TUJUAN
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Terapan.
2. Untuk mengetahui lebih jelas tentang satuan – satuan dalam fisika dan
penerapannya dalam kehidupan sehari – hari.
PENGERTIAN
SISTEM INTERNASIONAL ( SI )
Sistem satuan internasional telah disepakati pada tahun 1960 oleh Konferensi
Umum Kesebelas mengenai berat dan ukuran, dengan nama Sistem
international (SI).
Satuan pengukuran dalam Sistem Internasional ( SI ), dibedakan atas statis dan
dinamis. Sistem dinamis terdiri dari dua jenis yaitu sistem satuan dinamis
besar dan dinamis kecil. Sistem dinamis besar menggunakan satuan dasar
meter, kilogram, dan sekon, biasa disebut “MKS” atau “sistem praktis” atau
“sistem Giorgie”, sedangkan sistem dinamis kecil menggunakan satuan dasar
centimeter, gram sekon, biasa kita sebut “CGS” atau “sistem Gauss”.
Untuk dapat memperoleh gambaran massa dari berbagai benda yang ada di
alam semesta ini, lihat tabel 2.
Matahari 2 x 1030
Bumi 6 x 1024
Bulan 7 x 1022
Bakteri 1 x 10-15
Tabel 2. Massa dari beberapa benda dan makhluk hidup di alam semesta ini.
Sebelum tahun 1960, waktu standar dinyatakan dalam hari matahari rata-rata
pada tahun1900. Sehingga satu detik didefinisikan sebagai
(1/60)x(1/60)x(1/24) hari matahari. Pada tahun 1960 satu detik didefinisikan
kembali, hal ini dilakukan untuk dapat memperoleh ketelitian yang tinggi,
yaitu dengan menggunakan Jam atom. Standar ini didasarkan pada prinsip
transisi atom (proses berpindahnya atom dari suatu tingkat energi ke tingkat
energi yang lebih rendah). Dalam alat ini, frekuensi transisi atom dapat diukur
dengan ketelitian sangat tinggi yaitu 10-12. Frekuensi ini tidak bergantung pada
lingkungan di mana jam atom ini berada. Oleh karena itu satu detik
didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan oleh atom Cesium untuk bergetar
sebanyak 9 192 631 770 kali. Dengan menggunakan jam atom ini, waktu hanya
berubah 1 detik setiap 300 000 tahun.
BESARAN
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.
BESARAN POKOK
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan terlebih dahulu
dan tidak dapat dijabarkan dari besaran lain. Untuk mencapai suatu tujuan
tertentu di dalam fisika, kita biasanya melakukan pengamatan yang disertai
dengan pengukuran. Pengamatan suatu gejala secara umum tidaklah lengkap
apabila tidak disertai data kuantitatif yang didapat dari hasil pengukuran. Lord
Kelvin, seorang ahli fisika berkata, bila kita dapat mengukur yang sedang kita
bicarakan dan menyatakannya dengan angka-angka, berarti kita mengetahui
apa yang sedang kita bicarakan itu.
1 Panjang meter m
2 massa kilogram kg
3 waktu sekon s
5 suhu kelvin K
1. Meter
Definisi lama : Satu meter adalah 1.650.763,73 kali panjang gelombang cahaya
merah jingga yang dipancarkan isotop krypton 86. Definisi baru (yang
digunakan saat ini) : satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam
vakum) dalam selang waktu 1/299 792 458 sekon.
2. Kilogram
Satu kilogram (Kg) adalah massa sebuah kilogram standar (silinder platina
iridium) yang aslinya disimpan di lembaga Timbangan dan Ukuran
Internasional (CGPM ke-1, 1899) di Serves, Perancis
3. Sekon / Detik
Satu sekon (s) adalah selang waktu yang diperlukan oleh atom sesium-133
untuk melakukan getaran sebanyak 9 192 631 770 kali dalam transisi antara
dua tingkat energi di tingkat energi dasarnya (CGPM ke-13; 1967)
4. Kelvin
Satu Kelvin (K) adalah 1/273,16 kali suhu termodinamika titik tripel air
(CGPM ke-13, 1967). Dengan demikian, suhu termodinamika titik tripel air
adalah 273,16 K. Titik tripel air adalah suhu dimana air murni berada dalam
keadaan seimbang dengan es dan uap jenuhnya.
5. Ampere
Satu Ampere (A) adalah kuat arus tetap yang jika dialirkan melalui dua buah
kawat yang sejajar dan sangat panjang, dengan tebal yang dapat diabaikan dan
diletakkan pada jarak pisah 1 meter dalam vakum, menghasilkan gaya 2 X 10-7
newton pada setiap meter kawat.
6. Candela
Satu Candela (Cd) adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang
memancarkan radiasi monokromatik pada frekuensi 540 X 1012hertz dengan
intensitas radiasi sebesar 1/683 watt per steradian dalam arah tersebut
(CGPM ke-16, 1979)
7. Mol
Satu mol zat terdiri atas 6,025 x 1023 buah partikel. ( 6,025 x 1023disebut
dengan bilangan avogadro ).
BESARAN TURUNAN DAN DIMENSI BESARAN
Besaran Turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran
pokok. Jika suatu besaran turunan merupakan perkalian besaran pokok ,
satuan besaran turunan itu juga merupakan perkalian satuan besaran pokok,
begitu juga berlaku didalam satuan besaran turunan yang merupakan
pembagian besaran pokok. Contoh satuan-satuan besaran turunan dapat anda
lihat pada tabel di bawah ini. Penjelasan mengenai bagaimana memperoleh
satuan Besaran Turunan akan dipelajari pada pembahasan tentang Dimensi
Besaran.
No. Besaran Turunan Satuan Lambang Satuan
1 Luas
2 Volume
5 Gaya newton N
6 Energi joule J
Dimensi ialah suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari
besaran-besaran pokok.
[L]3
2 Volume panjang x lebar x tinggi
[M][L]-3
volume
[M][L][T]-2
4 Kecepatan perpindahan
waktu [M][L]2[T]-2
Kegunaan Dimensi :
1. Secara Langsung
Yaitu ketika hasil pembacaan skala pada alat ukur, langsung menyatakan nilai
besaran yang diukur, tanpa menggunakan rumus untuk menghitung nilai yang
diinginkan.
1. Ketelitian ( accuracy )
2. Kepekaan
3. Ketepatan ( precision )
4. Presisi
5. Akurasi
Iklan
REPORT THIS AD
REPORT THIS AD
Bagikan ini:
Twitter
Facebook
Posted in Fisika terapan, Tak Berkategori, Tugas Kuliah
Tagged fisika teknik, Ilmu Fisika, materi kuliah fisika terapan 1, tugas kuliah fisika terapan
Sep16
Tinggalkan Balasan
Navigasi pos
Blog di WordPress.com.
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju
dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
Ikuti