JU R N AL
TE KN 0 LOGI KESIHATAN Volume 10 Nomor 2, September 2014
Dampak Preeklampsia dan Eklampsia terhadap Berat Bayi Lahir di RSUP Dr. SardjitoYogyakarta
Anita Rahmawati, Djaswadi Dasuki, Shinta Prawitasari
Asupan Natrium, Lemak Jenuh, Kegemukan, Aktivitas Fisik, dan Status Hipertensi Lansia di Puskesmas Gamping I
Sleman
Devi Listiana Wardani, Nur Hidayat, Weni Kurdanti
Pengaruh Variasi Waktu Sterilisasi dengan Sinar Ultra Violet Terhadap Angka Kuman Udara Ruang Operasi RSUD
Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan Provinsi Kalimantan Selatan
Nina Febriyanti, Adi Heru Sutomo, Agus Suwarni
Pengaruh Penggunaan Modul tentang Menarcheterhadap Pengetahuan dan Kesiapan Menghadapi Menorche pada
Siswi Kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman Yogyakarta
Ni Ketut Mendri, Maria H Bakri, Yustiana Olfah
Pengaruh Fungsi Manajemen Kepala Ruang terhadap Penerapan Keselamatan Pasien dan Perawat di RSUP Dr.
Sardjito Yogyakarta
Sari Candra Dewi, Hanny Handiyani, EfyAfifah
Kontaminasf Staphylococcus oureus pada Gulai Kambing dan Es Teh Yang Dijual Pedagang Kaki Lima di Kecamatan
Baiturrahman Banda Aceh
Samsul Bahri, Adi Heru Sutomo, Agus Suwarni
Validitas Kuesioner "Semi Quantitative Food Frequency Untuk Mengetahui Kebiasaan Makan dan Asupan Lemak
lndividu terhadap Profil Lipida Darah
Setyowati, T. Ninuk Sri Hartini
Pengaruh Tanaman dengan Berbagai Permukaan dan Jenis Daun terhadap Penurunan Kadar Pb (Plumbum), CO
(Carbon Monoksida) dan HC (Hidro Karbon) Udara
Sri Muryani, Agus Suwarni, Abdul Hadi Kadarusno
Perilaku lbu dan Dukungan Orang Tua dalam Pencapaian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Gondokusuman I
Yogyakarta
Thorifah Zatu Sabila, Waryana, Tri Siswati .
Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap lnvolusi Uteri pada lbu Post Seksio Sesarea di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Bantul Yogyakarta
Tri Maryani, Sabar Santoso
Pengaruh Hypnobreostfeeding terhadap Kecemasan dan Waktu Pengeluaran Air Susu lbu pada lbu Post Partum
Primipara di Yogyakarta
Yu ni Kusmiyati, Heni Puji Wa hyuningsih
Diterbitkan oleh :
JURNAL
TEKNOLOGI KESEHAMN
JU R NAL
TI KNO IOGI KISIHAHN
W
[eqPrsg-it(eqdharfl] ', ts
e|ikiifsui.e*tffiffi: W$$,X*,*&Xffi*i;iXSS
' gr' . , ss-is2 " *qqeq$a$;.8a14' " l,ouot"mqt '
,
Diterbitkan oleh:
Naskah :
Sistematika Penulisan
a. iuduldan Penulis
b. Abstrak
c. Pendahuluan
d. Metode
e. Hasildan Pembahasan
f. Kesimpulan dan Saran
g. Daftar Pustaka
Judul
a. Judul artikeltidak boleh melebihi 12 kata, singkat, jelas dan mudah difahami
b. Ditulisdengan menggunakan huruf capitar (huruf besarsemuanya)
c. Nama lengkap penulis, tanpa disertaigelar akademik
d. Alamat penulis (asal instansi/departemen)dan alamat E_mail
Abstrak
a. Maksimal 200 kata, ditulis dalam bahasa lnggris dan lndonesia
b. Berisi : latar belakang, tujuan penelitian, metode, hasildan kesimpulan
c. Kata kuncidiletakkan dibawah abstrak, maksimal5 (lima)kata
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka menggunakan sistem voncouver (rujukan disusun sesuai dengan nomor pemunculannya
dalam teks/sumber)
PENGARUH HYPNOBREASTFEEDING TERHADAP KECEMASAN DAN
WAKTU PENGELUARAN AIR SUSU IBU PADA IBU POST PARTUM
PRIMI PARA DI YOGYAKARTA
ABSTRACT
Sfress, anxiety and disfress of mother can inhibit breast mitk production. 8096 mothers faiture in breastfeeding are caused by
