Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

UPT PUSKESMAS CIPUTAT TIMUR

Jl. Anggur I No. 3 Kelurahan Rempoa Kec. Ciputat Timur Kota Tanggerang Selatan

Telp. 021 - 7440312

HASIL IDENTIFIKASI RESIKO TERHADAP LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT


AKIBAT PELAKSANAAN UKM TAHUN 2017

1. Fogging
2. Limbah Imunisasi
3. Limbah Iva Test di posyandu
4. Inspeksi tempat pengelolaan makanan
5. Imunisasi
6. Abatisasi

Kepala UPT Puskesmas Ciputat Timur

dr. Aprilia Krisliana, MKM


Nip: 19730405 200212 2 004
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

UPT PUSKESMAS CIPUTAT TIMUR

Jl. Anggur I No. 3 Kelurahan Rempoa Kec. Ciputat Timur Kota Tanggerang Selatan

Telp. 021 – 7440312

HASIL ANALISIS RESIKO

1. Fogging
Gangguan Kondisi fisik, Kebisingan, Suhu, Kelembaban, Pencahayaan, Cuaca, Bahan
beracun, Limbah medis, Sampah Infeksius.

Penyebab terjadinya : Tertumpahnya sebagian insektisida di lapangan dan asap

Akibatnya:
1. Kerusakan ginjal
2. Mencemari lingkungan
3. Nyamuk tebal
4. Bayi menderita Gastro intestinal
5. Anak hiperaktif
6. Gangguan sperma
7. Diare
8. Gangguan system saraf
7. penyakit kanker
8. Kerusakan paru
9. Kelumpuhan bayi
10. Kekebalan tubuh menurun
11. Sakit kepala, pusing,mual,sakit dada, muntah-
Muntah,kudis,sakit otot,keringat berlebihan,kram, diare,sulit bernapas, pandangan kabur,
dan akhirnya dapat menyebabkan meninggal.

2. Limbah Imunisasi
Resiko yang mungkin terjadi : Tertusuk atau luka gores
Penyebab terjadinya: Cedera dan penularan penyakit
Akibatnya: Organisme penyebab dan medis penularan infeksi gastoentritis,infeksi gangguan
pernapasan, infeksi genital, infeksi kulit, Antraks, AIDS, Demam berdarah, Septikemia,
Bakteriemia,Kandidemia, Hepatitis virus A, Hepatitis Virus B dan C
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

UPT PUSKESMAS CIPUTAT TIMUR

Jl. Anggur I No. 3 Kelurahan Rempoa Kec. Ciputat Timur Kota Tanggerang Selatan

Telp. 021 – 7440312

3. Limbah IVA test di Posyandu


Resiko yang mungkin terjadi:
a. Tertumpahnya cairan desinfektan mengenai lantai dan bahan sekitar
b. Potensial Infeksi
c. Pembacaan hasil kurang tepat
Penyebab terjadinya:
Tersenggolnya tempat alat karena sarana prasarananya kurang mendukung

Akibatnya:
Bau tidak sedap di ruangan tersebut, infeksi dari terkontaminasinya alat dengan lantai
terkena tumpahan desinfektan

