BAB I
PENDAHULUAN
masyarakat. Namun dalam kenyataannya saat ini, jaminan rasa aman melalui
penyelenggaraan tugas fungsi dan peran Kepolisian masih jauh dari harapan yang
kekhawatiran akan menjadi korban kejahatan. Kondisi demikian dapat terlihat dari
masih cukup tingginya gangguan Kamtibmas yang terjadi baik secara kuantitas
yaitu berupa kejahatan yang bersifat konvensional, trans nasional crime, kejahatan
1
2
sosial.
Demikian halnya yang terjadi di wilayah hukum Polres P. Ambon dan PP.
Lease, seiring dengan perkembangan lingkungan strategis yang terjadi pada saat
sekarang ini telah berimplikasi pada meningkatnya dinamika dan eskalasi gangguan
yang terjadi setiap tahunnya di wilayah hukum Polres Badung, bersumber pada
dilakukan penanganan sejak dini tentunya akan dapat menimbulkan konflik sosial
Oleh karena itu Polri yang dalam hal ini adalah Polres Badung sebagai
yang bersifat represif dalam rangka menangani konflik sosial tersebut. Upaya-
upaya yang bersifat pencegahan tersebut, harus dapat difokuskan pada identifikasi
penyebab konflik sosial yang terjadi, maka salah satu upaya Kepolisian adalah
satunya Babinsa agar diharapkan dapat lebih berdaya guna jika dibandingkan
Badung dengan Babinsa terutama guna mencegah terjadinya konflik Sosial dengan
Badung. Oleh karena itu perlu adanya upaya peningkatan peran petugas
pengumpulan bahan hukum yang tidak diperlukan, sehingga penelitian akan lebih
terarah pada tujuan yang ingin dicapai dan mempermudah penulis dalam mencapai
masalah-masalah apa yang hendak diteliti yang dapat memudahkan penulis dalam
pada peningkatan hubungan dengan Babinsa Kodim 1504-Ambon pada tahun 2014,
sosial dengan tujuan dalam rangka tercapainya situasi Kamtibmas yang kondusif.
Sosial;
3. Untuk melatih para mahasiswa agar bisa menyatakan pikiran ilmiah secara
tertulis.
5
sosial;
Apabila tujuan penelitian dalam rangka penyusunan tesis ini dapat dicapai,
maka penelitian ini diharapkan akan mempunyai kontribusi, baik secara teoritis
maupun secara praktis. Secara teoritis dalam penelitian ini akan memberikan
Secara praktis, penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan refleksi kepada
para penegak hukum, serta dapat menjadi informasi dan wawasan khususnya ilmu
pengetahuan dalam menangani konflik sosial. Hasil penelitian ini juga untuk