Proses Pantai

LAPORAN PRAKTIKUM
PROSES PANTAI
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PREDIKSINYA

STUDI KASUS: PANTAI PASIR PUTIH REMEN, TUBAN,
JAWA TIMUR
Disusun oleh:
KELOMPOK 1
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
JURUSAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2015
LAPORAN PRAKTIKUM
PROSES PANTAI
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PREDIKSINYA

STUDI KASUS: PANTAI PASIR PUTIH REMEN, TUBAN,
JAWA TIMUR
Disusun oleh:
KELOMPOK 1
Johanes Jeremy H. 125080600111027
Dyah Ayu Damayanti 125080600111041
Ruhma Ruksalana H. 125080600111048
Ruth Febriana 125080600111073
Brian Ricky Adam 125080600111081
Ade Trisna Susanto 125080600111102
DheaAyu Batamia 125080601111053
R Oki Johar Mulyawan 125080602111002
Eva Falantika 125080607111013
Anni Susanti S. U. 135080600111090
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
JURUSAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2015
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala limpahan rahmat, inayah,
taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan
praktikum Proses Pantai mengenai “Analisis Perubahan Garis Pantai dan
Prediksinya Studi Kasus: Pantai Pasir Putih Remen, Tuban, Jawa Timur”.
Laporan ini disusun secara sistematis untuk mengetahui perubahan garis pantai
dari masa lampau dan prediksi perubahan garis pantai di masa depan serta
merekomendasikan bangunan pantai yang sesuai dengan kondisi pantai di
wilayah Pantai Pasir Putih Remen ini.
Semoga laporan yang telah disusun ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Kami mengucapkan
terima kasih semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini
sehingga dapat terselesaikan. Apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan,
baik dari segi isi maupun penulisan, kami memohon maaf. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi pembaca.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Malang, 7 Desember 2015
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv
I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1. Latar belakang .......................................................................................... 1
1.2. Maksud ..................................................................................................... 2
1.3. Tujuan ....................................................................................................... 2
1.3. Waktu dan Tempat .................................................................................... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................... 4
2.1. Gambaran LokasiPantai Pasir Putih Remen.............................................. 4
2.2. Geomorfologi Pantai.................................................................................. 5
2.3. Hidrooseanografi ....................................................................................... 6
2.4. Perubahan Garis Pantai ............................................................................ 6
2.5. Bangunan Pelindung Pantai ...................................................................... 7
III. METODOLOGI ............................................................................................... 9
3.1. Alat dan Bahan .......................................................................................... 9
3.1.1. Alat ................................................................................................. 9
3.1.2. Bahan ............................................................................................. 9
3.2. Pengukuran Garis Pantai ........................................................................ 10
3.3. Analisa Peta Masa Lampau (Google Earth) ............................................. 10
3.4. Analisa Numerik (Microsoft Excel) ........................................................... 11
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 12
4.1. Hasil Penelitian ....................................................................................... 12
4.1.1. Kondisi Perairan Pantai Pasir Putih Remen ...................................... 12
4.1.2. Kondisi Hidrooseanografi Pantai Pasir Putih Remen......................... 16
4.1.3. Kemiringan Pantai Pasir Putih Remen .............................................. 19
4.1.4. Pemodelan Garis Pantai ................................................................... 19
4.1.4.1. Pemodelan Peta Lampau dengan Google Earth......................... 19
4.1.4.2. Pemodelan Numerik (Prediksi dengan Ms. Excel) ...................... 26
4.2. Pembahasan ........................................................................................... 31
4.2.1. Analisis dan Rekomendasi Bangunan Pelindung Pantai ................... 31
4.3. Kendala ................................................................................................... 34
V. PENUTUP ..................................................................................................... 35
5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 35
5.2. Saran ...................................................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 36
LAMPIRAN ........................................................................................................ 38
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.Alat – alat yang digunakan dalam praktikum Proses Pantai .................... 9
Tabel 2. Bahan - bahan yang digunakan dalam praktikum Proses Pantai ............ 9
Tabel 3. Pengukuran Arah dan Tinggi Gelombang ............................................ 17
Tabel 4. Kemiringan Pantai di Pantai Pasir Putih Remen................................... 19
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Gambaran Lokasi Pantai Pasir Putih Remen ..................................... 4

Gambar 2. Lokasi Stasiun Pengamatan............................................................. 12
Gambar 3. Lokasi Pengamatan Stasiun 0 .......................................................... 13
Gambar 8. Sedimen di Kelima Stasiun .............................................................. 16
Gambar 9. Grafik Pasang Surut Pantai Pasir Putih Remen ............................... 18
Gambar 10. Perbandingan Peta Lampau Tahun 2005 dan Tahun 2011 ............ 21
Gambar 13. Perbandingan Perubahan Garis Pantai Tahun 2005, 2011, 2012 dan
2013 .............................................................................................. 25
Gambar 14. Prediksi Garis Pantai 10 Tahun ...................................................... 26
Gambar 19. Prediksi Garis Pantai Awal hingga 50 Tahun.................................. 32
iv
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang

Indonesia sebagai negara kepulauan dengan jumlah mencapai 17.504
pulau, membuat Indonesia memiliki panjang garis pantai hingga 99.093 km 2.
Dimana pantai-pantai tersebut dapat dimanfaatkan pada berbagai hal, baik bagi
wilayah teritorial, hingga pemanfaatan oleh masyarakat.Kawasan pesisir dan
lautan Indonesia memiliki berbagai sumberdaya hayati yang sangat besar dan
beragam.Berbagai sumberdaya hayati tersebut merupakan potensi
pembangunan yang sangat penting sebagai sumber-sumber pertumbuhan
ekonomi baru.Namun dari total pulau dan panjang garis pantai tersebut hanya
sedikit yang baru dimanfaatkan dengan optimal (Djajaatmadja, 2012).
Pesisir merupakan wilayah yang dinamis, unik dan rentan terhadap
perubahan.Terletak berbatasan langsung dengan laut, membuatnya mudah
terkena energi gelombang dan arus yang dapat merubah kondisi pantai.
Perubahan garis pantai dapat terjadi karena terdapat proses akresi air laut
bersama dengan gelombang yang mencapai ke pantai dan memundurkan garis
pantai, atau dari proses sedimentasi baik dari aliran sungai, maupun angkutan
sedimen oleh arus dan gelombang sepanjang pantai yang terakumulasi pada
pantai dan dapat memajukan garis pantai (Triatmodjo, 1991).
Kabupaten Tuban berada pada bagian utara Jawa Timur yang memiliki
wilayah pesisir cukup panjang.Sebagai Kabupaten yang berada di jalur Pantai
Utara (Pantura), Kabupaten Tuban tidak bisa terlepas dari pembangunan di
sana-sini, termasuk di wilayah pesisir. Selain itu, Pantura yang berada di Laut
Jawa yang memiliki karakteristik pantai landai dan dangkal, memiliki sifat mudah
terjadi proses abrasi dan sedimentasi di sepanjang pantai, sehingga dari faktor-
faktor tersebut akan mudah menimbulkan perubahan garis pantai (Dault, 2009).
Salah satu pantai utara di Tuban adalah Pantai Pasir Putih Remen, yang
berada di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.Pantai
ini memiliki pasir putih dengan perairan yang dangkal dan landai, serta
bergelombang kecil. Di pantai ini terdapat sebuah laguna kecil yang terbentuk
dari proses sedimentasi yang terjadi selama bertahun-tahun, selain itu juga
terdapat bangunan pabrik Trans Pacific Petrochemical Indotama pada bagian
1
selatan pantai.Dari adanyaaktivitas serta pembangunan di wilayah Pantai Pasir
Putih Remen membuat wilayah ini rentan terhadap perubahan terutama
perubahan garis pantai. Pada laporan praktikum Proses Pantai ini dijelaskan
mengenai perubahan garis pantai di masa lampau hingga prediksi ke depannya
dengan menggunakan analisis peta dan analisis numerik.
1.2. Maksud
Maksud diadakannya praktikum Proses Pantai adalah sebagai berikut.
- Memberikan pengetahuan dan kemampuan kepada mahasiswa mengenai
pengambilan dan pengolahan data lapang sebagai pemodelan perubahan
garis pantai di Pantai Pasir Putih Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban,
Jawa Timur
- Mengetahui perubahan garis pantai masa lampau dengan analisa peta
menggunakan Google Earth di Pantai Pasir Putih Remen, Kecamatan Jenu,
Kabupaten Tuban, Jawa Timur
- Mengetahui perubahan garis pantai untuk prediksi ke depan dengan analisa
numerik menggunakan Microsoft Excel di Pantai Pasir Putih Remen,
Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur
- Mengetahui bangunan pelindung pantai yang sesuai di Pantai Pasir Putih
Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur
1.3. Tujuan
Tujuan diadakannya praktikum Proses Pantai adalah sebagai berikut.
- Memiliki kemampuan mengenai pengambilan dan pengolahan data lapang
sebagai pemodelan perubahan garis pantai di Pantai Pasir Putih Remen,
- Dapat menganalisa perubahan garis pantai masa lampau dari hasil peta
Google Earth di Pantai Pasir Putih Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten
Tuban, Jawa Timur
- Dapat memprediksi perubahan garis pantai dengan analisa numerik
menggunakan Microsoft Excel di Pantai Pasir Putih Remen, Kecamatan Jenu,
Kabupaten Tuban, Jawa Timur
- Dapat memberikan rekomendasi bangunan pelindung pantai yang sesuai di
Pantai Pasir Putih Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur
2
1.3. Waktu dan Tempat
Praktikum Proses Pantai pada pengambilan data lapang berlokasi di
Pantai Pasir Putih Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur
pada tanggal 11 Nopember 2015. Selanjutnya, dilakukan pengolahan data hasil
pengamatan lapang di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas
Brawijaya, Malang.
3
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Gambaran LokasiPantai Pasir Putih Remen

Tuban merupakan salah satu kota dibagian utara Jawa Timur yang
memiliki wisata pantai yang indah yaitu Pantai Pasir Putih Remen. Pantai ini
terletak di desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.Di pantaini terdapat
sebuah kolam besar yang dikelilingi rimbunnya pepohanan cemara.Selain itu, di
daerah pantai pasir putih Remen memiliki pasir yang putih sertaair yang begitu
jernih (Imam, 2015).
Gambar 1. Gambaran Lokasi Pantai Pasir Putih Remen
Pantai Pasir Putih terletak di daerah desa Remen, Kecamatan Jenu dan
berjarak 10 kilometer arah barat dari pusat kota Tuban. Lokasi Pantai Pasir Putih
Remen berdekatan dan bersebelahan dengan pabrik Trans Pacific Petrochemical
Indotama (TPPI) yang sangat luas.Sesuai dengan namanya, pantai ini memiliki
pasir yang berwarna putih dan bersih.Hal ini berbeda dengan pasir di kawasan
4
pantai lainnya di Tuban yang pada umumnya berwarna keruh dan bercampur
dengan lumpur (Viva, 2015).
2.2. Geomorfologi Pantai

