Ada dua elemen ina aliran kepala meteran, unsur utama adalah pembatasan di baris, andthe elemen
sekunderadalah tekanan diferensial alat pengukur. Gambar 2 menunjukkan karakteristik operasi
dasar flow meter kepala.
Pembatasan arah aliran , seperti sebuah lubang , menyebabkan perbedaan tekanan yang melintasi
lubang . Perbedaan tekanan ini diukur dengan manometer merkuri atau detektor tekanan diferensial
. Dari pengukuran ini , laju aliran ditentukan dari hukum-hukum fisika yang dikenal .
Kepala flow meter benar-benar mengukur laju aliran volume daripada laju aliran massa . Laju
alir massa mudah dihitung atau dihitung dari laju aliran volumetrik dengan mengetahui atau
merasakan suhu dan / atau tekanan . Suhu dan tekanan mempengaruhi kepadatan cairan dan ,
karena itu , massa fluida yang mengalir melewati suatu titik tertentu . Jika sinyal laju aliran
volumetrik adalah kompensasi untuk perubahan
suhu dan / atau tekanan ,
Kelebihan :
Biaya pengadaannya awal : rendah ~ sedang
Dapat digunakan di dalam cakupan luas (hampir semua phase fluida dan kondisi aliran).
Strukturnya kokoh dan sederhana
Kekurangan :
Rugi tekanan (pressure drop) : sedang ~ tinggi.
Orifice Plate
Sensor aliran Orifice Plate merupakan salah satu jenis sensor yang digunakan untuk mengukur
aliran fluida dengan konsep pengukuran perbedaan tekanan. Alat ukur dengan Sensor Aliran
Orifice Plate terdiri dari pipa dimana dibagian dalamnya diberi pelat berlubang lebih kecil dari
ukuran diameter pipa. Oriface plate terbuat dari plate tipis stainless steel, pada bagian tengahnya
dilubangi dengan ukuran yang telah dihitung besarnya, kemudian dipasang pada pipa alir untuk
memberikan beda tekanan. Orifice dapat dipakai untuk semua fluida yang bersih dan gas, tetapi
tidak umum dipakai untuk fuida yang mengandung solid/kotoran. Keuntungan dari alat ini adalah
mudah diganti, harganya murah, mudah perawatannya tetapi alat ini mempunyai pressure loss
yang tingggi. Jenisnya ada tiga macam , seperti terlihat pada Gambar.
Pelat Orifice yang paling sering digunakan untuk pengukuran kontinyu cairan di dalam pipa. Pelat
Orifice juga digunakan dalam beberapa sistem sungai kecil untuk mengukur aliran sungai di mana
lokasi aliran sungai melewati gorong-gorong atau saluran. Dalam lingkungan alam pelat orifice
besar digunakan untuk mengontrol aliran bendungan banjir. dalam struktur sebuah bendungan,
pelat orifice ditempatkan di seberang sungai dan dalam operasi normal, air mengalir melalui pelat
orifice sebagai lubang substansial besar dari aliran normal cross. Namun ketika banjir, naik laju
aliran banjir keluar pelat orifice yang kemudian hanya dapat melewati aliran yang ditentukan oleh
dimensi fisik lubang tersebut. Arus ini kemudian muncul kembali di belakang bendungan yang
rendah dalam reservoir sementara, yang perlahan dibuang melalui mulut lubang ketika banjir reda.
Perbandingan antara diameter orifice dengan laju aliran dapat diperlihatkan dengan tabel dan
grafik berikut:
Orifice merupakan salah satu komponen dari perangkat primer (primary device) untuk
mengukur aliran dengan menggunakan prinsip mengubah kecepatan aliran, riilnya yaitu mengubah
luasan yang dilalui aliran fluida tersebut (orifice).
