PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komponen laporan terdiri dari Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Modul ini membahas mengenai Laporan Arus Kas sesuai dengan PSAP 03.
Laporan Arus Kas merupakan laporan keuangan yang memberikan informasi historis
mengenai perubahan kas dan setara kas suatu entitas pelaporan dengan
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset nonkeuangan,
pembiayaan, dan nonanggaran selama satu periode akuntansi.
B. Deskripsi Singkat
Laporan Arus Kas merupakan salah satu komponen laporan keuangan
perusahaan. Laporan ini menggambarkan arus masuk dan arus keluar kas selama satu
periode kemudian dihubungkan dengan saldo kas awal dan akhir periode. Arus kas
diklasifikasikan berdasarkan aktivitas-aktivitas. Laporan Arus Kas berhubungan dengan
Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
B. MANFAAT ARUS KAS
Laporan Arus Kas bermanfaat untuk berbagai kepentingan. Informasi arus masuk
dan keluar kas dalam Laporan Arus Kas berguna untuk melihat transaksi kas di masa
lalu dan memprediksi arus kas di masa yang akan datang. Laporan Arus Kas berguna:
- sebagai indikator jumlah arus kas di masa yang akan datang, serta berguna untuk
menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya;
- sebagai alat pertanggung-jawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama
periode pelaporan;
3
BAB III
BENTUK DAN PELAPORAN ARUS KAS
Bentuk dan struktur Laporan Arus Kas merupakan kerangka atau acuan dalam
penyajian Laporan Arus Kas. Bentuknya terdiri dari uraian berbagai aktivitas yang
disajikan secara stafel diurutkan dari atas ke bawah. Penyajian didahului dengan arus
kas masuk dan keluar berbagai aktivitas. Kemudian disajikan saldo awal dan saldo
akhir kas.
Struktur Laporan Arus Kas terdiri dari arus masuk dan keluar kas berbagai
aktivitas. Dari arus masuk dan arus masuk setiap aktivitas akan diperoleh arus kas
bersih dari setiap aktivitas. Arus kas bersih setiap aktivitas dijumlahkan sehingga
diperoleh kenaikan atau penurunan kas. Jika arus penjumlahan arus kas bersih setiap
aktivitas positif berarti ada kenaikan kas. Sebaliknya jika penjumlahan arus kas bersih
setiap aktivitas negatif maka terjadi penurunan kas. Kenaikan atau penurunan kas akan
ditambahkan dengan saldo akhir sehingga diperoleh saldo akhir. Saldo akhir yang
dihasilkan dari penjumlahan ini harus sama dengan yang tercatat di neraca untuk
masing-masing akun yang berkaitan.
Aktivitas yang dijadikan dasar dalam penyajian Laporan Arus Kas terdiri dari
aktivitas operasi, aset nonkeuangan, pembiayaan, dan nonanggaran. Aktivitas operasi
adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk kegiatan
operasional perusahaan selama satu periode akuntansi.
Aktivitas-aktivitas dalam penyajian Laporan Arus Kas diuraikan lebih rinci sebagai
berikut:
4
A. Aktivitas Operasi
Arus kas bersih aktivitas operasi merupakan indikator yang menunjukkan
kemampuan operasi perusahaan dalam menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai
aktivitas operasionalnya di masa yang akan datang tanpa mengandalkan sumber
pendanaan dari luar.
1. Penerimaan Perpajakan;
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP);
3. Penerimaan Hibah;
4. Penerimaan Bagian Laba perusahaan negara/daerah dan Investasi Lainnya; dan
5. Transfer masuk.
Arus keluar kas untuk aktivitas operasi terutama digunakan untuk pengeluaran:
1. Belanja Pegawai;
2. Belanja Barang;
3. Bunga;
4. Subsidi;
5. Bantuan Sosial;
6. Hibah;
7. Belanja Lain-lain; dan
8. Transfer keluar.
Jika suatu entitas pelaporan mempunyai surat berharga yang sifatnya sama
dengan persediaan, yang dibeli untuk dijual, maka perolehan dan penjualan surat
berharga tersebut diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi.
Jika entitas pelaporan mengotorisasikan dana untuk kegiatan suatu entitas lain,
yang peruntukannya belum jelas apakah sebagai modal kerja, penyertaan modal, atau
5
untuk membiayai aktivitas periode berjalan, maka pemberian dana tersebut harus
diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi. Kejadian ini dijelaskan dalam catatan atas
laporan keuangan.
6
pembayaran kembali kepada pemilik dan kreditur atas dana yang diberikan sebelumnya.