Salah satu bentuk geomorfologi pantai dapat dilihat dari aspek kemiringan
pantai tersebut.Pantai merupakan pertemuan antara daratan dan lautan.Hasil
pengukuran kemiringan pantai dapat digunakan sebagai pedoman pelestarian
dan poemanfaatan pantai selanjutnya.Kemiringan pantai diukur berdasarkan
jarak antara vegetasi yang mewakili batas daratan hingga bibir pantai sebagai
batas lautan.Pengukuran dilakukan terhadap tiga vegetasi berbeda yang dekat
dengan bibir pantai (Hunter, 1992).
Menurut Boangmanalu (2013), geomorfologi pantai juga dapat dilihat dari
proses sedimentasi yang merupakan proses pengendapan material yang
tersangkut oleh aliran dari bagian hulu akibat erosi. Sedimentasi dapat berada
diberbagai lokasi dalam aliran, tergantung daya keseimbangan antara kecepatan
keatas pada partikel (gaya tarik dan gaya angkat) dan kecepatan pengendapan
partikel yang dibawa oleh aliran sungai. Berdasarkan tempat dan tenaga yang
mengendapkannya, proses sedimentasi dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
1. Sedimentasi Fluvial
Sedimen fluvial adalah proses pengendapan materi yang diangkut oleh
air sugai dan diendapkan disepanjang sungai atau muara sungai.
2. Sedimentasi Aeris
Sedimen aeolis atau sedimen aeris adalah sedimen yang diendapkan
oleh tenaga angin contohnya tanah loss dan sand dunes.
3. Sedimentasi Pantai
Sedimen pantai adalah material sedimen yang diendapkan
dipantai.Berdasar ukuran butir, sedimen pantai dapat berkisar dari
sedimenberukuran butir lempung sampai gravel.Suplai muatan sedimen yang
sangat tinggi menyebabkan sedimentasi itu hanya berasal dari daratan yang
dibawa kelaut melalui aliran sungai.Pembukaan lahan didaerah aliran sungai
yang meningkatkan erosi permukaan merupakan faktor utama yang
meningkatkan suplai muatan sedimen kelaut.
5
2.3. Hidrooseanografi
Pasang surut adalah fluktuasi muka air laut karena adanya gaya tarik
benda-benda di langit, terutama matahari dan bulan terhadap massa air laut di
bumi. Gaya tarik bulan mempengaruhi pasang surut adalah 2,2 kali lebih besar
daripada gaya tarik matahari, ini dikarenakan jarak bulan dengan bumi lebih
dekat jika dibandingkan dengan matahari-bumi (Triatmodjo, 1999).
Gelombang dapat dibedakan menjadi beberapa macam tergantung pada
gaya pembangkitnya yaitu gelombang yang dibangkitkan oleh anginpermukaan
laut hingga menjadi transfer energi akibat variasi tekanan angin kepermukaan air
yang diikuti oleh pergerakan gelombang serta transfer momentum energi dari
gelombang frekuensi tinggi ke gelombang frekwensi rendah dan gelombang
pasang surut yang diakibatkan oleh kaya tarik bumi dan bulan. Gelombang dapat
menimbulkan energi untuk membentuk pantai, menimbulkan arus dan transport
sedimen serta menimbulkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan pantai.
Perlu dipahami dengan baik karakteristik dan perilaku gelombang baik dilaut
dalam, selama perjalanan menuju pantai atau didaerah pantai dan pengaruhnya
terhadap bangunan pantai (Triatmodjo, 1999)
Arus merupakan pergerakan massa air laut dalam skala luas yang terjadi
secara horizontal dan vertikal sampai massa air mengalami keseimbangan.
Sedangkan menurut Sansekerta (2012) arus merupakan gerakan horizontal atau
vertikal dari massa air menuju kestabilan yang terjadi terus menerus, gerakan
yang terjadi merupakan gaya yang bekerja dipermukaan menuju pantai atau
didaerah pantai dan pengaruhnya terhadap bangunan pantai (Sugianto, 2007).
2.4. Perubahan Garis Pantai

Wilayah pesisir merupakan wilayah yang sangat padat jumlah
penduduknya dan populasi dunia yang hidup di wilayah pesisir berkisar
antara 50-70 % dari total penduduk dunia. Di Indonesia sendiri 60 %
penduduknya hidup di wilayah pesisir, peningkatan jumlah penduduk yang
hidup di wilayah pesisir memberikan dampak tekanan terhadap sumberdaya
alam pesisir seperti degradasi pesisir, pembuangan limbah ke laut, erosi pantai
(abrasi), akresi pantai (penambahan pantai) dan sebagainya. Dalam
melakukan berbagai aktivitas untuk meningkatkan taraf hidupnya, manusia
melakukan perubahan-perubahan terhadap ekosistem dan sumberdaya alam
sehingga berpengaruh terhadap lingkungan di wilayah pesisir khususnya garis
6
pantai. Garis pantai adalah batas air laut pada waktu pasang tertinggi telah
sampai kedarat. Perubahan garis pantai ini banyak dilakukan oleh aktivitas
manusia seperti pembukaan lahan, eksploitasi bahan galian di daratan
pesisir yang dapat merubah keseimbangan garis pantai melalui suplai
muatan sedimen yang berlebihan. Dengan curah hujan yang dengan
intensitas tinggi juga dapat mempengaruhi perubahan garis pantai. Di
sepanjang kawasan pantai terdapat segmen-segmen pantai yang
mengalami erosi, disamping ada bagian-bagian yang mengalami
akresi/sedimentasi dan segmen yang stabil (Dahuri et al., 2001).
Perubahan garis pantai telah terjadi di sepanjang pantai pesisir utara
Jawa Timur.Perubahan garis pantai tersebut telah menyebabkan kerusakan yang
menimbulkan dampak baik secara sosial, ekonomi maupun lingkungan. Wilayah
pantai Pesisir utara Jawa Timur merupakan bagian dari jalur pantai utara Jawa
Surabaya - Jakarta, memiliki panjang 90 km. Sebagian besar wilayah pantai
Pesisir utara Jawa Timur dimanfaatkan sebagai daerah pemukiman penduduk,
pelabuhan ikan serta daerah budidaya perikanan (tambak). Di beberapa tempat
di kawasan pantai ini telah mengalami kerusakan yang mengakibatkan terjadinya
perubahan garis pantai.Perubahan garis pantai yang terjadi dapat disebabkan
oleh perubahan parameter oseanografi seperti pasang surut, arus dan
gelombang (Wahyudi, 2009).
2.5. Bangunan Pelindung Pantai

Gelombang atau ombak merupakan faktor dominan dapat menyebaban
kerusakan serta dapat menimbulkan perubahan garis pantai, selain itu faktor
pasang surut dan faktor angin juga menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi.Perlindungan pantai dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu alami
dan buatan.Pelindung pantai buatan dapat dilakukan dengan cara membangun
bangunan pelindung pantai, yang bertujuan untuk melindungi pantai agar bisa
menahan gelombang, mengubah energi yang ditimbulkan oleh ombak saat
sampai di pantai, serta dapat digunakan untuk mengubah laju sedimentasi
sepanjang sungai. Adapun jenis bangunan pantai buatan antara lain Groin yang
merupakan banguan pantai yang menjorol ke arah laut dengan posisi tegak
lurus, baik berbentuk I, T maupun L. Banguan pantai lain ialah jetty, revetmen
(breakwater) dan tembok laut (Rizaldi et al., 2011).
7
Hal ini sesuai dengan Yuwono (2004) dalam Triyanto dan Setyandito
(2007), yang menyatakan bahwa pantai merupakan kawasan yang perbatasan
antara daratan dan lautan, dimana kawasan pantai memilki potensi terdampak
dari segala dinamika di keduanya.Dampak yang disebabkan dari lautan salah
satunya ialah perubahan garis pantai.Jika ditinjau dari dampak yang berasal dari
laut lepas, maka yang dominan mempengaruhi ialah gelombang yang digerakkan
oleh angin.Pelindung pantai dapat berupa bangunan yang dibangun sedemikian
rupa dengan berbagai tujuan.Secara umum bangunan pelindung pantai dibangun
untuk tujuan melindungi profil pantai. Bangunan pelindung pantai merupakan
bangunan yang dibangun dengan tujuan untuk :
1. Mempertahankan agar pantai buatan (artificial beach) dapat bertahan dalam
waktuyang cukup lama
2. Memperkecil biaya perawatan supaya tidak terlalu mahal karena dengan
adanyabangunan pelindung material pasir yang hilang dapat ditekan.
8
III. METODOLOGI
3.1. Alat dan Bahan

3.1.1. Alat
Alat – alat yang digunakan dalam praktikum Proses Pantai disajikan pada
Tabel 1 dibawah ini.
Tabel 1.Alat – alat yang digunakan dalam praktikum Proses Pantai
No. Alat Fungsi
1 GPS Mengetahui posisi lokasipraktikum
2 Roll meter Mengukur panjang garis pantai

3 Tide staff Mengukur tinggi gelombang
4 Kompas Menentukan arah angina
5 Cetok Mengambil sedimen
6 Alat tulis Mencatat data setiap stasiun
7 Kamera digital Mendokumentasikan kegiatan
8 Life Jacket Alat bantu apung dalam
pengambilan data lapang
9 Laptop Mengolah data
3.1.2. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum Proses Pantai disajikan
pada Tabel 2 dibawah ini.
Tabel 2. Bahan - bahan yang digunakan dalam praktikum Proses Pantai
No. Alat Fungsi
1 Plastik Tempat meletakkan sedimen
2 Tali rafia Pengukuran jarak
3 Kertas label Menandai sampel sedimen
4 Google Earth Melihat peta masa lampau
5 Matlab Prediksi pasang surut
6 Microsoft Excel Perhitungan numerik untuk prediksi
garis pantai ke depan
9
3.2. Skema Kerja Lapang dan Pengolahan Data
3.2. Pengukuran Garis Pantai
Disiapkan alat dan bahan
Mengunjungi stasiun di lokasi lapang

Melakukan tracking dan mencatat letak titik koordinat menggunakan GPS
tiap jarak 250 meter
Dengan menggunakan kompas ditentukan arah angin pada lokasi tersebut
sebagai arah datang gelombang
Dilakukan pengukuran kedalaman perairan sejauh 25 meter dari pantai ke
arah laut dengan menggunakan tide staff
Diukur tinggi, puncak dan periode gelombang perairan
Dengan menggunakan sekop, diambil sampel sedimen di lapang
Hasil
3.3. Analisa Peta Masa Lampau (Google Earth)

Google Earth
Buka Google Earth dengan lokasi penulusuran Pantai Pasir Putih Remen,
Klik Time Series pada Toolbar
Dengan menggunakan Time Series arahkan pointer ke tahun-tahun di
masa lampau pada pencitraan di Google Earth yang tersedia
Tambahkan jalur dan digitasi garis pantai lokasi pada setiap tahunnya
Diukur rata-rata perubahan garis pantai pada setiap tahunnya
Hasil
10
3.4. Analisa Numerik (Microsoft Excel)
Data Pengukuran
Buka program Microsoft Excel
Konversi koordinat dariGPS dari bentuk derajat ke dalam bentuk meter
Mengurutkan pias berdasar tiap jarak spasi X dari hasil tracking di lapang
Masukkan nilai Yawal dari data awal garis pantai menggunakan garis lintang
yang telah diubah dalam bentuk meter
Hitung nilai tangen αi, tangen αb,αb, sin αb, cos αb, Pi,Qs dan ∆Y
Menghitung nilai Yakhir dari data Yawal dan ∆Y
Membuat grafik perhitungan garis pantai dari perhitungan yang telah dibuat
Dilakukan analisa perubahan garis pantai yang terjadi selama rentang waktu
yang telah dibuat
Hasil
11
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Kondisi Perairan Pantai Pasir Putih Remen
Pantai Pasir Putih Remen terletak di Desa Remen, Kecamatan Jenu,
Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pada praktikum Proses Pantai dilakukan
pengamatan dan pengambilan data serta sedimen pada 4 stasiun. Letak dan
kondisi setiap stasiun pengamatan dijelaskan sebagai berikut.
Gambar 2. Lokasi Stasiun Pengamatan
a. Stasiun 0
Stasiun 0 terletak di dekat bangunan pelindung pantai (groin) Trans Pacific
Petrochemical Indotama dengan koordinat -6.761640 S dan 111.962570 E. Pada
saat dilakukannya pengamatan di stasiun 0, kondisi perairan di stasiun ini
dengan keadaan gelombang yang cukup tenang dengan kecerahan yang cukup
tinggi. Perairan di stasiun ini didominasi oleh bebatuan dan ditumbuhi lumut.
12
Gambar 3. Lokasi Pengamatan Stasiun 0
b. Stasiun 1
Stasiun 1 terletak tidak jauh dari stasiun 0 dengan koordinat -6.762850 S dan
111.964520 E. Letaknya yang berdekatan dan tidak jauh menyebabkan kondisi
perairan di kedua stasiun ini juga hampir sama. Kondisi perairan pada saat
pengamatan di stasiun 1 dengan keadaan gelombang yang cukup tenang
dengan perairannya yang jernih. Perairan di stasiun ini didominasi oleh bebatuan
dan ditumbuhi lumut.
13
c. Stasiun 2
Stasiun 2 terletak di dekat muara pembuangan limbah air panas dengan
koordinat -6.762850 S dan 111.966650 E. Kondisi perairan pada saat
pengamatan di stasiun 2 dengan keadaan gelombang yang cukup tenang dan
perairannya tidak terlalu jernih.
d. Stasiun 3
Stasiun 3 terletak di dekat laguna dengan koordinat -6.764800 S dan
111.968610 E. Kondisi perairan pada saat pengamatan di stasiun 3 dengan
keadaan gelombang cukup tenang dan tidak terlalu tinggi. Kecerahan perairan di
stasiun ini juga cukup tinggi dan jernih.
14
e. Stasiun 4
Stasiun 4 terletak tidak jauh dengan stasiun 3 yaitu berada di daerah dekat
laguna dengan koordinat -6.766210 S dan 111.970200 E. Disebabkan letaknya
yang saling berdekatan, maka kondisi perairandi stasiun 4 juga tidak terlalu
berbeda dengan stasiun 3. Kondisi perairan pada saat pengamatan dengan
gelombang yang cukup tenang dan kecerahan yang cukup tinggi.
15
Dari kelima stasiun pengamatan dilakukan pengambilan sedimen dengan
menggunakan cetok yang dimasukkan kedalam plastik untuk kemudian
dikeringkan dan dianalisa. Dari hasil analisa tersebut, jenis sedimen yang
ditemukan di kelima stasiun di Pantai Pasir Putih Remen yaitu jenis sedimen
berpasir dengan warna putih kecoklatan dan terdapat sedikit bebatuan kecil
bercampur dengan pasir tersebut. Dibawah ini disajikan gambar sedimen yang
ditemukan di kelima stasiun dilapang sebagai berikut.
Gambar 8. Sedimen di Kelima Stasiun
4.1.2. Kondisi Hidrooseanografi Pantai Pasir Putih Remen

