Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PAPER DASAR-DASAR MANAJEMEN

KOPERASI UMKM MANDIRI KUD

Disusun oleh :
Kelompok 4 (kelas 1B)
1. Syafi’I Firmansyah (180321100065)
2. Puput Pus[ita Purwasari (180321100091)
3. Dzurrotus Sa’adah (180321100095)
4. Zilla Nadia (180321100100)
5. Melani Nur Asrifah (180321100101)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BANGKALAN
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah Dasar-Dasar Manajemen
dengan judul “Koprasi UMKM Mandiri KUD”
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah
ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membaca makalah ini. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima
kasih.

Bangkalan, 02 Oktober 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2
DAFTAR ISI ......................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 4
B. TUJUAN .................................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................... 5
B. ETIKA ....................................................................................................... 5
C. LINGKUNGAN ORGANISASI ................................................................... 5
BAB III PEMBAHASAN ........................................................................................ 7
A. KERANGKA KERJA .................................................................................. 7
B. DEPARTEMENTALISATION..................................................................... 7
C. PEMBAGIAN KERJA KARYAWAN ........................................................... 9
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 10
A. KESIMPULAN ......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 11
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Koperasi merupakan salah satu badan usaha yang berbadan
hukum dengan usaha yang beranggotakan orang seorang yang
berorientasi menghasilkan nilai tambah yang dapat dimanfaatkan bagi
peningkatan kesejahteraan anggotanya. Selain itu, koperasi juga sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berorientasi untuk menumbuhkan
partisipasi masyarakat dalam upaya memperkokoh struktur perekonomian
nasional dengan demokrasi ekonomi yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan. Banyak jenis koperasi yang didasarkan pada kesamaan
kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya seperti Koperasi Simpan
Pinjam (KSP), Koperasi Konsumen, Koperasi Produksi, Koperasi
Pemasaran dan Koperasi Jasa.
Organisasi merupakan sekelompok orang yang bekerja sama
dalam struktur dan koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian
tujuan tertentu. (Giffin, 2002). Organisasi adalah kumpulan 2 orang atau
lebih yang memiliki tujuan yang sama dan memiliki struktur
keorganisasian.

B. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian departementalisasi yang ada di koperasi.
2. Mempelajari bagan organisasi yang ada di koperasi.
3. Mengetahui pembagian kerja karyawan dalam koperasi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. MANAJEMEN

Manajemen adalah suatu seni dalam ilmu dan pengorganisasian seperti


menyusun perencanaan, membangun organisasi dan pengorganisasiannya,
pergerakan, serta pengendalian atau pengawasan .

 Fungsi Manajemen

Planning
Organizing
Actuacting
Controlling

B. ETIKA

Etika adalah pandangan, keyakinan, dan nilai akan sesuatu yang baik
dan buruk, benar dan salah.

Etika manajemen adalah standar kelayakan pengelolaan yang memenuhi


kriteria etika.Yang menjadi dasar dari etika managerial antara lain :
1. Cara perusahaan memperlakukan karyawan
2. Cara karyawan melakukan organisasi
3. Bagaimana cara karyawan memperlakukan agen ekonomi lain

C. LINGKUNGAN ORGANISASI

Lingkungan organisasi diartikan sebagai keseluruhan faktor luar (ekstern)


dan faktor dalam (intern) organisasi yang mempunyai kekuatan langsung dan
tidak langsung mempengaruhi kegiatan serta kelangsungan hidup organisasi
perusahaan. Lingkungan secara luas mempunyai arti menurut Basu Swasta dan
Sukotjo W. (1991) mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu,
perusahaan, dan masyarakat

Lingkungan dibedakan menjadi


 Menurut asalnya:
Lingkungan Langsung Eksternal
1. Konsumen
2. Pemasok
3. Pesaing
4. Pemerintah
5. Lembaga Keuangan
6. Kelompok-kelompok lain
Lingkungan Langsung Internal
1. Pekerja
2. Dewan Komisaris
3. Pemegang saham
4. Jaringan stakeholder
Elemen Lingkungan Umum (Lingkungan Tidak Langsung)
Lingkungan umum mempengaruhi organisasi melalui dua cara:
1. Mendorong pembentukan stakeholder
2. Menciptakan lingkungan dimana organisasi harus mengantisipasi
perubahan lingkungan tersebut.
BAB III PEMBAHASAN
A. KERANGKA KERJA
Kerangka kerja dapat diartikan sebagai sejumlah pemikiran,
konsep, ide atau asumsi yang digunakan untuk mengorganisasikan
proses pemikiran tentang sesuatu atau situasi. Kerangka kerja ini juga
dapat dianggap sebagai dasar berpikir untuk mengelompokkan dan
mengorganisasikan representasi sebuah perusahaan yang penting bagi
manajemen perusahaan dan pengembangan sistem selanjutnya.
Perkreditan ( simpan pinjam)
Unit simpan pinjam dibentuk bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
anggota dalam hal pemberian pinjaman modal yang didalamnya telah
ditetapkan ketentuan-ketentuan sesuai dengan keputusan rapat
anggota.Tujuan dari unit simpan pinjam, yaitu mengusahakan keperluan
kredit bagi para anggota yang sangat membutuhkan dengan syarat –
syarat yang ringan dan sederhana, mendidik para anggotanya agar lebih
giat menabung secara teratur, sehingga dapat memiliki modal sendiri,
mendidik para anggotanya agar lebih hidup hemat dan mengarahkan
dalam menggunakan uang pinjaman serta mencengah hidup yang
berlenih-lebihan, meningkatkan pendidikan/pengetahuan tentang
perkoperasian.
Penyediaan dan penyaluran sarana produksi pertanian.
Kegiatan ini merupakan kegiatan penyediaan sarana produksi yang
dibutuhkan dibidang pertanian seperti pupuk, obat-obatan,bibit dan lain-
lainnya. Sedangkan kegiatan penyaluran sarana produksi merupakan
kegiatan menampung seluruh hasil produksi pertanian anggota dan
pemberian harga yang layak.
Unit penyediaan dan penyaluran sarana produksi dibentuk dengan
maksud mempermudah dan membantu masyarakat petani dalam
memenuhi kebutuhannya terkait dengan proses pertanian yang nantinya
diharapkan dapat maningkatkan hasil panennya.
Pengolahan dan pemasaran hasil produksi.
Kegiatan perekonomian lainnya ini misalnya suatu kegiatan
pengangkutan dan berbagai usaha perdagangan lainnya yang sesuai dan
menunjang dengan perekonomian masyarakat disekitar wilayah kerja
KUD.