4. Inspeksi Tempat pengolahan makanan


Resiko yang mungkin terjadi:
a. Makanan yang sudah matang kemasukan lalat, rambut, kotoran kuku, keringat dll
b. Tamu yang datang tidak mencuci tangan
c. Bau yang disebabkan saluran pembuangan limbah terbuka
d. Tempat sampah terbuka menjadi vector penyakit ,lalat beterbangan
e. Tamu yang datang bisa terpeleset bila lantai licin
f. Bahan makanan sudah kadaluarsa
g. Keracunan makanan
Penyebab terjadinya:
a. Air bersih yang jumlahnya tidak memadai untuk seluruh kegiatan di TPM
b. Pembuangan air limbah yang tidak baik, saluran tidak kedap air, saluran tidak
tertutup, tidak ada septik tank, tidak dilengkapi perangkap emak (Grasetrap) .
c. Toilet wanita dan pria tidak terpisah
d. Tempat sampah terbuat bukan dari bahan kedap air
e. Tempat cuci tangan jumlahnya tidak memadai dengan jumlah tamu yang datang
f. Tempat cuci peralatan tidak terbuat dari bahan yang kuat, aman dan berkarat
g. Loker wanita dan pria tidak terpisah
h. Tempat penyimpanan makanan tidak dipasang kawat kassa sehingga memudahkan
Serangga nyamuk, tikus dan lain-lain masuk
Akibatnya:
a. Pencucian bahan makanan, peralatan tidak bersih yang dapat menyebabkan
angka kuman yang tinggi
b. Saluran limbah tidak mengalir lancar, yang akan menimbulkan bau, pencemaran
lingkungan
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

UPT PUSKESMAS CIPUTAT TIMUR

Jl. Anggur I No. 3 Kelurahan Rempoa Kec. Ciputat Timur Kota Tanggerang Selatan

Telp. 021 – 7440312

5. Imunisasi
Resiko yang mungkin terjadi:
a. KIPI

b. Infeksi

c. Vaksin tidak berfungsi dengan baik

Penyebab terjadinya:
a. Reaksi antibodi tubuh yang berlebihan

b. Jika pelaksanaan tindakan kurang hiegienis

c. Jika pengelolaan vaksin tidak benar

Akibatnya:
a. Badanpanas

b. Terjadi bengkak,merah,badan panas

c. Kekebalan tubuh tidak terjadi

6. Abatisasi
Resiko yang mungkin terjadi :
kekhawatiran terminum, keracunan
Penyebab terjadinya: informasi yang kurang
Akibatnya:
Masyarakat takut untuk melakukan abatisasi

Kepala UPT Puskesmas Ciputat Timur

dr. Aprilia Krisliana, MKM


Nip: 19730405 200212 2 004
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

UPT PUSKESMAS CIPUTAT TIMUR

Jl. Anggur I No. 3 Kelurahan Rempoa Kec. Ciputat Timur Kota Tanggerang Selatan

Telp. 021 – 7440312

RENCANA UPAYA PENCEGAHAN RISIKO DAN MINIMALISASI RISIKO


DENGAN BUKTI PELAKSANAAN

1. Fogging
Rencana Upaya Pencegahan risiko
a. Petugas menggunakan APD
b. Memberitahukan ke lokasi bahwa akan dilakukan fogging focus ½ Jam sebelum
fogging dilakukan
c. Meminta warga mengosongkan Rumahnya, termasuk orang tua Renta ,bayi atau
orang sakit.
d. Menutup makanan dan tempayan Air.
e. Memperhatikan arah angin
f. Mempersiapkan wadah Pencampuran insektisida
g. Membawa alat pemadam kebakaran mini
Upaya penanganan jika terkena risiko (Minimalisasi risiko)
Segera bersihkan dengan air mengalir,kemudian periksakan kedokter untuk
penanganan lebih lanjut.
(Bukti pelaksanaan terlampar)

2. Limbah Imunisasi
Rencana upaya pencegahan risiko
a. Safety Bok (Jarum danSyiringe langsung di masukan ke dalam safety
Bok setiap selesai penyuntikan, setelah penuh di kirim ke Dinas
kesehatan bagian pengelolaan limbah yang memiliki incinerator dengan
suhu pembakaran 1000 C atau memiliki alat pemusnah carbinizer.
b. Nidle cutter, jarum yang di patahkan dengan nidle cutter
pada setiap selesai satu penyuntikan, potongan jarum yang terkumpul
di dalam nidle collection di masukan kedalam safety bok, kemudian
dilanjutkan dengan proses penanganan seperti yang dijelaskan dalam
penanganan menggunakan safety Bok.
c. Nedlle Burner, jarum yang dimusnahkan dengan needle langsung pada
setiap selesai satu penyuntikan syiringe selanjutnya di proses seperti di
jelaskan dalam penanganan dengan media needle cutter, hasil proses
pemusnahan dengan nedlle burner di masukan kedalam kantong
plastic warna hitam karena sudah terinfeksius; sisa proses bersama
kantong plastiknya langsung di bawa ketempat penampungan
sementara limbah domestik

