuruh, dan pengemudi)
6. Standar Pengelolaan
6.1 Sekolah mempunyai visi, misi dan tujuan
6.2 Sekolah mengadakan rapat dengan tim dan komite untuk perumusan RKJM
dan RKT
6.3 Sekolah mempunyai Program BOS
6.4 Menjalin kemitraan dengan lembaga lain
6.5 Terlaksananya kegiatan kesiswaan
6.6 Penjurusan siswa berdasarkan nilai,bakat dan minat
6.7 Sekolah mempunyai peraturan akademik
6.8 Terlaksananya pendayagunaan tenaga pendidik dan kependidikan
6.9 Adanya rapor mutu sekolah
6.10 Kepemimpinan sekolah terlaksana dengan efektif
6.11 Sekolah mempunyai system informasi manajemen

29
7. Standar Sarana dan Prasarana
7.1 Sekolah memiliki lahan yang luas efektif untuk membangun sarana dan
prasarana sekolah berupa bangunan gedung dan tempat
bermain/berolahraga serta terhindar dari potensi bahaya yang mengancam
kesehatan dan keselamatan jiwa
7.2 Lahan sekolah memiliki status hak tanah
7.3 Ruang wakil kepala sekolah memenuhi standar sarana prasarana
7.4 Ruang guru memenuhi standar mudah diakses dan memenuhi sarana yang
lengkap
7.5 Memiliki tempat ibadah yang luas dengan letak strategis yang dilengkapi
dengan sarana yang lengkap
7.6 Memiliki ruang UKS yang representatif yang mudah di akses dengan
sarana yang lengkap
7.7 Memiliki jamban yang sesuai dengan standar sarana dan prasarana
7.8 Memiliki gudang penyimpanan peralatan pembelajaran yang sesuai
standar
7.9 Memiliki ruang sirkulasi yang baik berupa koridor yang menghubungkan
ruang-ruang kelas dan gedung sekolah
7.10 Memiliki tempat bermain dan berolahraga yang cukup
7.11 Memiliki ruang perpustakaan yang lengkap yang mudah diakses
7.12 Memilik ruang multimedia dan ruang pertemuan.
7.13 Kondisi bangunan sekolah sudah sesuai dengan standar sarana dan
prasarana
7.14 Fasilitas ruangan dan perabot yang ada dalam kondisi baik
7.15 Kelengkapan alat laboratorium memadai
7.16 Sekolah memiliki instalasi listrik dan akses jalan yang baik
7.17 Sekolah memiliki sarana air bersih yang memadai
7.18 Ruangan di sekolah mempunyai sanitasi yang baik
7.19 Sarana tempat sampah sudah memadai dan terpilah
7.20 Sekolah memiliki sarana penunjang administrasi yang baik

30
7.21 Sekolah memiliki sarana olahraga, dan sarana kesenian dan keagamaan
yang memadai.
7.22 Semua komponen terlibat dalam membantu manajemen sarana dan
prasarana
7.23 Memiliki ruang Bimbingan Konseling (BK) yang memadai
7.24 Ruang Tata Usaha sebagai tempat mengerjakan administrasi sekolah
cukup luas
7.25 Ruang organisasi kesiswaan sesuai dengan standar sarana dan prasarana
8. Standar Pembiayaan
8.1. Pembiayaan diperoleh dari partisipasi masyarakat, komite dan pemerintah
8.2. Alokasi dana untuk peningkatan mutu meningkat.
8.3. Sekolah memiliki anggaran yang cukup untuk program peningkatan mutu
guru
8.4. Sekolah memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dan keluarga miskin
secara optimal.
8.5. RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) terealisasi dengan baik
8.6 Manajemen pengelolaan keuangan baik dan terbuka
8.7 Sekolah melaksanakan program dan SPJ dengan baik

Dengan harapan-harapan tersebut maka dapat memberi arah bagi kami


untuk menjadikan sekolah ini seperti apa dalam empat tahun mendatang.
Harapan yang kami buat ini berdasarkan pertimbangan yang cukup matang
mengenai bagian-bagian yang dianggap penting dan menjadi prioritas perhatian
kami.
Harapan ini tidak hanya sebagai harapan kami sebagai penyedia layanan,
tetapi juga pengguna layanan yang mengacu pada visi dan misi serta tujuan
sekolah dan bersifat realistis; sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah
untuk menjangkau harapan tersebut, dengan maksud untuk melakukan
peningkatan/perbaikan sekolah (school improvement).

31
Sasaran

Sasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai sekolah dalam waktu 4
tahun ke depan dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan sekolah. Penetapan
sasaran sekolah ini bertujuan untuk dijadikan panduan dalam menyusun program
dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu tertentu guna merealisasikan
alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan.
Berikut ini kami uraikan sasaran program kerja sekolah per-Standar:
1. Standar Kompetensi Lulusan
1.1 Peserta didik tidak ada yang tidak bersikap jujur
1.2 Peserta didik memiliki sikap pembelajar sepanjang hayat
1.3 Memperoleh nilai UN di atas KKM sekolah
1.4 Peserta didik memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif,
kritis, mandiri serta komunikatif
2 Standar Isi
2.1 Tersedianya dokumen KTSP yang lengkap
2.2 Terlaksananya pembelajaran pendekatan STEM ( Saint, Teknologi, Engenir,
Mathematic) yang terimplementasikan dalam pendekatan saintific secara
konsisten
3 Standar Proses
3.1 Tersedianya RPP yang lengkap untuk setiap mata pelajaran dan tingkatan yang
sesuai dengan pedoman pembuatan RPP dalam Permendikbud No. 22 Tahun
2016
3.2 Terdokumentasinya silabus revisi berdasarkan KI dan KD yang terdapat pada
Permendikbud N0. 24 Tahun 2016
3.3 Terpenuhinya tuntutan administrasi guru yang mendukung pelaksanaan
kegiatan pembelajaran
3.4 Tersedianya literatur standar sebagai pegangan guru
3.5 Tersedianya media, alat peraga, alat bantu yang sesuai dengan materi
pembelajaran
3.6 Meningkatkan kemampuan guru dalam merancang sumber belajar elektronik
(e-book dan e-modul)

