Disusun oleh :

BAROTUNNIKMAH
G2A017153

Cara
mengatasi
stress
MANAJEMEN
1. Meditasi : dengan cara memfokuskan
STRESS
1. Mengeluarkan semua unek-unek.
Utarakan semua yang ada di benak perhatian
kepada orang yang bersangkutan,
orang yang dipercaya, atau psikolog.
2. Relaksasi.
-Teknik napas dalam
2. Selain membuat tubuh
sehat, olahraga juga bisa meredakan (menghirup udara lewat hidung
stres. Kemudian dikeluarkan lewat
3. Meditasi bisa membantu Ame- Mulut)
nenangkan pikiran.
-Imajinasi terbimbing
4. Jalani hobi atau lakukan apa saja yang
-Masase (Pemijatan)
bisa membuat tubuh dan pikiran
menjadi rileks, namun kegiatan itu -Relaksasi otot progresi
harus positif agar tidak menimbulkan (peregangan otot-otot tubuh).
masalah baru.

5. Jalani hidup pada masa sekarang .

Biarlah hidup mengalir apa adanya.

6. Tidur yang cukup dan senantiasa UNIVERSITAS

mengonsumsi makanan yang sehat
Teknik relaksasi MUHAMMADIYAH
SEMARANG
dan bergizi. Hindari merokok, men-
gonsumsi minuman beralkohol dan
obat-obatan terlarang.
 APA ITU STRESS ?

Tanda dan gejala Dampak fisik:

stres adalah suatu stress  Tekanan darah tinggi
peristiwa atau  Jantung sering berdebar tanpa sebab
pengalaman yang  Sakit jantung
pasti.
negatif sebagai  Sesak nafas
sesuatu yang  Sakit/ nyeri di perut.  Radang usus, tukak lambung atau usus.
mengancam, atau-  Sakit Kepala
 Mudah lelah walaupun mengerjakan
pun membaha-
pekerjaan yang ringan.  Penyakit eksim kulit
yakan dan indi-
 Konstipasi (Susah Buang Air Besar)
vidu yang berasal  Merasa sakit seluruh otot badan
dari situasi yang bersumber pada sis-  Asam urat/Reumatik
 Sakit kepala tanpa sebab dan terkadang
tem biologis, psikologis dan sosial  Kanker
migraine.
dari seseorang .
 Mudah tersinggung.
Dampak psikis :
 Kurang selera terhadap makanan, kese-  Depresi
Penyebab stress nangan ataupun seks.  Gangguang psikoso-matik

 Merasa tidak mampu mengatasi perma-

1. Stressor fisik - biologis: penyakit yang
sulit disembuhkan, kecacatan, postur
tubuh yang kurang ideal dll.
2. Stressor psikologik: berburuk sangka,
frustasi, kegagalan, dendam dll.
3. Stressor social: konflik dengan keluar-
ga / tentangga/ kerabat., pengangguran,
PHK, kriminalitas dll.(Yusuf, 2004)
salahan apapun.
 Kurang tertarik berkomunikasi dengan
orang lain, selalu menghindar..
 Susah tidur, tidur tidak nyaman dan mu- Akibat stress
dah terbangun, bangun merasa tidak
segar