Arus kas dari kegiatan pendanaan misalnya adalah :
• Pengeluaran surat berharga berupa saham
• Menerbitkan surat hutang jangka panjang berupa obligasi dan wesel bayar jangka
panjang.
• Pengeluaran hipotek dan lainnya.
7
Untuk pelaporan arus kas, khususnya aktivitas operasi (Operating Activities) dapat
disusun dengan dua metode yaitu :
8
2. Metode Tidak Langsung (Indirect Method)
Metode ini melaporkan arus kas operasi yang penyusunannya dimulai atau diawali
dengan laba (rugi bersih) kemudian disesuaikan dengan unsur-unsur sebagai berikut:
a. Beban-beban yang bersifat non kas seperti :
Beban penyusutan (depresiation) aktiva tetap
Beban kerugian piutang yang diakui baik dengan membentuk cadangan kerugian
piutang maupun tidak, dan penghapusan piutang karena tidak dapat ditagih lagi.
9
Penghapusan atau pengurangan nilai buku aktiva tetap dan penghentian
penggunaannya karena sudah habis disusutkan (tidak dapat dipakai lagi).
Pembayaran deviden dalam bentuk saham
b. Laba rugi yang merupakan bagian hasil dari aktivitas bukan operasi.
CONTOH SOAL
Contoh soal (1) :
· Laporan keuangan PT. Karya Abadi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2009 :
Laba bersih ................................................................................. Rp. 150.000.000
Penjualan .................................................................................... Rp. 750.000.000
Harga pokok penjualan ............................................................... Rp. 450.000.000
Beban Penyusutan ...................................................................... Rp. 80.000.000
Beban Operasi ............................................................................ Rp. 62.000.000
Beban Bunga .............................................................................. Rp. 8.000.000
10
Pengumuman Dividen dan dibayar ............................................. 60 % dari Laba
Diminta : Hitunglah jumlah kas bersih yang dihasilkan / digunakan dalam aktivitas
operasi untuk tahun 2009 baik menggunakan metode langsung maupun tidak
langsung !
Jawab :
· Metode Langsung/ Direct Method :
Arus kas dari Kegiatan Operasi :
Kas diterima dari pelanggan ....................................................... Rp. 775.000.000
( Berasal dari Penjualan + Piutang yang dibayar )
Kas dibayar untuk Persediaan ................................................... (Rp.495.000.000)
( Berasal dari HPP + Penambahan persedian + Pen.Utang )
Kas dibayar untuk Beban Operasi ............................................ (Rp. 62.000.000)
Kas dibayar untuk bayar bunga ................................................ (Rp. 10.000.000)
( Berasal dari beban bunga + utang bunga yg tlah dibayar )
11
Net cash flow from Operating Activities ................................... Rp. 208.000.000
12
PT. XYZ
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2012
(Dalam Rupiah)
Pendapatan 45.000.000
HPP 10.000.000
Beban Operasi 8.000.000
Beban Bunga 6.000.000 24.000.000
Laba dari operasi 21.000.000
Beban pajak penghasilan 3.000.000
Laba Bersih 18.000.000*b
Jawab :
a.
PT. XYZ (METODE LANGSUNG)
Laporan Arus Kas
Per 31 Des 2012
Kenaikan (penurunan) Kas
A. Arus Kas Dari Kegiatan Operasi
13
C. Arus kas Pembiayaan
2.000.000
- Penebusan obligasi
6.000.000
- Penjualan saham biasa
(20.000.000)*e
- Pembayaran deviden tunai
(12.000.000)
Kas bersih yg ditrima dr keg. Pembiayaan
10.000.000
Kenaikan bersih Kas
10.000.000
Saldo kas, 1 Jan 2012
0
Saldo kas, 31 des 2012
Note :
RUMUS
b. Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan = HPP + B. Operasi + (jumlah penyusutan –
kenaikan persediaan + penurunan beban dbyr dmk – penurunan hutang usaha)
c. Pembayaran deviden tunai = Kenaikan R/E – Laba Bersih ATAU Penurunan R/E + Laba
Bersih
14
b.