32
3.7 Lahirnya sumber belajar berbasis digital (e-book, e-modul) untuk setiap mata
pelajaran setiap tingkat.
3.8 Terlaksananya workshop pembuatan PTK
3.9 Terfasilitasinya guru untuk mengadakan seminar proposal dan seminar hasil
PTK.
3.10 Tersedianya jadwal pelajaran setiap semester sebagai pedoman pelaksanaan
pembelajaran
3.11 Tersedianya perpustakaan dengan sarana dan prasarana lengkap sebagai
pendukung sumber belajar digital.
3.12 Terlaksananya optimalisasi pendidikan kecakapan hidup.
3.13 Terlaksananya peningkatan kompetensi guru dalam pendidikan kecakapan
hidup
3.14 Tercapainya kinerja guru minimal pada kategori baik
3.15 Terlaksananya penerapan model dan metode pembelajaran sesuai karakteristik
siswa serta sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013.
3.16 Terlaksananya evaluasi dan tindak lanjut dari hasil supervisi secara maksimal.
3.17 Optimalisasi pelaksanaan tugas tambahan guru.
3.18 Pencapaian maksimal dari hasil pembinaan ekstrakurikuler berupa lomba
akademik dan non akademik
4 Standar Penilaian
4.1 Optimalisasi penilaian autentik oleh guru secara menyeluruh dan terpadu.
4.2 Tersedianya jadwal pelaksanaan remedial yang terstruktur.
4.3 Optimalisasi fungsi evaluasi terhadap perbaikan PBM
4.4 Pelaksanaan penilaian keterampilan sesuai dengan standar penilaian dalam
Permendikbud No. 23 Tahun 2016
4.5 Pelaksanaan penilaian sikap sesuai dengan standar penilaian dalam
Permendikbud No. 23 Tahun 2016
5 Standar Pendidik dan Tenaga Pendidikan
5.1 Semua guru S1 mengikuti program beasiswa S2
5.2 Semua guru mempunyai sertifikat pendidik
5.3 Terpenuhinya guru yang mengajar sesuai dengan mata pelajaran yang diampu

33
5.4 Guru mata pelajaran mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi pedagogik
5.5 Guru mata pelajaran mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi profesional
5.6 Guru mata pelajaran mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi kepribadian
5.7 Guru mata pelajaran mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi sosial
5.8 Guru Bimbingan Konseling mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi
profesional
5.9 Rasio Guru Bimbingan Konseling dengan siswa sesuai standar (rasio 1:150)
5.10 Kepala Sekolah meningkatkan kompetensi manajerial
5.11 Kepala Sekolah mengikuti pelatihan peningkatan kemampuan kewirausahaan
5.12 Kepala Sekolah mengikuti pelatihan peningkatan kemampuan supervisi
5.13 Peningkatan kualifikasi pendidikan tenaga administrasi sekolah sesuai
ketentuan
5.14 Peningkatan kualifikasi pendidikan kepala perpustakaan sesuai ketentuan
5.15 Peningkatan kualifikasi pendidikan tenaga perpustakaan sesuai ketentuan
6 Standar Pengelolaan
6.1 Visi, misi dan tujuan setiap tahun ditingkatkan orientasinya.
6.2 Perumusan RKJM dan RKT melibatkan seluruh pemangku kepentingan
sekolah
6.3 Pembagian tugas di antara guru dan pembagian tugas di antara tenaga
kependidikan yang terprogram
6.4 Perencanaan Adanya perumusan program BOS sesuai dengan juknis
6.5 Terjalinnya kemitraan yang menunjang Rencana Kerja Sekolah
6.6 Keterlibatan seluruh siswa berdasarkan minat dan bakatnya
6.7 Terlaksananya kegiatan atau program yang berpedoman pada rapor mutu
6.8 Semua warga sekolah memanfaatkan dengan tepat guna system informasi
sekolah
7 Standar Sarana dan Prasarana
7.1 Tersedianya ruang wakil kepala sekolah
7.2 Tersedianya ruang multimedia yang baik
7.3 Tersedianyan fasilitas ruang yang baik dan lengkap
7.4 Fasilitas penunjang perpustakaan lengkap

34
7.5 Sarana dan prasarana laboratorium Fisika, Kimia , Biologi dan komputer
yang lengkap
7.6 Jaringan listrik dalam keadaan baik
7.7 Kebutuhan komputer dan printer terpenuhi
7.8 Terlaksananya rehabilitasi ruang kelas, TU, dan Mushalla.
7.9 Sarana kesenian lengkap
7.10 Jumlah WC siswa sesuai dengan rasio jumlah siswa
7.11 Tersedianya gudang penyimpanan sarana pembelajaran yang baik
8 Standar Pembiayaan
8.1 Peningkatan pembiayaan sekolah untuk meningkatkan kualitas pelayanan
sekolah
8.2 Peningkatan partisipasi komite dan masyarakat dalam pembiayaan dan
pendanaan sekolah
8.3 Tersusunnya RKAS tepat waktu

PROGRAM
Merumuskan program adalah menggabungkan alternatif-alternatif pemecahan
tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung,
atau saling berkaitan
Berikut ini kami uraikan program sekolah per-standar:
1. Standar Kompetensi Lulusan
1.1 Mengimplementasikan sikap jujur dalam setiap pembelajaran
1.2 Mengimplementasikan sikap pembelajar sepanjang hayat dalam setiap
pembelajaran
1.3 Mengadakan Simulasi UN, Pra UN, Tambahan Pembelajaran sore serta
pengayaan dan pemantapan
1.4 Mengimplementasikan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif,
kritis, mandiri serta komunikatif dalam setiap pembelajaran.

35
2. Standar Isi
2.1 Melakukan revisi KTSP sesuai regulasi terbaru yang sesuai dengan budaya
sekolah, seperti Sekolah Sehat dan Pengintegrasian Pendidikan Alquran dan
BAM
2.2 Pelatihan Peningkatan Kualitas Pembelajaran sesuai SNP
3. Standar Proses
3.1 Mendokumentasikan RPP guru dengan baik
3.2 Melakukan lokakarya dan IHT
3.3 Merevisi silabus berdasarkan KI dan KD yang terdapat pada Permendikbud
No. 24 Tahun 2016
3.4 Melengkapi administrasi pembelajaran
3.5 Membagikan Permendikbud dan seluruh perundangan yang terkait dengan
pendidikan sebagai pegangan guru
3.6 Melaksanakan workshop pembuatan media pembelajaran berbasis IT, serta
pemanfaatan limbah dan bahan daur ulang untuk media pembelajaran.
3.7 Semua guru merancang e-book dan e-modul sebagai sumber belajar siswa
3.8 Pemanfaatan e-catalog dalam pengelolaan kepustakaan.
3.9 - Workshop pembuatan PTK
- Memfasilitasi guru mengadakan seminar proposal dan seminar hasil PTK.
3.10 Tersedianya jadwal pelajaran setiap semester sebagai pedoman pelaksanaan
pembelajaran
3.11 Tersedianya perpustakaan dengan sarana dan prasarana lengkap sebagai
pendukung sumber belajar digital.
3.12 Terlaksananya sosialisasi pendidikan kecakapan hidup pada warga sekolah
3.13 Terlaksananya program pelatihan kecakapan hidup untuk peningkatan
kompetensi guru
3.14 Pemberian reward kepada guru dengan kinerja yang amat baik
3.15 Terlaksananya psikotes kelas X
3.16 Terlaksananya Workshop model dan metode pembelajaran sesuai karakteristik
siswa serta tuntutan Kurikulum 2013

36
3.17 Terlaksananya penerapan model dan metode pembelajaran sesuai karakteristik
siswa serta sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013.
3.18 Terlaksananya monitoring dan evaluasi terhadap keterlaksanaan model dan
metode pembelajaran.
3.19 Terlaksananya evaluasi dan tindak lanjut dari hasil supervisi secara berkala.
3.20 Sekolah membuat SK tugas tambahan bagi guru.
3.21 Pencapaian maksimal dari hasil pembinaan ekstrakurikuler berupa lomba
akademik dan non akademik
4 Standar Penilaian Pendidikan
4.1 Terlaksananya Workshop Penilaian Autentik.
4.2 Terjadwalnya waktu pelaksanaan remedial
4.3 Terdokumentasinya kisi-kisi soal, soal evaluasi, analisis evaluasi, proses
kegiatan evaluasi guru secara sistematis dan berkala (proses pembuatan soal,
koreksi)
4.4 Terdokumentasinya program evaluasi PBM yang disesuaikan dengan kalender
akademik.
4.5 - Adanya workshop teknik penilaian keterampilan dan penilaian sikap
- Terdokumentasinya hasil evaluasi penilaian keterampilan dan penilaian sikap
yang di monitoring dan ditindak lanjuti oleh Sekolah
5 Standar Pendidik dan Tendik
5.1 Identifikasi jumlah guru yang mengikuti program S2
5.2 Mendata guru yang belum sertifikasi untuk mengikuti pelatihan
5.3 Mengidentifikasi kebutuhan guru
5.4 Pelatihan pembuatan RPP
5.5 Supervisi proses pembelajaran oleh assessor
5.6 Menelaah hasil Penelitian Tindakan Kelas Guru
5.7 Peningkatan kompetensi profesional guru mata pelajaran
5.8 Peningkatan kompetensi kepribadian guru mata pelajaran
5.9 Peningkatan kompetensi sosial guru mata pelajaran
5.10 Peningkatan kompetensi profesional guru bimbingan konseling
5.11 Peningkatan kompetensi manajerial kepala sekolah

37
5.12 Peningkatan kompetensi kewirausahaan kepala sekolah
5.13 Peningkatan kompetensi supervisi kepala sekolah
6 Standar Pengelolaan
6.1 Rapat tahunan untuk mensosialisasikan visi, misi dan tujuan
6.2 Perumusan RKJM dan RKT
6.3 Perumusan KTSP
6.4 Pembagian tugas guru dan tenaga kependidikan
6.5 Program BOS
6.6 Membuat MOU dengan berbagai lemabaga yang kompeten
6.7 Kegiatan ekstrakurikuler siswa
6.8 Dokumen penetapan program peminatan bagi siswa
6.9 Sosialisasi peraturan akademik
6.10 Pengembangan dan promosi tenaga pendidik dan kependidikan
6.11 Pengisian rapor mutu
6.12 Membuat program/kegiatan sekolah
6.13 Laporan kegiatan sekolah
6.14 Penyediaan sarana prasarana penunjang kompetensi kepala sekolah
6.15 Membuat program dan pelaporan data dan informasi secara terjadwal
7 Standar Sarana dan Prasarana
7.1 Memperbaiki dan mengganti perabot yang rusak berat dan melakukan
pemeliharaan terhadap yang rusak ringan
7.2 Mengajukan proposal untuk penyelesaian gedung serba guna.
7.3 Melakukan pendataan/inventaris, pengajuan proposal dan pengadaan fasilitas
penunjang perpustakaan
7.4 Melakukan pendataan/inventaris, pengajuan proposal dan pengadaan fasilitas
penunjang prasarana Laboratorium IPA
7.5 Pengajuan tenaga Pustakawan, Laboran Fisika, Kimia, Biologi dan Komputer
7.6 Mengajukan dan menambah Mbps (kecepatan akses internet) di lingkungan
SMA Negeri 1 Palupuh
7.7 Pengajuan dan pemeliharaan atap sekolah

38
7.8 Pendataan, pengajuan, pemasangan dan perawatan screen projector/layar
proyektor
7.9 Pembuatan proposal, pencarian dana dan pemenuhan sarana PKWu
7.10 Pendataan, pembuatan proposal, pencarian dana dan pemenuhan sarana tempat
parkir mobil.
7.11 Pendataan, pembuatan proposal, pencarian dana dan pemenuhan sarana WC
8 Standar Pembiayaan
8.1 Peningkatan pembiayaan sekolah untuk meningkatkan kualitas pelayanan
sekolah
8.2 Sosialisasi program sekolah dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam
pembiayaan dan pendanaan program sekolah tersebut
8.3 Penyusunan RKAS

Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai
apakah program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator keberhasilan
telah dapat dicapai, maka program dapat dikatakan berhasil; sebaliknya apabila indikator
keberhasilan belum dapat dicapai, maka program dapat dikatakan belum berhasil.
Indikator harus ditentukan agar program yang ditetapkan dapat diukur keberhasilannya.
Indikator keberhasilan setiap program bisa berkaitan dengan proses dan dapat juga
berkaitan langsung dengan hasil akhir. Indikator keberhasilan dapat bersifat kuantitatif
atau kualitatif, yang penting dapat diukur dan dirumuskan secara spesifik, operasional,
dan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Berikut ini kami uraikan indikator keberhasilan program sekolah per-Standar:
1. Standar Kompetensi Lulusan
1.1 Terimplementasinya sikap jujur dalam setiap pembelajaran
1.2 Terimplementasinya sikap pembelajar sepanjang hayat dalam setiap
pembelajaran
1.3 Terlaksananya Simulasi UN, Pra UN, Tambahan Pembelajaran sore serta
pengayaan dan pemantapan

39
1.4 Terimplenentasinya keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri serta komunikatif dalam setiap pembelajaran.
2. Standar Isi
2.1 Tersedianya dokumen KTSP yang lengkap
2.2 Terlaksananya pembelajaran STEM ( Saint, Teknologi, Engenir, Mathematic )
yang terimplementasikan dalam pendekatan saintific secara konsisten
3. Standar Proses
3.1 Terdokumentasinya RPP guru dengan baik
3.2 Terlaksananya lokakarya dan IHT
3.3 Terdokumentasinya revisi silabus berdasarkan KI dan KD yang terdapat pada
Permendikbud No. 24 Tahun 2016
3.4 Terdokumentasinya administrasi pembelajaran dengan lengkap
3.5 Terdokumentasi dan terbaginya Permendikbud dan seluruh perundangan yang
terkait dengan pendidikan sebagai pegangan guru
3.6 Teralaksananya workshop pembuatan media pembelajaran berbasis IT, serta
pemanfaatan limbah dan bahan daur ulang untuk media pembelajaran.
3.7 Terdapat e-book dan e-modul sebagai sumber belajar siswa hasil karya guru.
3.8 Penggunaan e-catalog dalam pengelolaan kepustakaan.
3.9 - TerlaksananyaWorkshop pembuatan PTK
- terlaksananya seminar proposal dan seminar hasil PTK karya guru.
3.10 Tersedianya jadwal pelajaran
3.11Pengembangan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar digital bagi
warga sekolah.
3.12Sosialisasi ke warga sekolah tentang pendidikan kecakapan hidup
3.13- Membuat program kecakapan hidup
- Melaksanakan program pelatihan kecakapan hidup untuk guru
3.14Memberikan reward kepada guru dengan kinerja yang amat baik
3.15Melaksanakan psikotes kelas X
3.16Workshop model dan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa serta
tuntutan Kurikulum 2013

40
3.17Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keterlaksanaan model dan metode
pembelajaran.
3.18Melakukan tindak lanjut terhadap kinerja guru dari hasil evaluasi
3.19Sekolah membuat SK tugas tambahan bagi guru.
3.20Mebuat program kegiatan ekstra kurikuler.
4. Standar Penilaian
4.1 Terlaksananya workshop penilaian
4.2 Terjadwalnya pelaksanaan remedial
4.3 Terdokumentasinya kisi-kisi soal, soal evaluasi, analisis evaluasi, proses
kegiatan evaluasi guru secara sistematis dan berkala (proses pembuatan soal,
koreksi)
4.4 Terlaksananya workshop teknik penilaian keterampilan dan penilaian sikap
4.5 Terdokumentasinya hasil evaluasi penilaian keterampilan dan penilaian sikap
yang di monitoring dan ditindak lanjuti oleh Sekolah
5. Standar Pendidik dan Tendik
5.1 Kualifikasi Guru yang berpendidikan S2 meningkat/ bertambah
5.2 Semua guru memiliki sertifikat pendidik
5.3 Semua guru mengajar sesuai dengan mata pelajaran yang diampu
5.4 Kompetensi Pedagogik meningkat
5.5 Kompetensi profesional meningkat
5.6 Kompetensi kepribadian meningkat
5.7 Kompetensi sosial meningkat
5.8 Kompetensi profesional meningkat
5.9 Kompetensi manajerial kepala sekolah meningkat
5.10 Kompetensi kewirausahaan kepala sekolah meningkat
5.11 Kompetensi supervisi kepala sekolah meningkat
6. Standar Pengelolaan
6.1 Ada perbedaan tujuan setiap tahun
6.2 Terdapat dokumen RKJM dan RKT berbasis rapor mutu
6.3 Adanya program pelaksanaan kegiatan sekolah
6.4 Adanya Program BOS dan Laporan BOS yang transparan

41
6.5 Banyaknya MOU dengan berbagai lembaga
6.6 Semua siswa terlibat aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler
6.7 Siswa ditempatkan pada jurusan yang sesuai dengan nilai, minat, bakat
6.8 Peraturan akademik terlasaksana secara optimal untuk kelancaran PBM
6.9 Peningkatan kualitas, pendidik dan tenaga kependidikan serta promosi jabatan
6.10 Program kegiatan sekolah setiap tahun berpedoman pada rapor mutu tahun
sebelumnya
6.11 Kepala sekolah dapat memanajemen sekolah secara efektif dan berkualitas
6.12 Sistem Informasi Manajemen meningkatkan kualitas administrasi pendidikan
7. Standar Sarana dan Prasarana
7.1 Tersedianya akses internet yang cepat yang mendukung proses belajar mengajar
di sekolah
7.2 Penggantian dan perbaikan perabot yang rusak
7.3 Melengkapi fasilitas penunjang perpustakaan
7.4 Melengkapi sarana dan prasarana Laboratorium Fisika, Kimia, Biologi dan
Komputer
7.5 Meningkatkan kompetensi dan keterampilan guru dalam penggunaan labor
7.6 Jaringan listrik tidak mengalami hambatan dan gangguan
7.7 Melengkapi sarana dan prasarana ditiap ruangan
7.8 Komputer dan printer tersedia sesuai dengan kebutuhan
7.9 Terkumpulnya dana dan terselesaikannya pembangunan dan rehab tempat parkir
kendaraan roda dua dan roda empat
7.10 Terkumpulnya dana dan terselesaikannya pembangunan dan rehab WC siswa
7.11 Terkumpulnya dana dan terselesaikannya rehab ruangan PKWu
8. Standar Pembiayaan
8.1 Tersusunnya RKAS tepat waktu

