BAB II
GAMBARAN UMUM
Dahulu kala di pulau dewata-bali hiduplah seorang raja yang bergelar sri
Bagening, sang raja memiliki banyak istri, istri terahirya bernama Ni luh Pasek,Ni
luh pasaek berasal dari daerah panji dan masi keturunan Kyai Pasek Gobleng
pada saat Ni luh mengandung ia di titipkan kepada kyai jelantik Bogol, tak berapa
segani oleh pemuka masyarakat maupun masyarakat biasa Suatu hari ketika
keris bernama Ki baru semang dan sebatang tombak bernama ki tanjung tutur.
dengan di jaga ketat oleh para pengawal secara bergantian.saat tengah malam
tiba tiba datang mahluk ajaib penghuni hutan. Iya mengangkat I Gede Pasekan
ketika dia memendang ke arah timur ia melihat pulau yang amat jauh. Setelah
mahluk itu pergi iya mendegar bisikan. “I Gusti sesunguhya apa yang kau lihat
sampai ke tujuan yaitu desa panji tempat kelahiran ibunya daearah itu banyak di
tumbuhi pohon buleleng,oleh karena itu pusat kerajaan berpusat di wilayah itu,
Oleh karena itu wilayah itupun di beri nama buleleng. Di buleleng di bangun
sebuah istana megah yang di beri nama Singaraja,nama ini menunjukkan bahwa
penghuniya adalah seorang raja yang gagah perkasa laksana singa, singaraja
Pada zaman kerajaan di Bali, sekitar abad ke-8 Masehi telah berkembang
sistem peradaban dalam bercocok tanam yang dikenal dengan nama Subak.
seluruh petani mendapatkan pengairan yang adil dan merata. Pada saat itu
masuklah pengaruh Belanda juga diberikan tugas untuk memungut pajak hasil
bumi.
Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, didalam penyelenggaran
dan digali dari Pajak dan Retribusi yang penanganannya belum terkoordinir
dengan Pajak Radio dan Pajak Kendaraan Tidak Bermotor ditangani oleh
bagian Keuangan dan Retribusi pasar, terminal dan rumah potong hewan
di Daerah yang pada dasarnya mengatur tentang otonomi yang dinamis, nyata
7
Pendapatan Daerah.
a. Letak Astronomi
Bali, Indonesia.di mana kabupaten ini ber ibu kota singaraja letak buleleng
terletak di sebelah utara dari pulau bali dan memanjang dari barat ke timur serta
bagian utara berbatasan gengan laut jawa, pada bagian timur berbatasan dengan
kabupaten tambanan.
b. Luas Wilayah
tahun 1958 Tentang pembentukan daerah daerah propinsi bali,nusa tengara barat
desa adat.
Kabupaten Buleleng saat ini dipimpin oleh Bupati putu agus suradnyana,
yang saat ini menjabat sebagai bupati, tangal 5 oktober 2015 dinas pendapatan
c.Kondisi Ekonomi
pengembangan agrowisata.
Kegiatan sektor pertanian : Tanimas, sentra bibit ternak Sapi Bali, perikanan
darat, Pariwisata.
Perdagangan : pasar seni, pusat perbelanjaan dan usaha jasa yang mendukung
(MICE) , sport and marine tourism. Kegiatan kepariwisataan ini didukung oleh
karakteristiknya:
a) Kemiskinan Struktural
b) Kemiskinan Kultural
c) Kemiskinan Situasional
9
sosial” di berbagai sektor antara lain dana pendamping BOS SD dan SMP
negeri dan swasta, Wajib Belajar 12 tahun (SMA/SMK negeri dan swasta),
yang terikat dalam hubungan formil dalam rangkaian hirarki untuk mencapai
terdiri atas :
1. Kepala Dinas;
a. Seksi Pendataan
b. Seksi Pendaftaran
a. Seksi Perhitungan
c. Seksi Angsuran
c. Seksi Pelaporan
a. Seksi Penagihan
b. Seksi Keberatan
b. Seksi Persubakan
Sejak Tahun 2013 pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan
Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
a. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan
dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
b. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan
dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
dalam pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)
dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Susunan Unit
c. Kelompok Jabatan
12
A. Sekretariat daerah
menyelenggarakan fungsi :
d. Bagian-bagian
1. Bagian pemerintahan;
3. Bagian organisasi.
(Asisten II),
Membawahkan :
15
1. Bagian keuangan
B. Sekretariat DPRD
sekretariat
DPRD
a. Bagian
C. Inspektorat
pemerintahan desa.
fungsi :
1. Sekretariat
3. Seksi – Seksi
Daerah
Daerah,
dan
terdiri dari :
1. Sekretariat
2. Bidang – Bidang
5. UPT, dan
1. Sekretariat, membawahkan :
6. UPT.
E. Dinas Daerah
Dinas Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah
1. Sekretariat
2. Bidang – Bidang
3. Seksi – Seksi
5. UPT, dan
1. Dinas Pendidikan
2. Dinas Kesehatan
3. Dinas Sosial
1. Dinas Pendidikan
fungsi :
bidang pendidikan
2. Dinas Kesehatan
kesehatan
3. Dinas Sosial
Sosial
Transmigrasi.
Transmigrasi dan
Pariwisata.
Pekerjaan Umum
Perindustrian
Perindustria, dan
Peternakan.
Pertanian
Perkebunan.
Kehutanan
dan Perkebunan
dan
Kelautan.
29
Pendapatan
Daerah
Perhubungan
Pertamanan.
dan
Catatan Sipil.
Sipil;
Informatika.
Komunikasi Informatika
dan
32
Bupati. Lembaga Teknis Daerah dalam bentuk Badan dipimpin oleh seorang
Kepala Badan, yang berbentuk Kantor dipimpin oleh seorang Kepala Kantor
dan yang berbentuk Rumah Sakit Umum Daerah dipimpin oleh seorang
Direktur. Kepala Badan, Kepala Kantor dan Direktur Rumah Sakit Umum
Sekretaris Daerah.
terdiri dari :
a. Sekretariat
b. Bidang – Bidang
e. UPT, dan
Masyarakat.
fungsi :
Perlindungan Masyarakat
Desa.
fungsi :
Pemerintahan Desa
dan
Perempuan.
fungsi:
Pemberdayaan
Perempuan
Pelayanan Kesehatan.
Daerah, dan
Perijinan.
dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab
oleh Bupati
tingkat
H. Pemerintah Kecamatan
Camat yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.
Pemerintah
undangan
39
pelayanan
umum
Kecamatan
a. Sekretariat
b. Seksi – Seksi
I. Pemerintah Kelurahan
urusan
40
b. pemberdayaan masyarakat
c. pelayanan masyarakat
a. Sekretariat