Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Pancasila Sebagai Dasar Negara” dengan baik.
Shawalat serta salam kami sampaikan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, keluarga dan sahabat beliau, serta orang-orang mukmin
yang tetap istiqamah di jalan-Nya.
Makalah ini dirancang agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
Pancasila khususnya tentang Pancasila Sebagai Dasar Negara yang disajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Kami sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini. Kami menyadari bahwa penyusunan
makalah ini tidaklah sempurna. Kami mengharapkan adanya sumbangan
pikiran serta masukan yang sifatnya membangun dari pembaca, sehingga
dalam penyusunan makalah yang akan datang menjadi lebih baik.Terima
Kasih.

Gresik, 24 Oktober2019

Penyusun

1
DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar..................................................................................................... 1
Daftar Isi ................................................................................................................ 2

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................ 4

BAB II LANDASAN TEORI


A . Pancasila….................................................................................................... 5
B. Dasar Negara................................................................................................ 6
C. Pancasila Sebagai Dasar Negara...................................................................8
D. Dasar Hukum Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara………………..8
E. Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara…………………………………..9

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ...............................................................................................10
B. Saran ..........................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia adalah insan yang hidup berkelompok (zoonpoliticon) yang


menampilkan insan social ( homo politicus) sekaligus aspek insan usaha (
homo economicus), dalam arti bahwa nalar dan naluri hidup
berkelompoknya adalah untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Sebagai insan yang berfikir, maka berdasarkan iman, cipta, rasa dan
karsanya seseorang akan memiliki pandangan hidup yang akan menjawab
permasalahannya yang berkaitan dengan hidupnya.
Didalam kehidupan antar kelompok, apabila terjadi suatu
penggabungan kelompok, maka masing-masing anggota kelompok yakin
bahwa pandangan hidup kelompoknya merupakan suatu kebenaran sejauh
yang dapat dipikirkan manusia sehinggga timbullah falsafah hidup
berkelompok.
Falsafah hidup suatu bangsa akan menjelmakan suatu tata nilai yang
dicita-citakan bangsa yang bersangkutan, ia akan membentuk keyakinan
hidup berkelompok sekaligus menjadi tolak ukur kesejahteraan hidup
berkelompok sesuai yang dicita-citakan bangsa yang bersangkutan. Sebagai
yang dicita-citakan maka ia membentuk ide-ide dasar dari segala hal aspek
kehidupan manusia didalam kelompoknya. Kesatuan yang bulat dan utuh
dari ide-ide dasar yang disebut dasar negara.
Salah satu syarat berdirinya suatu Negara adalah mempunyai dasar
Negara. Ketika Jepang mulai terdesak oleh Sekutu, Jepang kemudian
membentuk BPUPKI pada tanggal 1 Maret 1945 dengan tujuan agar bangsa
Indonesia yakin bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada
Indonesia. Adapun tugas BPUPKI adalah mempelajari dan menyusun
rencana-rencana pembenagunan politik/pemerintahan Indonesia.
Sepanjang hayatnya, BPUPKI melakukan dua kali sidang. Sidang pertama
berlangsung antara tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945. Yang dibahas dalam
sidang pertama adalah mengenai dasar Negara. Pada tanggal 1 Juni 1945

3
Sukarno untuk pertama kalinya memperkenalkan konsepsi dasar negara
pancasila.
Pancasila dijadikan sebagai dasar Negara sesungguhnya secara
implicit sejak 1 Juni 1945, walaupun secara yuridis hal tersebut baru
disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Negara yang berdasarkan Pancasila
itu ingin mencapai masyarakat yang adil dan makmur dan ikut membangun
perdamaian dunia. Pancasila tidak secara statis sebagai dasar Negara tetapi
juga sebagai ideologi bangsa yang selalu diperjuangkan dengan sekuat
tenaga. Pancasila dijadikan sebagai dasar Negara dan sebagai falsafah hidup
bangsa karena Pancasila digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia

B.Rumusan masalah :
1. Apa yang dimaksud Pancasila ?
2. Apa yang dimaksud Dasar Negara ?
3. Bagaimana Pancasila sebagai Dasar Negara ?
4. Apa dasar hukum penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara?
5. Apa makna Pancasila sebagai Dasar Negara?

