Ibu mila, seorang janda tidak beranak berusia 75 tahun dibawa oleh pemuka warga

dilingkungannya ke panti werdha, karena tidak yakin ia dapat merawat dirinya sendiri dengan

baik. Ibu Mila diketahui memiliki darah tinggi, mengeluh sesak, mudah lelah dan bengkak pada

ekstremitas. Ibu Mila tinggal sendiri tanpa memiliki penghasilan yang jelas. Ia hanya memiliki

seorang adik yang tinggal yang jauh dari tempat tinggal nya. Beberapa kali warga telah

membawa ibu Mila ke klinik terdekat untuk mendapatkan pengobatan, namun semakin hari

kondisi ibu Mila semakin tidak sehat dan tidak dapat mengurus diri nya sendiri. Saat dibawa ke

panti, ibu Mila tampak lemah dan tidak terurus dengan baju yang berantakan, kotor, dan bau

pesing. Ibu Mila dapat merespon bila di ajak bicara, namun lebih banyak diam. Warga

menyebutkan masih ada beberapa lansia di lingkungan nya yang tinggal seorang diri dan ada

juga yang berpasangan.

DATA KASUS LANSIA:

1. Ibu Mila (75 Tahun) memiliki darah tinggi.

2. Ibu Mila mengeluh sesak, mudah lelah dan bengkak pada ekstremitas.

3. Ibu Mila tinggal sendiri tanpa memiliki penghasilan yang jelas.

4. Ibu Mila memiliki seorang adik yang tinggal jauh dari tempat tinggal nya.

5. Kondisi kesehatan ibu Mila memburuk dan tidak dapat mengurus diri sendiri.

6. Saat di bawa ke panti, ibu Mila tampak lemah, baju kotor, dan bau pesing.

7. Ibu Mila dapat merespon bila di ajak bicara namun lebih banyak diam.

8. Warga mengatakan masih ada beberapa lansia di lingkungan nya yang tinggal seorang

diri dan ada juga yang berpasangan.

ANALISA DATA

DATA DIAGNOSA

Wawancara

 Pemuka warga mengatakan sebagian Pengabaian diri

lansia tidak dapat merawat dirinya

sendiri

 Kader mengatakan salah satu lansia

menderita penyakit gagal jantung

 Warga mengatakan masih ada beberapa

lansia di lingkungan nya yang tinggal

seorang diri dan ada juga yang

berpasangan

Hasil Observasi

 75 % lansia mengalami gagal jantung

 Ibu Mila mengeluh sesak, mudah lelah

dan bengkak pada ekstremitas

 Ibu Mila tinggal sendiri tanpa memiliki

penghasilan yang jelas.

 DIAGNOSA NOC NIC

Pengabaian Diri Preventif Primer: Preventif primer:

Perilaku patuh: diet yang sehat Manajemen lingkungan

Status kenyamanan: lingkungan Peningkatan koping

Orientasi kesehatan

Preventif Sekunder:

Preventif Sekunder: Bantuan perawatan diri.

Perawatan diri: aktivitas sehari-hari / Manajemen pengobatan

ADL

Kepercayaan mengenai kesehatan: Preventif Tersier:

sumber-sumber yang diterima. Fasilitasi tanggung jawab diri

Peningkatan kecakapan hidup

Preventif Tersier:

Pengetahuan: gaya hidup sehat