Upaya penanganan jika terkena risiko (Minimalisasi risiko)


Melakukanpertolonganpertama :
a. Keluarkan darah dari area yang tertusukjarum
b. Cuci luka
c. Keringkan dan tutup luka
d. Bersihkan bagian tubuh anda yang lain dari bercak darah dan cairan yang
berasal dari jarum suntik dengan air
e. Teteskan mata dengan larutan saline (larutan yang mengandung garam), air
bersih
atau cairan steril lainnya
f. Lepas dan ganti pakaian yang berpotensi terkontaminasi

Meminta bantuan medis:


. a. Segera minta bantuan medis
b. Pastikan apakah ada kemungkinan terjadinya penularan HIV
c. Tentukan apakah ada kemungkinan untuk penularan penyakit yang lain
Menindak lanjuti:
Laporkan kejadian, lakukan Test pengawasan medis selama masa penyembuhan
Pencegahan di lingkungan kerja dan pengetahuan :
. a. Buat rencana tindakan jika terjadi hal yang sama di kemudianhari
b. Selalu pastikan keselamatan kerja di lingkungan medis
. c. Pastikan keselamatan kerja di lingkungan kerja yang lain.
d.Hindari hal-hal mengganggu yang tidak perlu ketika bekerja menggunakan jarum
dan jarum suntik.
(Bukti pelaksanaan terlampir)

3. Limbah IVA Test di posyandu


Rencana Upaya Pencegahan risiko
a. Pakai APD (Celemek, Handscoe, masker)
b..Bawa alat yang diperlukan, seperti baiclin, plastik kuning, Lap kering,
Tempat untuk merendam speculum terpakai
c..Senter
Upaya penanganan jika terkena risiko (Minimalisasi risiko)
a. .Bersihkan diri dengan air mengalir memakai sabun
b. Pisahkan alat speculum, dengan bahan habis pakai lainnya
c. Rendam speculum di dalam larutan clorin 1:9 selama 10 menit, kemudian di bersih
kan dengan menggunakan air bersih mengalir, di keringkan menggunakan kain
bersih, setelah itu di masukkan dalam bak instrument besar untuk di sterilkan di
sterilisator puskesmas.
d.. untuk bahan habis pakai (kapaslidi, kapas, kasa, Hanscoen) dikumpulkan dan di
masukkan kedalam kantong kuning desinfektan dibawa ketempat penampungan
limbah sementara di puskesmas.
(Bukti pelaksanaan terlampir)

4. Inspeksi Tempat pengolahan makanan UKM

Rencana Upaya Pencegahan risiko


a. Penjamah makanan menggunakan APD lengkap (penutup kepala, masker,

sarung tangan dan celemek

b. Tersedianya air bersih yang cukup

c. Pembuangan air limbah yang baik, saluran tertutup, kedap air, ada septik tank,

di lengkapi perangkap lemak (grasetrap)

d. Tempat sampah tertutup, terbuat dari bahan kedap air sehingga mudah di
bersihkan
Upaya penanganan jika terkena risiko (Minimalisasi risiko)
segera periksakan kedokter terdekat untuk pelayanan lebih lanjut
(Bukti pelaksanaan terlampir)

