Anda di halaman 1dari 3

MOTIVASI MENJADI BIDAN

Dapat dikatakan sebagai profesi yang bijaksana karena bidan telah berusaha membantu
calon ibu melahirkan. Selain itu, bidan berupaya menyelamatkan ibu dan bayi dari
kematian saat melahirkan. Dengan berbagai upayanya, bidan menjadi salah satu profesi
yang mulia dan bijaksana. Tanpa adanya bidan, mungkin kita semua tidak akan terlahir
ke dunia ini.

Seperti yang kita sadari, bahwa manusia modern pada masa sekarang membutuhkan
bidan dalam proses melahirkan. Masyarakat tidak lagi lari ke dukun beranak untuk
proses melahirkan karena kemajuan teknologi yang semakin canggih dalam dunia
kesehatan.

10 Alasan Memilih Menjadi Bidan Sebagai Pilihan


Yang Tepat
Ditulis oleh Tim Redaksi pada July 10, 2019 di 02 Pilih Profesi | Bidan
Alasan memilih menjadi bidan banyak melatarbelakangi seseorang yang suka dengan dunia
kesehatan dan menyukai anak-anak. Selain itu, bekerja dalam dunia kesehatan berpeluang
mendapatkan salary yang besar dan tentunya dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tidak
hanya itu, masih banyak alasan yang memotivasi seseorang memilih menjadi bidan. Berikut
alasan-alasan tersebut akan diuraikan di bawah ini.
1. Menggapai Cita-Cita
Tidak hanya anak kecil yang bercita-cita menjadi bidan ketika mereka sudah besar nanti.
Buktinya banyak orang dewasa yang berkeinginan menjadi seorang bidan. Pengalaman melihat
tugas bidan di klinik maupun di rumah sakit menjadi alasan mereka ingin menjadi bidan sebagai
pilihan karir mereka.

2. Profesi Yang Bijaksana


Dapat dikatakan sebagai profesi yang bijaksana karena bidan telah berusaha membantu calon ibu
melahirkan. Selain itu, bidan berupaya menyelamatkan ibu dan bayi dari kematian saat
melahirkan. Dengan berbagai upayanya, bidan menjadi salah satu profesi yang mulia dan
bijaksana. Tanpa adanya bidan, mungkin kita semua tidak akan terlahir ke dunia ini.

Baca Juga : Perkiraan Gaji Bidan PNS Atau Pendapatan Yang Didapat Dalam 1 Bulan

3. Profesi Yang Banyak Dibutuhkan Masyarakat


Seperti yang kita sadari, bahwa manusia modern pada masa sekarang membutuhkan bidan dalam
proses melahirkan. Masyarakat tidak lagi lari ke dukun beranak untuk proses melahirkan karena
kemajuan teknologi yang semakin canggih dalam dunia kesehatan.

4. Dukungan Dari Keluarga


Orang tua tentu menginginkan anaknya hidup bahagia dengan karir yang dipilihnya di masa
depan. Maka tidak jarang orang tua yang menyuruh anaknya untuk menjadi bidan. Sebagian anak
mungkin menuruti kemauan orang tua karena mendapatkan dukungan yang penuh dalam
perjalanan karirnya.
5. Menyukai Anak Kecil
Memiliki kepribadian yang menyukai anak kecil merupakan salah satu alasan memilih menjadi
bidan bagi sebagian orang. Dengan kepribadian yang demikian maka kecintaan Kamu terhadap
anak kecil akan tersalurkan.

6. Membuat Naluri Keibuan Semakin Keluar


Selama bertugas menjadi bidan Kamu akan lebih sering berinteraksi dengan bayi/anak dan juga
ibunya. Berada dalam lingkungan seperti itu secara tidak langsung membuat naluri keibuan Kamu
semakin keluar. Bahkan Kamu akan lebih peka terhadap kebutuhan seorang ibu dan seorang
anak.

Baca Juga : Perkiraan Gaji Bidan Swasta Atau Pendapatan Dalam 1 Bulan

7. Menjadi Sosok Yang Lebih Dewasa, Sabar, Dan Bertanggung Jawab


Bidan memiliki tugas penting yang harus dikerjakan, dimulai dari menasehati ibu hamil, masa
persalinan dan masa nifas, memimpin persalinan, dan memberikan asuhan kepada bayi yang baru
lahir. Selain itu, keselamatan dan kesehatan ibu dan anak menjadi tanggung jawab bidan. Dalam
hal ini, Kamu akan terlatih menjadi sosok yang lebih dewasa, sabar, dan bertanggung jawab.

8. Menjadi Sosok Yang Menghargai Pengorbanan Seorang Ibu


Pepatah mengatakan pengalaman adalah guru terbaik. Sama halnya dengan pengalaman yang
Kamu dapatkan saat berinteraksi dengan ibu dan anak. Melalui pengalaman tersebut naluri
keibuan Kamu akan semakin peka dengan melihat pengorbanan ibu dari mulai hamil, melahirkan,
menyusui, dan mendidik anak.

9. Terlihat Sebagai Sosok Yang Pintar


Seseorang yang berprofesi sebagai bidan akan banyak memberikan saran kepada calon ibu, baik
dalam hal kesehatan maupun kehidupan berumah tangga. Dengan banyaknya saran yang
diberikan maka Kamu akan terlihat sebagai sosok yang pintar di mata masyarakat. Dengan
demikian, bidan menjadi salah satu profesi yang dihargai, dihormati, dan disegani masyarakat.