Pantai Pasir Putih Remen merupakan salah satu pantai yang terletak di
desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur dan berbatasan
langsung dengan Laut Jawa bagian Utara. Pantai Pasir Putih Remen yang
berbatasan dengan Laut Jawa bagian Utara, menunjukkan bahwa sudah dapat
dipastikan kondisi hidrooseanografinya tidak seperti di kawasan pantai selatan.
Kondisi hidrooseanografi dapat mempengaruhi terjadinya perubahan garis pantai
di suatu perairan, sebagai contoh adalah Pantai Pasir Putih Remen, Kecamatan
Jenu, Kabupaten Tuban. Kondisi hidrooseanografi pada saat pengamatan di
pantai tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Gelombang
Besar dan kecil sertaarah gelombang di suatu perairan dipengaruhi oleh
adanyaangin. Kondisi gelombang pada Pantai Pasir Putih Remen cenderung
tenang dan terdapat riak-riak kecil. Pada Pantai Pasir Putih Remen, kecepatan
hembusan angin tidak terlalu kencang sehingga keadaan gelombang yang
16
dihasilkan tenang dan tidak terlalu besar. Hal tersebut dibuktikan dari hasil
pengukuran dan pengamatan tinggi dan arah gelombang di lapang sebagai
berikut.
Tabel 3. Pengukuran Arah dan Tinggi Gelombang
Tinggi gelombang
Arah
Puncak Lembah Selisih Rata-rata Gelombang
(m) (m) (m) (m)
0,63 0,46 0,17 0,545 280 derajat
Dari hasil pengukuran Tabel 3 diatas, dapat dijelaskan bahwa di Pantai
Pasir Putih Remen tinggi puncak gelombang sebesar 0.63 meter, lembah
gelombang 0.46 dengan rata – rata tinggi gelombang 0.545 meter yang dihitung
selama 20 menit. Dilihat dari hasil rata – rata tinggi gelombang tersebut,
gelombang di daerah ini tergolong kecil karena hanya mencapai sekitar ½ meter.
Sedangkan, arah angin yang diukur dengan menggunakan kompas menunjukkan
bahwa arah angin sebesar 2800. Arah gelombang dan arus di suatu perairan
mengikuti arah datang angin. Arah gelombang dan arus ini mempengaruhi
transpor sedimen di laut.
Hal ini sesuai dengan yang dinyatakan oleh Martono (2009), yang
menjelaskan bahwa angin merupakan salah satu unsur iklim yang memiliki
peranan penting dalam interaksi antara laut dan atmosfer. Bagi dinamika
perairan laut terutama di lapisan permukaan angin merupakan sumber energi
utama di perairan. Transfer energi dari angin ke permukaan laut menyebabkan
terjadinya gelombang laut dan arus permukaan laut.
2. Arus
Adanya arus di suatu perairan dipengaruhi oleh besar kecilnya
gelombang yang terbentuk. Dilihat dari hasil pengukuran gelombang yang
diperoleh cenderung tenang, maka arus yang dihasilkan juga tidak terlalu
kencang dan tidak terlalu besar, dimana besar kecilnya arus yang diperoleh
dipengaruhi oleh adanya gelombang dan angin di suatu perairan. Fungsi
mengetahui arus adalah kita dapat mengetahui arah sedimentasi, sehingga
dalam penentuan perubahan garis pantai dapat ditentukan pantai tersebut
mengalami abrasi atau akresi di wilayah perairan.
Hal ini sesuai dengan yang dinyatakan oleh Pariwono (1999), yang
menjelaskan bahwa arus merupakan perpindahan massa air dari satu tempat ke
tempat lain yang disebabkan oleh faktor seperti gradien tekanan, hembusan
angin, perbedaan densitas dan pasang surut. Tetapi, sebagian besar perairan,
17
faktor utama yang dapat menimbulkan arus yaitu angin dan pasang surut.
Dengan mengetahui pola sirkulasi arus di suatu perairan, maka dalam penentuan
arah dan sebaran materi yang dibawa oleh badan air yang mengalir bersama
arus tersebut.
3. Pasang Surut
Tipe pasang surut dari Pantai Pasir Putih Remen dengan menggunakan
software Matlab dapat dilihat dari Gambar 7 dibawah. Dari hasil prediksi pasang
surut selama 30 hari di bulan Nopember tersebut terlihat bahwa terjadi 1 kali
pasang dan 1 kali surut dalam 24 jam. Oleh karena itu, dapat diketahui bahwa
tipe pasang surut dari Pantai Pasir Putih Remen dengan tipe diurnal atau pasang
surut harian tunggal.
Hal ini sesuai dengan yang dinyatakan oleh Haristyana et al., (2012),
yang menyatakan bahwa berdasar data pasang surut yang diperoleh dari
BAKOSURTANAL ditentukan tipe pasang surut Kabupaten Tuban dengan
menggunakan metode least square. Dari hasil penentuan tersebut, didapatkan
hasil bahwa tipe pasang surut di Kabupaten Tuban merupakan pasang surut
harian tunggal (diurnal tide). Pasang surut harian tunggal merupakan pasang
surut yang terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut dengan periode 24
jam 50 menit.
Gambar 9. Grafik Pasang Surut Pantai Pasir Putih Remen
18
4.1.3. Kemiringan Pantai Pasir Putih Remen
Pada Praktikum Proses Pantai dilakukan pengukuran kemiringan pantai.
Untuk mengukur kemiringan pantai, terlebih dahulu menentukan jarak dari
daerah pantai menuju laut yang dinyatakan sebagai x dan kedalaman perairan
yang dinyatakan sebagai y. Jika nilai dari jarak dan kedalaman perairan telah
diketahui, maka dapat dihitung nilai kemiringan pantai dinyatakan sebagai ryang
diperoleh dari rumus phytagoras yang menyatakan bahwa r2 = x2 + y2.
Sedangkan, untuk rasio kemiringan di dapatkan dari nilai perbandingan antara
kedalaman perairan y dengan jarak dari daerah pantai menuju laut x, dimana
hasilnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4. Kemiringan Pantai di Pantai Pasir Putih Remen
Kemiringan Pantai
Jarak (x) Kedalaman Kemiringan Rasio
Stasiun
meter (y) meter (r) meter Kemiringan
0 25 0.04 25.0000 1 : 625
1 25 0.86 25.0147 1 : 29.06
2 25 0.88 25.0154 1 : 28.04
3 25 1.18 25.0278 1 : 21.18
4 25 1.02 25.0207 1 : 24.05
Rata-Rata 0.985 25.0197
Perubahan garis pantai diakibatkan oleh faktor alam yaitu pasang surut
dan tinggi gelombang sehingga berdampak pada lebar dan kemiringan pantai.
Kemiringan pantai menyebabkan gelombang pecah sehingga terjadi kenaikan
gelombang dan terbentuk arus, baik arus sepanjang pantai maupun arus tegak
lurus pantai. Perubahan arus di pantai menyebabkan perubahan transpor
sedimen sehingga berdampak terhadap garis pantai di suatu wilayah perairan
(Panjaitan et al., 2012).
4.1.4. Pemodelan Garis Pantai