psychological factors. Hypnobreastfeeding is a way to encourage breastfeeding mindset so mother can give and produce breast
milk- The objective of this study is to know the effect of hypnobreastfeeding towards anxiety and the tength of giving breast mip
on primipara- This study was quasy experimental design, on 2013. Samptes were att primipara postpaftum mothers, with criterian:
healthy spiritual (have no mental disorders), able to communicate, and breast didn't produce mitk yet, while died born baby as
exclude. The independent variable was hypnobreastfeeding white the dependent variables were anxiety and the tength of giving
breast milk' Hypnobreastfeeding conducted with giving positive affirmation and listening the song, anxiety used HRS-A (Hamilton
Rating Scale for Anxiety) questionairre which consisf of 14 groups of symptoms. Length of giving breast mitk was collected by
interview, it measured since baby born to the breast milk produced. Data was analyzed using paired f - fesf and independent
samples used f-test, linear regression and ANOVA. The result shows that anxiety mean scores of the respondents in the pre-test
of treatment group: 8.44, posf-fesf: 1 .41 , white in the pre-test control group: 8.7, posf-fesf; g.44 . There,s differences on mean
score pre and post test on treatment group (p=0.00) and there's no differences mean score pre and post fesf on control group
(p= 0.086). There's hypnobreastfeeding effect on maternal anxiety (p = 0.00). The average length of giving breast milk
13.07
hours in the treatment group white the control group is 18.43 hours . There is the effect of anxiety with the tength of giving
breast
milk(p= 0.005). There's hypnobreastfeeding effect on the length of breast mitk exclusion (p= 0.004).
ffisrnAr
Perasaan stress, cemas dan tertekan yang dialami seorang ibu dapat menghambat produksi Air Susu lbu (ASl).
Kegagalan ibu
menyusui dalam memberikan ASl, 80% disebabkan faktor psikologis. Hypnobreastfeeding adalahcara untuk
mendorong pola pikir
dalam menyusui yang tepat sehingga dapat memperlancar pengeluaran ASl. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh
hypnobreastfeeding terhadap kecemasan dan lama pengeluaran ASI pada ibu post partum primipara. Jenis penelitian
ini adalah
quasy experimental design. Sampel adalah semua ibu nifas primipara hari ke-0 yang memenuhi
kriteria inklusi sehat rohani (tidak
mengalami kelainan jiwa), mampu diajak berkomunikasi, ASI belum keluar, dan kriteria ekslusinya bayi
lahir mati. Variabel bebas
yang diteliti adalah hipnobreastfeeding, sedangkan variabel terikatnya kecemasan dan lama pengeluaran
A Sl. Hipnobreastfeeding
dllakukan dengan memberi afirmasi positif diiringi lagu dari CD, kecemasan menggunakan kuesioner HRS-A(Hamitton
Rating
Scale forAnxiety)yang terdiri atas 14 kelompok gejala. Lama pengeluaranASl dlobservasi dan
berdasarkan wawancara dengan
ibu, diukur sejak bayi lahir sampai keluarnya ASl. Data dianalisis menggunakan paired t{est, independen
sampel t-test, regresi
linier dan Anova' Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor kecemasan responden pada
kelompok perlakuan pre{est:
8,44 posttest 1,41 , sedangkan pada kelompok kontrol pre-test: 8,7 post-test: g,44. Ada perbedaan rata-rata
skor pre dan post
test pada kelompok perlakuan (p-value=0,00), dan tidak ada perbedaan rata-rata skor pre dan post test pada
kelompok kontrol
(p-value=0,086). Ada pengaruh hypnobreastfeeding terhadap kecemasan ibu (p-value=0,00).
