Putri Aurora Dan Pemuda Kampung

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

PUTRI AURORA DAN PEMUDA KAMPUNG

Kelompok 1 (XII-IPA 3)

 Putri Aurora : Mia Ristin


 Pemuda Kampung : Inzagi Supriyanto
 Raja : Johannes Meylando
 Peri Baik : Safitri
 Peri Jahat : Dea Fiona Pramana

ADEGAN 1

Dahulu kala, ada sepasang Raja & Ratu yang sedang berbahagia karena setelah
bertahun-tahun lamanya, akhirnya Ratu melahirkan seorang Putri yang diberi nama Aurora.
Tetapi, kebahagiaan itu tak berlangsung lama sebab Sang Ratu meninggal beberapa jam
setelah melahirkan. Beberapa bulan pun berlalu semenjak kepergian Ratu, tak terasa usia
Putri sudah memasuki 8 bulan, mengetahui hal tersebut, Kerajaan membuat sebuah pesta
yang megah untuk upacara pemberkatan Sang Putri. Dalam acara tersebut Raja mengundang
seorang Peri sebagai penghormatan kepada para Peri lainnya, Peri itu datang sebagai
perwakilan untuk memberikan berkat kepada Sang Putri.

Ingin tahu bagaimana pestanya? Mari kita lihat adegan berikut ini.

Raja : Selamat datang dan terimakasih telah hadir di acara kerajaan ini. Peri
tolong berikan berkat kepada Putriku Aurora...

Peri : Baiklah Raja. Aurora, kamu akan mendapatkan berkat dariku. Kamu akan
menjadi putri tercantik didunia, kamu juga akan menjadi seorang Putri yang
ceria dan periang serta akan selalu mendapat banyak kasih sayang.

Raja : Terimakasih Peri telah memberikan berkat kepada Putriku.

Peri : Sama-sama Raja, lagipula itu kan sudah kewajibanku. Yang terpenting adalah
transferan Raja yang saya tunggu.

Tiba-tiba datang peri jahat ke tengah acara itu. Ia sangat marah karena tidak
diundang. Semua orang memang sudah lama tidak pernah melihat peri jahat itu sehingga
banyak yang mengira dirinya sudah meninggal atau pergi menjauh dari Kerajaan.

Peri Jahat : Ha Ha Ha...Mengapa aku tidak diundang ke pesta ini?


Raja : Kami pikir kamu sudah meninggal

Peri Jahat : ( Marah ) orang secantik ini dikatakan sudah mati. Aku tidak terima maka aku
akan mengutuk Aurora. Putrimu akan tertusuk jarum pentul dan dia akan is
dead! Ha Ha Ha... (Meninggalkan Pesta)

Semua orang ketakutan

Peri : Tetap tenang semuanya! Aku tidak dapat membatalkan kutukannya, tapi
aku dapat memperlemah kutukannya sehingga Putri Aurora tidak akan mati
tetapi akan tertidur cukup lama sampai ada seorang pemuda datang
menyelamatkannya.

Raja : Terimakasih Peri, kamu telah banyak membantu kami. Tidak sia-sia aku
membayarmu.

Peri : Oohh tentu saja. Semua bisa diatur asalkan ada uang,ada money semua
urusan pasti lancar dan beres.
Peri : Yaudah saya pulang dulu yaa byee.. jangan rindu, rindu itu berat..

ADEGAN 2

Suatu hari, ketika Sang Putri berusia Sweet Seventeen Kerajaan mengadakan pesta
yang mewah. Karena sang Putri merasa bosan di Pesta,Ia pun pergi berkeliling halaman
Istana, dia melihat seorang wanita tua yang sedang membawa peralatan jahit. Wanita itu
tidak lain adalah Peri Jahat yang menyamar.

Putri : (Menghampiri) Ibu sedang apa?

Peri Jahat : Saya sedang menjahit baju, Putri.

Putri : (Melihat tempat jarum) wah apa ini? Aku baru pertama kali melihatnya.
Bolehkah aku meminjamnya?

Peri Jahat : Tentu saja boleh Tuan Putri..

Secara sengaja Peri Jahat menyenggol tangan Putri sehingga Putri tertusuk jarum
dan jatuh tak sadarkan diri.

Peri Jahat : Ha Ha Ha... Akhirnya kutukanku menjadi kenyataan. (Pergi meninggalkan


Halaman Istana)

Matahari mulai terbenam, Raja khawatir kenapa Sang Putri belum juga kembali. Raja
pun keluar dan mencari Putri di Halaman Istana.

Raja : (Teriak) Auroraa... Aurora.... (Mengangkat-angkat barang-barang yang ada


disekitar). Wahh akhirnya aku menemukanmu!
Putri : (Duduk) ada apa ayah?

Raja : Heiiii, ceritanya kan kamu pingsan. Ayo cepat pingsan lagi!

Putri : oh iya, ya udah aku pingsan lagi yah (Berbaring lagi)

Raja : Auroraaa.. kamu kenapa? Kenapa bisa begini? (Sedih)

ADEGAN 3

Setelah 3 tahun berlalu (Padahal mestinya 10 tahun di naskahnya, tapi dikarenakan


peristiwa itu sangat lama jadi kami rubah). Datanglah seorang Pemuda Kampung yang
sedang berburu dikebun binatang Kerajaan. Disanalah ia bertemu dengan Peri Baik.

Peri : Hei, ngapain kamu berburu disini? Ini kan kebun binatang Kerajaan!

Pemuda : Saya kira disini hutan, soalnya nggak ada tulisan atau petunjuk yang
menunjukkan Kebun Binatang Kerajaan, lagian kebun binatang ini sudah tidak terurus lagi.

Peri : Ya sudahlah terserah kamu saja. Eh btw kamu mau menolong kami gak?