4.1.4.1. Pemodelan Peta Lampau dengan Google Earth
Pemodelan perubahan garis pantai pada Pantai Pasir Putih Remen
dengan menggunakan Google Earth didapatkan data perubahan garis pantai
dengan Time Series tahun 2005, 2011, 2012 dan 2013 yang telah diberikan jalur
warna di setiap garis pantainya. Dari beberapa tahun tersebut dapat diketahui
seberapa besar perubahan garis pantai yang terjadi. Perubahan garis pantai
dibagi menjadi dua yaitu akresi dan abrasi. Akresi adalah proses sedimentasi
yang menyebabkan garis pantai menjadi maju. Sedangkan, abrasi adalah proses
19
pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut dan menyebabkan
garis pantai mundur. Dibawah ini dijelaskan perbandingan perubahan garis
pantai masa lampau di Pantai Pasir Putih Remen sebagai berikut.
20
a. Perbandingan Peta Lampau Tahun 2005 dan Tahun 2011
Data perubahan garis pantai di bulan Juni 2005 ditunjukkan dengan garis
berwarna merah dan bulan Juli 2011 ditunjukkan dengan garis berwarna hijau.
Dilihat dari perbandingan garis pantai tahun 2005 dan tahun 2011 dibawah
menunjukkan bahwa terjadinya proses (A) abrasi dan (B) akresi. Perubahan garis
pantai di tahun 2005 menuju 2011 didukung oleh adanya aktivitas dan
pembangunan sistem perlindungan pantai (groin) milik Trans Pacific
Petrochemical Indotama serta aktivitas lain yang mendukung. Adanya kegiatan
ini dapat sangat mempengaruhi garis pantai. Selanjutnya, dilakukan perhitungan
dari rata – rata jarak perubahan garis pantai Pasir Putih Remen dengan hasil
sebesar 110.95 meter selama muson timur dari tahun 2005 – 2011.
Gambar 10. Perbandingan Peta Lampau Tahun 2005 dan Tahun 2011
21
b. Perbandingan Peta Lampau Tahun 2011 dan Tahun 2012
Data perubahan garis pantai di bulan Juli 2011 ditunjukkan dengan garis
berwarna hijau dan bulan Agustus 2012 ditunjukkan dengan garis berwarna biru.
Dilihat dari perbandingan garis pantai tahun 2011 ke tahun 2012 dibawah
menunjukkan bahwa terjadinya proses abrasi atau erosi. Hal ini kemungkinan
dapat disebabkan oleh data yang diambil pada musim timur, dimana pada musim
timur di daerah Indonesia mengalami musim kemarau. Dilihat dari hal tersebut,
maka angin yang dihasilkan pada musim timur untuk menggerakkan gelombang
atau arus juga semakin besar di perairan, sehingga terjadi proses abrasi.
Selanjutnya, dilakukan perhitungan dari rata – rata jarak perubahan garis pantai
Pasir Putih Remen dengan hasil sebesar 37.1875 meter selama musim timur dari
tahun 2011 – 2012.
22
c. Peta Lampau Tahun 2012 dan Tahun 2013
Data perubahan garis pantai di bulan Agustus 2012 ditunjukkan dengan
garis berwarna biru dan bulan September 2013 ditunjukkan dengan garis
berwarna kuning. Dilihat dari perbandingan garis pantai tahun 2012 dan tahun
2013 dibawah menunjukkan bahwa terjadinya proses akresi. Terjadinya proses
akresi, kemungkinan di daerah ini dapat disebabkan adanya proses sedimentasi
yang dibawa oleh daerah muara sungai. Selanjutnya, dilakukan perhitungan dari
rata – rata jarak perubahan garis pantai Pasir Putih Remen dengan hasil sebesar
40.6 meter selama musim timur dari tahun 2012 – 2013.
23
d. Perbandingan Peta Lampau Tahun 2005, 2011, 2012 dan 2013
Data perubahan garis pantai yang diperoleh dari Google Earth dengan
musim yang sama yaitu musim timur. Pada musim timur yang terjadi pada bulan
April - September, wilayah Indonesia mengalami musim kemarau, dilihat dari hal
tersebut maka dapat dijelaskan bahwa angin pada musim ini berhembus dengan
kuat. Selain dilihat dari musim, juga dilihat dari banyaknya aktivitas maupun
pembangunan di wilayah ini. Dari faktor-faktor tersebut, maka jelaslah akan
mempengaruhi perubahan garis pantai di Pantai Pasir Putih Remen dengan
periode tahun 2005, 2011, 2012 dan 2013.
24
Pada Gambar 5 dibawah menunjukkan data perubahan garis pantai di
tahun 2005 ditunjukkan dengan garis berwarna merah, tahun 2011 ditunjukkan
dengan garis berwarna hijau, tahun 2012 ditunjukkan dengan garis berwarna biru
dan tahun 2013 ditunjukkan dengan garis berwarna kuning. Perubahan garis
pantai di tahun 2005, 2011, 2012 dan 2013 mengalami proses abrasi dan akresi.
Pada tahun 2005, daerah Pantai Pasir Putih Remen belum terdapat bangunan
sistem perlindungan pantai (groin) dari Trans Pacific Petrochemical Indotama
dan kegiatan reklamasi serta kegiatan lain oleh manusia. Hingga pada tahun
2011 terjadi proses abrasi yang ditunjukkan pada petak A dari Gambar 5
dibawah yang kemungkinan disebabkan oleh kegiata-kegiatan tersebut diatas.
Selain terjadinya proses abrasi pantai, juga terjadi proses akresi pantai yang
ditunjukkan pada petak B dari Gambar 5 dibawah dari tahun 2005, 2011 hingga
2013. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh adanya sedimentasi yang
berasal dari muara sehingga menyebabkan perubahan garis pantai semakin
maju. Rata-rata perubahan jarak garis pantai terhitung tahun 2005, 2011, 2012
dan 2013 adalah sebesar 74.6375 meter selama musim timur.
Gambar 13. Perbandingan Perubahan Garis Pantai Tahun 2005, 2011, 2012 dan
2013
25
4.1.4.2. Pemodelan Numerik (Prediksi dengan Ms. Excel)
Analisis Numerik dilakukan untuk dapat memprediksi perubahan garis
pantai di tahun – tahun berikutnya, sehingga dari data prediksi ini dapat
dijadikan suatu kontrol dan manajemen dalam pengelolaan wilayah pantai agar
ekosistem di daerah pantai tidak terganggu akibat adanya perubahan dari garis
pantai. Berikut ini merupakan penjelasan prediksi garis pantai di Pantai Pasir
Putih Remen yaitu sebagai berikut.
a. Prediksi Garis Pantai Untuk 10 Tahun
Garis pantai di Pantai Pasir Putih Remen, Tuban telah diprediksi dengan
jangka waktu 10 tahun ke depan menggunakan perhitungan dari garis pantai
awal di tahun 2015 dan garis pantai di tahun 2025. Dari perhitungan tersebut,
didapatkanlah grafik hasil perubahan garis pantai dibawah ini.
Grafik Prediksi Garis Pantai 10 Tahun
-751708.7
-751712.9
-751717.1
-751721.4
-751725.6
-751729.8
-751734.1
-751738.3
-751742.5
-751746.8
-751751
-751755.2
-751759.5
-751763.7
-751767.9
-751772.1
-751776.4
-751780.6
-751784.8
-751789.1
-751793.3
-751797.5
-751801.8
-751806
-751810.2
-751814.5
-751818.7
-751822.9
-751827.2
-751831.4
-751835.6
-751839.9
-751844.1
-751848.3
-751852.6
-751856.8
-751861
-751865.2
-751869.5
-751873.7
-751877.9
-751882.2
-751886.4
-751890.6
-751894.9
-751899.1
-751903.3
-751907.6
-751911.8
-751916
-751920.3
-751924.5
-751928.7
-751933
-751937.2
-751941.4
-751945.7
-751949.9
-751954.1
-751958.4
-751962.6
-751966.8
-751971
-751975.3
-751979.5
-751983.7
-751988
-751992.2
-751996.4
-752000.7
-752004.9
-752009.1
-752013.4
-752017.6
-752021.8
-752026.1
-752030.3
-752034.5
-752038.8
-752043
-752047.2
-752051.5
-752055.7
-752059.9
-752064.1
-752068.4
-752072.6
-752076.8
-752081.1
-752085.3
-752089.5
-752093.8
-752098
-752102.2
-752106.5
-752110.7
-752114.9
-752119.2
-752123.4
-752127.6
-752131.9
-752136.1
-752140.3
-752144.6
-752148.8
-752153
-752157.3
-752161.5
-752165.7
-752169.9
-752174.2
-752178.4
-752182.6
-752186.9
-752191.1
-752195.3
-752199.6
-752203.8
-752208
-752212.3
-752216.5
-752220.7
-752225
-752229.2
-752233.4
-752237.7
-752241.9
-752246.1
-752250.4
-752254.6
-752258.8
-752263
-752267.3
-752271.5
-752275.7
-752280
-752284.2
-752288.4
-752292.7
-752296.9
-752301.1
-752305.4
-752309.6
-752313.8
-752318.1
-752322.3
-752326.5
-752330.8
-752335
-752339.2
-752343.5
-752347.7
-752351.9
-752356.2
-752360.4
-752364.6
-752368.8
-752373.1
-752377.3
-752381.5
-752385.8
-752390
-752394.2
-752398.5
-752402.7
-752406.9
-752411.2
-752415.4
-752419.6
-752423.9
-752428.1
-752432.3
-752436.6
-752440.8
-752445
-752449.3
-752453.5
-752457.7
-752461.9
-752466.2
-752470.4
-752474.6
-752478.9
-752483.1
-752487.3
-752491.6
-752495.8
-752500
-752504.3
-752508.5
-752512.7
-752517
-752521.2
-752525.4
-752529.7
-752533.9
-752538.1
-752542.4
-752546.6
-752550.8
-752555.1
-752559.3
-752563.5
-752567.7
-752572
-752576.2
-752580.4
-752584.7
-752588.9
-752593.1
-752597.4
-752601.6
-752605.8
-752610.1
-752614.3
-752618.5 Lautan
-752622.8
-752627
-752631.2
-752635.5
-752639.7
-752643.9
-752648.2
-752652.4
-752656.6
-752660.8
-752665.1
-752669.3
-752673.5
-752677.8
-752682
-752686.2
-752690.5
-752694.7
-752698.9
-752703.2
-752707.4
-752711.6
-752715.9
-752720.1
-752724.3
-752728.6
-752732.8
-752737
-752741.3
-752745.5
-752749.7
-752754
-752758.2
-752762.4
-752766.6
-752770.9
-752775.1
-752779.3
-752783.6
-752787.8
-752792
-752796.3
-752800.5
-752804.7
-752809
-752813.2
-752817.4
-752821.7
-752825.9
-752830.1
-752834.4
-752838.6
-752842.8
-752847.1
-752851.3
-752855.5
-752859.7
-752864
-752868.2
-752872.4
-752876.7
-752880.9
-752885.1
-752889.4
-752893.6
-752897.8
-752902.1
-752906.3
-752910.5
Latitude
-752914.8
-752919
-752923.2
-752927.5
-752931.7
-752935.9
-752940.2
-752944.4
-752948.6
-752952.9
-752957.1
-752961.3
-752965.5
-752969.8
-752974
-752978.2
-752982.5
-752986.7
-752990.9
-752995.2
-752999.4
-753003.6
-753007.9
-753012.1
-753016.3
-753020.6
-753024.8
-753029
-753033.3
-753037.5
-753041.7
-753046
-753050.2
-753054.4
-753058.6
-753062.9
-753067.1
-753071.3
-753075.6
-753079.8
-753084
-753088.3
-753092.5
-753096.7
-753101
-753105.2
-753109.4
-753113.7
-753117.9
-753122.1
-753126.4
-753130.6
-753134.8
-753139.1
-753143.3
-753147.5
-753151.8
-753156
-753160.2
-753164.4
-753168.7
-753172.9
-753177.1
-753181.4
-753185.6
-753189.8
-753194.1
-753198.3
-753202.5
-753206.8
-753211
-753215.2 Garis pantai awal
-753219.5
-753223.7
-753227.9
-753232.2
-753236.4
-753240.6
-753244.9
-753249.1
-753253.3
-753257.5
-753261.8
-753266
-753270.2
-753274.5
-753278.7
-753282.9
-753287.2
-753291.4
-753295.6
-753299.9
-753304.1
-753308.3
-753312.6
-753316.8
-753321
-753325.3
-753329.5
-753333.7
-753338
-753342.2
-753346.4
-753350.7
-753354.9
-753359.1
-753363.3
-753367.6
-753371.8
-753376
-753380.3
-753384.5
-753388.7
-753393
-753397.2
-753401.4
-753405.7
-753409.9
-753414.1
-753418.4
-753422.6
-753426.8
-753431.1
-753435.3
-753439.5
-753443.8
-753448
-753452.2
-753456.4
-753460.7
-753464.9
-753469.1
-753473.4
-753477.6
-753481.8
-753486.1
-753490.3
-753494.5
-753498.8
-753503
-753507.2
-753511.5
-753515.7
-753519.9
-753524.2
-753528.4
-753532.6
-753536.9
-753541.1
-753545.3
-753549.6
-753553.8
-753558
-753562.2
-753566.5
-753570.7
-753574.9
-753579.2
-753583.4
-753587.6
-753591.9
-753596.1
-753600.3
-753604.6
-753608.8
-753613
-753617.3
-753621.5
-753625.7
-753630
-753634.2
-753638.4
-753642.7
-753646.9
-753651.1
-753655.3
-753659.6
-753663.8
-753668
-753672.3
-753676.5
-753680.7
-753685
-753689.2
-753693.4
-753697.7
-753701.9
-753706.1
-753710.4
-753714.6
-753718.8
-753723.1
-753727.3
-753731.5
-753735.8
-753740
-753744.2
-753748.5
-753752.7
-753756.9
-753761.1
-753765.4
-753769.6
-753773.8
-753778.1
-753782.3
-753786.5
-753790.8
-753795
-753799.2
-753803.5
-753807.7
-753811.9
-753816.2
-753820.4
-753824.6 Garis pantai setelah 10
-753828.9
-753833.1
-753837.3
-753841.6
-753845.8
-753850
-753854.2
-753858.5
-753862.7
-753866.9
-753871.2
-753875.4
-753879.6
-753883.9
-753888.1
-753892.3
-753896.6
-753900.8
-753905
-753909.3
-753913.5
-753917.7
-753922
-753926.2 Daratan
-753930.4
-753934.7
-753938.9
-753943.1
-753947.4
-753951.6
-753955.8
-753960
-753964.3
-753968.5
-753972.7
-753977
-753981.2
-753985.4
-753989.7
-753993.9
-753998.1
-754002.4
-754006.6
-754010.8
-754015.1
-754019.3
-754023.5
-754027.8 tahun
-754032
-754036.2
-754040.5
-754044.7
-754048.9
-754053.1
-754057.4
-754061.6
-754065.8
-754070.1
-754074.3
-754078.5
-754082.8
-754087
-754091.2
-754095.5
-754099.7
-754103.9
-754108.2
-754112.4
-754116.6
-754120.9
-754125.1
-754129.3
-754133.6
-754137.8
-754142
-754146.3
-754150.5
-754154.7
-754158.9
-754163.2
-754167.4
-754171.6
-754175.9
-754180.1
-754184.3
-754188.6
-754192.8
-754197
-754201.3
-754205.5
-754209.7
-754214
-754218.2
-754222.4
-754226.7
-754230.9
-754235.1
-754239.4
-754243.6
-754247.8
-754252
-754256.3
-754260.5
-754264.7
-754269
-754273.2
-754277.4
-754281.7
-754285.9
-754290.1
-754294.4
-754298.6
-754302.8
-754307.1
-754311.3
-754315.5
-754319.8
-754324
-754328.2
-754332.5
-754336.7
-754340.9
-754345.2
-754349.4
-754353.6
-754357.8
-754362.1
-754366.3
-754370.5
-754374.8
-754379
-754383.2
-754387.5
-754391.7
-754395.9
-754400.2
-754404.4
-754408.6
-754412.9
-754417.1
-754421.3
-754425.6
-754429.8
-754434
-754438.3
-754442.5
-754446.7
-754450.9
-754455.2
-754459.4
-754463.6
-754467.9
-754472.1
-754476.3
-754480.6
-754484.8
-754489
-754493.3
-754497.5
-754501.7
-754506
-754510.2
-754514.4
-754518.7
-754522.9
-754527.1
-754531.4
-754535.6
-754539.8
-754544.1
-754548.3
-754552.5
-754556.7
-754561
-754565.2
-754569.4
-754573.7
-754577.9
-754582.1
-754586.4
-754590.6
-754594.8
-754599.1
-754603.3
-754607.5
-754611.8
-754616
-754620.2
-754624.5
-754628.7
-754632.9
-754637.2
-754641.4
-754645.6
-754649.8
-754654.1
-754658.3
-754662.5
-754666.8
-754671
-754675.2
-754679.5
-754683.7
-754687.9
-754692.2
-754696.4
-754700.6
-754704.9
-754709.1
-754713.3
-754717.6
-754721.8
-754726
-754730.3
-754734.5
0 250 500 750 1000
∆X (meter)
Gambar 14. Prediksi Garis Pantai 10 Tahun
26
b. Prediksi Garis Pantai Untuk 20 Tahun
awal di tahun 2015 dan garis pantai di tahun 2035.. Dari perhitungan tersebut,
didapatkanlah grafik hasil perubahan garis pantai dibawah ini.

