Anda di halaman 1dari 6

PELAKSANAAN DAN EVALUASI KEPERAWATAN KLIEN NY. I.A.

S
DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN
DIRUANG KUNTI RSJ PROVINSI BALI
TANGGAL 29 OKTOBER-6 NOVEMBER 2019

Tindakan Keperawatan Evaluasi


Tanggal/Hari : Selasa, 29 Oktober 2019 S : Pasien mengatakan namanya ny. D.S, umur 43 tahun asal dari
Data kemenuh sukawati dekat tegenungan
DS : Pasien mengatakan mau berkenalan dengan perawat dengan
tatapan tajam O : Pasien mau berkenalan dengan perawat, keadaan umum relatif
tenang, pasien kooperatif
DO : Keadaan umum relatif tenang, pandangan tajam, pasien
kooperatif A : BHSP Tercapai

Diagnosa : Resiko Perilaku Kekerasan P : Pertahankan BHSP, Lanjutkan ke SP 1


Tindakan : BHSP
 Memberi salam dan memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontrak yang jelas
 Menanyakan nama lengkap dan nama panggilan pasien
 Jelaskan tujuan pertemuan
 Ciptakan lingkungan yang tenng dan nyaman
 Memberi perhatian dan penghargaan, temani pasien
RENCANA TINDAK LANJUT TANDA TANGAN DAN NAMA TERANG
Identifikasi penyebab perilaku kekerasan
Identifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan
Identifikasi perilaku kekerasan yang dilakukan
Identifikasi akibat perilaku kekerasan
Menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan
Melatih pasien cara mengontrol perilaku kekerasan dengan latihan fisik
1 yaitu tarik nafas dalam
Menganjurkan pasien untuk memasukan k dalam kegiatan harian

Tindakan Keperawatan Evaluasi


Tanggal/Hari : Rabu, 30 Oktober 2019 S : Pasien mengatakan tidak tahu penyebab marah dan mengamuk.
Data Pasien juga mengatakan dirinya memukul biyang (ibunya) saat
DS : Pasien mengatakan pernah marah dan mengamuk dirumah

DO : Keadaan umum tidak tenang, perilaku sulit diarahkan O : Pasien tidak tenang, perilaku sulit diarahkan

Diagnosa : Resiko Perilaku Kekerasan A : SP 1 belum tercapai


Tindakan : SP 1
Mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan P : Pertahankan BHSP, ulangi SP 1
Mengidentifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan
Mengidentifikasi perilaku kekerasan yang dilakukan
Mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan
Menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan
Melatih pasien cara mengontrol perilaku kekerasan dengan latihan fisik
1 yaitu tarik nafas dalam
Menganjurkan pasien untuk memasukan k dalam kegiatan harian
RENCANA TINDAK LANJUT TANDA TANGAN DAN NAMA TERANG
Ulangi SP 1 pasien :
Identifikasi penyebab perilaku kekerasan
Identifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan
Identifikasi perilaku kekerasan yang dilakukan
Identifikasi akibat perilaku kekerasan
Menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan
Melatih pasien cara mengontrol perilaku kekerasan dengan latihan fisik
1 yaitu tarik nafas dalam
Anjurkan pasien untuk memasukan k dalam kegiatan harian
Tindakan Keperawatan Evaluasi
Tanggal/Hari : Kamis, 31 Oktober 2019 S : Pasien mengatakan marah karena ada bisikan-bisikan yang
Data membuat pasien sampai mengamuk. Pasen juga mengatakan bisa
DS : - mengontrol perilaku kekerasan dengan latihan nafas dalam

DO : Keadaan umum relatif tenang, pasien tampak kooperatif O : Pasien relatif tenang, pasien mampu mempraktekkan cara
mengontrol perilaku kekerasan dengan cara fisik 1 yaiti latihan nafas
Diagnosa : Resiko Perilaku Kekerasan dalam
Tindakan : SP 1
Mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan A : SP 1 tercapai
Mengidentifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan
Mengidentifikasi perilaku kekerasan yang dilakukan P : Pertahankan SP 1, lanjutkan SP 2
Mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan
Menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan
Melatih pasien cara mengontrol perilaku kekerasan dengan latihan fisik
1 yaitu tarik nafas dalam
Menganjurkan pasien untuk memasukan k dalam kegiatan harian

RENCANA TINDAK LANJUT TANDA TANGAN DAN NAMA TERANG


SP 2 :
Mengvaluasi kegiatan harian pasien SP 1
Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan dengan minum obat
Menganjurkan pasien memasukan kedalam kegiatan harian