Rata-rata lama pengeluaran ASI pada
kelompok perlakuan 13,07 jam, sedang pada kelompok kontrol 18,43 jam.Ada pengaruh kecemasan
dengan lama pengeluaran
ASI (p-value=O,005). Ada pengaruh hypnobreastfeeding terhadap lama pengeluaran ASI (p-value=g,004). Kesimpulannya
adalah
ada jrengaruh hypnobreastfeeding terhadap kecemasan dan lama pengeluaran ASl.
Kematian sekitar 30 ribu anak lndonesia setiap sakit jiwa berdasarkan observasi peneliti dan atau
tahunnya dapat dicegah melalui pemberian Air Susu berdasarkan wawancara dengan keluarga), mampu
lbu (ASl) secara eksklusif selama enam bulan sejak diajak berkomunikasi, ASI kolostrom belum kelur
kelahiran bayi.2 Pada tahun 2006, WHO mengeluarkan setelah melahirkan serta kriteria ekslusi: bayi lahir mali-
standar pertumbuhan anak yang isinya menekankan Sampel diambil dengan simple randomisasi- Jumldl
pentingnya pemberian ASI saja kepada bayi sejak lahir sampel 54 (27 orang untuk tiap kelompok).
sampai usia 6 bulan. Di lndonesia, anjuran ini dipertegas Variabel independen: H ipnobrea stfeedi ng, Variabd
dengan Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 2012 dependen: Kecemasan dan lama pengeluaran ASI-
tentang pemberian ASI eksklusif. lnstrumen dan Bahan penelitian: Hipnobreastfeeding
Pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh dilakukan dengan memberi afirmasi positif diiringi lagu
beberapa faktor antara lain ASI tidak segera keluar dari CD, kecemasan menggunakan kuesioner HRS{
setelah melahirkan, kesulitan bayi dalam menghisap, (Hamilton Rating Scale forAnxiety) yang terdiri atas 14
keadaan puting susu ibu yang tidak menunjang, ibu kelompok gejala. Lama pengeluaranASl diobservasi da
bekerja, dan pengaruh/promosi pengganti ASl. Faktor berdasar wawancara dengan ibu, diukur sejak bayi lati
mentaldan psikologis ibu dalam menyusui sangat besar sampai keluarnya ASl. Data dianalisis menggunakan
pengaruhnya terhadap proses menyusui dan produksi paired t-test, independen sampel t-test, regresi linierda
ASl. Perasaan stress, cemas dan tertekan yang dialami An ova dengan men gg u naka n kom puterisasi. nterpreta#
I
seorang ibu dapat menghambat produksiASl. Lebih dari hasil dengan melihatp-va/ue dengan taraf kesalahan 5-*
80% kegagalan ibu menyusui dalam memberikan ASI dan tingkat kepercayaan g5%.
adalah karena faktor psikologis. Umumnya produksiASl
baru keluar lancar pada hari ke 2-3 post partum.3 HASIL DAN PEMBAHASAN
Produksi dan pengeluaran ASI dalam tubuh Responden dalam penelitian ini adalah semua kl
dipengaruhi oleh dua hormon, yaitu prolaktin dan primipara (yang belum pernah melahirkan). lbu primipra
oksitosin. Prolaktin mempengaruhi produksi ASl, pengalaman persalinan dan menyusui merupakan
sedangkan oksitosin mempengaruhi proses pengeluaran pengalaman pertama yang sangat menegangkan dan
ASl. Hormon oksitosin kadarnya sangat dipengaruhi mencemaskan. Ibu yang belum pernah menyusli
oleh suasana hati, rasa bahagia, rasa dicintai, rasa (primipara) akan mempunyai produksiASlyang lebih seff
aman, tenang, dan relaks. Jika kedua hormon inibekerja dibanding ibu yang pernah menyusui. Kenaikan pariB
maksimal, ASI akan keluardengan lancardan cepat. Cara akan mempengaruhi produksi ASl. Hasit penelitian ld
untuk mendorong pola pikir dalam menyusui yang tepat sudah mengantisipasi variabel penganggu tersebut denga
salah satunya adalah dengan hypnobreastfeeding. mengambil responden adalah semua ibu primipara.s
Hypnobreastfeeding adalah teknik relaksasi Karakteristik umur responden dalam penelitia
untuk membantu kelancaran proses menyusui, dengan ini rata-rata berumur 26 tahun yang merupakan ush