-751709.5
-751714.5
-751719.5
-751724.5
-751729.5
-751734.5
-751739.5
-751744.5
-751749.5
-751754.5
-751759.5
-751764.5
-751769.5
-751774.5
-751779.5
-751784.5
-751789.5
-751794.5
-751799.5
-751804.5
-751809.5
-751814.5
-751819.5
-751824.5
-751829.5
-751834.5
-751839.5
-751844.5
-751849.5
-751854.5
-751859.5
-751864.5
-751869.5
-751874.5
-751879.5
-751884.5
-751889.5
-751894.5
-751899.5
-751904.5
-751909.5
-751914.5
-751919.5
-751924.5
-751929.5
-751934.5
-751939.5
-751944.5
-751949.5
-751954.5
-751959.5
-751964.5
-751969.5
-751974.5
-751979.5
-751984.5
-751989.5
-751994.5
-751999.5
-752004.5
-752009.5
-752014.5
-752019.5
-752024.5
-752029.5
-752034.5
-752039.5
-752044.5
-752049.5
-752054.5
-752059.5
-752064.5
-752069.5
-752074.5
-752079.5
-752084.5
-752089.5
-752094.5
-752099.5
-752104.5
-752109.5
-752114.5
-752119.5
-752124.5
-752129.5
-752134.5
-752139.5
-752144.5
-752149.5
-752154.5
-752159.5
-752164.5
-752169.5
-752174.5
-752179.5
-752184.5
-752189.5
-752194.5
-752199.5
-752204.5
-752209.5
-752214.5
-752219.5
-752224.5
-752229.5
-752234.5
-752239.5
-752244.5
-752249.5
-752254.5
-752259.5
-752264.5
-752269.5
-752274.5
-752279.5
-752284.5
-752289.5
-752294.5
-752299.5
-752304.5
-752309.5
-752314.5
-752319.5
-752324.5
-752329.5
-752334.5
-752339.5
-752344.5
-752349.5
-752354.5
-752359.5
-752364.5
-752369.5
-752374.5
-752379.5
-752384.5
-752389.5
-752394.5
-752399.5
-752404.5
-752409.5
-752414.5
-752419.5
-752424.5
-752429.5
-752434.5
-752439.5
-752444.5
-752449.5
-752454.5
-752459.5
-752464.5
-752469.5
-752474.5
-752479.5
-752484.5
-752489.5
-752494.5
-752499.5
-752504.5
-752509.5
-752514.5
-752519.5
-752524.5
-752529.5
-752534.5
-752539.5
-752544.5
-752549.5
-752554.5
-752559.5
-752564.5
-752569.5
-752574.5
-752579.5
-752584.5
-752589.5
-752594.5
-752599.5
-752604.5
-752609.5
-752614.5
-752619.5
-752624.5
-752629.5
-752634.5
-752639.5
-752644.5
-752649.5
-752654.5
-752659.5
-752664.5
-752669.5
-752674.5
-752679.5
-752684.5
-752689.5
-752694.5
-752699.5
-752704.5
-752709.5
-752714.5
-752719.5
-752724.5
-752729.5
-752734.5
-752739.5
-752744.5
-752749.5
-752754.5
-752759.5
-752764.5
-752769.5
-752774.5
-752779.5
-752784.5
-752789.5
-752794.5
-752799.5
-752804.5
-752809.5
-752814.5
-752819.5
-752824.5
-752829.5
-752834.5
-752839.5
-752844.5
-752849.5
-752854.5
-752859.5
-752864.5
-752869.5
-752874.5
-752879.5
-752884.5
-752889.5
-752894.5
-752899.5
-752904.5
-752909.5
-752914.5
-752919.5
-752924.5
-752929.5
Latitude
-752934.5
-752939.5
-752944.5
-752949.5
-752954.5
-752959.5
-752964.5
-752969.5
-752974.5
-752979.5
-752984.5
-752989.5
-752994.5
-752999.5
-753004.5
-753009.5
-753014.5
-753019.5
-753024.5
-753029.5
-753034.5
-753039.5
-753044.5
-753049.5
-753054.5
-753059.5
-753064.5
-753069.5
-753074.5
-753079.5
-753084.5
-753089.5
-753094.5
-753099.5
-753104.5
-753109.5
-753114.5
-753119.5
-753124.5
-753129.5
-753134.5
-753139.5
-753144.5
-753149.5
-753154.5
-753159.5
-753164.5
-753169.5
-753174.5
-753179.5
-753184.5
-753189.5
-753194.5
-753199.5
-753204.5
-753209.5
-753219.5
-753224.5
-753229.5
-753234.5
-753239.5
-753244.5
-753249.5
-753254.5
-753259.5
-753264.5
-753269.5
-753274.5
-753279.5
-753284.5
-753289.5
-753294.5
-753299.5
-753304.5
-753309.5
-753314.5
-753319.5
-753324.5
-753329.5
-753334.5
-753339.5
-753344.5
-753349.5
-753354.5
-753359.5
-753364.5
-753369.5
-753374.5
-753379.5
-753384.5
-753389.5
-753394.5
-753399.5
-753404.5
-753409.5
-753414.5
-753419.5
-753424.5
-753429.5
-753434.5
-753439.5
-753444.5
-753449.5
-753454.5
-753459.5
-753464.5
-753469.5
-753474.5
-753479.5
-753484.5
-753489.5
-753494.5
-753499.5
-753504.5
-753509.5
-753514.5
-753519.5
-753524.5
-753529.5
-753534.5
-753539.5
-753544.5
-753549.5
-753554.5
-753559.5
-753564.5
-753569.5
-753574.5
-753579.5
-753584.5
-753589.5
-753594.5
-753599.5
-753604.5
-753609.5
-753614.5
-753619.5
-753624.5
-753629.5
-753634.5
-753639.5
-753644.5
-753649.5
-753654.5
-753659.5
-753664.5
-753669.5
-753674.5
-753679.5
-753684.5
-753689.5
-753694.5
-753699.5
-753704.5
-753709.5
-753714.5
-753719.5
-753724.5
-753729.5
-753734.5
-753739.5
-753744.5
-753749.5
-753754.5
-753759.5
-753764.5
-753769.5
-753774.5
-753779.5
-753789.5
-753794.5
-753799.5
-753804.5
-753809.5
-753814.5
-753819.5
-753824.5
-753829.5
-753834.5
-753839.5
-753844.5
-753849.5
-753854.5
-753859.5
-753864.5
-753869.5
-753874.5
-753879.5
-753884.5
-753889.5
-753894.5
-753899.5
-753904.5
-753909.5
-753914.5
-753919.5
-753924.5
-753929.5
-753934.5
-753939.5
-753944.5
-753949.5
-753954.5
-753959.5
-753964.5
-753969.5
-753974.5 tahun
-753979.5
-753984.5
-753989.5
-753994.5
-753999.5
-754004.5
-754009.5
-754014.5
-754019.5
-754024.5
-754029.5
-754034.5
-754039.5
-754044.5
-754049.5
-754054.5
-754059.5
-754064.5
-754069.5
-754074.5
-754079.5
-754084.5
-754089.5
-754094.5
-754099.5
-754104.5
-754109.5
-754114.5
-754119.5
-754124.5
-754129.5
-754134.5
-754139.5
-754144.5
-754149.5
-754154.5
-754159.5
-754164.5
-754169.5
-754174.5
-754179.5
-754184.5
-754189.5
-754194.5
-754199.5
-754204.5
-754209.5
-754214.5
-754219.5
-754224.5
-754229.5
-754234.5
-754239.5
-754244.5
-754249.5
-754254.5
-754259.5
-754264.5
-754269.5
-754274.5
-754279.5
-754284.5
-754289.5
-754294.5
-754299.5
-754304.5
-754309.5
-754314.5
-754319.5
-754324.5
-754329.5
-754334.5
-754339.5
-754344.5
-754349.5
-754354.5
-754359.5
-754364.5
-754369.5
-754374.5
-754379.5
-754384.5
-754389.5
-754394.5
-754399.5
-754404.5
-754409.5
-754414.5
-754419.5
-754424.5
-754429.5
-754434.5
-754439.5
-754444.5
-754449.5
-754454.5
-754459.5
-754464.5
-754469.5
-754474.5
-754479.5
-754484.5
-754489.5
-754494.5
-754499.5
-754504.5
-754509.5
-754514.5
-754519.5
-754524.5
-754529.5
-754534.5
-754539.5
-754544.5
-754549.5
-754554.5
-754559.5
-754564.5
-754569.5
-754574.5
-754579.5
-754584.5
-754589.5
-754594.5
-754599.5
-754604.5
-754609.5
-754614.5
-754619.5
-754624.5
-754629.5
-754634.5
-754639.5
-754644.5
-754649.5
-754654.5
-754659.5
-754664.5
-754669.5
-754674.5
-754679.5
-754684.5
-754689.5
-754694.5
-754699.5
-754704.5
-754709.5
-754714.5
-754719.5
-754724.5
-754729.5
-754734.5
0 250 500 750 1000
∆X (meter)
27
c. Prediksi Garis Pantai Untuk 30 Tahun
didapatkanlah hasil perubahan garis pantai dibawah ini.

