Media Release RUPS PT. Adhi Karya 2019
Media Release RUPS PT. Adhi Karya 2019
Media Release RUPS PT. Adhi Karya 2019
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (IDX: ADHI), salah satu BUMN Konstruksi terkemuka di Indonesia,
hari ini Kamis, 09 Mei 2019 telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) Tahun Buku 2018, bertempat di Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin, Jakarta pada pukul
14.22 WIB hingga selesai.
Untuk agenda pertama hingga keempat merupakan agenda tahunan, hal ini sesuai dengan
ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-Undang No 40 tahun 2007 tentang UU
Perseroan Terbatas (UUPT).
Agenda kelima dilaksanakan guna memenuhi ketentuan pasal 6 Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No 30/POJK.04/2015 tanggal 22 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.
Sedangkan agenda keenam, perubahan anggaran dasar perseroan dilakukan dalam rangka
memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 24 Tahun 2018 tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.
Sehingga berikut adalah susunan keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi ADHI berdasarkan
hasil keputusan RUPST 9 Mei 2019.
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : M. Fadjroel Rachman
Komisaris : Bobby A.A. Nazief
Komisaris : Wicipto Setiadi
Komisaris : Rildo Ananda Anwar
Komisaris Independen : Hironimus Hilapok
Komisaris Independen : Abdul Muni
Direksi:
Direktur Utama : Budi Harto
Direktur Operasi 1 : Budi Saddewa Soediro
Direktur Operasi 2 : Pundjung Setya Brata
Direktur Keuangan : Entus Asnawi Mukhson
Direktur SDM : Agus Karianto
Direktur Quality, Health, Safety and Environment dan Pengembangan : Partha Sarathi
Pencapaian kontrak baru PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) hingga akhir April 2019 berhasil
mencapai Rp3,9 triliun. Realisasi kontrak baru tersebut diraih mayoritas berasal dari lini bisnis
konstruksi dan EPC sebesar 81% sedangkan sisanya sebesar 19% merupakan proyek-proyek dari
lini bisnis lainnya.
Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari Swasta/lainnya
sebanyak 7%, BUMN tercatat 86% sementara APBN/APBD sebesar 7%. Sedangkan berdasarkan
tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari Gedung sebanyak 69%, dermaga 6%, Jalan
dan Jembatan 2%, serta infrastruktur lainnya sebesar 23%.
Sesuai penugasan ADHI pada Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2015 beserta perubahannya,
telah dilaksanakan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan/ Light Rail Transit wilayah
Jabodebek tahap I dengan nilai pekerjaan sebesar Rp22,8 triliun (sudah termasuk pajak) yang
meliputi:
Sampai dengan 3 Mei 2019 progres pelaksanaan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan /
Light Rail Transit wilayah Jabodebek Fase I telah mencapai 61,9%, dimana rincian untuk progres
pada setiap lintas pelayanannya adalah Cawang – Cibubur sebesar 81,7%, Cawang – Kuningan –
Dukuh Atas mencapai 50,7% dan Cawang – Bekasi Timur mencapai 56,0%. Pelaksanaan
pembangunan prasarana Kereta Api Ringan / Light Rail Transit wilayah Jabodebek Fase I
direncanakan selesai pada tahun 2021.
@adhikaryaID
adhikaryaID