Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Asmadi. (2013). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta. EGC

Dalami, E. (2011). Dokumentasi Keperawatan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi.


Jakarta. Trans Info Media

Depkes RI. (2008). Standard Asuhan Kerperawatan. Jakarta. Departemen Kesehatan

Desmawati, R. (2015). Pengaruh Supervisi Kepala Ruangan terhadap Dokumentasi


Keperawatan Perawat Pelaksana. Jurnal Manajemen Keperawatan. 3(1), 34-43

Dharma, K. K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan (Panduan Melaksanakan


dan Menerapkan Hasil Penelitian). Jakarta: Trans Info Media.

Dinarti, A.R., Heni. N.,& Reni. C.(2009). Dokumentasi Keperawatan. Jakarta. Trans
Info Media

Dreyfus Health Foundation (2017). Problem Solving for Better Health, Newyork, Edisi
Bahasa Indonesia, dikembangkan Pusat Penelitian Keluarga Sejahtera (PUSKA
UI).

Fajri, J.A. (2016). Hubungan Gaya Kepemimpinan Transformasional dan


Transaksional Kepala Ruangan serta Iklim Organisasi dengan Kepuasan Kerja
Perawat Pelaksana di RSUD Pariaman. Tesis Keperawatan. Universitas Andalas.
Padang

Hasniati, A. G. (2012). Hubungan Kompetensi Supervisi Kepala Ruangan dengan


Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana di RS OMNI Medical Centre Jakarta.
Universitas Indonesia

Hastono, S. P. & S. (2011). Statistik Kesehatan (1st ed.). Jakarta: Raja Grafindo
Persada.

Hutahaean, S. (2010). Konsep dan Dokumentasi Proses Keperawatan. Jakarta. Trans


Info Media

Julianto, M. (2016). Peran dan Fungsi Manajemen Keperawatan dalam Manajemen


Konflik. Fatmawati Hospital Journal. 1-9

Kemenkes RI. (2013). Laporan Akuntabilitas Kinerja. Jakarta. Kementrian Kesehatan

Kemenkes RI. (2016). Laporan Akuntabilitas Kinerja. Jakarta. Kementrian Kesehatan

Kumajas. F. W. (2017). Hubungan Karakteristik Individu dengan Kinerja Perawat di


RSUD Datoe Binangkang Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Kedokteran.
Universitas Sam Ratulangi. Manado
Kurniadi, A. (2013). Manajemen Keperawatan dan Prospektifnya : Teori, Konsep dan
Aplikasi. Jakarta: FKUI.

Lestari, N. W. (2014). Pengaruh Supervisi Metode Klinis Terhadap Kelengkapan


Dokumentasi Asuhan Keperawatan di RSUD . H Soewondo Kendal. Jurnal Ilmu
Keperawatan dan Kebidanan (JIKK), 3(2), 1-9

Martono, N. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data
Skunder. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mastini, P (2013). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Beban Kerja dengan


Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan IRNA di Rumah Sakit
Umum Pusat Sanglah Denpasar. Tesis Kesehatan Masyarakat. Universitas
Udayana

Mugiarti, S. (2016). Manajemen dan Kepemimpinan dalam Praktek Keperawatan.


Jakarta. Pusdik SDM Kesehatan

Muntaha, A. (2015). Perbandingan Penurunan Kadar Formalin pada Tahu yang Direbus
dan Direndam Air Panas, 1(2), 84-90

Nursalam. (2011). Proses dan Dokumentasi Keperawatan: Konsep dan Praktik.


Jakarta: Salemba Medika

Nursalam. (2013). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan (Pendekatan Praktis) (4th ed.).
Jakarta. Salemba Medika.

Prakosa, M.M. (2016). Kualitas Dokumentasi Keperawatan dan Beban Kerja Objektif
Perawat Berdasarkan Time and Motion Study (TMS). Jurnal INJEC. 1(2), 173-
177

Riyanti. (2015). Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Pelaksanaan


Discharge Planning di Ruang Rawat Inap RSU PKU Muhammadiyah Bantul.
Universitas Indonesia

Riyanto, A. (2009). Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau. (2017). Profil RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau.
Sumsel

Siswanto, L.M.H. (2013). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan


Pendokumentasian Asuhan Keperawatan. Jurnal Keperawatan Indonesia. 16(2),
77-84

Sugandi, P. (2015). Efektivitas Problem Solving for Better Health (PSBH) terhadap
Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di RSU Dr. Pirngadi Medan.
Tesis. Universitas Sumatera Utara
Sugiyati, S. (2015). Hubungan Pengetahuan Perawat dalam Dokumentasi Keperawatan
dengan Pelaksanaannya di Rawat Inap RSI Kendal. FIKES. 8(2), 109-125

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Warsito (2013). Hubungan Karakteristik Perawat, Motivasi dan Supervisi dengan


Kualitas Dokumentasi Proses Asuhan Keperawatan. Jurnal Manajemen
Keperawatan. 1(2), 107-114

Widodo, W.N. (2016). Hubungan Peran Ketua Tim dengan Kinerja Perawat Pelaksana
dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Irina F RSUP Prof DR. R. D.
Kandou Manado. E-Journal Keperawatan. 4(2). 1-5

Wiyono, R (2012). Rumah Sakit Sebagai Pelayanan Publik Masyarakat. Jakarta.


Rineka Cipta

Winarti, P. (2016). Pengaruh Problem Solving for Better Health (PSBH) terhadap
Kwalitas Dokumentasi Asuhan Keperawatan di RSU Dr. Moewardi Surakarta.
Jurnal Nursing. 2(1), 23-31

Wulandari, R. D. (2013). Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pendokumentasian


Asuhan Keperawatan Berdasarkan Teori Kepatuhan Milgram. Jurnal Admini
strasi Kesehatan Indonesia. 1 (3). 252-262

Yanti, R.I. (2013). Hubungan Karakteristik Perawat, Motivasi, dan Supervisi dengan
Kualitas Dokumentasi Proses Asuhan Keperawatan. Jurnal Managemen
Keperawatan. 1(2), 107-114

Yuliastuti, K. (2009). Pengaruh Penerapan Metode Problem Solving for Better Health
(PSBH) terhadap Pengembangan Proaktifitas Perawat Pelaksana dan Proaktifitas
dalam Melaksanakan Operan Pasien di RSUD Tugurejo Semarang. Tesis.
Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai