Kriteria untuk mendiagnosa AMI ( acut myocardiac infarction) dengan ST segmen elevasi atau
(STEMI) yaitu :
Clinicaly pasien adalah yang paling utama, dimana pasien mengeluh tidak nyaman di dada seperti
rasa tertekan,terbakar dan sakit di dada yang menyebar (ke bahu, lengan dan leher) yang disertai
dengan keringat dingin dan kadang pasien muntah.
Adanya ST segmen elevasi dengan atau tanpa adanya gel Q patologis. Gel Q patologis cirinya
yaitu dalamnya lebih dari 1/3 gelombang R.
Adanya peningkatan enzim jantung ( CKMB, CK, Troponomin ), Jika tidak anda temukan ST
segmen elevasi dan gel Q patologis maka dinamakan Non -Q MI
AMI berasal dari jantung iskemik yang tidak ditangani dengan baik. Pada gb 32 terlihat gelombang T
yang tinggi dan runcing (fase hyper acut T) . Hyper acut T jarang terlihat pada 12 lead EKG karena sangat
singkat sekali prosesnya.
Gb : 32
1. Fase acut/ injury yaitu ditandai dengan ST segmen elevasi yang sudah disertai atau tidak dengan
gel Q patologis. Fase ini terjadi kurang lebih dari 0 – 24 jam.
2. Fase early evolusion, yaitu ditandai masih dengan ST segmen elevation tapi gel T mulai inverted.
Proses ini terjadi antara 1 hari sampai beberapa bulan.
3. Fase old infarct, yaitu gelombang Q yang menetap disertai gel T kembali ke normal . Proses ini di
mulai dari beberapa bulan MI sampai dengan tahun dan seumur hidup. ( lihat gb 33 ).
Gb : 33
Adapun beberapa letak acut myocardiac infarction (AMI) yang harus dikenali yaitu :
Gb : 36 ( AMI Anterior)
Gb : 37 ( AMI Anterolateral)
Gb : 38
Gb : 39 (AMI Lateral)
Gb : 40
ST segmen elevasi di lead II, III, aVF dan ST depresi V6, I, aVL
Gb : 41 ( AMI Inferior)
Gb : 42 (AMI Posterior)
Gel R yang tinggi di lead V1, lead V8 & V9 ditemukan ST segmen elevasi.
Gb : 43
Gb : 44 ( AMI Ventrikel kanan)
ST segmen elevasi di lead V1, V2R, V3R, V4R dan reciprocal di lead inferior ST segmen depresi.
Perikarditis akut
DEFINISI
Perikarditis Akut (Acute Pericarditis) adalah peradangan pada perikardium (kantung selaput
jantung), yang dimulai secara tiba-tiba dan sering menyebabkan nyeri.
Peradangan menyebabkan cairan dan produk darah (fibrin, sel darah merah dan sel darah putih)
memenuhi rongga perikardium.
PENYEBAB
Perikarditis akut memiliki bermacam-macam penyebab, mulai dari infeksi virus sampai kanker.
Penyebab lainnya adalah:
AIDS
Serangan jantung (infark miokardial)
Pembedahan jantung
Lupus eritematosus sistemik
Penyakit rematik
Kegagalan ginjal
Cedera
Terapi penyinaran
Kebocoran darah dari suatu aneurisma aorta.
Perikarditis akut juga bisa merupakan akibat dari efek samping obat tertentu (misalnya antikoagulan,
penisilin, prokainamid, fenitoin dan fenilbutazon).
GEJALA
Biasanya perikarditis akut menyebabkan demam dan nyeri dada, yang menjalar ke bahu kiri dan
kadang ke lengan kiri.
Nyerinya menyerupai serangan jantung, tetapi pada perikarditis akut nyeri ini cenderung
bertambah buruk jika berbaring, batuk atau bernafas dalam.
Perikarditis dapat menyebabkan tamponade jantung, suatu keadaan yang bisa berakibat fatal.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik (mendengarkan bunyi
jantung dengan stetoskop).
Perikarditis dapat menyebabkan bunyi berderak yang mirip dengan bunyi keriat-keriut sepatu
kulit.
Foto rontgen dada dan ekokardiografi dapat memperlihatkan banyaknya cairan di dalam
perikardium.
Ekokardiografi juga dapat menunjukkan penyebabnya (misalnya tumor) dan menunjukkan
tekanan cairan perikardium pada bilik jantung kanan. Tekanan yang tinggi merupakan tanda
kemungkinan terjadinya tamponade jantung.
Pemeriksaan darah bisa menunjukkan beberapa keadaan yang menyebabkan perikarditis, seperti
leukemi, AIDS, infeksi, demam rematik dan kadar urea darah yang meningkat yang disebabkan
oleh gagal ginjal.
PENGOBATAN
Penderita biasanya dirawat di rumah sakit, diberikan obat untuk mengurangi peradangan
(misalnya Aspirin atau ibuprofenibuprofen) dan diawasi kemungkinan terjadinya komplikasi
(terutama tamponade jantung).
Bila nyerinya hebat mungkin perlu diberikan opium (misalnya morfin) atau corticosteroid.
Obat yang paling sering digunakan untuk nyeri yang hebat adalah prednisone.
Aspirin, ibuprofen atau corticosteroid diberikan kepada penderita yang mengalami perikarditis
berulang yang disebabkan oleh virus.
Pada beberapa kasus diberikan colchicine.
Jika penanganan dengan obat-obatan gagal, biasanya dilakukan pembedahan untuk mengangkat
perikardium.
berikut daftar obat yang dapat membantu untuk oenyakit Perikardium
Indomethacin
Ketorolac
Naproxen
Colchicine
Obat Gout
Acetylsalicylic acid