42
B. SUPERVISI MONITORING DAN EVALUASI

No. Tujuan Program


1. “Mewujudkan monitoring dan 1. Pemenuhan
evaluasi penyelenggaraan pendidikan Monitoring
dan hasil-hasilnya” Pelaksanaan
Program Sekolah.
2. Mewujudkan supervisi klinis 2. Pemenuhan
(membuat instrumen, memvalidasi, Supervisi Sekolah.
melaksanakan, menganalisis,
membuat laporan, tindak lanjutnya)
3. Mewujudkan supervisi klinis MPK, 3. Pemenuhan Evaluasi
dan lainnya Kinerja Sekolah
4. Mewujudkan evaluasi kinerja 4. Pemenuhan Evaluasi
sekolah (internal)- akhir tahun Kinerja Guru dan
(memnetukan tim, membuat tenaga kependidikan
instrumen, memvalidasi, lainnya
melaksanakan, menganalisis,
membuat laporan, tindak lanjutnya)

43
PROGRAM KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM)
TAHUN 2019, 2020, 2021, 2022

PPENANGGU
NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KEGIATAN
NG JAWAB
STANDAR ISI
1. Dokumen Revisi KTSP sesuai Tersedianya Kepala
KTSP yang regulasi terbaru KTSP yang Sekolah dan
lengkap telah direvisi Penyusunan Waka
serta sesuai KTSP Kurikulum
dengan budaya
sekolah.
2. Implementasi Pelatihan Waka
pembelajaran Peningkatan Terwujudnya Kurikulum
Pelatihan
dan penilaian Kualitas Pembelajaran
Pembelajaran
HOTS dan Pembelajaran yang sesuai
Abad 21
Pendekatan sesuai SNP dengan SNP
STEM
STANDAR PROSES
RPP yang Mendokumentasi Waka
lengkap untuk kan RPP guru Kurikulum
setiap guru Pengumpulan
Terdokumentasi
yang sesuai dan
nya RPP guru
dengan pendokumenta
dengan baik
Permendikbud sian RPP
No. 22 Tahun
2016
Silabus revisi Melakukan Terlaksananya Kepala
sesuai dengan lokakarya dan Lokakarya dan Lokakarya Sekolah dan
regulasi yang IHT IHT Menyambut Waka
berlaku menghadapi Tahun Kurikulum
Merevisi silabus Tahun Pelajaran Pelajaran Baru
baru
Terpenuhinya Melengkapi Pengumpulan Waka
administrasi administrasi Tersedianya dan Kurikulum
pembelajaran pembelajaran administrasi pendokumenta dan Waka
guru pembelajaran sian Sarpras
yang lengkap administrasi
pembelajaran
Tersedianya Membagikan Tersedianya Membagikan Waka
literatur standar Permendikbud literatur standar literature Kurikulum
sebagai dan seluruh sebagai standar
pegangan guru perundangan yang pegangan guru sebagai
terkait dengan pegangan
guru.

44
Tersedianya Melaksanakan Waka
media, alat workshop Workshop Kurikulum
Guru dapat
peraga, alat pembuatan media pembuatan
membuat media
bantu yang pembelajaran media
pembelajaran
sesuai dengan berbasis IT pembelajaran
berbasis IT
materi berbasis IT
pembelajaran
Terlaksananya Workshop Guru dapat Waka
Workshop
workshop pembuatan PTK menyusun PTK Kurikulum
Pembuatan
pembuatan PTK dan
PTK dan
melaksanakan
Seminar PTK
Seminar PTK
Terfasilitasinya Memfasilitasi Waka Humas
guru untuk guru mengadakan Guru dapat
Workshop
mengadakan seminar proposal menyusun PTK
Pembuatan
seminar dan seminar hasil dan
PTK dan
proposal dan PTK. melaksanakan
Seminar PTK
seminar hasil Seminar PTK
PTK.
Tersedianya Menyediakan Tersedianya Penyusunan Waka
jadwal pelajaran jadwal pelajaran jadwal pelajaran jadwal Kurikulum
setiap semester setiap semester setiap semester. pelajaran
Tersedianya Menyediakan Penyediaan Waka Sarpras
Lengkapnya
perpustakaan perpustakaan Sarana dan
sarana dan
lengkap sebagai lengkap sebagai Prasarana
pendukung
pendukung pendukung pendukung
sumber belajar
sumber belajar sumber belajar sumber belajar
digital di
digital. digital digital di
Perpustakaan
Perpustakaan
Terlaksananya Seluruh siswa Waka
Psikotest
psikotes kelas X Kelas X Kurikulum
untuk siswa
mengikuti dan BK
Terlaksananya kelas X
Psikotest
penerapan
Workshop model Workshop Waka
model dan Terlaksananya
dan metode model dan Kurikulum
metode Workshop
pembelajaran metode
pembelajaran model dan
pembelajara
sesuai metode
n sesuai
karakteristik pembelajaran
karakteristik
siswa serta sesuai
siswa serta
sesuai dengan karakteristik
tuntutan
tuntutan siswa serta
Kurikulum
Kurikulum tuntutan
2013
2013 Kurikulum
2013

