1. Khotbah pertama Sang Buddha kepada lima orang pertapa di Taman Rusa Isipatana. Tentang
4 kebenaran Mulia di dalamnya terdapat 8 jalan Utama.
Di Hutan Sala milik Suku Malla, di antara Pohon Sala besar di dekat Kusinara, Sang Buddha memberikan
kotbah terakhir.....
Para siswaku:
Seluruh ajaran yang telah kuberikan
haruslah selalu diingat, janganlah dilupakan
Ajaranku yang sangat berharga ini
untuk direnungkan selama-lamanya.
Ajaranku adalah harta mustika yang kekal.
Dengan mempraktekan Dhamma dan Vinaya
kalian selamanya berbahagia.
Para siswaku,
Sewaktu kalian telah mengetahui diri sendiri telah terangsang
oleh keserakahan dan nafsu keinginan,
Kalian harus berjuang keras untuk mengendalikannya.
Kalian dapat menjadi majikan bagi diri kalian sendiri
Jangan sampai diperbudak oleh nafsu keinginan.
Oh para siswaku,
Waktu yang terakhir untukku telah tiba,
sesaat lagi kita akan berpisah, janganlah meratap dengan bersedih.
Kehidupan adalah tidak kekal, tak seorangpun dapat menghindarinya.
Aku pun demikian, masa kehidupan pasti berakhir dan lenyap,
seperti sebuah kereta tua yang akhirnya rusak dan lapuk.
Janganlah bersedih hati dengan sia-sia,
ingatlah masa kehidupan adalah tidak kekal.
Siswaku harus menyadari dan membuktikan kekosongan dan
ketidak-kekalan, dengan menyadari dan membuktikan kebenaran sejati.
Oh para siswaku,
Saat-saat terakhirku telah tiba, janganlah kalian lupakan:
Kematian adalah lenyapnya tubuh kehidupan,
tubuh kehidupan ini berasal dari ayah dan ibu,
dibesarkan dengan makanan serta dirawatnya,
tidak dapat menghindari ketuaan dan kematian.