Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SEJARAH DAN PERJUANGAN PGRI


Untuk memenuhi tugas ke PGRI’an

Disusun oleh :

M. FAJAR GUMILAR (2019111040)

Dosen pembimbing :

PANCA SATRIA PUTRA, S.E, M.M

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

2019
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.


Dengan rahmat,hidayat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas
makalah yang berjudul “Sejarah dan perjuangan PGRI” ini dengan guna
melengkapi tugas mata kuliah ke PGRI’an

Dalam pembuatan makalah ini pun penulis mendapat banyak


bantuan dari teman-teman sejawat dan pihak lainnya. Untuk ucapan terima kasih
dengan tulus dan sedalam-dalamnya kepada orang tua penulis yang selalu
membantu dalam segi moril maupun materil. Kepada teman-teman sejawat
penulis.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dalam


penulisannya dan perlu dibenahi untuk kritik dan saran membangun penulis
harapkan dari semua pihak sangat penulis harapkan.

Palembang, November 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1

1.2 Rumusan masalah ..................................................................... 1

1.3 Tujuan ........................................................................................ 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian landasan penidikan.................................................. 3

2.2 Pengertian landasan psikologi................................................... 3

2.3 Bentuk landasan psikologi......................................................... 4

2.4 Peranan atau kontribusi lanadasan psikologi ......................... 7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PGRI adalah organisasi perjuangan, organisasi profesi dan organisasi


ketenagakerjaan yang berfokus pada bidang keguruan. PGRI sebagai tempat
berhimpunnya segenap guru dan tenaga kependidikan lainnya merupakan
organisasi perjuangan, organisasi profesi, dan organisasi ketenagakerjaan yang
berdasarkan Pancasila, bersifat independen, dan non politik praktis, secara aktif
menjaga, memelihara, mempertahankan, dan meningkatkan persatuan dan
kesatuan bangsa yang dijiwai semangat kekeluargaan, kesetiakawanan sosial yang
kokoh serta sejahtera lahir batin, dan kesetiakawanan organisasi baik nasional
maupun internasional.

Semangat kebangsaan Indonesia telah lama tumbuh di kalangan guru-guru


bangsa Indonesia. Organisasi perjuangan huru-guru pribumi pada zaman Belanda
berdiri tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para Guru
Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah, dan Penilik Sekolah. Tahun 1932 nama
Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) diubah menjadi Persatuan Guru
Indonesia (PGI). Perubahan ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata
“Indonesia” yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi
oleh Belanda. Sebaliknya, kata “Indonesia” ini sangat didambakan oleh guru dan
bangsa Indonesia. Pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang,
sekolah ditutup, Persatuan Guru Indonesia (PGI) tidak dapat lagi melakukan
aktivitas.

Kelahiran PGRI merupakan salah satu hasil dari perjuangan


semesta rakyat Indonesia, melalui profesi keguruan menyebarkan semangat
perjuangan dalam merebut, menegakkan, menyelamatkan dan mempertahankan
Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

1
PGRI merupakan wadah bagi para guru dalam memperoleh,
meningkatkan, dan membela hak azasinya baik sebagai pribadi, anggota
masyarakat, warga negara, maupun pemangku profesi keguruan. PGRI berjuang
untuk mewujudkan hak-hak kaum guru dalam wadah Negara kesatuan Republik
Indonesia. Perjuangan dilakukan melalui berbagai cara dan bentuk yang
konstitusional, prosedural, dan konsepsional dalam memperoleh kehidupan guru
yang layak dan sejahtera.

Untuk itu PGRI secara konsisten dan konsekuen memperjuangkan


kesejahteraan guru baik lahir maupun batin, baik materil maupun non materil agar
mereka dapat memperoleh kepuasan kerja yang didukung dengan imbalan jasa
yang memadai, rasa aman dalam bekerja, lingkungan kerja yang kondusif,
pergaulan antar pribadi yang baik dan sehat, serta memperoleh kesempatan
pengembangan diri dan karier.

Sejarah PGRI mempunyai arti tersendiri dalam perjuangan bangsa ini


menuju kehidupan bernegara dan bermasyarakat yang komit dengan cita-cita
proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD
1945. Sejarah PGRI di Indonesia tidak terlepas dari proses pendidikan yang
berjalan sejak dahulu kala atau masa pra-sejarah.

Nama PGRI sampai saat ini tetap memakai istilah RI sehingga menjadi
organisasi yang benar-benar eksis dan menasional. Kata RI merupakan kata yang
menyatukan dan merekatkan persatuan para guru di negeri ini. Saat sekarang
struktur organisasi PGRI sampai keseluruh tingkat pelosok negeri ini, yaitu pada
tingkat ranting atau kelompok sekolah.

