Anda di halaman 1dari 3

Suasana Gunung Tangkuban Parahu

Kota Bandung tak hanya tentang fashion dan kuliner, ada hal menarik lain dari kota ini.
Jika Anda bosan dengan suasana perkotaan Bandung, maka coba nikmati wisata alamnya. Anda
bisa datang ke salah satu tempat wisata yang paling ramai dikunjungi di Bandung yaitu Gunung
Tangkuban Parahu.

Gunung Tangkuban Perahu merupakan sebuah gunung aktif di Bandung Utara, tepatnya di
Cikole, Lembang, atau sekitar 20 km dari pusat kota Bandung Jika dipandang dari kejauhan,
bentuk gunung ini terlihat seperti perahu yang terbalik. Memang dalam bahasa Sunda,
tangkuban parahu berarti perahu terbalik. Bentuk gunung ini dikaitkan dengan cerita
rakyat yang berjudul Sangkuriang. Asal-usul gunung Tangkuban Perahu sudah menjadi cerita
rakyat yang terkenal dari jaman dahulu kala hingga sampai saat ini. Seringkali gunung ini dikaitkan
dengan cerita mengenai Sangkuriang dan Dewi Sumbi yang konon dahulu Sangkuriang adalah
seorang anak laki-laki yang mencintai ibunya sendiri Dewi Sumbi dan berusaha dengan berbagai
macam cara agar ibunya dapat dikawininya. Sampai suatu ketika Sangkuriang diberi syarat oleh
Dewi Sumbi untuk membuat telaga sekaligus dengan perahu hanya dengan waktu satu malam,
tetapi akhirnya usaha Sangkuriang itupun gagal hingga sangkuriang marah dan menendang perahu
tersebut hingga terbalik. Lalu perahu inilah yang dianggap sebagai asal-usul adanya gunung
Tangkuban Perahu ini.

Berada di ketinggian 2.048 meter di atas permukaan laut, Gunung Tangkuban Parahu
mempunyai sembilan kawah yang masih aktif. Jika diperhatikan dari sejarah geologinya,
Gunung Tangkuban Parahu terbentuk dari letusan Gunung Api Sunda di zaman prasejarah.
Catatan letusannya dalam dua abad terakhir dimulai dari tahun 1829, 1846, 1863, 1887, 1896,
1910, dan yang terakhir terjadi pada tahun 1929. Akibat seringnya gunung ini meletus,
sehingga banyak kawah yang terbentuk di sekitarnya, seperti Kawah Ratu, Upas, Domas, Baru,
Jurig, Badak, Jurian, Siluman, serta Paguyuban Badak. Kawah yang paling besar adalah Kawah
Ratu yang bersebelahan dengan Kawah Upas. Kawah-kawah ini masih aktif mengeluarkan asap
belerang, bahkan beberapa kawah terlarang untuk didekati karena masih mengandung uap
beracun.
Gambar : Kawah Ratu

Saat berkunung ke tempat wisata ini jangan lupa untuk berfoto, karena pemandangan di
gunung tangkuban perahu ini sangat bagus dan indah disaat kabut belum turun. Biasanya
kabut turun saat di sore hari sekitar jam 4 sampai malam. Pemandangan kawah disana juga
bagus untuk dijadikan background untuk berfoto, pengunjung bisa menyaksikan dengan
jelas lekukan-lekukan pada dinding kawah, dan juga pemandangan dasar kawah yang
menakjubkan. Selain itu, obyek wisata yang berada di daerah Lembang ini memiliki panorama
alam yang indah. Disana juga ada fasilitas yang tersedia, fasilitas di kawasan wisata ini juga
bisa dibilang sudah sangat lengkap sehingga kita bisa dengan puas menikmati kawasan wisata
tangkuban perahu ini.

1. Hotel atau Penginapan.


Di daerah Lembang atau sekitar 6 km dari objek wisata Tangkuban Perahu, banyak terdapat
hotel, villa maupun penginapan bertipe melati dari bintang 1 hingga bintang 4 dengan tarif
menginap yang bervariasi dari mulai Rp.350.000,- per malam untuk tipe kamar double bed
hingga yang bertarif Rp.2.800.000,-. Jika Anda ingin mendapatkan harga yang murah, maka
pesanlah secara online karena biasanya mereka memberikan diskon hingga 45%.
2. Rumah Makan.
Anda akan banyak menjumpai rumah makan dekat Tangkuban Perahu, terutama di daerah
jalan Lembang yang menawarkan masakan khas orang Sunda dengan menu andalan yaitu
lalapan dengan harga yang sangat terjangkau. Salah satu rumah makana khas Sunda yang
sangat terkenal di jalan Lembang adalah RM Balibu. Sementara untuk di lokasi wisata
sendiri, ada
juga penjual
makanan
dan
minuman
hangat
seperti mie
rebus, bandrek dan lainnya.
3. Toko Oleh-oleh.
Di kawasan wisata Tangkuban Perahu terdapat banyak toko yang menjual berbagai souvenir
seperti syal, topi kupluk, sweater, tas dan topi bulu, berbagai pajangan dari kayu dan
berbagai aksesories lainnya.
4. Tempat Parkir.
 Parkir motor: Rp 5.000 – 7000
 Parkir mobil: Rp 10.000 – 15000
 Parkir bus: Rp 20.000 – 25000
5. Masjid
Saat kita sudah tiba di gunung tangkuban perahu disana terdapat masjid bagi umat muslim yang
cukup luas, dan bagus. Pengunjung dapat melaksanakan ibadah sholat apabila belum sempat
sholat bisa melaksanakan di masjid itu

Lokasinya berada sekitar 30 kilometer di sebelah utara kota Bandung, yang bisa dicapai
dengan menggunakan kendaraan dalam waktu kurang lebih 50 menit dan 3 jam dari Jakarta
dengan melewati jalan tol Sadang.

Anda mungkin juga menyukai