Anda di halaman 1dari 1

Sbg sumber dari sumber hukum Indonesia.

Menempatkan pancasila sebagai dasar dan ideology negara


serta flosofis dasar negara sehingga setiap materi muatan peraturan perundang undangan tidak boleh
bertentangan dengan nilai nilai pancasila

Kristalisasi, pengalaman2 hidup dalam sejarah bangsa Indonesia yang telah membentuk sikap, watak,
perilaku, tata nilai, moral, etika yang melahirkan pandangan hidup.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sebenarnya mnerupakan perwujudan dari nilai-nilai budaya
milik bangsa indonesia sendiri yang diyakini kebenaran dan kebaikannya. Pancasila digali dari budaya
bangsa sendiri dari yang sudah ada , tumbuh , dan berkembang berabad-abad lamanya. Dengan
demikian, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mencerminkan jiwa dan kepribadian bangsa
Indonesia.

Pancasila sbg kepribadian bangsa Indonesia berarti pancasila berperan menujukkan kepribadisan bangsa
Indonesia yang dapat dibedakan dg bangsa lain yaitu sikap mental, tingkah laku, dan amal bangsa
Indonesia

1. Pancasila sebagai Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia, berarti dengan Pancasila bangsa Indonesia
akan hidup dan berkembang menuju kemajuan berlandaskan kepribadian bangsa Indonesia.

2. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang

disepakati pada tanggal 18 Agustus merupakan perjanjian luhur dari seluruh bangsa Indonesia.

 Pendidikan Agama yang harus menjadi peranan penting untuk membentuk ketakwaan
pada diri generasi muda Indonesia
 Pendidikan moral bagi anak hendaknya dilakukan sedini mungkin agar membentuk
generasi muda yang bermoral dan taat kepada norma aturan.
 Pendidikan Pancasila yang harus ditanamkan sehingga dapat menjadi pedoman dan
landasan bagi generasi muda.
 Menumbuhkan kesadaran dalam diri generasi muda Indonesia untuk membangkitkan
semangat Pancasila.
 Menumbuhkan semangat nasionalisme, misalnya mencintai produk dalam negeri.
 Menanamkan dan mengamalkan nilai – nilai Pancasila dengan sebaik – baiknya.
 Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dan keyakinan dengan sebaik – baiknya.
 Lebih selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ekonomi, maupun budaya
bangsa.

Anda mungkin juga menyukai