5. Imunisasi
Rencana Upaya Pencegahan risiko
a. Imunisasi saat badan sehat

b. Tindakan harus dilakukan secara hiegienis

c. Kelola vaksin dengan benar


Upaya penanganan jika terkena risiko (Minimalisasi risiko)
a. Kontrol kepuskesmas ika terjadi keluhan

b. Segera kontrol kepuskesmas

c. Kontrol kepuskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut


(Bukti pelaksanaan terlampir)
6. Abatisasi
Rencana Upaya Pencegahan risiko
a. Penyuluhan
dan penjelasan tentang abate, yaitu suatu insektisida golongan organofosfat
yang efektif membunuh larva nyamuk atau insekta air lainnya, abate berbentuk
bubuk kristal padat dan segera larut saat di masukkan ke dalam air, di dalam air
, abate akan bertahan beberapa hari kemudian mengalami degradasi. dari segi
kesehatan, abate di anggap tidak beracun terhadap manusia kecuali dalam dosis
yang sangat besar.
b. Menguras dan membersihkan kolam (penampungan air) 3 hari sekali

Upaya penanganan jika terkena risiko (Minimalisasi risiko)


a. Segera buang air di kolam yang sudah di beri abate melebihi dosis
b. Jika terminum segera muntahkan, dan segera mendatangi fasilitas kesehatan
untuk mendapat pertolongan pertama.

Kepala UPT Puskesmas Ciputat Timur

dr. Aprilia Krisliana, MKM


Nip: 19730405 200212 2 004
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

UPT PUSKESMAS CIPUTAT TIMUR

Jl. Anggur I No. 3 Kelurahan Rempoa Kec. Ciputat Timur Kota Tanggerang Selatan

Telp. 021 – 7440312

HASIL EVALUASI TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN


DAN MINIMALISASI RESIKO
TAHUN 2017

1. Fogging
- Tidak adanya kejadian pasca fogging (keracunan)
- Kegiatan fogging berjalan lancar

2. Limbah Imunisasi
Limbah medis imunisasi dari hasil kegiatan imunisasi di lapangan , di masukkan ke dalam
safety bok, di bawa ke puskesmas, di timbang oleh petugas kebersihan , selanjutnya
menunggu jadwal dari Dinas kesehatan Kota Tanggerang Selatan untuk di angkut ,
selanjutnya di bakar di incinerator ke puskesmas kampung sawah yang bekerjasama
dengan pihak ke III.

3. Limbah IVA Test di posyandu


Limbah medis yang berasal dari kegiatan IVA Test di posyandu, di pisahkan di kantong
kuning (Bahan habis pakai seperti kapas lidi, hanscoen, kasa) , sedangkan speculum di
rendam di wadah plastic dengan baiclin selama 10 menit , lalu di cuci air bersih mengalir
dan dikeringkan, dan di bawa ke puskesmas untuk di sterilisasi.

4. Inspeksi Tempat pengolahan makanan UKM


Tempat pengelolaan makanan (TPM) di wilayah kerja puskesmas ciputat timur mencakup
2 kelurahan. kelurahan rempoa dan cempaka putih. Inspeksi Tempat pengelolaan
makanan (TPM) berjalan sesuai jadwal yang di tentukan dari dinas kesehatan kota
tangerang selatan.
Inspeksi TPM ini bekerjasama dengan team puskesmas rengas, sampai bulan agustus ini
TPM yang sudah di periksa sebanyak 40 TPM. hasilnya 60 % memenuhi syarat untuk
TPM kelurahan cempaka putih, dan 40% untuk TPM kelurahan rempoa . rencana tindak
lanjutnya : berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang selatan
5. Imunisasi
- Imunisasi dilakukan saat anak berbadan sehat
- Tindakan di lakukan secara hygienis
- Pengelolaan vaksin benar
- Kejadian KIPI di laporkan tidak ada

6. Abatisasi
- evaluasi bulan Januari s/d Juli 2017 Semua kasus DBD tertangani oleh petugas.
- Kasus keracunan sampai dengan bulan Juli 2017 tidak ada di laporkan
- Penyuluhan ke masyarakat tetap di lakukan.

