Anda di halaman 1dari 2

22.

PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN

Cara lain untuk mempelajari manajemen adalah dengan jalan mempelajari prinsip-
prinsip manajemen. Ingat bahwa : Prinsip-prinsip manajemen merupakan petunjuk-petunjuk
untuk tindakan manajerial. Mereka merupakan kebenaran-kebenaran umum, yang membantu
pihak manajer memutuskan apa yang harus dilakukannya dalam situasi tertentu.

23. ASAL-USUL PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN

Sebagian besar prinsip-prinsip manajemen berasal dari pengalaman para manajer.


Dengan jalan mengobservasi tindakan-tindakan apa yang menyebabkan timbulnya sukses,
maka paea manajer mengembangkan suatu seri petunjuk yang diikuti apabila mereka
menghadapi problem tertentu. Dengan berlangsungnya waktu, petunjuk-pentunjuk tersebut
ditulis dan dipelajari oleh mereka yang mempelajari ilmu manajemen.

MANAJEMEN TINGKAT
TINGGI

MANAJEMEN TINGKAT RAMUAN PEKERJAAN MANAJER


RENDAH

Gambar: 4
RAMUANAKTIVITAS (THE ACTIVITY MIX) PEKERJAAN MANAJER

Pencatatan prinsip-prinsip manajemen dimulai sekitar tahun 1900. Sejak saat itu,
banyak prinsip (manajemen) dikembangkan dan dipelajari.
HENRY FAYOL dapat kita anggapsebagai Bapak teori manajemen operasional
modern. Observasinya yang cermat mengenai prinsip-prinsip manajemen umum, pertama-tama
muncul dalam bahasa Prancis pada tahun 1916 dengan judul: “ADMINISTRATION INDUS-
TRIELLE ET GENERALE” Monografi tersebut baru diterjemahkan dalam bahasa Inggris
pada tahun1929.
Menurut FAYOL, semua aktivitas usaha industrial dapat kita bagi dalam 6 (enam)
kelompok:
1. Teknis (produksi);
2. Komersil (membeli – menjual dan melaksanakan pertukaran);
3. Finansial (pencarian, penggunaan modal secara optimal);
4. Kepastian (perlindungan harta dan manusia);
5. Pembukuan (termasuk di dalamnya statistik);
6. Manajerial (perencanaan, organisasi, perintah, kordinasi dan pengawasan).
Adapun 14 prinsip manajemen yang dikemukakan oleh FAYOL berdasarkan
pengalamanannya sebagai berikut:
1. Pembagian kerja (DIVISION OF WORK);
2. Otoritas dan tanggung jawab (AUTHORITY AND RESPONSIBILITY);
3. Disiplin (DISCIPLINE);
4. Kesatuan perintah (UNITY OF COMMAND);
5. Kesatuan arah (UNITY OF DIRECTION);
6. Dikalahkannya kepentingan individu terhadap kepentingan umum (SUBORDINATION
OF INDIVIDUAL TO GENERAL INTEREST);

Anda mungkin juga menyukai