-751709.5
-751714.5
-751719.5
-751724.5
-751729.5
-751734.5
-751739.5
-751744.5
-751749.5
-751754.5
-751759.5
-751764.5
-751769.5
-751774.5
-751779.5
-751784.5
-751789.5
-751794.5
-751799.5
-751804.5
-751809.5
-751814.5
-751819.5
-751824.5
-751829.5
-751834.5
-751839.5
-751844.5
-751849.5
-751854.5
-751859.5
-751864.5
-751869.5
-751874.5
-751879.5
-751884.5
-751889.5
-751894.5
-751899.5
-751904.5
-751909.5
-751914.5
-751919.5
-751924.5
-751929.5
-751934.5
-751939.5
-751944.5
-751949.5
-751954.5
-751959.5
-751964.5
-751969.5
-751974.5
-751979.5
-751984.5
-751989.5
-751994.5
-751999.5
-752004.5
-752009.5
-752014.5
-752019.5
-752024.5
-752029.5
-752034.5
-752039.5
-752044.5
-752049.5
-752054.5
-752059.5
-752064.5
-752069.5
-752074.5
-752079.5
-752084.5
-752089.5
-752094.5
-752099.5
-752104.5
-752109.5
-752114.5
-752119.5
-752124.5
-752129.5
-752134.5
-752139.5
-752144.5
-752149.5
-752154.5
-752159.5
-752164.5
-752169.5
-752174.5
-752179.5
-752184.5
-752189.5
-752194.5
-752199.5
-752204.5
-752209.5
-752214.5
-752219.5
-752224.5
-752229.5
-752234.5
-752239.5
-752244.5
-752249.5
-752254.5
-752259.5
-752264.5
-752269.5
-752274.5
-752279.5
-752284.5
-752289.5
-752294.5
-752299.5
-752304.5
-752309.5
-752314.5
-752319.5
-752324.5
-752329.5
-752334.5
-752339.5
-752344.5
-752349.5
-752354.5
-752359.5
-752364.5
-752369.5
-752374.5
-752379.5
-752384.5
-752389.5
-752394.5
-752399.5
-752404.5
-752409.5
-752414.5
-752419.5
-752424.5
-752429.5
-752434.5
-752439.5
-752444.5
-752449.5
-752454.5
-752459.5
-752464.5
-752469.5
-752474.5
-752479.5
-752484.5
-752489.5
-752494.5
-752499.5
-752504.5
-752509.5
-752514.5
-752519.5
-752524.5
-752529.5
-752534.5
-752539.5
-752544.5
-752549.5
-752554.5
-752559.5
-752564.5
-752569.5
-752574.5
-752579.5
-752584.5
-752589.5
-752594.5
-752599.5
-752604.5
-752609.5
-752614.5
-752619.5
-752624.5
-752629.5
-752634.5
-752639.5
-752644.5
-752649.5
-752654.5
-752659.5
-752664.5
-752669.5
-752674.5
-752679.5
-752684.5
-752689.5
-752694.5
-752699.5
-752704.5
-752709.5
-752714.5
-752719.5
-752724.5
-752729.5
-752734.5
-752739.5
-752744.5
-752749.5
-752754.5
-752759.5
-752764.5
-752769.5
-752774.5
-752779.5
-752784.5
-752789.5
-752794.5
-752799.5
-752804.5
-752809.5
-752814.5
-752819.5
-752824.5
-752829.5
-752834.5
Latitude
-752839.5
-752844.5
-752849.5
-752854.5
-752859.5
-752864.5
-752869.5
-752874.5
-752879.5
-752884.5
-752889.5
-752894.5
-752899.5
-752904.5
-752909.5
-752914.5
-752919.5
-752924.5
-752929.5
-752934.5
-752939.5
-752944.5
-752949.5
-752954.5
-752959.5
-752964.5
-752969.5
-752974.5
-752979.5
-752984.5
-752989.5
-752994.5
-752999.5
-753004.5
-753009.5
-753014.5
-753019.5
-753024.5
-753029.5
-753034.5
-753039.5
-753044.5
-753049.5
-753054.5
-753059.5
-753064.5
-753069.5
-753074.5
-753079.5
-753084.5
-753089.5
-753094.5
-753099.5
-753104.5
-753109.5
-753114.5
-753119.5
-753124.5
-753129.5
-753134.5
-753139.5
-753144.5
-753149.5
-753154.5
-753159.5
-753164.5
-753169.5
-753174.5
-753179.5
-753184.5
-753189.5
-753194.5
-753199.5
-753204.5
-753209.5
-753214.5
-753224.5
-753229.5
-753234.5
-753239.5
-753244.5
-753249.5
-753254.5
-753259.5
-753264.5
-753269.5
-753274.5
-753279.5
-753284.5
-753289.5
-753294.5
-753299.5
-753304.5
-753309.5
-753314.5
-753319.5
-753324.5
-753329.5
-753334.5
-753339.5
-753344.5
-753349.5
-753354.5
-753359.5
-753364.5
-753369.5
-753374.5
-753379.5
-753384.5
-753389.5
-753394.5
-753399.5
-753404.5
-753409.5
-753414.5
-753419.5
-753424.5
-753429.5
-753434.5
-753439.5
-753444.5
-753449.5
-753454.5
-753459.5
-753464.5
-753469.5
-753474.5
-753479.5
-753484.5
-753489.5
-753494.5
-753499.5
-753504.5
-753509.5
-753514.5
-753519.5
-753524.5
-753529.5
-753534.5
-753539.5
-753544.5
-753549.5
-753554.5
-753559.5
-753564.5
-753569.5
-753574.5
-753579.5
-753584.5
-753589.5
-753594.5
-753599.5
-753604.5
-753609.5
-753614.5
-753619.5
-753624.5
-753629.5
-753634.5
-753639.5
-753644.5
-753649.5
-753654.5
-753659.5
-753664.5
-753669.5
-753674.5
-753679.5
-753684.5
-753689.5
-753694.5
-753699.5
-753704.5
-753709.5
-753714.5
-753719.5
-753724.5
-753729.5
-753734.5
-753739.5
-753744.5
-753749.5
-753754.5
-753759.5
-753764.5
-753769.5
-753774.5
-753779.5
-753784.5
-753789.5
-753794.5
-753799.5
-753804.5
-753809.5
-753814.5
-753819.5
-753824.5
-753829.5
-753834.5
-753839.5
-753844.5
-753849.5
-753859.5
-753864.5
-753869.5
-753874.5
-753879.5
-753884.5
-753889.5
-753894.5
-753899.5
-753904.5
-753909.5
-753914.5
-753919.5
-753924.5
-753929.5
-753934.5
-753939.5
-753944.5
-753949.5
-753954.5
-753959.5
-753964.5
-753969.5
-753974.5
-753979.5
-753984.5
-753989.5
-753994.5
-753999.5
-754004.5
-754009.5
-754014.5
-754019.5
-754024.5
-754029.5
-754034.5
-754039.5
-754044.5
-754049.5
-754054.5
-754059.5
-754064.5
-754069.5
-754074.5
-754079.5
-754084.5
-754089.5
-754094.5
-754099.5
-754104.5
-754109.5
-754114.5
-754119.5
-754124.5
-754129.5
-754134.5
-754139.5
-754144.5
-754149.5
-754154.5
-754159.5
-754164.5
-754169.5
-754174.5
-754179.5
-754184.5
-754189.5
-754194.5
-754199.5
-754204.5
-754209.5
-754214.5
-754219.5
-754224.5
-754229.5
-754234.5
-754239.5 tahun
-754244.5
-754249.5
-754254.5
-754259.5
-754264.5
-754269.5
-754274.5
-754279.5
-754284.5
-754289.5
-754294.5
-754299.5
-754304.5
-754309.5
-754314.5
-754319.5
-754324.5
-754329.5
-754334.5
-754339.5
-754344.5
-754349.5
-754354.5
-754359.5
-754364.5
-754369.5
-754374.5
-754379.5
-754384.5
-754389.5
-754394.5
-754399.5
-754404.5
-754409.5
-754414.5
-754419.5
-754424.5
-754429.5
-754434.5
-754439.5
-754444.5
-754449.5
-754454.5
-754459.5
-754464.5
-754469.5
-754474.5
-754479.5
-754484.5
-754489.5
-754494.5
-754499.5
-754504.5
-754509.5
-754514.5
-754519.5
-754524.5
-754529.5
-754534.5
-754539.5
-754544.5
-754549.5
-754554.5
-754559.5
-754564.5
-754569.5
-754574.5
-754579.5
-754584.5
-754589.5
-754594.5
-754599.5
-754604.5
-754609.5
-754614.5
-754619.5
-754624.5
-754629.5
-754634.5
-754639.5
-754644.5
-754649.5
-754654.5
-754659.5
-754664.5
-754669.5
-754674.5
-754679.5
-754684.5
-754689.5
-754694.5
-754699.5
-754704.5
-754709.5
-754714.5
-754719.5
-754724.5
-754729.5
-754734.5
0 250 500 750 1000
∆X (meter)
28
d. Prediksi Garis Pantai Untuk 40 Tahun

-751709.5
-751714.5
-751719.5
-751724.5
-751729.5
-751734.5
-751739.5
-751744.5
-751749.5
-751754.5
-751759.5
-751764.5
-751769.5
-751774.5
-751779.5
-751784.5
-751789.5
-751794.5
-751799.5
-751804.5
-751809.5
-751814.5
-751819.5
-751824.5
-751829.5
-751834.5
-751839.5
-751844.5
-751849.5
-751854.5
-751859.5
-751864.5
-751869.5
-751874.5
-751879.5
-751884.5
-751889.5
-751894.5
-751899.5
-751904.5
-751909.5
-751914.5
-751919.5
-751924.5
-751929.5
-751934.5
-751939.5
-751944.5
-751949.5
-751954.5
-751959.5
-751964.5
-751969.5
-751974.5
-751979.5
-751984.5
-751989.5
-751994.5
-751999.5
-752004.5
-752009.5
-752014.5
-752019.5
-752024.5
-752029.5
-752034.5
-752039.5
-752044.5
-752049.5
-752054.5
-752059.5
-752064.5
-752069.5
-752074.5
-752079.5
-752084.5
-752089.5
-752094.5
-752099.5
-752104.5
-752109.5
-752114.5
-752119.5
-752124.5
-752129.5
-752134.5
-752139.5
-752144.5
-752149.5
-752154.5
-752159.5
-752164.5
-752169.5
-752174.5
-752179.5
-752184.5
-752189.5
-752194.5
-752199.5
-752204.5
-752209.5
-752214.5
-752219.5
-752224.5
-752229.5
-752234.5
-752239.5
-752244.5
-752249.5
-752254.5
-752259.5
-752264.5
-752269.5
-752274.5
-752279.5
-752284.5
-752289.5
-752294.5
-752299.5
-752304.5
-752309.5
-752314.5
-752319.5
-752324.5
-752329.5
-752334.5
-752339.5
-752344.5
-752349.5
-752354.5
-752359.5
-752364.5
-752369.5
-752374.5
-752379.5
-752384.5
-752389.5
-752394.5
-752399.5
-752404.5
-752409.5
-752414.5
-752419.5
-752424.5
-752429.5
-752434.5
-752439.5
-752444.5
-752449.5
-752454.5
-752459.5
-752464.5
-752469.5
-752474.5
-752479.5
-752484.5
-752489.5
-752494.5
-752499.5
-752504.5
-752509.5
-752514.5
-752519.5
-752524.5
-752529.5
-752534.5
-752539.5
-752544.5
-752549.5
-752554.5
-752559.5
-752564.5
-752569.5
-752574.5
-752579.5
-752584.5
-752589.5
-752594.5
-752599.5
-752604.5
-752609.5
-752614.5
-752619.5
-752624.5
-752629.5
-752634.5
-752639.5
-752644.5
-752649.5
-752654.5
-752659.5
-752664.5
-752669.5
-752674.5
-752679.5
-752684.5
-752689.5
-752694.5
-752699.5
-752704.5
-752709.5
-752714.5
-752719.5
-752724.5
-752729.5
-752734.5
-752739.5
-752744.5
-752749.5
-752754.5
-752759.5
-752764.5
-752769.5
-752774.5
-752779.5
-752784.5
-752789.5
-752794.5
-752799.5
-752804.5
-752809.5
-752814.5
-752819.5
-752824.5
-752829.5
-752834.5
-752839.5
-752844.5
-752849.5
-752854.5
-752859.5
-752864.5
-752869.5
-752874.5
-752879.5
-752884.5
-752889.5
-752894.5
-752899.5
-752904.5
-752909.5
-752914.5
-752919.5
-752924.5
-752929.5
-752934.5
-752939.5
-752944.5
-752949.5
-752954.5
-752959.5
Latitude
-752964.5
-752969.5
-752974.5
-752979.5
-752984.5
-752989.5
-752994.5
-752999.5
-753004.5
-753009.5
-753014.5
-753019.5
-753024.5
-753029.5
-753034.5
-753039.5
-753044.5
-753049.5
-753054.5
-753059.5
-753064.5
-753069.5
-753074.5
-753079.5
-753084.5
-753089.5
-753094.5
-753099.5
-753104.5
-753109.5
-753114.5
-753119.5
-753124.5
-753129.5
-753134.5
-753139.5
-753144.5
-753149.5
-753154.5
-753164.5
-753169.5
-753174.5
-753179.5
-753184.5
-753189.5
-753194.5
-753199.5
-753204.5
-753209.5
-753214.5
-753219.5
-753224.5
-753229.5
-753234.5
-753239.5
-753244.5
-753249.5
-753254.5
-753259.5
-753264.5
-753269.5
-753274.5
-753279.5
-753284.5
-753289.5
-753294.5
-753299.5
-753304.5
-753309.5
-753314.5
-753319.5
-753324.5
-753329.5
-753334.5
-753339.5
-753344.5
-753349.5
-753354.5
-753359.5
-753364.5
-753369.5
-753374.5
-753379.5
-753384.5
-753389.5
-753394.5
-753399.5
-753404.5
-753409.5
-753414.5
-753419.5
-753424.5
-753429.5
-753434.5
-753439.5
-753444.5
-753449.5
-753454.5
-753459.5
-753464.5
-753469.5
-753474.5
-753479.5
-753484.5
-753489.5
-753494.5
-753499.5
-753504.5
-753509.5
-753514.5
-753519.5
-753524.5
-753529.5
-753534.5
-753539.5
-753544.5
-753549.5
-753554.5
-753559.5
-753564.5
-753569.5
-753574.5
-753579.5
-753584.5
-753589.5
-753594.5
-753599.5
-753604.5
-753609.5
-753614.5
-753619.5
-753624.5
-753629.5
-753634.5
-753639.5
-753644.5
-753649.5
-753654.5
-753659.5
-753664.5
-753669.5
-753674.5
-753679.5
-753684.5
-753689.5
-753694.5
-753699.5
-753704.5
-753709.5
-753714.5
-753719.5
-753724.5
-753729.5
-753734.5
-753739.5
-753744.5
-753749.5
-753754.5
-753764.5
-753769.5
-753774.5
-753779.5
-753784.5
-753789.5
-753794.5
-753799.5
-753804.5
-753809.5
-753814.5
-753819.5
-753824.5
-753829.5
-753834.5
-753839.5
-753844.5
-753849.5
-753854.5
-753859.5
-753864.5
-753869.5
-753874.5
-753879.5
-753884.5
-753889.5
-753894.5
-753899.5
-753904.5
-753909.5
-753914.5
-753919.5
-753924.5
-753929.5
-753934.5
-753939.5
-753944.5
-753949.5
-753954.5
-753959.5 tahun
-753964.5
-753969.5
-753974.5
-753979.5
-753984.5
-753989.5
-753994.5
-753999.5
-754004.5
-754009.5
-754014.5
-754019.5
-754024.5
-754029.5
-754034.5
-754039.5
-754044.5
-754049.5
-754054.5
-754059.5
-754064.5
-754069.5
-754074.5
-754079.5
-754084.5
-754089.5
-754094.5
-754099.5
-754104.5
-754109.5
-754114.5
-754119.5
-754124.5
-754129.5
-754134.5
-754139.5
-754144.5
-754149.5
-754154.5
-754159.5
-754164.5
-754169.5
-754174.5
-754179.5
-754184.5
-754189.5
-754194.5
-754199.5
-754204.5
-754209.5
-754214.5
-754219.5
-754224.5
-754229.5
-754234.5
-754239.5
-754244.5
-754249.5
-754254.5
-754259.5
-754264.5
-754269.5
-754274.5
-754279.5
-754284.5
-754289.5
-754294.5
-754299.5
-754304.5
-754309.5
-754314.5
-754319.5
-754324.5
-754329.5
-754334.5
-754339.5
-754344.5
-754349.5
-754354.5
-754359.5
-754364.5
-754369.5
-754374.5
-754379.5
-754384.5
-754389.5
-754394.5
-754399.5
-754404.5
-754409.5
-754414.5
-754419.5
-754424.5
-754429.5
-754434.5
-754439.5
-754444.5
-754449.5
-754454.5
-754459.5
-754464.5
-754469.5
-754474.5
-754479.5
-754484.5
-754489.5
-754494.5
-754499.5
-754504.5
-754509.5
-754514.5
-754519.5
-754524.5
-754529.5
-754534.5
-754539.5
-754544.5
-754549.5
-754554.5
-754559.5
-754564.5
-754569.5
-754574.5
-754579.5
-754584.5
-754589.5
-754594.5
-754599.5
-754604.5
-754609.5
-754614.5
-754619.5
-754624.5
-754629.5
-754634.5
-754639.5
-754644.5
-754649.5
-754654.5
-754659.5
-754664.5
-754669.5
-754674.5
-754679.5
-754684.5
-754689.5
-754694.5
-754699.5
-754704.5
-754709.5
-754714.5
-754719.5
-754724.5
-754729.5
-754734.5
0 250 500 750 1000
∆X (meter)
29
e. Prediksi Garis Pantai Untuk 50 Tahun