Persatuan Guru Republik Indonesia yang kemudian kita kenal dengan


sebutan PGRI merupakan satu dari organisasi yang beranggotakan guru yang
tidak melihat latar belakang, agama, tingkat pendidikan, satuan pendidikan dan

2
hal lain. Tentunya kenapa PGRI didirikan mempunyai maksud tertentu. Sejarah
telah menulis terbentuknya PGRI berawal dari banyaknya berdiri organisasi
masyarakat yang berlatar guru, untuk membantu perjuangan Bangsa Indonesia.
Kemudian munculah sebuah gagasan untuk mempersatukan para guru dalam
suatu wadah dengan misi dan visi yang sama, maka ketika proklamasi
kemerdekaan diikrarkan rencana itu semakin matang hingga disusunlah kongres
PGRI pertama di Surakarta.

Namun ternyata proklamasi kemerdekaan tidak serta merta membuat


Indonesia terbebas. Ternyata dari pihak penjajah tidak terima begitu saja.
Disinilah kemudian timbul sebuah pertanyaan yakni seperti apa situasi sejarah di
awal terbentuknya PGRI, bagaimana pula situasinya dan sepeti apa andil PGRI
selang waktu 1945-1958 dalam membantu perjuangan Bangsa Indonesia, atas
dasar latar belakang itulah dibuatnya makalah ini.

1.2 Rumusan masalah

Dari latar belakang tersebut diperoleh rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sejarah PGRI terbentuk ?


2. Apa itu PGRI?
3. Bagaimana perjuangan PGRI di indonesia?

1.3 Tujuan

Dari rumusan masalah tersebut diperoleh tujuan dalam pembuatan


makalah ini, adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui sejarah terbentuknya PGRI


2. Memcari tahu apa itu PGRI
3. Mengetahui bagaimana perjuangan PGRI di Indonesia

3
BAB II

LANDASAN TEORI

BAB III

4
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa, landasan


psikologis pendidikan merupakan suatu landasan dalam proses pendidikan yang
membahas berbagai informasi tentang kehidupan manusia pada umumnya serta
gejala-gejala yang berkaitan dengan aspek pribadi manusia pada setiap tahapan
usia perkembangan tertentu untuk mengenali dan menyikapi manusia sesuai
dengan tahapan usia perkembangannya yang bertujuan untuk memudahkan proses
pendidikan. Bentuk-bentuk landasan psikologi pendidikan mencakup, Psikologis
Perkembangan,belajar, sosial. Dalam perkembangannya landasan psikologis
pendidikan memiliki per anan sebagai perkembangan kurikulum dalam sistem
pembelajaran dan penilaian.

5
DAFTAR PUSTAKA

Dufour, Barry dan Will curtis. 2011. Studying education an introduction to the
key diciplines in educatin studies. New York : McGraw-Hill.
Moreno, Roxana. 2010. Educational Psychology. United States of America :
Courier-Kendallville
Santrock, John W. 2011. Educational Psychology. New York : McGraw-Hill.
Pidarta, Made. 2013. Landasan Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Tirtarahardja, Umar. Sulo, La.2015.Pengantar Pendidikan. Jakarta.
Zaini, Landasan Pendidikan, Yogyakarta: Mitsaq Pustaka, 2011.

6
SUMMARY

Secara leksial, landasan bearti tumpuan, dasar atau alas, karena itu
landasan merupakan tempat bertumpu atau titik tolak atau dasar pijakan. Titik
tolak atau dasar pijakan ini bersifat material (Contoh : Landasan pesawat terbang);
dapat pula bersifat konseptual (Contoh : landasan pendidikan). Landasan yang
bersifat konseptual identik dengan asumsi, yaitu aksioma, postulat dan premis
tersembunyi.

Psikologi Pendidikan adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku


manusia di dalam dunia pendidikan yang meliputi studi sistematis tentang proses-
proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia yang
tujuannya untuk mengembangkan dan meningkatkan keefisien di dalam
pendidikan.

Ada tiga bentuk landasan psikologi, antara lain psikologis perkembangan,


psikologi belajar dan Psikologi sosial. Psikologi perkembangan menurut Rouseau
membagi masa perkembangan anak atas empat tahap yaitu :
1. Masa bayi dari 0 – 2 tahun sebagian besar merupakan perkembangan fisik.
2. Masa anak dari 2 – 12 tahun yang dinyatakan perkembangannya baru
seperti hidup manusia primitif.
3. Masa pubertas dari 12 – 15 tahun, ditandai dengan perkembangan pikiran
dan kemauan untuk berpetualang.
4. Masa adolesen dari 15 – 25 tahun, pertumbuhan seksual menonjol, sosial,
kata hati, dan moral. Remaja ini sudah mulai belajar berbudaya.

Anda mungkin juga menyukai