Nomor 7

Sebagai mahasiswa perikanan harus menjadi agen perubahan yang leibh baik karena memiliki ilmu
yang cukup untuk menunjang pembangunan perikanan. Sebagai mahasiswa perikanan harus vocal
dalam menanggapi hal-hal yang berbau dunia perikanan karena dengan luas indonesia ini
didominasi oleh lautan dengan segala kekayaan alam laut yang belum optimal, dengan begitu
sebagai mahasiswa harus semangat untuk menjadikan kekayaan laut indonesia ini menjadi lebih
baik lagi. Beberapa contoh yang dapat dilakukan bisa dengan mengadakan beberapa kegiatan yang
dengan semangat menggerakan seluruh masyarakat untuk membuka mata bahwa kekayaan alam
bahari Indonesia ini merupakan anugerah Tuhan yang sangat kaya dan beragam. Untuk itu gerakan
mahasiswa harus mampu mengakomodir sebuah gerakan yang mampu mewujudkan impian
tersebut. Gerakan yang progresif, terstruktur, terencana dan masif harus segera dibangun sedari
dini. Dan yang terpenting adalah gerakan mahasiswa harus mampu berdampingan secara harmonis
dengan pihak-pihak terkait yang mampu mendorong kedua belah pihak untuk mewujudkan cita-
cita tersebut. Mahasiswa harus dibukakan cakrawala dan kepekaan terhadap kondisi masyarakat
pesisir, pembudidaya, dan semua yang terlibat di dalamnya. Pemikiran yang kritis, rasa yang peka
harus ditanam untuk menganalisis sebuah penyebab kemiskinan pada nelayan, pengolah, produksi,
pemasok dan lain-lain. Sebuah inovasi pengetahuan dan teknologi perlu dikembangkan oleh
mahasiswa untuk mengembangkan perikanan dan kelautan. Permasalahan pembenihan, kualitas
lingkungan air, pencemaran perairan, over fishing, merupakan permasalahan yang harus
dipecahkan oleh mahasiswa. Dengan menyatukan sebuah pandangan, cita-cita, tekad dan semangat
untuk membawa perubahan, maka yakinilah akan terwujudnya masyarakat yang sejahtera
khususnya masyarakat perikanan dan kelautan.
Mahasiswa FPIK UNPAD sudah memiliki banyak kegiatan yang ikut mensupport pembangunan
perikanan dengan caranya sendiri ada kegiatan Think Green dimana mahasiswa aktif dalam
pelestarian mangrove, kegiatan bersih-bersih sungai mulai dari anak sungai citarum hingga
bergerak dalam citarum harum, melakukan kegiatan seminar mengenai perikanan yang sangat
sering dilakukan, mengedukasi anak-anak TK dan SD mengenalkan dunia perikanan sejak dini
bahwa pentingnya kelestarian laut dan perikanan itu sendiri.

Nomor 9
Hal yang dapat kita lakukan sebagai warga negara untuk mensupport SDG 14 ini dengan
melakukan hal kecil yang berdampak besar sesuai dengan target tujuan ke 14 dari SGD ini yaitu
menjaga ekosistem laut. Hal yang bisa dilakukan yaitu dengan mengurangi penggunaan sampah
plastik karena sulit dipungkiri sampah jenis ini sulit terurai dan banyak dibuang dan terbawa ke
perairan yang bermuara ke tepi laut. Kemudian menggerakan masyarakat sekitar dengan mengikuti
kegiatan kemahasiswaan dengan bersih-bersih sungai untuk meminimalisir sampah yang berada
disungai. Ikut serta meningkatkan dan menyebarkan informasi mengenai pentingnya fungsi
perairan di sosial media dengan contoh kecilnya menyebarkan kampanye yang bertema menjaga
laut dan yang lainnya karena fungsi media sosial dizaman digital ini cukup untuk mengedukasi
netizen tentang pentingnya kehidupan di perairan khususnya laut. Selanjutnya ikut serta dalam
kegiatan penanaman mangrove yang sudah menjadi agenda rutin mahasiswa FPIK UNPAD yaitu
think green dimana setiap tahunya melakukan penanaman dan monitoring kelestarian mangrove
di pesisir. Sehingga dengan kegiatan yang bisa kita lakukan diatas bisa mensupport terwujudnya
target yang sesuai dengan SGD 14 ini.

SUMBER
https://www.sdg2030indonesia.org/page/22-tujuan-empatbelas