45
Melaksanakan Penerapan Waka
penerapan model Guru dapat model dan Kurikulum
dan metode menerapkan metode
pembelajaran model pembelajaran
sesuai dengan pembelajaran sesuai
tuntutan sesuai karakteristik
Kurikulum 2013 karakteristik siswa serta
siswa serta sesuai dengan
tuntutan tuntutan
Kurikulum 2013 Kurikulum
2013
Melaksanakan Terlaksananya Kepala
monitoring dan monitoring dan Sekolah dan
Monev
evaluasi terhadap evaluasi Waka
pelaksanaan
keterlaksanaan terhadap Kurikulum
model dan
Terlaksananya model dan keterlaksanaan
metode
evaluasi dan metode model dan
pembelajaran
tindak lanjut pembelajaran. metode
dari hasil pembelajaran
supervisi secara Melaksanakan Terlaksananya Kepala
maksimal. evaluasi dan evaluasi dan Sekolah dan
Evaluasi dan
tindak lanjut dari tindak lanjut Waka
tindak lanjut
hasil supervisi dari hasil Kurikulum
hasil supervisi
secara berkala supervisi
secara berkala.
Optimalisasi Membuat SK Tersedianya SK Pembuatan Kepala
pelaksanaan tugas tambahan Tugas tambahan SK Tambahan Sekolah dan
tugas tambahan bagi guru. bagi guru bagi guru Waka
guru Kurikulum
Pencapaian Mengadakan Diperolehnya Pembinaan Waka
maksimal daripembinaan hasil yang Ekstrakurikule Krikulum dan
hasil pembinaan
ekstrakurikuler maksimal dari r Waka
ekstrakurikuler
akademik maupun pembinaan Kesiswaan
non akademik ekstrakurikuler
Mengikuti Terlaksananya Implementasi Waka
implementasi dari implementasi pemantapan Krikulum dan
pemantapan pemantapan kegiatan Waka
kegiatan kegiatan ekstra ekstra Kesiswaan
ekstrakurikuler kurikuler kurikuler
STANDAR PENILAIAN
Optimalisasi Pelaksanaan PH, Terlaksananya PH, PTS, Waka
penilaian PTS,PAS, USBN, PH, PTS, PAS, PAS, USBN Kurikulum
autentik UN USBN dan UN dan UN
Pelaporan hasil Terlaksanany Pembagian Waka
belajar pelaporan hasil Laporan Hasil Kurikulum
belajar Belajar

46
Tersedianya Penyusunan Penyusunan Waka
jadwal jadwal Guru memiliki Jadwal Kurikulum
pelaksanaan pelaksanaan jadwal remedial Remedial oleh
remedial remedial Guru
Optimalisasi Mendokumentasi Terdokumenta Pendokument Waka
fungsi evaluasi kan kisi-kisi soal, sinya kisi-kisi asian kisi-kisi Kurikulum
terhadap soal evaluasi, soal, soal soal, soal
perbaikan PBM analisis evaluasi, evaluasi, evaluasi,
proses kegiatan analisis analisis
evaluasi guru evaluasi, evaluasi,
secara sistematis proses proses
dan berkala kegiatan kegiatan
(proses evaluasi guru evaluasi guru
pembuatan soal, secara secara
koreksi) sistematis dan sistematis dan
berkala berkala
(proses (proses
pembuatan pembuatan
soal, koreksi) soal, koreksi)

Pelaksanaan Mendokumentasi Terdokumenta Waka


penilaian kan program sinya program Kurikulum
Penyusunan
keterampilan evaluasi PBM evaluasi PBM
jadwal
sesuai dengan yang disesuaikan yang
evaluasi PBM
standar dengan kalender disesuaikan
sesuai dengan
penilaian dalam akademik. dengan
kalender
Permendikbud kalender
akademik
No. 23 Tahun akademik.
2016
Pelaksanaan Adanya workshop Terdokumenta Waka
penilaian sikap teknik penilaian sinya hasil Kurikulum
sesuai dengan keterampilan dan evaluasi
standar penilaian sikap penilaian Monitoring
penilaian dalam keterampilan dan tindak
Permendikbud dan penilaian lanjut
No. 23 Tahun sikap yang di penilaian oleh
2016 monitoring sekolah
dan ditindak
lanjuti oleh
Sekolah
Terdokumentasin Terdokumenta Waka
Monitoring
ya hasil evaluasi sinya hasil Kurikulum
dan tindak
penilaian evaluasi
lanjut
keterampilan dan penilaian
penilaian oleh
penilaian sikap keterampilan
sekolah
yang di dan penilaian

47
monitoring dan sikap yang di
ditindak lanjuti monitoring
oleh Sekolah dan ditindak
lanjuti oleh
Sekolah
STANDAR TENDIK
Guru yang Mendata guru Waka Humas
Pendataan
belum yang belum Terdatanya guru dan Ka TU
guru yang
mempunyai sertifikasi untuk yang belum
belum
sertifikat mengikuti sertifikasi
sertifikasi
pendidik pelatihan
Terpenuhinya Mengidentifikasi Waka
guru yang kebutuhan guru Pengidentifika Kurikulum
Teridentifikasin
mengajar sesuai sian dan Ka TU
ya kebutuhan
dengan mata Kebutuhan
guru
pelajaran yang guru
diampu
Guru mata
pelajaran
mengikuti
pelatihan
peningkatan
kompetensi
pedagogik
Guru mata Meningkatnya
Mengirim
pelajaran kompetensi
guru untuk
mengikuti  Menfasilitasi profesional,
mengikuti
pelatihan guru pedagogic,kepri
pelatihan
peningkatan mengikuti badian dan
peningkatan
kompetensi pelatihan sosial guru
kompetensi Kepala
profesional  Melaksanakan
Sekolah dan
Guru mata PK guru
Waka
pelajaran  Melaksanakan
Kurikulum
mengikuti suvervisi
pelatihan akademik
peningkatan  Menelaah
kompetensi hasil PK guru
kepribadian
Guru mata
pelajaran
mengikuti
pelatihan
peningkatan
kompetensi
sosial