Baca Juga : Perkiraan Gaji Bidan PNS Atau Pendapatan Yang Didapat Dalam 1 Bulan

10. Disiplin Dan Teratur Dalam Pola Hidup Yang Sehat


Menjadi bidan layaknya bekerja sebagai seorang pengawas, karena Kamu akan menjadi sosok
yang teliti dalam hal sekecil apapun. Misalnya mengingatkan seseorang agar mengatur pola hidup
sehat demi kesehatan kandungan. Secara tidak disadari, pola hidup yang demikian akan membuat
Kamu menjadi sosok yang disiplin dan teratur dalam pola hidup yang sehat.

Nah, demikianlah beberapa alasan memilih menjadi bidan sebagai salah satu pilihan profesi yang
tepat. Menjadi seorang bidan bukan hanya berbicara soal gaji yang didapatkan, lebih dari itu
Kamu akan mendapatkan pahala yang berlimpah karena telah membantu calon ibu melahirkan
dengan selamat.
Share on FacebookShare on TwitterShare on Pinterest
KOMPAS.com - Tak sembarang orang yang mampu berprofesi sebagai bidan, karena pekerjaan
ini menuntut bukan semata keahlian dan keterampilan termasuk pengetahuan medis, namun
membutuhkan pribadi yang peduli terhadap sesama. Bidan bukan semata bertugas membantu
proses bersalin, bukan juga sebatas tenaga kesehatan, namun seorang bidan memiliki kelebihan
dan ia mampu memaksimalkan kekuatan dalam dirinya itu untuk membawa perubahan di
masyarakat. Motivasi yang kuat dalam diri bidan dapat membantunya untuk memaksimalkan
potensi dirinya. Yakni meningkatkan kadar kepedulian dan rasa cinta kasih terhadap ibu
melahirkan dan bayinya, dan pada akhirnya menjadikan dirinya sebagai pribadi mulia, bukan
semata bekerja demi uang, tapi untuk hal yang lebih besar. Inilah sejumlah alasan mengapa
motivator kepemimpinan dan pengembangan diri, Ainy Fauziyah dilibatkan dalam kegiatan
Seminar Kebidanan Nasional diadakan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)
di Jakarta, yang melibatkan lebih dari 1500 bidan. "Bidan punya kelebihan yakni peduli yang
ditunjukkan dari cara mereka merawat ibu dan bayi. Rasa peduli ini yang perlu digali lebih
mendalam lagi. Sepandai apa pun kalau tidak punya peduli jangan berharap bisa menjadi bidan
luar biasa. Kalau peduli, ia bisa mengubah mindset, ia bisa membuat perubahan. Namun peduli
saja tidak cukup, tapi juga dibutuhkan keyakinan. Problemnya tak semua bidan punya
kepercayaan diri dan benar-benar tahu apa yang ia mau," jelasnya di sela kegiatan seminar
berlangsung di Plaza Bapindo, Jakarta, Sabtu (30/6/2012). Bagaimana menjadi bidan yang tahu
apa yang mereka inginkan, memiliki mental hidup yang bukan semata mengejar uang, memiliki
peduli yang tinggi dan keyakinan, menjadi tujuan motivasi Ainy bertema Superwoman Mulia
untuk para bidan muda ini. Bagi Ainy, bidan memiliki potensi besar melakukan perubahan dari
segi kesehatan. Karenanya, penting bagi bidan untuk mampu memotivasi dirinya, memiliki
keyakinan akan apa yang dilakukannya dan punya jiwa sosial tinggi agar mampu bekerja dengan
semangat kepedulian, bukan semata mengejar materi. "Uang akan datang dengan sendirinya
jika kita berbuat baik," jelas motivator yang juga penulis buku Dahsyatnya Kemauan ini. Rasa
peduli yang tinggi perlu dimiliki bidan jika ingin sukses menjalani pilihan kariernya ini. Ainy
menyontohkan bagaimana bidan asal Amerika Robin Lim mampu membuat perubahan dengan
mendirikan klinik Bumi Sehat di Ubud, Bali, membantu kaum tak mampu untuk melahirkan
dengan penanganan yang setara dan memang semestinya didapatkan ibu dan bayi. Begitu juga
dengan bidan Rosalinda Delin dari Belu, Nusa Tenggara Timur yang menggerakkan sosialisasi
dari rumah ke rumah mengenai risiko tradisi panggang api untuk ibu baru melahirkan. Perlahan
masyarakat setempat mulai meninggalkan kebiasaan yang membahayakan kesehatan ibu. Atas
perjuangannya, penghargaan Bidan Inspirasional Srikandi Award 2011 diberikan kepadanya.
Bidan muda Indonesia juga bisa melakukan hal besar, dengan memiliki kepedulian dan
keyakinan. Demikian diyakini Ainy, semangat yang berusaha ia tularkan kepada sebanyak
mungkin peserta seminar. "Bidan pun pahlawan, dalam arti memiliki esensi sebagai pahlawan
dalam bidang kesehatan," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Bidan Butuh
Motivasi?", https://lifestyle.kompas.com/read/2012/07/01/00110768/Mengapa.Bidan.Butuh.Motiv
asi.

Anda mungkin juga menyukai