-751709.5
-751714.5
-751719.5
-751724.5
-751729.5
-751734.5
-751739.5
-751744.5
-751749.5
-751754.5
-751759.5
-751764.5
-751769.5
-751774.5
-751779.5
-751784.5
-751789.5
-751794.5
-751799.5
-751804.5
-751809.5
-751814.5
-751819.5
-751824.5
-751829.5
-751834.5
-751839.5
-751844.5
-751849.5
-751854.5
-751859.5
-751864.5
-751869.5
-751874.5
-751879.5
-751884.5
-751889.5
-751894.5
-751899.5
-751904.5
-751909.5
-751914.5
-751919.5
-751924.5
-751929.5
-751934.5
-751939.5
-751944.5
-751949.5
-751954.5
-751959.5
-751964.5
-751969.5
-751974.5
-751979.5
-751984.5
-751989.5
-751994.5
-751999.5
-752004.5
-752009.5
-752014.5
-752019.5
-752024.5
-752029.5
-752034.5
-752039.5
-752044.5
-752049.5
-752054.5
-752059.5
-752064.5
-752069.5
-752074.5
-752079.5
-752084.5
-752089.5
-752094.5
-752099.5
-752104.5
-752109.5
-752114.5
-752119.5
-752124.5
-752129.5
-752134.5
-752139.5
-752144.5
-752149.5
-752154.5
-752159.5
-752164.5
-752169.5
-752174.5
-752179.5
-752184.5
-752189.5
-752194.5
-752199.5
-752204.5
-752209.5
-752214.5
-752219.5
-752224.5
-752229.5
-752234.5
-752239.5
-752244.5
-752249.5
-752254.5
-752259.5
-752264.5
-752269.5
-752274.5
-752279.5
-752284.5
-752289.5
-752294.5
-752299.5
-752304.5
-752309.5
-752314.5
-752319.5
-752324.5
-752329.5
-752334.5
-752339.5
-752344.5
-752349.5
-752354.5
-752359.5
-752364.5
-752369.5
-752374.5
-752379.5
-752384.5
-752389.5
-752394.5
-752399.5
-752404.5
-752409.5
-752414.5
-752419.5
-752424.5
-752429.5
-752434.5
-752439.5
-752444.5
-752449.5
-752454.5
-752459.5
-752464.5
-752469.5
-752474.5
-752479.5
-752484.5
-752489.5
-752494.5
-752499.5
-752504.5
-752509.5
-752514.5
-752519.5
-752524.5
-752529.5
-752534.5
-752539.5
-752544.5
-752549.5
-752554.5
-752559.5
-752564.5
-752569.5
-752574.5
-752579.5
-752584.5
-752589.5
-752594.5
-752599.5
-752604.5
-752609.5
-752614.5
-752619.5
-752624.5
-752629.5
-752634.5
-752639.5
-752644.5
-752649.5
-752654.5
-752659.5
-752664.5
-752669.5
-752674.5
-752679.5
-752684.5
-752689.5
-752694.5
-752699.5
-752704.5
-752709.5
-752714.5
-752719.5
-752724.5
-752729.5
-752734.5
-752739.5
-752744.5
-752749.5
-752754.5
-752759.5
-752764.5
-752769.5
-752774.5
-752779.5
-752784.5
-752789.5
-752794.5
-752799.5
-752804.5
-752809.5
-752814.5
-752819.5
-752824.5
-752829.5
-752834.5
-752839.5
-752844.5
-752849.5
-752854.5
-752859.5
-752864.5
-752869.5
-752874.5
Latitude
-752879.5
-752884.5
-752889.5
-752894.5
-752899.5
-752904.5
-752909.5
-752914.5
-752919.5
-752924.5
-752929.5
-752934.5
-752939.5
-752944.5
-752949.5
-752954.5
-752959.5
-752964.5
-752969.5
-752974.5
-752979.5
-752984.5
-752989.5
-752994.5
-752999.5
-753004.5
-753009.5
-753014.5
-753019.5
-753024.5
-753029.5
-753034.5
-753039.5
-753044.5
-753049.5
-753054.5
-753059.5
-753064.5
-753069.5
-753074.5
-753079.5
-753084.5
-753089.5
-753094.5
-753099.5
-753104.5
-753109.5
-753114.5
-753119.5
-753124.5
-753129.5
-753134.5
-753139.5
-753144.5
-753149.5
-753154.5
-753159.5
-753164.5
-753169.5
-753174.5
-753179.5
-753184.5
-753189.5
-753194.5
-753199.5
-753204.5
-753209.5
-753214.5
-753224.5
-753229.5
-753234.5
-753239.5
-753244.5
-753249.5
-753254.5
-753259.5
-753264.5
-753269.5
-753274.5
-753279.5
-753284.5
-753289.5
-753294.5
-753299.5
-753304.5
-753309.5
-753314.5
-753319.5
-753324.5
-753329.5
-753334.5
-753339.5
-753344.5
-753349.5
-753354.5
-753359.5
-753364.5
-753369.5
-753374.5
-753379.5
-753384.5
-753389.5
-753394.5
-753399.5
-753404.5
-753409.5
-753414.5
-753419.5
-753424.5
-753429.5
-753434.5
-753439.5
-753444.5
-753449.5
-753454.5
-753459.5
-753464.5
-753469.5
-753474.5
-753479.5
-753484.5
-753489.5
-753494.5
-753499.5
-753504.5
-753509.5
-753514.5
-753519.5
-753524.5
-753529.5
-753534.5
-753539.5
-753544.5
-753549.5
-753554.5
-753559.5
-753564.5
-753569.5
-753574.5
-753579.5
-753584.5
-753589.5
-753594.5
-753599.5
-753604.5
-753609.5
-753614.5
-753619.5
-753624.5
-753629.5
-753634.5
-753639.5
-753644.5
-753649.5
-753654.5
-753659.5
-753664.5
-753669.5
-753674.5
-753679.5
-753684.5
-753689.5
-753694.5
-753699.5
-753704.5
-753709.5
-753714.5
-753719.5
-753724.5
-753729.5
-753734.5
-753739.5
-753744.5
-753749.5
-753754.5
-753759.5
-753764.5
-753769.5
-753774.5
-753779.5
-753784.5
-753789.5
-753799.5
-753804.5
-753809.5
-753814.5
-753819.5
-753824.5
-753829.5
-753834.5
-753839.5
-753844.5
-753849.5
-753854.5
-753859.5
-753864.5
-753869.5
-753874.5
-753879.5
-753884.5
-753889.5
-753894.5
-753899.5
-753904.5
-753909.5
-753914.5
-753919.5
-753924.5
-753929.5
-753934.5
-753939.5
-753944.5
-753949.5
-753954.5
-753959.5
-753964.5
-753969.5
-753974.5
-753979.5
-753984.5
-753989.5
-753994.5
-753999.5
-754004.5
-754009.5
-754014.5
-754019.5
-754024.5
-754029.5
-754034.5
-754039.5
-754044.5
-754049.5
-754054.5
-754059.5
-754064.5
-754069.5
-754074.5
-754079.5
-754084.5
-754089.5
-754094.5
-754099.5
-754104.5
-754109.5
-754114.5
-754119.5
-754124.5
-754129.5
-754134.5
-754139.5 tahun
-754144.5
-754149.5
-754154.5
-754159.5
-754164.5
-754169.5
-754174.5
-754179.5
-754184.5
-754189.5
-754194.5
-754199.5
-754204.5
-754209.5
-754214.5
-754219.5
-754224.5
-754229.5
-754234.5
-754239.5
-754244.5
-754249.5
-754254.5
-754259.5
-754264.5
-754269.5
-754274.5
-754279.5
-754284.5
-754289.5
-754294.5
-754299.5
-754304.5
-754309.5
-754314.5
-754319.5
-754324.5
-754329.5
-754334.5
-754339.5
-754344.5
-754349.5
-754354.5
-754359.5
-754364.5
-754369.5
-754374.5
-754379.5
-754384.5
-754389.5
-754394.5
-754399.5
-754404.5
-754409.5
-754414.5
-754419.5
-754424.5
-754429.5
-754434.5
-754439.5
-754444.5
-754449.5
-754454.5
-754459.5
-754464.5
-754469.5
-754474.5
-754479.5
-754484.5
-754489.5
-754494.5
-754499.5
-754504.5
-754509.5
-754514.5
-754519.5
-754524.5
-754529.5
-754534.5
-754539.5
-754544.5
-754549.5
-754554.5
-754559.5
-754564.5
-754569.5
-754574.5
-754579.5
-754584.5
-754589.5
-754594.5
-754599.5
-754604.5
-754609.5
-754614.5
-754619.5
-754624.5
-754629.5
-754634.5
-754639.5
-754644.5
-754649.5
-754654.5
-754659.5
-754664.5
-754669.5
-754674.5
-754679.5
-754684.5
-754689.5
-754694.5
-754699.5
-754704.5
-754709.5
-754714.5
-754719.5
-754724.5
-754729.5
-754734.5
0 250 500 750 1000
X (meter)
Dilihat dari grafik prediksi garis pantai diatas dapat diketahui bahwa
prediksi garis pantai tidak terlalu berbeda jelas hingga 50 tahun. Hal tersebut
disebabkan karena pada saat tracking, jarak spasi yang digunakan terlalu jauh
sehingga terdapat daerah yang terlewati dan tidak masuk dalam hitungan. Dari
hasil perhitungan numerik menggunakan Microsoft Excel didapatkan hasil bahwa
terjadi perubahan garis pantai di wilayah Pantai Pasir Putih Remen dengan
jangka waktu hingga 50 tahun dimulai dari tahun 2015 – 2065, yang
menunjukkan bahwa Pantai Pasir Putih Remen dalam 50 tahun ke depan
mengalami abrasi sebesar 0.3717 m/tahunnya.
Prediksi terjadinya abrasi ini kemungkinan disebabkan adanya aktivitas
serta pembangunan di sekitar pantai yang dapat memicu terjadinya abrasi
pantai. Selain itu, juga dapat dipengaruhi oleh musim yang akhirnya
mempengaruhi kondisi hidrooseanografi di perairan tersebut. Apabila tidak dibuat
suatu sistem perlindungan pantai, maka adanya abrasi di pantai ini dapat
mengganggu ekosistem yang ada di Pantai Pasir Putih Remen untuk masa
depan. Oleh karena itu, diperlukanlah suatu perencanaan prosedur dalam
30
pembuatan sistem perlindungan pantai dari data hasil perubahan garis pantai di
masa lampau dan data hasil perubahan garis pantai prediksi untuk ke depannya
yang dijelaskan pada sub-bab 4.2.
4.2. Pembahasan
4.2.1. Analisis dan Rekomendasi Bangunan Pelindung Pantai
Bangunan pelindung pantai merupakan konstruksi yang dibangun sejajar
atau tegak lurus dengan garis pantai yang berfungsi untuk melindungi pantai
terhadap kerusakan baik abrasi maupun akresi karena serangan gelombang
dan arus. Dalam melakukan rekomendasi bangunan pelindung pantai terdapat
beberapa prosedur pemilihan yang harus diperhatikan agar pembangunan
bagunan pelindung pantai dapat efisien dan tepat guna, prosedur-prosedur
tersebut adalah besar angin, keadaan gelombang, arah arus, tinggi pasang
surut, laju kerusakan pantai, pemanfaatan pantai, kualitasair dan sebagainya.
Pada rekomendasi bangunan pelindung pantai di Pantai Pasir Putih Remen ini
tidak akan ditinjau dari seluruh prosedur yang telah disebutkan sebelumnnya,
hal tersebut mengingat keterbatasan data informasi mengenai aspek utama
dari beberapa prosedur di atas.
Ditinjau dari aspek hidrooseanografi Pantai Pasir Putih Remen kondisi
gelombangnya cenderung tenang dan terdapat riak-riak kecil, kecepatan
hembusan angin tidak terlalu kencang sehingga keadaan gelombang yang
dihasilkan tenang dan tidak terlalu besar. Hasil pengukuran tinggi gelombang
menunjukkan nilai rata-rata sebesar 0.56 meter dengan arah gelombang
sebesar 2800. Dilihat dari hasil pengukuran gelombang yang diperoleh
cenderung tenang, maka arus yang dihasilkan juga tidak terlalu kencang dan
tidak terlalu besar. Sedangkan jika dari kondisi pasang surut, perairan Pantai
Pasir Putih Remen lebih cenderung ke tipe pasang surut diurnal. Tipe pasang
surut diurnal merupakan pasang surut di suatu perairan dimana dalam waktu
24 jam 50 menit terjadi 1 kali pasang dan 1 kali surut.
31
Grafik Prediksi Garis Pantai Awal
hingga 50 tahun
-752650
-752700 Garis pantai awal
-752750
-752800
-752850 Garis pantai setelah 10
-752900 tahun
Latitude