48
Guru Peningkatan Waka
Meningkatnya
Bimbingan kompetensi Mengirim Kurikulum
kompetensi
Konseling profesional guru guru untuk
profesional,
mengikuti bimbingan mengikuti
pedagogic,kepri
pelatihan konseling pelatihan
badian dan
peningkatan peningkatan
sosial guru
kompetensi kompetensi
profesional
Kepala Sekolah Peningkatan Meningkatnya Kepala
Kepala
meningkatkan kompetensi kompetensi Sekolah
Sekolah
kompetensi manajerial kepala manajerial,
mengikuti
manajerial sekolah kewirausahaan
pelatihan
dan supervisi
peningkatan
kepala sekolah
kompetensi
Kepala Sekolah
mengikuti
pelatihan
Meningkatnya
peningkatan Menfasilitasi Kepala
kompetensi
kemampuan kepala sekolah Sekolah
manajerial,
kewirausahaan mengikuti mengikuti Kepala
kewirausahaan
Kepala Sekolah pelatihan pelatihan Sekolah
dan supervisi
mengikuti peningkatan peningkatan
kepala sekolah
pelatihan kompetensinya kompetensi
peningkatan
kemampuan
supervisi
Peningkatan
kualifikasi
pendidikan
kepala tenaga
administrasi
sekolah sesuai
ketentuan Menfasilitasi Meningkatnya
Kepala
Peningkatan peningkatan kompetensi
Sekolah
kualifikasi kualifikasi manajerial, Kepala
mengikuti
pendidikan akademik kepala kewirausahaan Sekolah dan
pelatihan
tenaga TU dan tenaga dan supervisi Ka TU
peningkatan
administrasi administrasi kepala sekolah
kompetensi
sekolah sesuai sekolah
ketentuan

49
Peningkatan Pengusulan Meningkatnya Tenaga
kualifikasi pengangkatan kualifikasi perpustakaan
pendidikan tenaga pustaka tenaga mengikuti
tenaga yang memiliki perpustakaan pelatihan
perpustakaan kualifikasi kompetensi
sesuai ketentuanakademik sesuai
Kepala
dengan ketentuan
Sekolah dan
Peningkatan Pengusulan Tersedianya Tenaga
Ka TU
kualifikasi pengangkatan tenaga laboran laboran
pendidikan tenaga laboran yang memiliki mengikuti
tenaga laboran yang memiliki kualifikasi pelatihan
sesuai ketentuan kualifikasi akademik sesuai peningkatan
akademik sesuai ketentuan kompetensi
dengan ketentuan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Meningkatnya Peningkatan Program Waka
prestasi siswa prestasi siswa dan peningkatan Kurikulum
Meningkatnya
dan sekolah sekolah Prestasi dan Waka
prestasi siswa
Akademik dan Kesiswaan
dan sekolah
Non
Akademik
Mengadakan Terlaksananya Simulasi Waka
Meningkatnya
Simulasi simulasi UNBK Kurikulum
nilai UN siswa
Melaksanakan Terlaksananya Waka
dan sekolah Ujian Pra UN
kegiatan Pra UN kegiatan Pra UN Kurikulum
Pembimbingan Tambahan Waka
khusus bimbingan belajar Kurikum dan
Meningkatnya Pelaksanaan
persiapan UN, , pengayaan dan Guru BK
kualitas bimbingan
SBMPTN dapat pemantapan
bimbingan bagi bagi siswa
dilakukan
siswa oleh BK
dengan lebih
baik
Peningkatan Meningkatnya Pelaksanaan Waka
kualitas kualitas bimbingan Kesiswaan
bimbingan bimbingan bagi bagi siswa dan Guru BK
siswa oleh BK
STANDAR PENGELOLAAN
Rapat tahunan Terlaksananya Kepala
untuk Rapat tahunan Sekolah
mensosialisasikan untuk
Peningkatan Sosialisasi
visi, misi dan mensosialisasika
orientasi Visi, Visi dan Misi
tujuan n visi, misi dan
misi dan tujuan
tujuan
sekolah
Perumusan KTSP Tersedianya Penyusunan Kepala
KTSP KTSP Sekolah dan

50
Waka
Kurikulum
Perumusan Perumusan RKJM Kepala
RKJM dan dan RKT Sekolah
RKT
Penyusunan
melibatkan Tersusunnya
RKJM dan
seluruh RKJM dan RKT
RKT
pemangku
kepentingan
sekolah
Pembagian Pembagian tugas Kepala
tugas di antara guru dan tenaga Sekolah
Pembagian
guru dan kependidikan
Adanya tugas guru
pembagian
pembagian tugas dan tenaga
tugas di antara
guru dan tenaga kependidika
tenaga
kependidikan n
kependidikan
yang
terprogram
Adanya Penyusunan Kepala
perumusan Program BOS Sekolah
Tersedianya Penyusunan
program BOS
Program BOS Program Bos
sesuai dengan
juknis
Terjalinnya Membuat MOU Adanya MOU MOU dengan Kepala
kemitraan yang dengan berbagai dengan berbagai lembaga yang Sekolah dan
menunjang lemabaga yang lembaga yang kompeten Waka Humas
Rencana Kerja kompeten kompeten dengan
Sekolah dengan kegiatan kegiatan
ekstrakurikuler ekstrakurikule
siswa r siswa
Siswa yang Dokumen Tersedianya Waka
terdaftar penetapan Dokumen Kurikulum
sebagai peserta program penetapan
Penelusuran
didik baru di peminatan bagi program
minat siswa
kelas X siswa peminatan
bagi siswa

Seluruh warga Sosialisasi Penyusunan Kepala


Tersedianya
sekolah peraturan dan revisi Sekolah dan
peraturan
akademik peraturan waka
akademik
akademik Kurikulum
Terlaksananya Waka Humas
kegiatan sosial
sekolah dan
kegiatan PHBN

