Naskah Diascharge Planing Fix

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

1.

katim 1 : septi
2. katim 2 : dea
3. PP : niken
4. PA : desi
5. karu : sindy
6. pasien : nopriyan
7. farmasi : lende
8. keluarga : rara
9. ahli gizi : retno
10. narator : dara
Pada tanggal 26 November 2019 datang seorang pasien bernama Tn. Muji di
Ruang dahlia RSUD medika sehat, dengan diagnosa medis gastritis. Sebelum
dinas sore dimulai, PP merencanakan dan mendelegasikan tindakan keperawatan
kepada PA untuk dinas siang. Setelah 6 hari dirawat pasien Muji diperbolehkan
pulang karena kondisinya sudah membaik. Untuk itu Karu beserta TIM di Ruang
dahlia akan melakukan tindakan Discharge Planning.
Tahap Persiapan di ruang Karu
Karu (sindy) :”selamat pagi rekan-rekan, agenda kita pagi hari ini untuk pasien
Muji adalah melakukan Discharge Planning karena kondisi pasien
sudah membaik dan memungkinkan untuk perawatan dirumah,
Bagaimana persiapan katim/PP dari pasien Muji ?”
Katim 1( septi) :”baik, untuk persiapan discharge planning pada pasien Muji
sudah siap. Status pasien dan format discharge planning sudah
dipersiapkan. Untuk masalah pada pasien saat ini adalah nyeri pada
ulu hati serta rasa mual dan muntah memungkinkan untuk kambuh
kembali sehingga perlu diinformasikan kepada pasien dan keluraga
mengenai diet, menganjurkan makan sedikit tapi sering, dan
memberikan makanan yang lunak serta menghindari makanan dan
minuman yang bersifat asam seperti makanan pedas, jeruk dan kopi

Karu (sindy) :”baik, terima kasih untuk katim. Coba untuk berkas2nya saya
periksa dulu”
Katim 1 (septi) :”baik bu ini berkas2nya beserta format discharge planningnya”
Karu (sindy) :”untuk hasil pemeriksaan endoskopinya ?”
Katim 1 (septi) :”iya bu, sudah saya masukkan kedalamnya.
Karu (sindy) : “(sambil memeriksa berkas-berkas) obat-obatanya sudah di
siapkan semua ?
Farmasi (Lende) :” sudah saya siapkan semua bu”
Karu (sindy) :”(sambil mengembalikan berkas-berkas perawat) yasudah ini
kembalikan ke pasiennya, terus jangan lupa dikasih HE ya mbak
Katim 1 (septi) :”baik bu terimakasih”
Karu (sindy) :”iya”

Setelah Karu memeriksa kelengkapan berkas, Karu beserta TIM ke ruangan


pasien untuk melakukan discharge planning. Sebelum itu, katim 1 menjelaskan
pada Katim 2 dan PA

Katim 1 (septi) : “mbak”


Katim 2 dan PA (dea & desi) :”iya”
Katim 1 (septi) :”saya minta tolong ya. Kasihkan obat ini ke Tn.Muji jangan lupa
kasihkan HE sama jelaskan surat-surat yang perlu dibawa control ya
Katim 2 dan PA (dea & desi) :”baik mbak”
Katim 1 (septi) :”terus ini kasih juga ke pasiennya ya”
Katim 2 dan PA (dea & desi) : “ baik mbak”

Tahap pelaksanaan

Karu (sindy) :”selamat pagi pak Muji, bagaimana kabar bapak hari ini?”
Pasien (nopriyan) :”selamat pagi pak. Alhamdulillah semakin baik.
Karu (sindy) :”alhamdulilah, hari ini ada kabar gembira untuk bapak. Jadi hari ini
bapak diperbolehkan untuk pulang. Namun sebelum pulang keluarga
harus mengurus administrasi”
Keluarga Pasien (rara) :”mohon maaf bu untuk administrasinya sudah diurus
semua, ini berkas2nya”
Karu (sindy) :”o.. baik, bagus sekali kalau begitu. Namun ada satu hal lagi yang
perlu dilakukan terkait dengan kepulangan Bapak. Ini nanti bu retno
dan bu desi akan menyampaikan hal-hal yang terkait dengan
perawatan bapak dirumah, bagaimana apakah bapak bersedia?”
Pasien dan keluarga (nopriyan & rara) :”iya bu, boleh. Silahkan”
AHLI GIZI (retno) :”baik pak disini saya akan menyampaikan beberapa hal, yaitu
untuk mencegah kambuhnya gastritis bapak harsu membiasakan
untuk :

