Bahan utama dari glikoliis adalah glukosa. Padda proses glikolitik juga memerlukan bantuan dari enzim
untuk memecah senyawa ( Murray etal. 2000; Marks etal. 2000 ) . Enzim-enzim tersebut memiliki tugas
dan fungsi masing-masing. Enzim yang bekerja antara lain :
a. Heksokinase
Mengkatalis fosforilasi glukosa menjadi glukosa-6-fosfat seccara ireversibel. Diperlukan
ATP dan Mg2+.
b. Glukosa-6-fosfat isomerase
Mengkatalis isomerisasi dari glukosa-6-fosfat menjadi fruktosa-6-fosfat. Reaksi ini
merupakan reaksi reveribel yang berlangsung dengan bebas.
c. Fosfofruktokinase
Memfosforilasi fruktosa-6-fosfat menjadi fruktosa-1,6-bifosfat secara ireversibel.
Diperlukan ATP dan Mg2+.
d. Fruktosa-1,6-bifosfat aldolase
Memecah fruktosa-1,6-bifosfat menjadi gliseraldehida-3-fosfat dan dihidroksiaseton
fosfat.
e. Trosfosfat isomerase
Mengubah dihidroksiaseton fosfat menjadi gliserildehida-3-fosfat.
f. Gliseraldehida-3-fosfat dehidrogenase
Mengkatalis oksidasi gliseraldehia-3-fosfat, disertai dengan fosforilasi zat antara asam
karboksilat untuk menghasilkan 1,3-bifosfogliserat.
g. Fosfogliserat kinase
Mengubah 1,3-bifosfogliserat menjadi 3-fosfogliserat.
h. Fosfogliserat mutase
Mengisomer 3-fosfogliserat menjadi 2-fosfogliserat.
i. Enolase
Enolase melibatkan suatu dehidrasi yang membentuk fosfoenolpiruvat. Enolase
dihambatoleh flourida. Enolase bergantung pada keberadaan ion Mg2+ dan Mn2+.
j. Piruvat kinase
Mengkatalis perpindahan fosfat padad fosfoenol piruvat ke ADP yang bertujuan untuk
membentuk 2 molekul ATP permolekul glukosa yang dioksidasi. Reaksi piruvat kinase bersifat
ireversibel.
Selain itu, menururt Bhagavan dan Ha (2015) glukosa juga memerlukan transporter untuk
menyebar ke seluruh tubuh. Terdapat beberapa macam transporter antara lain :
Sumber :
Bhagavan, N. V., dan Ha, C. E. 2015. Carbohydrate Metabolism I. Essentials of Medical Biochemestry.
165-185
Marks, D. B., Marks, A. D., & Smith, C. M. 2000. Biokimia kedokteran dasar : sebuah pendekatan klinis (1
ed.). Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Murray, R. K., Granner, D. K., & Rodwell, V. W. 2000. Biokimia harper (27 ed.). Jakarta: Buku Kedokteran
EGC