Jhptump A Ardygunart 548 2 Babii PDF
Jhptump A Ardygunart 548 2 Babii PDF
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Keluarga Berencana
pemerintah maupun swasta dari tingkat desa hingga tingkat kota dengan
jenis kondom dapat diperoleh langsung dari apotek atau toko obat, pos
oleh bidan dan dokter sedangkan kontrasepsi jenis, IUD, implant dan
11
12
b. Tujuan KB
(Handayani, 2010)
13
(BKKBN, 2012).
c. Sasaran Program KB
dan sasaran tidak langsung , tergantung dari tujuan yang ingin dicapai.
1) Ibu
2) Suami
3) Seluruh Keluarga
fisik, mental, dan sosial setiap anggota keluarga, dan bagi anak dapat
14
1) Senggama Terputus
Aspuah, 2010).
2) Pantang Berkala
saat istri sedang dalam masa subur. Sistem ini berdasrkan pada
siklus haid atau menstruasi wanita. Masa subur tidak selalu terjadi
Aspuah, 2010).
15
1) Kondom
(Lusa, 2010).
16
b) Efektifitas Kondom
2010).
c) Manfaat Kondom
d) Keterbatasan Kondom
yang benar.
17
2) Spermisida
3) Diafragma
atas (uterus dan tuba falopi) dan sebagai ala tempat spermisida
(Saifuddin, 2006).
1) Kontrasepsi Pil
18
(a) Efektifitas
(b) Keuntungan
RI, 2009).
19
2) Kontrasepsi Suntik
3) Kontrasepsi Implan
b) Efektifitas
(Saifuddin, 2001)
20
c) Keuntungan
d) Efek samping
(Mochtar, 2005).
a) Efektifitas
b) Keuntungan
21
c) Efek samping
tidak tepat
1) Tubektomi
atas beberapa bagian antara lain saat oprasi, cara mencapai tuba,
a) Efektifitas
b) Keuntungan
c) Kontra indikasi
22
d) Efek Samping
(Hartanto, 2004).
2) Vasektomi
merupakan suatu metode operatif minor pada pria yang sangat aman.
a) Efektifitas
b) Keuntungan
(1) Efektif.
(3) Sederhana.
23
lokal saja.
(Hartanto, 2004).
c) Kerugian
atau infeksi
d) Efek Samping
24
3. KB Suntik
a. Pengertian KB Suntik
melawan dan konsepsi yang berarti pertemuan antara sel telur yang
sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel
(Maryani, 2005).
25
lebih tinggi dan lama kerja menjadi lebih singkat. Dosis DMPA yang
yang lebih lama mungkin masih aman, tetapi pasien perlu diberi
minggu.
26
sudah terjadi.
1) Indikasi
tertentu, seperti:
a) Endometriosis
27
darah.
2) Kontra Indikasi
reproduksi.
(1) Hipertensi.
(2) Diabetes.
(4) Fibromiomauterus.
e. Efektivitas
28
0,5 per 100 wanita per tahun untuk DMPA. Angka kegagalan dengan
NET-EN sedikit lebih tinggi tetapi biasanya tetap di bawah 1 per 100
sangat rendah yaitu kurang dari 0,5 per 100 wanita tahun.
kehamilan dari 100 pemakai pada tahun pertama pemakaian atau 1 dari
terakhir.
29
terjadi dan juga dengan keluhan mual, sakit kepala, pusing, menggigil,
mastalgia dan berat badan bertambah. Efek samping yang berat jarang
2004).
meliputi, yaitu :
terjadi dan yang paling mengganggu. Pola haid yang normal dapat
lanjut.
30
selama 7 – 10 hari.
(2) Bila sakit kepala sangat berat dan berulang atau tekanan
ke klinik/Puskesmas.
31
bawah.
(BKKBN, 2010)
Suntik
a. Pengetahuan Ibu
32
2009).
tempat terpencil atau mereka yang sering pergi lebih memilih metode
c. Biaya Kontrasepsi
masyarakat.
33
metode itu sendiri, waktu yang dikorbankan wanita dan petugas, serta
2005).
d. DukunganSuami
2009).
suami sangat dituntut bukan hanya sebagai pencari nafkah akan tetapi
34
dan anak, serta berprilaku seksual yang sehat dan aman bagi dirinya,
kontrasepsi meliputi:
rujukan.
35
pantang berkala.
36
B. Kerangka Teori
Faktor prediposisi
(predisposingfactors):
- Pengetahuan
- Sikap
- Tradisi
- Nilai Kontrasepsi
- Pendidikan
- Suntik
Faktor pendukung - Pil
(enablingfactors)
- Sarana dan prasarana - Implant Akseptor
- Fasilitas kesehatan KB
- IUD
- Jarak lokasi Suntik
- Biaya - Kondom
- MOW
Faktor pendorong
- MOP
(reinforcing factors)
- Sikap dan perilaku
tenaga kesehatan
- Tokoh masyarakat
- Tokoh agama
- Undang-undang
- Dukungan suami
dan Notoatmodjo(2010)
37
C. Kerangka Konsep
Independent
Faktor-faktor yang
memepengaruhi :
Dependent
1. Pengetahuan ibu
PengambilanKeputusanMe
2. Jarak ke Tempat nggunakanKontrasepsiSunti
Pelayanan Kesehatan k
3. Biaya kontrasepsi
4. Dukungan Suami
D. Hipotesis