memasukkan kalimat-kalimat afirmasi positif ke dalam reproduksi sehat. Umur merupakan salah satu faktoryary
alam pikiran saat relaks atau dalam keadaan hipnosis. dapat mempengaruhi produksi dan kelancaran ASl. lh
Kalimat afirmasi positif diharapkan mampu membantu yang umurnya lebih muda lebih banyak memproduksiASl
proses menyusui. Relaksasi yang dalam dan teratur dibanding ibu yang berumur lebih tua.6 Hasil penelitir
membuat sistem endokrin, aliran darah, persyarafan membuktikan bahwa umur mempengaruhi kelancaas
dan system lain di dalam tubuh akan berfungsi lebih Iama waktu pengeluaran ASl. Semakin ibu berunrr
baik. Menjaga sikap positif sangat penting selama berisiko tinggi yaitu lebih 35 tahun, tama pengeluaranAfl
menyusui. Karena rileks saat menyusui menyebabkan bertambah 13-14 jam. Sehingga untuk ibu yang benrsh'
hormone endorphin yang diproduksi ibu akan mengalir risiko tinggi diperlukan hypnobreastfeeding dengr
ke bayi melaluiASl, dan membuat ba,vijuga merasakan frekuensi lebih banyak yaitu sekitar 2-3 kali. Hal ii
kenyamanan dan ketenangan.a Berdasar latar belakang karena hypnobreastfeed n g d apat mem perpendek lann
i
tersebut apakah ada pengaruh hypnobreastfeeding pen gel uaran AS l. Satu kal i keg iatan hypnobreastfee&q
terhadap kecemasan dan lama pengeluaran ASl. mempersingkat waktu 5-6 jam, jadi dengan dilakukan 2{
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kali hypnobreastfeeding maka akan diperlukan wff
hypnobreastfeeding terhadap kecemasan dan lama pengeluaran ASI yang sama dengan ibu-ibu dengn
pengeluaran ASl. usia tidak berisiko.
Pendidikan merupakan variabel tidak langsung yziltr
METODE bisa mempengaruhi perilaku ibu dalam mempersiaplc
Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperimen. ASI sejak dalam kehamilan. Namun dalam penelilia
Sampel adalah semua ibu Nifas Primipara hari ke-O ini terbukti pendidikan tidak mempengaruhi lam
yang memenuhi kriteria inklusi: sehat rohani (tidak pengeluaran ASl, hal ini sesuai dengan penelitian yaq;
Kusmiyati, dkk, Pengaruh Hypnobreastfeeding terhadap Kecemasan.... 125
dilakukan oleh Moore & Coty (2006) yang menunjukkan Hypnobreastfeeding mempunyai pengaruh
bahwa keberhasilan menyusui tidak ditentukan oleh terhadap kecemasan. Hal ini sesuai dengan pendapat
tingkat pendidikan ibu akan tetapi oleh informasi yang Profesor John Gruzelier, guna menginduksi otak
diterima saat prenatal. 7 dilakukan dengan memprovokasiotak kiri untuk non-aktif
Status pekerjaan dalam penelitian ini tidak dan memberikan kesempatan kepada otak kanan untuk
mempengaruhi kelancaran ASl. Pendapat mengenai ibu mengambil kontrol atas otak secara keseluruhan. Hal
bekerja akan lebih banyak informasi harus dilihat dari ini dapat dilakukan dengan membuat otak fokus pada
pekerjaan ibu tersebut, apakah informasi yang didapat suatu hal secara monoton menggunakan suara dengan
mengenai perawatan kehamilan dan persiapan menyusui intonasi datar (seolah-olah tidak ada hal penting yang
ataukah hal yang lain. perl u d 10,11
Hypnobreastfeedi ng merupakan
iperhatikan ).
Teori yang dikemukakan oleh Bobak (2005), salah satu cara untuk memprovokasi otak kiri untuk non
perangsangan hormon oksitosin dapat memperlancar aktif.
I
pengeluaran ASl. Perangsangan hormone oksitosin ada Terapi hipnosis (hypnotherapy) merupakan
beberapa macam, diantaranya pijat oksitosin, hypnosis fenomena ilmiah, namun hingga kini belum terdapat
I (hypnobreastfeeding) dan lain-lain. Pijat oksitosin defin isi yang jelas, tentang mekan isme kerja hypnotherapy.