Tindakan Keperawatan Evaluasi


Tanggal/Hari : Jumat, 1 November 2019 S : Pasien mengatakan minum obat 2 kali sehari sebanyak 2 butir warna
Data kuning dan putih yang diberikan oleh perawat
DS : Pasien mengatakan jika marah akan mengontrol perilaku
kekerasan dengan latihan nafas dalam
O : Pasien mampu menyebutkan kapan minum obat dan warna obat
DO : Keadaan umum relatif tenang, kontak mata (+), pasien kooperatif yang diminum

Diagnosa : Resiko Perilaku Kekerasan A : SP 2 tercapai


Tindakan : SP 2
Mengvaluasi kegiatan harian pasien SP 1 P : Pertahankan kondisi pasien, lanjutkan SP 3
Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan dengan minum obat
Menganjurkan pasien memasukan kedalam kegiatan harian

RENCANA TINDAK LANJUT TANDA TANGAN DAN NAMA TERANG


SP 3 :
Mengevaluasi kegiatan harian SP 1, SP 2 pasien
Melatih pasien cara mengontrol perilaku kekerasan dengan latihan fisik
2 yaitu pukul bantal dan kasur
Mengannjurkan pasien untuk memasukan kedalam kegiatan harian

Tindakan Keperawatan Evaluasi


Tanggal/Hari : Senin, 4 November 2019 S : Pasien mengatakan bisa memukul bantaljika marah
Data
DS : Pasien mengatakan jika emosi menarik nafas dalam dan minum O : Pasien mampu mempraktekan cara mengontrol perilaku kekerasan
obat secara teratur dengan cara fisik 2 yaitu latihan pukul bantal dan kasur
Pasien kooperatif
DO : Keadaan umum relatif tenang, kontak mata (+), pasien kooperatif
A : SP 3 tercapai
Diagnosa : Resiko Perilaku Kekerasan
Tindakan : SP 3 P : Pertahankan kondisi pasien, lanjutkan SP 4
Mengevaluasi kegiatan harian SP 1, SP 2 pasien
Melatih pasien cara mengontrol perilaku kekerasan dengan latihan fisik
2 yaitu pukul bantal dan kasur
Mengannjurkan pasien untuk memasukan kedalam kegiatan harian
RENCANA TINDAK LANJUT TANDA TANGAN DAN NAMA TERANG
SP 4 :
Mengevaluasi kegiatan harian SP 1, SP 2, SP 3 pasien
Melatih pasien cara mengontrol perilaku kekerasan dengan cara
sosial/verbal
Menganjurkan pasien untuk memasukan kedalam kegiatan harian

Tindakan Keperawatan Evaluasi


Tanggal/Hari : Selasa, 5 November 2019 S:-
Data
DS : Pasien mengatakan jika marah pasien mengontrol dengan O : Pasien belum mampu memperagakan cara minta maaf dan
memukul bantal mengkritik dengan benar

DO : Keadaan umum relatif tenang, kontak mata (+), pasien kooperatif A : SP 4 tidak tercapai

Diagnosa : Resiko Perilaku Kekerasan P : Tingkatkan kondisi pasien, ulangi SP 4


Tindakan : SP 4
Mengevaluasi kegiatan harian SP 1, SP 2, SP 3 pasien
Melatih pasien cara mengontrol perilaku kekerasan dengan cara
sosial/verbal
Menganjurkan pasien untuk memasukan kedalam kegiatan harian

RENCANA TINDAK LANJUT TANDA TANGAN DAN NAMA TERANG


Ulangi SP 4 :
Mengevaluasi kegiatan harian SP 1, SP 2, SP 3 pasien
Melatih pasien cara mengontrol perilaku kekerasan dengan cara
sosial/verbal
Mengannjurkan pasien untuk memasukan kedalam kegiatan harian
Tindakan Keperawatan Evaluasi
Tanggal/Hari : Rabu, 6 November 2019 S:-
Data
DS : Pasien mengatakan jika marah pasien mengontrol dengan nafas O : Pasien belum mampu memperaktekkan cara minta maaf yang
dalam dan memukul bantal diajarkan dan mengkritik dengan sopan

DO : Keadaan umum relatif tenang, kontak mata (+), pasien kooperatif A : SP 4 tidak tercapai

Diagnosa : Resiko Perilaku Kekerasan P : Tingkatkan kondisi pasien, ulangi SP 4


Tindakan : SP 4
Mengevaluasi kegiatan harian SP 1, SP 2, SP 3 pasien
Melatih pasien cara mengontrol perilaku kekerasan dengan cara
sosial/verbal
Menganjurkan pasien untuk memasukan kedalam kegiatan harian

RENCANA TINDAK LANJUT TANDA TANGAN DAN NAMA TERANG


Ulangi SP 4 :
Mengevaluasi kegiatan harian SP 1, SP 2, SP 3 pasien
Melatih pasien cara mengontrol perilaku kekerasan dengan cara
sosial/verbal
Mengannjurkan pasien untuk memasukan kedalam kegiatan harian

Anda mungkin juga menyukai