1. Biasakan makan lebih sering dengan porsi yang lebih sedikit. Jika
Anda biasa makan 3 kali sehari, coba ubah menjadi makan 5-6
kali sehari dengan porsi yang lebih sedikit.
2. Hindari makan hingga terlalu kenyang karena jika isi lambung
terlalu penuh maka isi lambung bisa naik ke tenggorokan.
3. Kurangi konsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam
seperti makanan pedas, jeruk, dan kopi. Makanan atau minuman
bersifat asam memicu rasa nyeri pada ulu hati.
4. Hindari makan sebelum tidur karena meningkatkan resiko
naiknya isi lambung.

PP (niken) :”bagaimana ada yang masih kurang paham dan ingin ditanyakan
pak?”
Pasien (nopriyan) :”untuk obatnya berapa kali sehari?
PA (desi) :”untuk obatnya diminum 3 kali sehari pak
Pasien dan keluarga px (nopriyan & rara) :” Baik sus”
PA (desi) :”apabila masih ada yang belum dimengerti, bapak/ibu bisa tanyakan
Pasien dan keluarga (nopriyan & rara) : “iya sus terimakasih”
PP (niken) :”kalau bapak dan keluarga sudh mengerti bisa tolong di jelaskan ulang
yang dijelaskan tadi pak?
Pasien (nopriyan) : baik sus,

1. Pasien : “Biasakan makan lebih sering dengan porsi yang lebih


sedikit. Jika Anda biasa makan 3 kali sehari, coba ubah
menjadi makan 5-6 kali sehari dengan porsi yang lebih sedikit.
2. Hindari makan hingga terlalu kenyang karena jika isi lambung
terlalu penuh maka isi lambung bisa naik ke tenggorokan.
3. Kurangi konsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam
seperti makanan pedas, jeruk, dan kopi. Makanan atau
minuman bersifat asam memicu rasa nyeri pada ulu hati.
4. Hindari makan sebelum tidur karena meningkatkan resiko
naiknya isi lambung.

PP (niken) :”bagus sekali pak muji, saya kira bapak cukup paham dengan apa
yang disampaikan oleh perawat. Terima kasih atas kerjasamanya
pak.”
Pasien (nopriyan) :”iya sus, sama-sama”
Karu (sindy) :” nah karena bapak dan keluarga sudah merasa jelas, mohon bapak
tanda tangan sebagai tanda bapak sudah mendapatkan penjelasan dari kami.
Silahkan tanda tangan disini pak!
Pasien (nopriyan):”baik sus”
Karu (sindy) :”baik pak muji, saya kira semua sudah disampaikan dan bapak
sudah paham. Sekarang bapak dan keluarga diperbolehkan untuk
bersiap-siap meninggalkan ruangan ini. Dan kami mohon maaf
apabila selama perawatan bapak disini ada yang kurang. Semoga
bapak sehat selalu.”
Pasien (nopriyan) :”iya bu, tidak apa-apa. Terima kasih banyak”
Karu (sindy) :”iya pak sama-sama. selamat pagi pak”
Pasien (nopriyan) :”selamat pagi”

Kemudian Karu dan TIM kembali keruangan

Tahap penutup

Karu (sindy) :”terima kasih atas kerjasama rekan-rekan semua, saya kira untuk
kegiatan discharge planning pada pagi hari ini cukup bagus, namun
saya harap untuk kedepannya lebih ditingkatkan lagi untuk
kenyamanan dan kepuasan pasien dan kelurga”
PP/PA (niken & desi) :”baik bu”.
Karu (sindy) :”baik selamat bertugas kembali, dan tetap jaga diri dan semangat”
PP/PA (niken & desi) :” baik bu”
THANKS, GOOD LUCK !!!

Anda mungkin juga menyukai