Oleh:
2016
DAFTAR ISI
1
KATA PENGANTAR
2
BAB I
PENDAHULUAN
• Balok adalah komponen struktur yang memikul beban-beban gravitasi, seperti beban mati
dan beban hidup.
• Komponen struktur balok merupakan kombinasi dari elemen tekan dan elemen tarik.
• Asumsi yang digunakan adalah bahwa balok tak akan tertekuk, karena bagian elemen
yang mengalami tekan, sepenuhnya terkekang baik dalam arah sumbu kuat ataupun
sumbu lemahnya.
• Asumsi ini mendekat kenyataan, sebab dalam banyak kasus balok cukup terkekang secara
lateral, sehingga masalah stabilitas tidak perlu mendapat penekanan lebih.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Tegangan lentur pada penampang profil yang mempunyai minimal satu sumbu simetri,
dan dibebani pada pusat gesernya dapat dihitung dari persamaan :
Keterangan:
ƒ= Tegangan lentur
Gambar yang menunjukkan beberapa penampang yang mempunyai minimal satu buah sumbu
simetri.
4
II.B. PERILAKU BALOK TERKEKANG LATERAL
5
• Untuk profil WF dalam lentur arah sumbu kuat (sumbu x), faktor bentuk berkisar antara
1,09 sampai 1,18 (umumnya 1,12). Dalam arah sumbu lemah (sumbu y) nilai faktor
bentuk bisa mencapai 1,5.
Φb.Mn > Mu
dengan :
Φb = 0,90
PENAMPANG KOMPAK
6
PENAMPANG TAK KOMPAK
Besarnya tegangan sisa fr = 70 MPa untuk penampang gilas panas, dan 115 MPa untuk
penampang yang dilas.
Bagi penampang tak kompak dengan λp <λ<λr, maka besarnya tahanan momen nominal
dicari dengan interpolasi linear, sehingga diperoleh :
dengan :
7
Untuk balok-balok hibrida dimana fyf > fyw maka perhitungan M, harus didasarkan pada nilai
terkecil antara ( fyf – fr ) dengan fyw.
SNI 03-1729-2002 pasal 6.4.3 membatasi besarnya lendutan yang timbul pada
balok
Sedangkan untuk balok biasa lendutan tidak boleh lebih dari L/240.
8
II.E. PENURUNAN PERSAMAAN TEGANGAN GESER
n tegangan geser untuk penampang simetri, lihat potongan dz dari balok pada gambar 5.6,
dengan free bodynya dalam gambar 5.6.a. Bila tegangan geser satuan v, bekerja sejarak yl dari
sumbu netral.
9
II.F. Tahanan Geser Nominal Penampang Gilas
Sebagian besar gaya geser dipikul oleh web jika web dalam kondisi stabil (artinya
ketidakstabilan akibat kombinasi geser dan lentur tak terjadi).
Bila balok dikenai beban terpusat , leleh lokal akibat tegangan tekan yang tinggi dengan
tekuk inelastik pada daerah web akan terjadi disekitar lokasi beban terpusat.
10
11
12
13
14
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Baja merupakan bahan atau material yang mempunyai sifat khusus sesuai dengan
kandungan karbon dan komposisi bahan-bahan lain sebagai campuran. Dengan kadar
karbon yang berbeda, maka baja akan mempunyai sifat yang berbeda dengan jenis baja
yang lain. Begitu juga sifat baja tergantung bahan campuran yang dipadukan dalam
pembuatan baja tersebut sehingga memberikan sifat khusus untuk masing-masing jenis
baja.
15