Pemuda : Kalau saya mau emangnya mau bayar saya berapa?

Peri : Dasar pemuda mata duitan! Kamu sudah masuk kesini tanpa izin, bisa aja
kami denda, oleh sebab itu sebaiknya kita melakukan barter saja. Bagaimana?

Pemuda : Ya sudah akan aku tolong, aku kan orangnya baik,lemah lembut dan murah
hati, memangnya minta tolong apa?

Peri : Tolong bantu kami, di Kerajaan ini ada seorang Putri yang sudah tertidur
cukup lama karena kutukan Peri Jahat. Kamu adalah satu-satunya pemuda yang
tersisa diwilayah ini.

Pemuda : Whaatt? OMG Hellowww Kenapa harus aku? Aku kan pemuda kampung
yang kismin, tidak layak untuk membantu Kerajaan ini.

Peri : Kan udah dibilangin kamu itu satu satunya pemuda yang tersisa diwilayah
ini, lagian apa susahnya sih bilang iya! Bawel amat....

Pemuda : Yasudah, iyaaaa...

ADEGAN 4

Keesokan harinya, Pemuda Kampung itu bersiap untuk menyelamatkan Aurora dari
tidur panjangnya, tetapi saat diperjalanan menuju Istana Peri Jahat telah menunggunya...

Peri Jahat : Hei kamu pemuda kismin, ngapain kesini? Jangan harap kamu bisa
menyelamatkan Aurora karena aku akan membunuhmu seperti pemuda
pemuda sebelumnya.

Pemuda : Oh aja gak nanya. Tapi sebelum kamu membunuhku aku yang akan lebih
dulu membunuhmu! (Menusuk perut Peri Jahat)

Peri Jahat : APA? TIDAAKKK...... (Berteriak kesakitan)

Pemuda : HAHAHA.. Akhirnya sudah kubunuh (Pemuda berbalik posisi)

Peri Jahat : Tidak semudah itu ferguso (Sang peri pun terbangun)

Pemuda : Apaa?? Baiklah aku akan menggunakan pistol ini (Menembakkan pistol)

Peri Jahat : Heii 2 kali percobaan tetap saja kamu gagal, keluarkan lagi senjatamu yang
mampu melenyapkan ku HAHAHAHHA...

Pemuda : Kau terlalu meremehkan aku yaa rasakan ini (Mengelemparkan petasan)

Peri Jahat : APAAA INIII!!!!!!!! (Tubuhnya kesakitan akibat petasan yang dilempar tadi)

Pemuda : Akhirnya is dead juga Peri iinii, huhh sesuatu..

Peri Jahat pun tak sadarkan diri karna sesak napas. Akhirnya peri jahat berhasil
dikalahkan dan dibunuh oleh Pemuda Kampung sehingga kesempatan untuk
menyelamatkan Sang Putri semakin mudah.

ADEGAN 5

Pemuda Kampung itu segera pergi berlari menuju Istana untuk menyelamatkan Sang
Putri.

Pemuda : Bagaimana cara membangunkan Sang Putri?

Raja dan Peri baik mendatangi Pemuda itu dari belakangnya.

Raja : Akhirnya kamu datang juga (Senang)

Peri : Sekarang lakukan syarat untuk membangunkan Putri. Yaitu dengan cara
percikkan air rendaman bunga kenanga dan asoka keseluruh tubuhnya,
ingat di percikkan bukan disiram!

Pemuda : Hmm.. dimana aku bisa mendapatkan bahan-bahannya?

Raja : Tenang, syarat itu sudah kami sediakan, Peri tolong ambilkan bahannya.

Peri : (Mengambil mangkuk berisi air rendaman bunga) ini! Sekarang percikkanlah
airnya.
Pemuda : Oke. Telletubis tulisium talium titanium alaysio anasius naik terus ampuh
terus (Memercikkan air sembari berkomat-kamit)

Peri : Hei! Kamu ngapai komat-kamit? Emangnya kamu dukun?

Pemuda : Hehehe... gak kok. Yaudah ini serius. Descenddi deporno dodoli dodoli prettt
(Memercikkan air lagi)

Putri : (Bangun) hah! Aku dimana? Aku kenapa? Aku siapa?

Peri : Astagaa gausah lebay deh. Kamu itu Cuma tidur selama 3 tahun aja kok.

Putri : APA!!! Cuma 3 tahun kata mu. Kaca mana kaca? Pasti sekarang muka ku
kusam, keriput dan tak teawat lagi! Sia-sia saja aku beli skincare 3 tahun
yang lalu. Jadinya kan gak bisa dipakai lagi! (Ngambek).

Raja : Masalah itu gampang Putriku. Nanti akan ayah belikan 1 toko skincare
khusus untukmu anakku. Yang terpenting adalah kamu sudah sadar dan tak
lagi merepotkan ku.

Pemuda : Hehh sudah jangan ribut, Seharusnyakan kalian berterimakasih padaku,


bukannya meributkan masalah skincare!

Putri : Baik, Terimakasih karena kamu telah membangunkanku. Sebagai gantinya


maukah kamu menikah dengan ku?

Pemuda : Gak! Aku cuma mau duit. Cepat beri aku uang!

Raja : Syukurlah kalau kamu tidak mau menikah dengan Putriku. Masalah uang
nanti akan di antarkan asisten ku kerumah mu, tinggal tuliskan saja alamat
mu di buku tamu...

Akhirnya seisi Kerajaan hidup bahagia selamanya. Sedangkan Pemuda Kampung


mendapatkan uang yang diinginkannya lalu pergi untuk belajar menjadi pemburu
profesional untuk memburu hati wanita lain.

-TAMAT-

Anda mungkin juga menyukai