Juknis Teknis Substantif Latsar FIX 2019 PDF
Juknis Teknis Substantif Latsar FIX 2019 PDF
Januari 2019
KATA SAMBUTAN
Usman Sumantri
NIP. 19590812 198611 1 001
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyusun Petunjuk Teknis (Juknis)
Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas khusus Teknis Substantif.
Juknis Penguatan Kompetensi Teknis Substantif ini merupakan bagian dari
Kurikulum Kompetensi Bidang Tugas yang tercantum di dalam Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun
2018 yang diterbitkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). Juknis ini
merupakan revisi dari Juknis sebelumnya yang telah diterbitkan pada tahun
2017.
Di dalam penyusunan juknis ini Pusat Pelatihan SDM Kesehatan
bekerjasama dengan LAN, Biro Kepegawaian Kementerian Kesehatan serta unit
terkait lainnya. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi tingginya kepada Tim Penyusun dan semua pihak
yang telah berkontribusi didalam penyelesaiannya.
Tim penyusun menyadari bahwa juknis ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kami sangat menghargai segala bentuk masukan baik berupa saran
maupun kritik yang membangun guna menyempurnakan juknis ini.
KATA SAMBUTAN................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR............................................................................................. iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN PPSDM KESEHATAN………………… vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. ix
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Sumber daya manusia (SDM) memegang peran kunci dalam peningkatan kinerja
dan daya saing organisasi.Oleh karena itu SDM khususnya Pegawai Negeri Sipil
(PNS)yang merupakan aset organisasi perlu ditingkatkan kompetensinya secara
terus menerus sehingga dapat memberikan layanan terbaik kepada masyarakat
dan pemangku kepentingan lainnya.
Untuk dapat membentuk sosok PNS profesional seperti tersebut di atas perlu
dilaksanakan pembekalan melalui jalur pelatihan mulai dari Calon PNS (CPNS).
Amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(UU ASN) dan merujuk Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4); CPNS wajib menjalani
B DASAR HUKUM
C TUJUAN
4. Bagi CPNS
Sebagai acuan dalam memenuhi hak pencapaian penguasaan kompetensi
teknis sesuai bidang tugas dalam Pelatihan Dasar CPNS.
E SISTEMATIKA
Petunjuk Teknis ini disusun atas 4 (empat) bab yaitu, Bab I Pendahuluan yang
memuat tentang latar belakang, dasar hukum, tujuan, manfaat, dan sistematika.
Bab II Penguatan Kompetensi Teknis Substantif membahas tentang tujuan,
penyelenggara, waktu dan tempat penyelenggaraan, dan pembagian peran
A Tujuan
B Penyelenggara
C Waktu Penyelenggaraan
E Pembagian Peran
1. Biro Kepegawaian
Dalam melaksanakan penguatan kompetensi teknis teknis substantif, Biro
Kepegawaian berperan untuk:
a. Bekerjasama dengan Pusat Pelatihan SDM Kesehatan dan UPT
Pelatihan dalam menentukan jadwal pelaksanaan.
b. Menginformasikan kepada unit eselon I dan satker asal peserta
mengenai pelaksanaan penguatan kompetensi teknis bidang tugas
(teknis substantif).
c. Menyiapkan data profil pegawai dan informasi jabatan yang diperlukan.
4. Unit Eselon I
Dalam melaksanakan penguatan kompetensi teknis bidang tugas (teknis
substantif), unit eselon I berperan untuk:
a. Mengkoordinir pelaksanaan penguatan kompetensi teknis bidang tugas
(teknis substantif) di lingkungan eselon I.
b. Menyiapkan anggaran pelaksanaan.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama dengan Pusat Pelatihan
SDM Kesehatan.
Pelatihan Dasar CPNS dilakukan secara terintegrasi dengan satuan kerja asal
peserta (sesuai dengan pasal 63 UU No. 5 Tahun 2014 diperjelas pada pasal 34
PP 11 tahun 2017). Kegiatan penguatan kompetensi teknis substantif
dianggarkan dalam anggaran pengembangan SDM pada masing-masing satker
CPNS.
A Persiapan
Tabel 1
IdentifikasiKebutuhan Pengembangan Kompetensi
Nama Peserta : ....................................
NIP : ....................................
Jabatan : ....................................
Satuan Kerja : ....................................