Orifice adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran volum atau massa
fluida di dalam saluran yang tertutup (pipa) berdasarkan prinsip beda tekanan. Alat ini berupa plat
tipis dengan gagang yang diapit diantara flens pipa. Fungsi dari gagang orifice adalah untuk
memudahkan dalam proses pemasangan dan penggantian. Orifice termasuk alat ukur laju aliran
dengan metode rintangan aliran (Obstruction Device). Karena geometrinya sederhana, biayanya
rendah dan mudah dipasang atau diganti.
Orifice Plate(Sebuah plat lubang) adalah pelat tipis dengan lubang di tengah. Hal ini
biasanya ditempatkan dalam pipa aliran fluida di mana. Ketika cairan mencapai pelat orifice,
dengan lubang di tengah, cairan dipaksa untuk berkumpul untuk pergi melalui lubang kecil, titik
konvergensi maksimum sebenarnya terjadi tak lama hilir orifice fisik, pada titik kava disebut
contracta (lihat gambar sebelah kanan). Seperti tidak demikian, kecepatan dan perubahan tekanan.
Di luar contracta vena, cairan mengembang dan kecepatan dan tekanan perubahan sekali lagi.
Dengan mengukur perbedaan tekanan fluida antara bagian pipa normal dan di vena contracta,
tingkat aliran volumetrik dan massa dapat diperoleh dari persamaan Bernoulli.
Kelebhan :
Konstruksi sederhana
Ukuran pipa dapat dibuat persis sama dengan ukuran pipa sambungan.
Harga pembuatan alat cukup murah
Output cukup besar
Kekurangan :
Jika terdapat bagian padat dari aliran fluida, maka padat bagian tersebut akan terkumpul
pada bagian pelat disisi inlet.
Jangkauan pengukuran sangat rendah
Dimungkinkan terjadinya aliran Turbulen sehingga menyebabkan kesalahan pengukuran
jadi besar karena tidak mengikuti prinsip aliran Laminer.
Tidak memungkinkan bila digunakan untuk mengukur aliran fluida yang bertekanan
rendah.
pengertian
Prinsipkarj\ oorrifice
Jenis orifice meter yang banyak dipakai dan sudah ada standardnya, adalah concentric, square edge,
flange tap orifice meter. Selain orifice plate, Flow nozzle dan venturi tube juga masuk kedalam jenis flow
meter ini. Agar dapat dipakai untuk pengukuran, alat ini perlu di kalibrasi secara empiris. Yaitu dengan
mengalirkan sejumlah volume tertentu fluida dan mencatat pembacaannya untuk mendapatkan
quantity standard bagi pengukuran fluida lainnya. Dengan mengikuti konstruksi mekanis yang standard,
tidak diperlukan kalibrasi kembali. Sebuah orifice plate yang terpasang di line, ditunjukan gambar
dibawah ini. Area jet yang mengecil sesaat fluida melalui lubang orifice (orifice bore) disebut “vena
contracta
Cara Kerja
Ketika aliran fluida mendekati orifice, tekanan naik sedikit dan kemudian turun mendadak begitu
melewati lubang di orifice plate. Tekanan ini terus turun sampai “vena contracta” tercapai, lalu perlahan
lahan naik kembali sampai mendekati 5 sampai 8 diameter, tekanan tertinggi dicapai yang mana masih
lebih rendah dari tekanan sebelum fluida msuk ke orifice. Penurunan tekanan ketika fluida melewati
orifice sebagai akibat dari kenaikan velocity fluida sesudah melalui lubang orifice plate. Setelah velocity
turun, tekanan cenderung naik kembali menuju tekanan semula. Semua rugi tekanan (pressure loss)
tidak dapat kembali karena adanya rugi rugi friksi dan turbulence di pipa. Tekanan jatuh di orifice akan
naik sejalan dengan kenaikan laju aliran (flow rate) fluida. Bila tidak ada aliran, maka tidak ada beda
tekanan. Beda tekanan proportional dengan kwadrat velocity, dengan demikian, bila semua faktor tetap,
maka beda tekanan proportional dengan kwadrat laju aliran.
· Untuk pengukuran beda tekan melalui piring orifice pada alat flow meter