I dalam penelitian ini tidak terbukti mempengaruhi Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa hypnotherapy
i kelancaran/lama pengeluaran ASl.8 Hasil penelitian m e n sti m u I i r ota k u n tu k m e Ie pas ka n neu rotra nsm iter, zat
a ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Eko kimia yang terdapat diotak, encephalin dan endhorphin
Mardiana (2010) yang menyatakan bahwa kombinasi yang berfungsi untuk meningkatkan mood sehingga
teknik marmet dan pijat oksitosin dapat memperlancar dapat merubah penerimaan individu terhadap sakit atau
pengeluaran ASl. Penelitian ini telah menguji perbedaan gejala fisik lainnya.
u antara pijat oksitosin pada kedua kelompok, hasilnya Penelitian untuk mengurangi kecemasan pada
a tidak ada perbedaan. Sehingga hasil penelitian mengenai ibu menyusui sejauh pengetahuan peneliti belum
n pengeluaranASl antara kedua kelompok tidak dipengaruhi pernah ada, tetapi penggunaan hypnosis diri untuk
n oleh pijat oksitosin.s mengurangi kecemasan dengan hypnobirthing sudah
ri Tabel 1 menunjukkan bahwa pada kelompok pernah dilakukan dan hasilnya menunjukkan bahwa
il perlakuan yaitu kelompok yang mendapat hypnobirthing dapat menurunkan kecemasan dan nyeri
E hypnobresfeeding ada penurunan tingkat kecemasan persalinan.l2
ra sebesar 7,037. Uji statistik menunjukkan adanya Berdasar Tabel 2, pada kelompok kontrol terjadi
n perbedaan yang bermakna, dengan taraf signifikan peningkatan kecemasan sedangkan pada kelompok
sebesar 0,00 (p<0,05). Pada kelompok kontrol terdapat perlakuan terjadi penurunan kecemasan. Hasil analisis
m peningkatan skor kecemasan sebesar 0,741. Uji statistik independent t test menunjukkan adanya perbedaan
ia menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna yang bermakna, hal ini dapat dilihat dari taraf signifikan
rg dengan taraf signifikan sebesar 0,086 (p>0,05). sebesar 0,00 (p<Q05).
ru
Tabel 1. Hasil uji Paired f fesf pengaruh hypnobreastfeeding terhadap kecemasan responden sebelum dan sesudah
sl perlakuan
an
nI Kelompok
Pre Test Kecemasan Post -Test Kecemasan Selisih rerata
t-hit
rlr Mean(tSD tSD 95%Cr)
sl Perlakuan
8.44(4.228)
1.41(1.474 7.037 9.680 0.00*
da (5.543-8.531)
an
Kontrol 8.70 (4.573) e.44(5.1O2) 0.741 -1.783 0.086
(-1.595-0.113)
id Keterangan:
rB SD =Sfandard Deviation, Cl=Confident lnterval, t-hit= t hitung , p = p value, Signifikan * p<0,05
ng
2-3 fabel 2. Hasil uji independent f- fesf pengaruh hypnobrastfeeding terhadap kecemasan responden.
lfit
w Kelompok
Pre Test
Mean(tSD)
Post -Test
Mean(tSD)
Selisih rerata
(95%Cr)
nB - Perlakuan
8.44(4.228)
1.41(1.474 7.037 -9.289 0,00
(5.543-8.531)
kflr - Kontrol 8.70 (4.573) e.44(5.102) 0.741
lia (-1 .595-0.1 1 3)
rma Keterangan:
a]lg SD =Sfandard Deviation Cl=Confident lnterual t-hit= t hitung p = p value Signifikan *
p<0,05
126 JurnalTeknologiKesehatan,Volumel0,Nomor2,September2014,htm.123-127
Tabel 3. Hasil uji korelasi dan regresi linier pengaruh Berdasarkan tabel 5, diketahui bahwa
kecemasan dengan lama pengeluaran ASI
umur, pekerjaan, pendidikan dan pijat ok
variabel r R2 Persamaan Regresi p-value tidak berpengaruh bermakna terhadap
Kecemasan 0,378 0,143 LamaPengeluaran 0,005 P-value>0,250 sehingga semua variabel tidak
ASI = 17,446+0,53 " syarat untuk masuk dalam uji multivariabel.