-753000 tahun
-753050
-753150 tahun
-753250
tahun
-753300
0 250 500 750 1000 Garis pantai setelah 50
tahun
X (meter)
Gambar 19. Prediksi Garis Pantai Awal hingga 50 Tahun
Dilihat dari Gambar 18 hasil prediksi perubahan garis pantai awal di tahun
2015 hingga 50 tahun mendatang, tidak terlihat perubahan garis pantai secara
signifikan dan tidak berbeda dengan jelas. Namun, dari data perhitungan
numerik dengan menggunakan Microsoft Excel didapatkan hasil bahwa garis
pantai di Pantai Pasir Putih Remen akan mengalami abrasi hingga 50 tahun
sebesar 0.3717/tahunnya. Abrasi merupakan suatu proses yang terjadi
disebabkan karena adanya pengikisan laut oleh tenaga gelombang dan arus
laut. Abrasi yang terjadi di Pantai Pasir Putih Remen diduga merupakan
dampak dari adanya aktivitas manusia serta pembangunan di wilayah tersebut.
Oleh karena itu masalah mengenai perubahan garis pantai yang terjadi tiap
tahunnya di daerah tersebut dapat menyebabkan daerah sekitar Pantai Pasir
Putih Remen terjadi abrasi dan perlu segera ditangani. Dalam pemilihan
alternatif yang akan diambil untuk menanggulangi masalah tersebut perlu
dipertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi abrasi pada wilayah
pantai dan tujuan yang akan dicapai serta pengaruh terhadap lingkungan.
Berdasarkan pertimbangan kelebihan dan kekurangan setiap alternatif,
maka dipilih alternatif terbaik yang memberikan hasil yang maksimal dalam
mengatasi abrasi yang terjadi. Hal-hal yang dipertimbangkan dalam
menentukan alternatif yang akan dipilih adalah keefektifan solusi tersebut,
meliputi biaya dan hasil yang akan dicapai serta kemudahan pelaksanaan serta
bahan baku. Berdasarkan pertimbangan diatas, reboisasi memiliki keuntungan
32
yang lebih jika dibanding dengan dibangunnya sistem perlindungan pantai yang
lain. Alasan dipilihnya reboisasi sebagai suatu sistem perlindungan pantai di
Pantai Pasir Putih Remen adalah sebagai berikut.
1. Arah datang gelombang dan arus sebesar 2800 atau arahnya hampir sejajar
dengan garis pantai yang mempengaruhi transpor sedimen
2. Tingkat abrasi setiap tahunnya yang kecil dengan nilai 0.3717 m/tahun
3. Gelombang dan arus yang dihasilkan laut tidak besar
4. Jauh dari wilayah pemukiman penduduk
5. Substrat yang ditemukan berupa sedimen berpasir dan berbatu
6. Biaya sistem perlindungan pantai relatif murah
Dipilihnya sistem perlindungan pantai reboisasi dapat dilakukan dengan
penanaman cemara udang dan tumbuhan – tumbuhan vegetasi pantai lain
yang dapat menahan transpor sedimen menuju pantai, sehingga mampu
mengurangi terjadinya abrasi di masa depan. Dalam kasus yang terjadi di
pantai Pasir Putih Remen ini, reboisasi dianggap mampu menghalangi
limpasan sedimen yang berasal dari bangunan pantai (groin) yang telah
dibangun sejajar sebelumnya oleh Trans Pacific Petrochemical Indotama .
Cemara udang (Casuarina equisetifolia) digunakan sebagai tanaman
rehabilitasi untuk membentuk suatu ekosistem hutan tanaman yang mampu
mengurangi kecepatan dan memecah terpaan angin dari laut ke wilayah
daratan. Selain itu tegakan cemara udang juga diharapkan mampu membentuk
lahan yang produktif di kawasan pesisir pantai. Cemara udang merupakan
salah satu jenis tanaman yang terbukti mampu tumbuh di lahan pantai dengan
baik, sehingga cocok untuk dikembangkan dalam rangka rehabilitasi lahan
pantai.
33
4.3. Kendala
Kendala yang dialami praktikan dalam pelaksanaan praktikum Proses
Pantai antara lain yaitu praktikum lapang tidak didampingi asisten, pada saat di
lapang banyak praktikan yang berbeda pendapat sehingga praktikan ragu – ragu
dalam melakukan pengukuran. Tidak adanya buku panduan praktikum membuat
praktikan bingung saat melakukan pengukuran di lapang, meskipun sebelumnya
sudah ada briefing dari tim asisten praktikum Proses Pantai. Pada saat praktikum
lapang hanya perwakilan kelompok saja yang ke lapang sehingga banyak
praktikan yang kebingungan dalam proses praktikum danmengolah data hasil
pengukuran. Pengolahan data dalam Microsoft Excel dimana penjelasan yang
disampaikan tidak terlalu jelas dan cepat, sehingga praktikan banyak yang
kebingungan dalam mengolah data.
34
V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari Praktikum Proses Pantai adalah sebagai
berikut.
 Dalam praktikum Proses Pantai dilakukan pengukuran perubahan garis
pantai dengan melakukan analisa peta menggunakan Google Earth di masa
lampau dan dengan melakukan analisa numerik menggunakan Microsoft
Excel dari data yang diperoleh selama pengamatan di lapang.
 Hasil analisa peta dengan menggunakan Google Earth di masa lampau,
diketahui bahwa di Pantai Pasir Putih Remen pada tahun 2005, 2011, 2012
dan 2013 mengalami perubahan garis pantai yaitu abrasi dan akresi.
 Hasil analisa numerik dengan menggunakan Microsoft Excel untuk prediksi
ke depan diketahui bahwa di Pantai Pasir Putih Remen pada tahun 2015
hingga tahun 2065 (selama 50 tahun) terjadi proses abrasi sebesar 0.3717
m/tahunnya.
 Dilihat dari hasil analisa peta masa lampau, analisa numerik serta
pengamatan di lapang Pantai Pasir Putih Remen maka sistem perlindungan
pantai yang sesuai berupa reboisasi cemara udang maupun tumbuhan
vegetasi lain yang mendukung.
5.2. Saran
Saran yang dapat diberikan dari praktikum Proses Pantai adalah perlu
dilakukannya penelitian lebih lanjut mengenai perubahan garis pantai Pasir Putih
Remen agar dapat mengetahui dan mendapatkan informasi yang akurat dalam
hal pencegahan abrasi di masa depan.
35
DAFTAR PUSTAKA
Boangmanalu. 2013. Transplantasi Sedimen. Universitas Sumatera Utara.

Dahuri, R., J. Rais, S.P. Ginting dan M. J. Sitepu. 2001. Pengelolaan
Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. PT Pradnya
Paramita Jakarta.
Dault, Adhyaksa; A., Kohar; dan A., Suherman.2009. Analisis Kontribusi Sektor
Perikanan pada Struktur Perekonomian Jawa Tengah. Jurnal Saintek
Perikanan. Vol. 5 Nomor 1 : 15 -24.
Djajaatmadja, Bambang. 2012. Implementasi Wawasan Nusantara Dalam
Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dapat meningkatkan Ketahanan
Pangan Nasional. Lembaga Ketahanan Nasional R.I, PPRA.
Haristyana, A., Suntoyo, Sambodho, K. 2012. Prediksi Kenaikan Muka Air Laut di
Pesisir Kabupaten Tuban Akibat Perubahan Iklim. Jurnal Teknik ITS.
Volume 1: 161 – 165.
Hunter. 1992. Coastal Groins and Breakwater. Washington: U.S. Army Corps
Engineer.
Imam. 2015. Dinginnya tidur berselimut pasir putih di pantai remen
Tuban.http://jalan2.com/forum/topic/16157-dinginnya-tidur-berselimut-
pasir-putih-di-pantai-remen-tuban/
Martono. 2009. Karakteristik dan Variabilitas Bulanan Angin Permukaan di
Perairan Samudera Hindia. Jurnal Makara Sains. Volume 13 Nomor 2.
Panjaitan, R. A., Iskandar, Alisyahbana, S. Hubungan Perubahan Garis Pantai
Terhadap Habitat Bertelur Penyu Hijau (Chelonia mydas) di Pantai
Pangumbaha Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi. Jurnal Perikanan
dan Kelautan. Volume 3 Nomor 3.
Pariwono, I.J. 1999. Kondisi Oseanograf Perairan Pesisir Lampung. Proyek
Pesisir. Jakarta.
Rizaldi, A., Sabri, A. Y., Istijono, B., Hidaya, B. 2011. Analisis Penilaian Kinerja
Bangunan Pengaman Pantai Terhadap Abrasi di Kota Padang. Padang:
Universitas Andalas
Sugianto, D.N., et al. 2007. Studi Pola Sirkulasi Arus Laut di Perairan Pantai
Provinsi Sumatera Barat. Semarang: Ilmu Kelautan FPIK UNDIP.
Triatmodjo.1999. Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset
36
Triyanto, J., Setyandito, O. 2007. Analisa Erosi Dan Perubahan Garis Pantai
Pada Pantai Pasir Buatan Dan Sekitarnya Di Takisung, Propinsi
Kalimantan Selatan. Jurnal Teknik Sipil. Volume 7 No. 3: 224 – 235.
Viva. 2015. Pantai Pasir Putih yang Indah dan Fenomenal di
Tuban.http://log.viva.co.id/news/read/598573-pantai-pasir-putih-yang-
indah-dan-fenomenal-di-tuban/Diakses 3 Desember 2015
Wahyudi, et al. 2009.Analisa Kerentanan Pantai di Wilayah Pesisir Pantai Utara
Jawa Timur. FPIK ITS :Surabaya.
37
LAMPIRAN
Tracking garis pantai
Pengukuran gelombang
Pengukuran jarak dari darat ke laut Pengukuran jarak tracking
Sedimen yang ditemukan
38

Proses Pantai

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proses Pantai

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PRAKTIKUM

ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PREDIKSINYA

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN

JURUSAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PREDIKSINYA

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN

JURUSAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

Assalamualaikum Wr. Wb.

Malang, 7 Desember 2015

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

Gambar 1. Gambaran Lokasi Pantai Pasir Putih Remen ..................................... 4

1.1. Latar belakang

2.1. Gambaran LokasiPantai Pasir Putih Remen

Gambar 1. Gambaran Lokasi Pantai Pasir Putih Remen

2.2. Geomorfologi Pantai

2.4. Perubahan Garis Pantai

2.5. Bangunan Pelindung Pantai

3.1. Alat dan Bahan

2 Roll meter Mengukur panjang garis pantai

Disiapkan alat dan bahan

Mengunjungi stasiun di lokasi lapang

3.3. Analisa Peta Masa Lampau (Google Earth)

4.1. Hasil Penelitian

Gambar 2. Lokasi Stasiun Pengamatan

Gambar 4. Lokasi Pengamatan Stasiun 1

Gambar 5. Lokasi Pengamatan Stasiun 2

Gambar 7. Lokasi Pengamatan Stasiun 4

Gambar 8. Sedimen di Kelima Stasiun

4.1.2. Kondisi Hidrooseanografi Pantai Pasir Putih Remen

Gambar 9. Grafik Pasang Surut Pantai Pasir Putih Remen

4.1.4. Pemodelan Garis Pantai

Grafik Prediksi Garis Pantai 10 Tahun

Gambar 14. Prediksi Garis Pantai 10 Tahun

Grafik Prediksi Garis Pantai 20 Tahun

Gambar 15. Prediksi Garis Pantai 20 Tahun

Grafik Prediksi Garis Pantai 30 Tahun

Gambar 16. Prediksi Garis Pantai 30 Tahun

Grafik Prediksi Garis Pantai 40 Tahun

Gambar 17. Prediksi Garis Pantai 40 Tahun

Grafik Prediksi Garis Pantai 50 Tahun

Gambar 18. Prediksi Garis Pantai 50 Tahun

-752950 Garis pantai setelah 20

Gambar 19. Prediksi Garis Pantai Awal hingga 50 Tahun

Boangmanalu. 2013. Transplantasi Sedimen. Universitas Sumatera Utara.

Tracking garis pantai

Pengukuran jarak dari darat ke laut Pengukuran jarak tracking

Sedimen yang ditemukan

Anda mungkin juga menyukai