Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Metode pelaksanaan

Penataan instalasi air di rumah merupakan salah satu hal yang penting

untuk diketahui. Jenis instalasi yang satu ini wajib didesain sebaik mungkin, karena

selain berpengaruh pada kesehatan, juga menjamin kenyamanan dalam hidup

berumah tangga. Bagaimana tidak, saat terjadi kerusakan pipa instalasi air

sedangkan keberadaan pipa sudah ditanam di dalam dinding atau di bawah lantai.

Maka, agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari, kita perlubelajar tentang

cara menyambung pipa saluran air dengan benar. Cara penyambungan yang asal-

asalan akan membuat fungsi dan usia pipa di rumah menjadi kurang awet dan cepat

rusak. Berikut ini cara mudah memasang / menyambung pipa instalasi air (yang

dalam hal ini adalah pipa dari bahan Westpex :

Gambar 4.1 Potong Instalasi Pipa

31
4.2 Pemotongan Pipa

Proses pemotongan pipa ada 2 cara :

1. Dengan menggunakan gergaji besi

Keuntungan penggunaannya :

a) Bisa dibawa kemana-mana

b) Dapat digunakan pada tempat yang sempit

Kerugian penggunaannya :

c) Pengerjaannya memerlukan waktu yang cukup lama

d) Hasilnya tidak begitu baik

Gambar 4.1 Memotong pipa menggunakan gergaji

2. Dengan menggunakan Pipa Cutter

Keuntungan penggunaannya :

a) Pekerjaan lebih cepat selesai

b) Hasilnya baik dan rata

32
Kerugian penggunaannya :

a) Memerlukan tempat yang cukup luas

b) Bila terlalu dalam menekan cutter-nya, diameter pipa akan mengecil.

Gambar 4.2 Memotong pipa cutter

4.3 Penyambungan Pipa

Untuk membuat suatu instalasi pasti kita membutuhkan banyak pipa, karena

keterbatasan panjang, dan bentuk pipa yang dijual di pasaran dan diproduksi dari

pabrik, maka dalam pekerjaan suatu instalasi kita tak terlepas dari penyambungan-

penyambungan pipa. Adapun macam-macam alat sambung tersebut adalah sebagai

berikut:

33
1. Socket
2. Elbow
3. Bend
4. Tee Stuck
5. Reducer Elbow
6. Reducer Socket
7. Cross
8. Barrel Union
9. Dop ( F )
10. Plug
11. Stop Kran
12. Kran
13. Bushis
14. Hexagonal Nipple
15. Expander Westpex

4.4 Instalasi Air

1. Hal yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah denah Plumbing serta

Diagram Isometri dimana dapat diketahui jalur-jalur instalasi pipa itu

diletakkan.

2. Pemasangan pipa dilaksanakan setelah pasangan bata dan sebelum pekerjaan

plesteran dan acian, fungsi untuk menghindar bobokan yang menyebabkan

keretakan dinding. (Untuk instalasi dalam bangunan).

3. Untuk pemasangan di luar bangunan seperti pipa saluran air hujan dikerjakan

setelah pekerjaan plesteran diselesaikan.

34
4. Pipa yang melewati plat dak atau balok atau kolom beton harus dipasan

sparing atau pemipaan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan

pengecoran

5. Pipa yang posisi / letaknya sudah betul segera ditutup dengan plug / dop yang

tidak mudah lepas (menghindari kotoran / adukan masuk sehingga terjadi

penyumbatan).

6. Hindari belokan pipa/ knik pipa dengan pembakaran.

7. Posisi pipa pada kamar mandi harus disesuaikan dengan saniter

4.5 Masalah dan Solusi


4.5.1 Masalah

1. Seringnya salah pengukuran saat akan memotong

2. Hasil pemotongan tidak rapi

3. Level kemiringan kurang sehingga menyebapkan air kurang lancar

4. Pada saat menyambung pipa biasanya alat penyambung tidak terpasang dengan

tepat

5. Sulitnya pemasangan pipa pada posisi yang sempit

6. Kebocoran pada sambungan

35
4.5.2 Solusi

1. Gunakan rumus perhitungan pemotongan

2. Sebelum pipa di potong cek kembali dengan ukuran yang di perlukan

3. Posisikan pipa dalam posisi nyaman untuk memudahkan pemotongan

4. Gunakan jenis lem yang sesuai

5. Lebihkan penggunaan lem pada sambungan dan pada titik yang rawan agak

hasilnya lebih kuat

6. Sebelum pipa di pasang, pastikan dulu kemiringan dan tinggi tanah, agar

didapat level kemiringan pipa yang diperlukan.

36

Anda mungkin juga menyukai