C. Tujuan :
1. Untuk mengetahui pengertian dari Pancasila.
2. Untuk mengetahui pengertian dari Dasar Negara.
3. Untuk mengetahui hubungan Pancasila sebagai Dasar Negara.
4. Untuk mengetahui dasar hukum penetapan Pancasila sebagai Dasar
Negara.
5. Untuk mengetahui makna Pancila sebagai Dasar Negara.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pancasila
Pancasila dicetuskan pertama kali oleh para pendiri bangsa
Indonesia, agar kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia memiliki pondasi
yang kuat dalam menjalankan pemerintahannya. Artinya dengan adanya
pancasila di negara kita, maka Indonesia akan memiliki dasar yang kuat atau
pondasi yang utuh dalam hidup bernegara. Hal ini dilakukan agar bangsa
kita tidak mudah dijajah lagi oleh bangsa lainnya di dunia. Dasar negara
tersebut dibuat dengan beberapa simbol, yang dilambangkan dengan burung
garuda. Yang dimana terdapat padi dan kapas, rantai, bintang, pohon
beringin, dan kepala banteng pada burung garuda tersebut. yang kemudian
kesemuanya menjadi lambang negara Indonesia, yaitu garuda pancasila.
Seperti yang kita tahu bahwa pancasila adalah dasar dari negara
Indonesia, tetapi apakah anda benar-benar tahu apa pengertian dari pancasila
itu sendiri. Pancasila adalah suatu ideologi dan dasar dari negara pancasila
yang menjadi landasan, dari segala keputusan yang dihasilkan oleh bangsa
Indonesia. Yang juga mencerminkan kepribadian dari bangsa Indonesia itu
sendiri.
Secara etimologi kata pancasila berasal dari sebuah bahasa
sanserkerta India, pada kasta Brahmana. Yang dimana arti kata panca adalah
lima, dan arti kata sila artinya dasar. Sehingga pengertian kata pancasila
secara harfiah adalah lima dasar, yang kemudian dibuatlah masing-masing
lambang dari pancasila tersebut yang jumlahnya 5. Isi dari pancasila ini juga
berjumlah 5 sesuai arti kata pancasila.
Berikut ini adalah bunyi atau isi dari pancasila, diantaranya sebagai
berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Agar lebih memahami apa pengertian dari pancasila, maka marilah
kita lihat lebih dalam mengenai pengertian pancasila menurut para ahli.
Yang diantaranya yaitu sebagai berikut :

1. MENURUT IR. SOEKARNO


Menurut Bung Karno arti dari pancasila adalah, isi dari jiwa bangsa
Indonesia yang telah turun temurun dan sudah berabad-abad lamanya
terpendam dengan bisu dalam kebudayaan barat. Dengan demikian
pancasila ini bukan hanya sekadar falsafah di dalam negara kita, tetapi
maknanya lebih luas lagi yaitu falsafah bagi bangsa Indonesia.

5
2. MENURUT NOTONEGORO
Sedangkan menurut Notonegoro pengertian dari pancasila ini adalah,
dasar falsafah dan juga ideologi negara yang diharapkan akan menjadi
pandangan hidup bangsa Indonesia. Yang fungsinya sebagai dasar
pemersatu bangsa Indonesia, lambang dari persatuan dan kesatuan, dan
sebagai pertahanan dari bangsa dan Negara Indonesia.

3. MENURUT MUH. YAMIN


Pancasila menurut Muhammad Yamin adalah kata panca yang
berarti lima, dan sila yang berarti sendi atas dasar atau peraturan tingkah
laku yang penting dan juga baik. Maka dari itu pancasila menjadi 5 dasar
yang isinya adalah pedoman, atau pun aturan tentang tingkah laku yang
penting dan juga baik.

B. Dasar Negara

Pengertian Dasar Negara adalah kehidupan sehari-hari tanpa kita


sadari telah mengamalkan yang namanya Dasar Negara. Dasar Negara
Indonesia adalah pancasila. Dimana yang bersemboyan Bhineka Tunggal
Ika yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu.

1. Pengertian Dasar Negara Secara Umum

Dasar negara adalah sikap hidup , pandangan hidup, atau sesuatu


yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya dan kesalahannya. Pada
hakikatnya, dasar negara dapat diartikan filsafat negara (politicalphilosophy)
yang berkedudukan sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber
tata tertib hukum dalam suatu negara.Pengertian dasar Negara juga bisa
sebagai fandemen yang kokoh dan kuat serta bersumber dari pandangan
hidup atau falsafah. Dalam hal ini adalah cerminan dari peradaban,
kebudayaan, keluhuran budi dan kepribadian yang tumbuh dalam sejarah
perkembangan bangsa Indonesia. Dan juga diterima oleh seluruh lapisan
masyarakat.

