Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Ekstrak flavonoid kelulut (G. thorasica) dengan konsentrasi 0,1%;0,3%
dan 0,5% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis penyebab periodontitis kronis
2. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak flavonoid propolis kelulut (G.
thorasica) yang diberikan maka semakin luas zona hambat yang terbentuk. Pada penelitian ini konsentrasi tertinggi terdapat pada 0,5% dengan zona hambat yang paling luas dalam menghambat koloni bakteri.
7.2 Saran
1. Dapat dilakukan penelitian mengenai ekstrak flavonoid propolis kelulut (G.
thorasica) secara invivo dibidang kedokteran gigi.
2. Perlu dilakukan penelitian sejenis dengan menggunakan mikroorganisme
patogen lain untuk mengetahui kemampuan propolis kelulut (G. thorasica) sebagai zat antibakteri atau antijamur.