Kompetensi Program
Kompetensi Kompetensi
Yang Perlu Pengembangan/
No Uraian Tugas Yang Harus Yang Telah Justifikasi
Dikembangkan penguatan
Dimiliki Dimiliki
(penguatan) Kompetensi
Kolom Uraian
Contoh pengisian:
Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi
Nama Peserta : Ricaesar
NIP : 198802072017022003
Jabatan : Pranata Komputer
Satuan Kerja : Pusat Pelatihan SDM Kesehatan
Program
Kompetensi Yang
Pengembang
Kompetensi Yang Kompetensi Yang Perlu
No Uraian Tugas an/ Justifikasi
Harus Dimiliki Telah Dimiliki Dikembangkan
penguatan
(penguatan)
Kompetensi
Pejelasan berbagai metode di atas terlampir pada Juknis ini (Lampiran 3).
Apabila tidak ada gap kompetensi maka dilanjutkan ke tahap
evaluasi/penilaian. Alur identifikasi kebutuhan kompetensi hingga evaluasi
tercantum dalam lampiran 2.
Program
Kompetensi Yang Kompetensi Yang Kompetensi Yang Wajib Pengembangan
No Uraian Tugas Justifikasi
Harus Dimiliki Telah Dimiliki Dipenuhi (penguatan) / penguatan
Kompetensi
B PELAKSANAAN
2. Mekanisme Pelaksanaan
Identifikasi
Kompetensi
Penilaian
Kompetensi
Gap
Kompetensi
Tidak Ada
Ada
Pelaksanan
Penilaian Penguatan
Kompetensi
Evaluasi
Tabel
Jenis Kegiatan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
(Teknis Substantif)
Kegiatan Deskripsi/Esensi Dasar Penyelenggara Hasil
Pelatihan Program peningkatan Persyaratan Mandiri Pemenuhan
pengetahuan, jabatan Kerjasama kompetensi
keterampilan, dan sikap Gap kinerja dan dengan institusi pengelolaan
perilaku ASN terkait gap kompetensi diklat terakreditasi pekerjaan dan
kompetensi pengelolaan yang besar Kerjasama sumberdaya sesuai
pekerjaan da sumberdaya dengan instansi persyaratan
melalui proses Pembina diklat jabatan atau
pembelajaran secara jabatan yang lebih
intensif secara klasikal tinggi
Seminar Pertemuan ilmiah untuk Gap kinerja Mandiri instansi Pengetahuan baru
meningkatkan ASN Gap kompetensi sendiri, lembaga yang dapat
terkait peningkatan terkait swasta, atau dilahirkan
kinerja & karier yang pengetahuan/ lembaga lain motivasi/ide baru
diberikan oleh pakar keterampilan yang kredibel. unuk meningkatkan
Fokus untuk sesuai topik Dilakukan dalam keterampilan kerja
memperbaharui seminar. kegiatan atau bagi
pengetahuan terkini Kebutuhan pertemuan Pengembangan
(fokus khusus) organisasi/ formal. karier berikutnya.
Harus relevan dengan pengembangan
bidang tugas atau karir ASN.
kebutuhan
pengembangan karir
Lokakarya/ Pertemuan ilmiah untuk Gap kinerja Mandiri Motivasi baru
Workshop meningkatkan Gap kompetensi Kerjasama dalam
kompetensi ASN terkait terkait dengan Lembaga penyelesaian
peningkatan kinerja & pengetahuan/ Diklat pekerjaan.
karier yang diberikan keterampilan terakreditasi
oleh pakar sesuai topik Kerjasama
Fokus untuk seminar. dengan Instansi
memperbaharui Kebutuhan Pembina Diklat
pengetahuan tertentu organisasi/
(fokus khusus) dengan pengembangan
penugasan kepada karir ASN.
peserta untuk
menghasilkan produk
tertentu selama
Kompetensi
Kompetensi Yang Yang Perlu Jenis Penguatan Capaian
NO Nilai
Harus Dimiliki Dikembangkan Kompetensi (Tercapai/Tidak)
(penguatan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
SURAT KETERANGAN
No. ……..
Penasehat
dr. Embry Netty, M.Kes
(Kepala Pusat Pelatihan SDMK)
Penanggung Jawab
Dedeh Syaadah, SKM, MKM
(Kepala Bidang Analisis Kompetensi dan Pemetaan Kebutuhan Pelatihan,
Pusat Pelatihan SDMK)
Ketua
Dra. Eny Mulat Susanti, M.Pd
(Kepala Sub Bidang Pemetaan SDM Kesehatan Pusat Pelatihan SDMK)
Sekretaris
Ns. Ella Andalusia, S.Kep, MSM
Anggota Administrasi
1. Elia Tri Rahayu
2. Adang
Nara Sumber
Hartoto, SIP, M.Si Lembaga Administrasi Negara
DR. Bayu Hikmat Purwana Lembaga Administrasi Negara