BAB Igg
BAB Igg
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat
dipisahkan satu dengan yang lainnya karena akan mempengaruhi kesehatan tubuh keseluruhan
Kesehatan gigi dan mulut tidak hanya terkait dengan persoalan estetika, tetapi juga dapat
menimbukan masalah kesehatan yang serius apabila seseorang mengabaikan kebersihan rongga
Memelihara kesehatan gigi dan mulut sangatlah penting, beberapa masalah gigi dan mulut
terjadi karena kita kurang menjaga kesehatan gigi dan mulut oleh sebab itu kesadaran menjaga
kesehatan gigi dan mulut sangat perlu dan merupakan obat pencegah terjadinya masalah gigi
KRT) tahun 2001 yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan RI, menunjukkan bahwa
71,2% penduduk diatas usia 10 tahun mengalami karies. Sedangkan untuk prevalensi karies
usia 12 tahun sebesar 43,9%, usia 15 tahun sebesar 37,4%, dan meningkat pada usia 18 tahun
menjadi 51,1%. Hasil data tersebut ditunjang dengan meningkatnya prevalensi karies di
Kesehatan gigi dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya yaitu saliva. Saliva berperan
penting dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Cairan saliva memiliki kemampuan
buffer untuk menjaga kestabilan pH dan melindungi gigi dari terjadinya proses demineralisasi.
(Ruslinawati, 2014).
Derajat keasaman atau yang biasa disebut pH saliva dalam keadaan normal berkisar antara
6,8 – 7,2 sedangkan derajat keasaman pH saliva dikatakan rendah apabila berkisar antara 5,2 –
5,5 kondisi pH saliva rendah tersebut akan memudahkan pertumbuhan bakteri asidogenik.
Penurunan pH saliva dapat terjadi dalam waktu 1-3 menit, sedangkan untuk mengembalikan ke
pH saliva normal sekitar membutuhkan waktu sekitar 30- 60 menit. Penurunan pH saliva yang
terjadi secara berulang kali dalam waktu tertentu dapat memicu proses demineralisasi gigi
Viskositas saliva yang normal penting dalam membantu fungsi bicara, mencerna makanan,
mastikasi dan penelanan. Vikositas saliva dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pH, kadar
Umumnya, peningkatan viskositas saliva akan menyebabkan penurunan alam laju aliran
saliva sehingga self-cleansing di dalam rongga mulut menjadi kurang sempurna. Keadaan ini
akan menyebabkan penumpukan plak mudah terjadi dan akhirnya menyebabkan meningkatnya
Siwak (Salvadora persica) mempunyai kandungan yang sangat beragam dan bermanfaat
bagi rongga mulut. Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan manfaat
flouride, silica, sulphur, minyak mustard, vitamin C, resins dan tannin, saponirs, flavonoids,
dan sterol. Di daerah Timur Tengah, Afrika dan Asia, siwak (Salvadora persica) telah
digunakan sejak berabad lalu. Kandungan minyak atsiri di dalam batang siwak seperti benzyl
isothiocyanate dapat merangsang aliran saliva di dalam rongga mulut. Peningkatan aliran saliva
thiocyanate (SCN-) dan alkaloid yang merupakan salvadorine sehingga mengatur pH rongga
mulut dan menstimulasi gingiva. Pada ekstrak siwak terkandung klorida yang tinggi dan
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa terdapat banyak manfaat klinis siwak, seperti
karies, seperti Streptococcus mutans dan Lactobacillus acidophilus. Siwak juga mampu
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berkaitan
dengan pengaruh penggunakan ekstrak siwak (Salvadora persica) terhadap pH saliva dan
viskositas saliva.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan fenomena dan uraian diatas, maka masalah yang dapat dirumuskan sebagai
berikut: “Pengaruh Penggunakan Ekstrak Siwak (Salvadora persica) Terhadap pH Saliva dan
Viskositas Saliva.”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengaruh ekstrak siwak (Salvadora persica) terhadap pH saliva
3. Manfaat Penelitian
Diharapkan karya tulis ini dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya sebagai referensi
dalam meneliti lebih lanjut tentang pengaruh penggunakan ekstrak siwak (Salvadora persica)
DAFTAR PUSTAKA
Adzakiyah, Tiara, 2015, Pengaruh Berkumur dengan Larutan Ekstrak Siwak (Salvadora
persica) Terhadap pH Saliva Rongga Mulut, jurnal sains farmasi & klinis, 2(1), 74-77
Hebbal, M., Ankola, A.V., Sharma, R, Johri, S., 2012, Effectiveness of Herbal and
Fluoridated Toothpaste on Plaque and Gingival Scores Among Residents of a Working Women’s
Kidd, E.A.M., dan Joyston-Bechal, S., 2013, Dasar-dasar Karies : Penyakit dan
Siklus
Sa’diah, Karina, 2018, Pengaruh Konsumsi Kopi (COFFEA SP) Terhadap pH, Laju Alir
dan Viskositas Saliva Pada Pencandu Kopi (COFFEE HOLIC), Jurnal B-Dent, Vol 5, No.1, Juni
2018 : 72 - 82
Tambuwun, S., I Ketut, H., Susanti, A., 2014, Hubungan Pengetahuan Cara Memelihara
Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Karies Gigi Pada Siswa Kelas I SMP Muhammadiyah Pone
Konsentrasi Terhadap Pembentukan Plak Gigi – Studi Terhadap Murid MTsN Sale, ODONTO