Kecemasan
Tabel 6. Hasil uji multivariabel dengan regresi linier
Hubungan kecemasan dengan lama pengeluaran pengaruh hypnobreastfeeding dan umur terhadap En
ASI menunjukkan hubungan yang cukup (r=0,378) dan pengeluaran ASI
berpola positif, dimana semakin tinggi skor kecemasan
variabel rR2 B
semakin lama ASI keluar. Nilai koefisien determinasi hypnobreastfeeding 5,849 0,(m
0,143 menerangkan bahwa 14,3% variasi kecemasan umur 0,459 0,211 6,728 0.0l!l
cukup baik untuk menjelaskan variable lama pengeluaran
ASl. Ada hubungan antara kecemasan dengan lama Berdasar tabel 6, didapat nilai R Square
pengeluaran ASI (p=0,005). Persamaan regresi, 0,211, artinya kedua variabel independen
lama pengeluaran ASI= 17,446+0,ss*kecemasan, menjelaskan lama pengeluaran ASI sebesar 21
menunjukkan bahwa nilai b=0,53, berarti bahwa variabel sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain.
lama pengeluaran ASI akan bertambah sebesar 0,53 statistik (Anova) d idapat p-val ue=0,002 berarti
jam setiap adanya kenaikan skor kecemasan 1 point regrgsi secara keseluruhan sudah signifikan. Dai
(tabel 3). variable p-valuenya <0,05 yaitu
dan umur=0,045. Dengan demikian umur
Tabel 4. Hasil uji independent f- fest pengaruh
variable yang juga mempengaruhi lama
hyp nob re a stfeed i ng terhadap lama pengeluara n AS l.
ASI,
Kelompok Lama (Jam) t-hit P
Mean(SD)
Perlakuan 13.O741
(6.41468) -2.973 0,004
Kontrol 18.4259
(6.805e7)
Hyp nob re astfeed i ng berpengaru h terhadap
Keterangan:
SD =Sfandard Deviation, t-hit= t hitung, p=p pengeluaran ASl. Pikiran, perasaan dan sensasi
value,
Signifikan * p<0,05 ibu akan sangat mempengaruhi refleks
(oksitosin). Hormon ini akan menyebabkan sel-sd
Hasil menunjukkan adanya perbedaan yang yang mengelilingi saluran pembuat susu mengenl
bermakna antara kedua kelompok, ini dilihat dari taraf berkontraksi sehingga ASI terdorong keluar dari
signifikan sebesar 0,004 (p<0,05). Hal ini membuktikan produksiASl dan mengalir siap untuk dihisap oleh
adanya pengaruh hypnobreastfeeding terhadap lama lntervensi hypnobreatfeeding dalam
pengeluaran ASl. hanya dilakukan satu kali, dan terbukti
waktu pengeluaran ASI 5-6 jam. Hal ini
Tabel 5. Hasil uji pengaruh umul pekerjaan, pendidikan dan bahwa frekuensi hypnobreastfeeding yang
pijat oksitosin terhadap kecemasan ibu. lebih sering dimungkinkan dapat mempersingkat
pengeluaran ASI yang lebih singkat. Dengan
Variabel Mean(tSD) t-hiUF p
pelaksanaa n hyp n ob re a stfeed i ng maka pikiran,
Umur
- > 35 tahun -3,11 (r 5,01) 0,373 0,711
ibu akan semakin tenang dan rileks, sehingga
< 35 tahun -5,00 memperlancar pengeluaran reflex oksitosin,
Pekerjaan mendorong pengeluaran ASl.
- Bekerja -2,87 (4,97) 0,484 0,631 Penelitian mengenai kelancaran ASI juga
- Tidak bekerja -3,54(5,05)
dilakukan oleh Sefi dengan menggunakan
Pendidikan
payudara. Hasil penelitian tersebut tidak ada
-SD - 22,66 0,913 0,441
antara senam payudara dengan kelancaran ASl.13
- SMP
- SMA dapat d isi mpu kan ba hwa hyp n o b re astfeedrng lebih
I