Dokumen
Dokumen
penelitian yang dilakukan oleh pratiwi, dkk (2017) yang berjudul “PEMBUATAN MEMBRAN SILIKA
DARI FLY ASH BATUBARA UNTUK PENURUNAN
INTENSITAS WARNA DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI SARUNG SAMARINDA” penelitian ini dilakukan
pengolahan
baik.
Dari Nurhayati,C dan Tri Susanto (2015) yang berjudul PEMANFAATAN FLY ASH BATUBARA SEBAGAI
BAHAN MEMBRAN KERAMIK
dapat mengolah air gambut menjadi air bersih sesuai dengan standard persyaratan kualitas air bersih
Berdasarkan penurunan cemaran air gambut, membran keramik dengan komposisi berat fly ash: clay
(50%:50%) pada suhu pembakaran 900 oC mampu mengolah air gambut secara optimal.
Perbandingan komposisi antara abu dan TiO2 dan pengaruh pH dilakukan untuk mengetahui
dibuat.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa abu terbang dapat dimanfaatkan untuk mendegradasi
amonia cair di lingkungan dengan bantuan fotokatalis TiO2. Pada penelitian ini juga dibahas kinetika
reaksi
lingkungan.
menggunakan komposit abu terbang/TiO2 adalah pada pH 11. Kinetika reaksi degradasi
0,0021 ppm-1
Beberapa penelitian di atas memiliki persamaan dengan penelitian yang peneliti lakukan yaitu
mengenai tema yang diteliti, sama-sama meneliti tentang abu terbang (fly ash). Sedangkan
perbedaannya yaitu mengenai Aplikasi yang diteliti. Penelitian yang akan peneliti lakukan yaitu untuk
menurunkan kadar amonia dalam limbah cair rumah sakit
berbeda dengan ketiga penelitian di atas. Dengan demikian, meskipun di atas telah disebutkan
adanya penelitian dengan tema yang serupa dengan penelitian yang peneliti lakukan, akan tetapi
mengingat pengaplikasiannya yang berbeda, maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pemanfaatan kandungan silika dalam abu terbang (fly
ash) sebagai membran keramik untuk menurunkan kadar amonia dalam limbah cair rumah sakit.