2. Pengertian Dasar Negara Secara Etimologi

Philosophisclegrondslag adalah norma dasar yang bersifat filsafat.


Pengertian menurut bahasa belanda. Sedangkan ideologi dalam bahasa
Indonesia artinya yaitu teori yang merupakan hasil pemikiran mendalam
atau pemikiran filsafat mengenai dunia dan kehidupan di dunia. Termasuk
yang di dalamnya adalah bernegara. Dengan ini dijadikan sebagai dasar
pedoman dalam mengatur dan memelihara kehidupan bersama dalam suatu
negara. Selain itu ada bahasa lain yaitu dari Jerman yang berbunyi
Weltanschauuung yang berarti pandangan mendasar tentang suatu dunia.
Sedangkan dalam bahasa inggris adalah ideology yang artinya sudah
dijelaskan tadi.

6
3. Pengertian Dasar Negara Menurut Para Ahli

Dalam artian banyak pendapat, pengertian dasar negara dapat


diartikan berbeda oleh para ahli.

1.Karl Marx
Pengertian dasar negara adalah bahwa dasar negara merupakan suatu
peringkat yang mempunyai kekuasaan dalam menjalankan eksploitasi
ataupun penindasan kepada kelas yang lainnya.

2. George Jellinek
Dasar negara adalah merupakan sebuah organisasi dengan kekuasaan
suatu kelompok orang. Dimana kelompok itu bertempat di suatu wilayah
tertentu.

3. J Rousseau
Menjelaskan bahwa pengertian dasar negara adalah merupakan suatu
alat yang mempunyai fungsi dalam menjaga kemerdekaan setiap individu
dan juga ketertiban hidup rakyat negara tersebut.

4. C. Wheare
Dasar negara adalah yang termasuk semua sistem tata negara yang
mengandung beberapa aturan dalam menjalankan pemerintahannya.

5. Robert M. Mac. Iver


Dasar negara adalah merupakan bentuk asosiasi yang mempunyai
peran dalam melindungi atau menjaga ketertiban bermasyarakat sesuai
dengan system hukum yang berlaku. Dan dijalankan pemerintah yang
berkuasa memberi tekanan maupun memaksa.

6. Tracy
Menurut pendapat beliau bahwa dasar negara adalah merupakan
sebuah program yang ditujukan supaya dapat memberikan perubahan di
dalam tatanan kehidupan bermasyarakat dalam sebuah negara.

7. Aristoteles
Dasar negara menurut Aristoteles adalah merupakan perpaduan
Antara keluarga sampai pada beberapa desa. Yang nantinya mereka dapat
berdiri mandiri dengan tujuan yang sama yaitu kesenangan dan kehormatan
mereka.

8. R. Djoko Soetono
Dasar negara adalah merupakan suatu organisasi manusia atau
kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan sama dalam
kepemimpinannya.

7
9. Roger F. Soltau
Pengertian dasar negara adalah merupakan suatu alat yang
dipergunakan untuk mengendalikan segala persoalan dengan mengatas
namakan rakyat.

10. Logemann
Bahwa pengertian dasar negara menurutnya adalah suatu organisasi
kekuasaan yang menyatukan kelompok manusia yang kemudian disebut
bangsa.

11. Prof. Mr. Soenarko


Dasar negara adalah merupakan organisasi masyarakat yang
mempunyai daerah tertentu. Dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya
sebagai sebuah kedaulatan.

C. Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila sebagai dasar negara artinya ideologi Pancasila menjadi


landasan, panduan dan pedoman resmi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Indonesia, sejak pertama kali didirikan telah menetapkan Pancasila sebagai
dasar negara sekaligus ideologi negara. Kita, rakyat Indonesia sudah
selayaknya menempatkan Pancasila di posisi yang luhur dan mulia, namun
bukan berarti menuhankannya. Istilah Pancasila sudah eksis jauh sebelum
negara Indonesia berdiri. Sejak zaman Majapahit, yaitu sekitar abad 14
masehi, istilah Pancasila sudah dikenal. Berasal dari Bahasa Sansekerta,
Pancasila merupakan perpaduan istilah panca dan sila. Panca artinya lima,
dan sila artinya batu sendi, maksudnya adalah prinsip dasar.