B. DEPARTEMENTALISATION
Departementalisasi merupakan proses penentuan bagian-bagian dalam
organisasi yang akan bertanggung jawab dalam melakukan berbagai
macam jenis pekerjaan yang telah dikategorikan berdasarkan factor-
faktor tertentu.
Dalam proses departementalisasi ada beberapa pendekatan yang
biasa digunakan oleh organisasi, yaitu :

1. Pendekatan berdasarkan fungsional :

 Manager Cabang
 Mengawasi serta melakukan koordinasi dari kegiatan
operasional.
 Memimpin kegiatan pemasaran dalam kantor cabang.
 Memonitor segala kegiatan operasional perusahaan.
 Melakukan pengembangan kegiatan operasional.
 Observasi terhadap kinerja karyawan.
 Memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan
kantor cabang.
 Memberikan penilaian terhadap kinerja bawahannya
 Divisi Keuangan
 Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan,
pelaporan, serta pembayaran, kewajiban pajak
perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan
sesuai dengan perintah yang berlaku.
 Merencanakan dan mengkoordinasi penyusunan
anggaran perusahaan.
 Mengelola fungsi akuntansi.
 Merencanakan dan mengkoordinasikan
pengembangan system serta prosedur keuangan dan
akuntansi.
 Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan
seluruh perusahaan.
 Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengontrol arus
kas perusahaan.

 Divisi Administrasi
 Koordinasi penyusunan pelaksanaan kebijakan teknis,
rencana dan program seta laporan.
 Pelaksanaan urusan keuangan dan perlengkapan.
 Pengelolaan urusan kepegawaian, hubungan
masyarakat, tata usaha ,dll.
 Divisi Marketing
 Fungsi pertukaran
 Fungsi distribusi fisik
 Fungsi perantara.
 Fungsi pemasaran

2. Berdasarkan produk
 Fungsi pemasaran
 Memasarkan beras, gula, kecap, tepung, cabai,
bawang, sayur, buah.

3. Berdasarkan pelanggan
 Fungsi perantara
 Menyampaikan produk dari produsen kepada
konsumen, seperti : pembiayaan, pencarian informasi,
pengelompokan produk, dll.
4. Berdasarkan geografis
 Penentuan bagian-bagian dalam organisasi ditentukan
berdasarkan wilayah geografis dimana organisasi beroperasi.

5. Berdasarkan matriks
 Merupakan proses departementalisasi yang menggabungkan
antara pendekatan fungsional dengan pendekatan lain.

C. PEMBAGIAN KERJA KARYAWAN

1. Rapat Anggota Tahunan (RAT)


Menetapkan kebijakan anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga koperasi, Menetapkan kebijaksanaan umum koperasi, Memilih,
mengangkat, atau memberhentikan anggota, badan pemeriksa, serta
pengurus, Menetapkan dan mengesahkan rencana kerja dan rencana
anggaran koperasi.
2. Badan Pengawas
mengawasi pelaksanaan aturan-aturan tentang kehidupan
organisasi maupun usaha-usaha yang sedang dilakukan, melakukan
pemeriksaan dan penelitian terhadap keuangan dan kebenaran buku-
buku maupun catatan yang berhubungan langsung baik dengan
kehidupan organisasi maupun kegiatan yang dilakukan oleh koperasi.
3. Pengurus
Memimpin organisasi dan usaha koperasi sekaligus mengarahkan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh koperasi dan mengatur tata
susunan didalam organisasi agar terjalin suatu kesatuan yang erat antara
orang-orang dalam koperasi.
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
Koperasi Unit Desa adalah suatu Koperasi serba usaha yang
beranggotakan penduduk desa dan berlokasi didaerah pedesaan, daerah
kerjanya biasanya mencangkup satu wilayah kecamatan.

B. SARAN
Dalam suatu organisasi kerja sama antar tim sangat dibutuhkan
untuk menghasilkan sebuah kinerja atau hasil kerja yang memuaskan.
DAFTAR PUSTAKA
https://anindyaditakhoirina.wordpress.com/2011/10/10/koperasi-unit-desa/
http://repository.uin-suska.ac.id/4075/5/BAB%20IV.pdf

Anda mungkin juga menyukai