PT. XYZ (METODE TDK LANGSUNG)
Laporan Arus Kas
Per 31 Des 2012
Kenaikan (penurunan) Kas
D. Arus Kas Dari Kegiatan Operasi
18.000.000
Laba Bersih
Peny. Untuk merekonsiliasi laba bersih thd kas
bersih yg diterima dr keg. Operasi :
10.000.000 *a
- Beban Penyusutan
(2.000.000)
- Kenaikan piutang usaha
(2.000.000)
- Kenaikan persediaan
1.000.000
- Penurunan beban dbyr dmk
(3.000.000) 4.000.000
- Penurunan hutang usaha
22.000.000
Kas Bersih yg ditrima dr keg. Oprasi
2.000.000
- Penebusan obligasi
6.000.000
- Penjualan saham biasa
(20.000.000)*b
- Pembayaran deviden tunai
(12.000.000)
Kas bersih yg ditrima dr keg. Pembiayaan
10.000.000
Kenaikan (Penurunan) bersih Kas
10.000.000
Saldo kas, 1 Jan 2012
0
Saldo kas, 31 des 2012
15
Note :
RUMUS :
a. Pembayaran deviden tunai = Kenaikan R/E – Laba Bersih ATAU Penurunan R/E + Laba
Bersih
b. Beban Penyusutan 10.000.000 *a berasal dari kenaikan akumulasi gedung dan peralatan
16
Soal Latihan
A. PILIHAN GANDA
1. Saldo awal utang usaha $2,000 dan saldo akhir $3,500, sedangkan saldo awal persediaan sebesar
$3,000 dan saldo akhir $4,000 serta harga pokok penjualan sebesar $15,000. Berapakah kas yang
dibayarkan untuk barang dagang?
a. $15,000
b. $15,500
c. $16,000
d. $16,500
3. Transaksi di bawah ini akan menjadi bagian arus kas dari aktivitas investasi, kecuali
a. Pembelian aktiva tetap
b. Penjualan sekuritas berjenis available for sale
c. Pembelian sekuritas berjenis trading securitias
d. Penjualan bangunan
4. Diketahui piutang awal PT Az-Zahra sebesar $3,500 dan saldo piutang akhir sebesar $5,000. Total
penjualan tahun berjalan sebesar $200,000 dengan rincian $75,000 dengan tunai dan sisanya
dengan kredit. Terdapat sales return and allowance sebesar $4,500 dan sales discount $2,000.
Berapa nilai dari kas yang diterima dari pelanggan?
a. $193,500
b. $192,000
c. $198,500
d. $75,000
5. Peristiwa di bawah ini yang akan menambah net income ketika mencari arus kas dari aktivitas
operasi, kecuali?
a. Kenaikan aktiva lancar
b. Penyusutan dan amortisasi
c. Kenaikan kewajiban lancar
d. Kerugian pelepasan aktiva
6. Penjualan bond payable dan penjualan saham biasa akan dimasukan dalam laporan arus kas bagian?
a. Arus kas dari aktivitas operasi
b. Arus kas dari aktivitas investasi
c. Aktivitas operasi dan pendanaan nonkas
d. Arus kas dari aktivitas pendanaan
17
B. SOAL KASUS LAPORAN ARUS KAS
Kunci Jawaban
A.
1. B 4. B
2. C 5. A
3. C 6. D
B.
1. Maka pencatatannya:
Penjualan = $ 1,180,000.
Dikurang: Kenaikkan piutang = ($9,000)
Kas yang diterima dari pelanggan = $ 1,171,000.
18
2. Maka pencatatannya:
Harga pokok penjualan = $ 790,000.
Dikurang:penurunan persediaan = ($8,000).
Ditambah: penururnan hutang usaha = $3,200.
Pembayaran kas untuk barang daganga = $ 785,200.
3. Maka pencatatannya:
Beban operasi selain penyusutan = $ 196,000.
Dikurang:Kenaikkan Beban akrual = ($2,200)
Pembayaran kas beban operasi = $ 193,800.
19
Ulya Amalina Corp.
Laporan Arus Kas
Per 31 Desember 2013
20
DAFTAR PUSTAKA
http://isramardianchabib.wordpress.com/2011/12/13/makalah-laporan-
arus-kas/
http://akunt.blogspot.com/2012/06/laporan-arus-kas-ringkasan-dan-
contoh.html
http://megasenja.wordpress.com/2011/12/20/ada-apa-dengan-laporan-arus-
kas-aadlak/
http://pustakaclicker.blogspot.com/2012/02/soal-kasus-laporan-arus-kas-
2.html
http://shantycr7.blogspot.com/2013/06/materi-makalah-laporan-arus-
kas.html
http://anwar-akuntansi-unsulbar.blogspot.com/2012/10/makalah-arus-
kas.html
http://akuntan-si.blogspot.com/2013/04/laporan-arus-kas.html
http://pustakaclicker.blogspot.com/2012/02/laporan-arus-kas-metode-
tidak-langsung.html
http://pustakaclicker.blogspot.com/2012/02/laporan-arus-kas-metode-
langsung.html
21