D. Dasar Hukum Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Diawal kita sudah mengetahui bahwa sidang PPKI pada 18 Agustus


1945 dan UUD 1945 sebagai dua diantara berbagai macam dasar hukum
penetapan Pancasila sebagai dasar negara. Dasar hukum lainnya yang
menguatkan Pancasila antara lain:

 Pembukaan UUD 1945 alenia ke-4 yang menyatakan bahwa


pembentukan pemerintahan negara Indonesia dilanasi oleh Pancasila.
 Dekrit presiden 5 Juli 1959 menegaskan bahwa berlakunya kembali UUD
1945 yang berarti penetapan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
negara.
 Instruksi presiden No. 12 Tahun 1968 enegaskan tentang rumusan
Pancasila yang benar dan sah yang berarti Pancasila ditegaskan sebagai
dasar negara dan ideologi negara.
 Ketetapan MPR o. XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan ketetapan MPR
RI No. II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila (Eka Prasetya Pancakarsa). Kemudian tentang penegasan
Pancasila sebagai dasar negara dinyatakan dalam Pembukaan UUD 1945,
yaiut dasar negara dari Negara Kesatuan Indonesia harus dilaksanakan

8
secara konsisten dalam kehidupan beregara. Bagian tak terpisahkan dari
ketetapan tersebut menyatakan: ”bahwa dasar negara yang dimaksud
dalam ketetapan ini di dalamnhya mengandung makna sebagai ideologi
nasional sebagai cita-cita dan tujuan negara.”

Dari keempat poin di atas kita bisa ketahui bahwa kedudukan


Pancasila sebagai dasar negara Indonesia secara hukum sangat kuat.
Pertanyaan tentang bagaimana mengimplementasi Pancasila sebagai dasar
negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara memang persoalan lain.
Namun setidaknya kita telah pahami bahwa berdirinya bangsa ini sampai
sekarang, pemerintah dan para politikus yang berada dijajaran kekuasaan
masih mengakui dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara kita
yang resmi.

E. Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara

Beberapa makna Pancasila sebagai dasar negara, antara lain


Pancasila merupakan dasar sistem penyelengaraan negara, Pancasila
merupakan dasar sistem pemerintahan, Pancasila merupakan sumber hukum
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dari makna yang dijabarkan di atas, kita bisa pahami bahwa segala
sesuatu yang terkait dengan penyelenggaraan negara dan kehidupan
berbangsa mesti berpegang teguh pada Pancasila. Sebagai contoh, ketika
kita dihadapkan pada pertanyaan tentang bagaimana menyikapi adanya
kelompok minoritas yang bernama LGBTQ, sikap yang kita ambil sebagai
warga negara Indonesia semestinya tidak menyalahkan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila. Ketika kekayaan alam di bumi Indonesia di
eksplorasi, kita harus mengambil sikap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Di sini sudah jelas bahwa, kekayaan alam semestinya didistribusikan secara
merata demi mewujudkan kedilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,
misalnya. Demikianlah makna Pancasila sebagai dasar negara Indonesia
dijelaskan.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber dari segala
sumber hukum Indonesia.Pancasila merupakan asas kerokhanian dalam
pembukaan UUD 1945 dijelma dalam 4 pokok pikiran meliputi :

- Suasana kebatinan dari UUD 1945


- Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara (baik
hukum dasar tertulis maupun tidak tertulis).
- Mengandung norma yang mengharuskan UUD yang
mewajibkan pemerintah dll, penyelenggara negara memegang teguh
cita-cita moral rakyat yang luhur, bunyinya sebagai berikut :
“ Negara berdasarkan atas ketuhanan yang Maha Esa,
menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Merupakan sumber semangat dengan perkembangan zaman
dan dinamika masyarakat dengan semangat yang bersumber pada
asas kerokhanian negara, sebagai pandangan hidup bangsa, maka
dinamika masyarakat dan negara akan tetap diliputi dan di arahkan
atas kerohanian negara.

B. Saran
Berdasarkan wacana diatas kita dapat menyadari betapa pentingnya
Pancasila sebagai dasar negara. Maka kita harus menjunjung tinggi dan
mengamalkan sila- sila yang terdapat dalam pancasila tersebut.

10
DAFTAR PUSTAKA

Syahar, H.Syaidus, 1975, Pancasila Sebagai Paham Kemasyarakatan Dan


Kenegaraan Indonesia, Alumni, Bandung.

Kaelan, 2003, Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta.

http://wardahcheche.blogspot.com/2014/01/makalah-pancasila-sebagai-dasar-
negara.html?m=1

http://sosiologis.com/pancasila-sebagai-dasar-negara

https://www.romadecade.org/pengertian-dasar-negara/#

https://thegorbalsla.com/pengertian-pancasila/

http://wardahcheche.blogspot.com/2014/01/makalah-pancasila-sebagai-dasar-
negara.html?m=1

11

Anda mungkin juga menyukai