Kepala UPT Puskesmas Ciputat Timur

dr. Aprilia Krisliana, MKM


Nip: 19730405 200212 2 004
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

UPT PUSKESMAS CIPUTAT TIMUR

Jl. Anggur I No. 3 Kelurahan Rempoa Kec. Ciputat Timur Kota Tanggerang Selatan

Telp. 021 – 7440312

NO KEGIATAN TINDAK LANJUT


1 Fogging Pemantauan adanya kasus lanjutan setelah fogging
2 Limbah Imunisasi Berkoordinasi dengan dinas kesehatan
3 Limbah Iva Test di posyandu Berkoordinasi dengan dinas kesehatan
4 Inspeksi tempat pengelolaan Berkoordinasi dengan dinas kesehatan
makanan
5 Imunisasi Berkoordinasi dengan dinas kesehatan
6 Abatisasi Pemantauan adanya kasus lanjutan setelah fogging

Kepala UPT Puskesmas Ciputat Timur

dr. Aprilia Krisliana, MKM


Nip: 19730405 200212 2 004
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

UPT PUSKESMAS CIPUTAT TIMUR

Jl. Anggur I No. 3 Kelurahan Rempoa Kec. Ciputat Timur Kota Tanggerang Selatan

Telp. 021 – 7440312

LAPORAN KEJADIAN TIDAK DI INGINKAN TAHUN

BULAN FOGGING LIMBAH IVA TEMPAT IMUNISASI ABATISASI


IMUNISASI TEST PENGOLAHAN
LIMBAH
JANUARI Tidak ada Tidak ada Tidak Tidak ada Tidak ada Tidak ada
ada
PEBRUARI Tidak ada Tidak ada Tidak Tidak ada Tidak ada Tidak ada
ada
MARET Tidak ada Tidak ada Tidak Tidak ada Tidak ada Tidak ada
ada
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOPEMBER
DESEMBER

Kepala UPT Puskesmas Ciputat Timur

Dr. Aprilia Krisliana, MKM


NIP: 19730405 200212 2 004
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

UPT PUSKESMAS CIPUTAT TIMUR

Jl. Anggur I No. 3 Kelurahan Rempoa Kec. Ciputat Timur Kota Tanggerang Selatan

Telp. 021 - 7440312

HASIL IDENTIFIKASI RESIKO TERHADAP LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT


AKIBAT PELAKSANAAN UKM TAHUN 2018

1. Fogging
2. Limbah Imunisasi
3. Limbah Iva Test di posyandu
4. Inspeksi tempat pengelolaan makanan
5. Imunisasi
6. Abatisasi
7. Kesling
8. Kegiatan bank sampah

Kepala UPT Puskesmas Ciputat Timur

dr. Nia Purbasari


Nip: 19780623 200801 2 004
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

UPT PUSKESMAS CIPUTAT TIMUR

Jl. Anggur I No. 3 Kelurahan Rempoa Kec. Ciputat Timur Kota Tanggerang Selatan

Telp. 021 – 7440312

HASIL ANALISIS RESIKO


PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

UPT PUSKESMAS CIPUTAT TIMUR

Jl. Anggur I No. 3 Kelurahan Rempoa Kec. Ciputat Timur Kota Tanggerang Selatan

Telp. 021 - 7440312

RENCANA UPAYA PENCEGAHAN RISIKO DAN MINIMALISASI RISIKO


DENGAN BUKTI PELAKSANAAN
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

UPT PUSKESMAS CIPUTAT TIMUR

Jl. Anggur I No. 3 Kelurahan Rempoa Kec. Ciputat Timur Kota Tanggerang Selatan

Telp. 021 - 7440312

HASIL EVALUASI TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN


DAN MINIMALISASI RESIKO
TAHUN 2018
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

UPT PUSKESMAS CIPUTAT TIMUR

Jl. Anggur I No. 3 Kelurahan Rempoa Kec. Ciputat Timur Kota Tanggerang Selatan

Telp. 021 - 7440312

RENCANA TINDAK LANJUT

Anda mungkin juga menyukai