51
Pemenuhan Kepala
kebutuhan Sekolah ,
operasional wakil dan Ka
barang dan jasa TU
sekolah
Semua tenaga Pengembangan Pendidik dan Kepala
pendidik dan dan promosi Tenaga Pengembanga Sekolah
kependidikan tenaga pendidik Kependidikan n dan promosi
dan kependidikan yang memiliki tenaga
wawasan yang pendidik dan
selalu kependidikan
berkembang
Terlaksananya Pengisian rapor Tersedianya Waka
kegiatan atau mutu rapor mutu yang Kurikulum
program yang merepresentasik Pengisian
berpedoman an keadaan Rapor mutu
pada rapor mutu sekolah yang
sesungguhnya.
Kepala sekolah Membuat Kepala
Tersedianya Penyusunan
dan unsur program/kegiatan Sekolah ,
Program Program
pimpinan sekolah wakil dan Ka
Sekolah Sekolah
sekolah yang TU
lainnya laporan kegiatan Tersedianya Penyusunan Kepala
sekolah laporan Laporan Sekolah
Kegiatan Kegiatan
sekolah Sekolah
Penyediaan Penyediaan Kepala
Tersedianya
sarana prasarana sarana Sekolah
sarana
penunjang prasarana
prasarana
kompetensi penunjang
penunjang
kepala sekolah kompetensi
kompetensi
kepala
kepala sekolah
sekolah

Semua warga Membuat Kepala


sekolah program dan Sekolah dan
memanfaatkan pelaporan data Waka Humas
Tersedianya
dengan tepat dan informasi
program dan
guna system secara terjadwal Pembuatan
pelaporan data
informasi program dan
dan informasi
sekolah pelaporan data
secara
dan informasi
terjadwal

52
STANDAR SAPRAS
Tersedianya Mengajukan Penyusunan Wakil Sarpras
Adanya
ruang serba proposal untuk dan pengajuan
proposal
guana yang penyelesaian proposal
penyelesaian
memadai gedung serba penyelesaian
gedung
guna. gedung
serbaguna
serbaguan
Melakukan Melakukan Wakil Sarpras
pendataan/inven pendataan/inven Penyusunan
Adanya
taris, pengajuan taris, pengajuan dan pengajuan
proposal
proposal dan proposal dan proposal
pengadaan
pengadaan pengadaan pengadaan
fasilitas
fasilitas fasilitas fasilitas
penunjang
penunjang penunjang penunjang
perpustakaan
perpustakaan perpustakaan perpustakaan

Sarana dan Sarana dan Penyusunan Wakil Sarpras


prasarana prasarana Adanya dan
laboratorium laboratorium IPA proposal pengajuan
IPA dan dan komputer pengadaan proposal
komputer yang yang lengkap fasilitas pengadaan
lengkap penunjang fasilitas
prasarana penunjang
Laboratorium prasarana
IPA Laboratoriu
m IPA

Pengajuan
tenaga
Adanya tenaga
Laboran
laboran Fisika,
Fisika,
Kimia, Biologi
Kimia,
dan Komputer
Biologi dan
Komputer

Mengajukan Mengajukan Penambahan Wakil Sarpras


dan dan menambah Mbps
Mbps
menambah Mbps (kecepatan
(kecepatan akses
Mbps (kecepatan akses
internet) di
(kecepatan akses internet) internet) di
lingkungan
akses internet) di lingkungan lingkungan
SMA Negeri 1
di lingkungan SMA Negeri 1 SMA Negeri
Tanjung Mutiara
SMA Negeri Tanjung 1 Tanjung
meningkat
1 Tanjung Mutiara Mutiara
Mutiara

53
Terlaksananya pemeliharaan Terlaksananya Wakil Sarpras
pemeliharaan
rehabilitasi ruang dan kelas pemeliharaan
ruangan dan
bangunan ruangan dan
atap sekolah
gedung atap sekolah
Jaringan listrik Penambahan daya Pendataan, Wakil Sarpras
dalam keadaan dan pemeliharaan pembuatan
Adanya
baik instalasi listrik proposal,
proposal
pencarian
pencarian dana
dana dan
dan
pemenuhan
pemenuhan
sarana
sarana gudang
gudang dan
dan tempat
tempat
parkir mobil.
parkir
mobil.

Tersedianya pemenuhan Wakil Sarpras


parkir dan sarana Gudang Terlaksananya
Pemenuhan
gudang dan parker pemenuhan
sarana
penyimpanan sarana gudang
gudang dan
sarana dan parkir
parkir
pembelajaran
yang baik
Peningkatan Peningkatan Peningkatan Kepala
pembiayaan Adanya pembiayaan pembiayaan Sekolah dan
sekolah untuk pembiayaan yang sekolah untuk sekolah untuk Ka TU
meningkatkan terencana untuk meningkatkan meningkatkan
kualitas meningkatkan kualitas kualitas
pelayanan kualitas pelayanan pelayanan
sekolah pelayanan sekolah sekolah sekolah

Peningkatan Sosialisasi Wakil Sarpras


partisipasi komite program sekolah
Terlaksananya Sosialisasi
dan masyarakat dan pentingnya
Sosialisasi program program sekolah
dalam pembiayaan partisipasi
sekolah dan dan pentingnya
dan pendanaan masyarakat
pentingnya partisipasi
sekolah dalam
partisipasi masyarakat dalam
pembiayaan dan
masyarakat dalam pembiayaan dan
pendanaan
pembiayaan dan pendanaan
program sekolah
pendanaan program program sekolah
tersebut
sekolah tersebut tersebut

Tersusunnya Penyusunan Penyusunan Kepala Sekolah ,


RKAS tepat waktu Tersusunnya RKAS RKAS RKAS wakil dan Ka TU

54
BAB V
RENCANA PEMBIAYAAN

Dalam menyusun Rencana Anggaran Sekolah Telah dilakukan kegiatan-kegiatan


yaitu :
(1) menyusun Rencana Biaya
(2) menghitung rencana biaya dan pendanaan
(3) menyesuaikan Rencana Biaya dengan sumber Pendanaan dan
(4) menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)

Berkaitan dengan hal diatas, maka dalam Rencana Anggaran Sekolah ini akan
diuraikan :
1. Rencana biaya dan Sumber Pendanaan Tahun Anggaran 2019, 2020, 2021, 2022
2. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah Tahun Anggaran 2019, 2020, 2021,
2022

55

Anda mungkin juga menyukai