Anda di halaman 1dari 14

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RW VI KELURAHAN TANAH SAREAL KECAMATAN TANAH SAREAL


BOGOR

Usaha kesehatan masyarakat selalu mengikutsertakan keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat
dimana keberadaannya memberikan ciri atau gambaran dari suatu wilayah tertentu.

A. Persiapan

1. Persiapan Masyarakat

Berupa kegiatan untuk mengenal karakteristik masyarakat secara langsung di RW VI Kelurahan Tanah
Sareal Kecamatan Tanah Sareal Bogor. Untuk persiapan masyarakat dilakukan melalui pendekatan
kepada ketua RW, tokoh masyarakat, kader dan tokoh karang taruna untuk menyampaikan maksud dan
tujuan praktek keperawatan komunitas dan strategi yang akan dilakukan.

2. Persiapan Teknis

Pertemuan dengan petugas puskesmas tanah sareal dan petugas kelurahan pada tanggal 14 Mei 2007
yang bertujuan untuk memperkenalkan antara mahasiswa Prodi Keperawatan Bogor dengan
pembimbing puskesmas tanah sareal dan petugas kelurahan.

B. Pelaksanaan

1. Pengkajian

Pendataan masyarakat dilaksanakan di RW VI yang terdiri dari 3 RT. Dari 3 RT tersebut


berjumlah……………….KK. Namun hasil kuesioner yang terkumpul sebanyak……………….KK, karena pada
saat dilakukan pendataan ada beberapa warga yang menolak untuk dilakukan pendataan / pengkajian.

a. Data inti

1) Batas wilayah

Batas wilayah RW I dari sebelah utara berbatasan dengan………. Sebelah selatan berbatasan
dengan…………, sebelah timur berbatasan dengan…………….dan sebelah barat berbatasan
dengan…………………..
Jumlah penduduk RW VI kelurahan tanah sareal kecmatan tanah sareal berjumlah…………….orang
dengan…………KK terdiri drai 3 RT. Berdasarkan hasil surveymahasiswa prodi keperawtan bogor yang
dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2007 sampai dengan tanggal 20 Mei 2007 dengan menggunakan
angket didapatkan distribusi data sebagai berikut :

Pengkajian

Pengkajian adalah merupakan upaya pengumpulan data secara lengkap dan sistematis terhadap
masyarakat untuk dikaji dan dianalisis sehingga masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat baik
individu, keluarga, atau kelompok yang menyangkut permasalahan pada fisiologis, psikologis, sosial,
ekonomi, maupun spiritual dapat ditentukan.

Kegiatan yang dilakukan dalam pengkajian adalah :

· Pengumpulan Data

· Pengolahan Data

· Analisa Data

2.1.1 Pengumpulan Data

Tujuan:

Pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai masalah kesehatan pada
masyarakat sehingga dapat ditentukan tindakan yang harus diambil untuk mengatasi masalah tersebut
yang menyangkut aspek fisik, psikologis, sosial ekonomi dan spiritual serta faktor lingkungan yang
mempengaruhinya. Oleh karena itu data tersebut harus akurat dan dapat dilakukan analisa untuk
pemecahan masalah.

Pengumpulan data meliputi :


a. Data Inti

Ø Riwayat / sejarah perkembangan desa

Data ini dikaji melalui wawancara kepada tokoh formal dan informal dikomunitas dan studi dokumentasi
sejarah komunitas tersebut. Uraikan data umum mengenai lokasi daerah binaan ( yang dijadikan praktek
keperawatan komunitas ), luas wilayah, iklim, tipe komunitas ( masyarakat rural atau urbal ), keadaan
demografi, struktur politik, distribusi kekuatan komunitas, dan pola perubahan komunitas.

Ø Data demografi – penduduk

Mengkaji jumlah komunitas berdasarkan umur, Sekolah, ras atau suku, jenis kelamin, tipe keluarga,
status perkawinan, bahasa, tingkat pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan.

Ø Vital statistik

Jabarkan atau uraikan data mengenai angka kelahiran, angka kematian atau CDR, penyebab kematian,
angka pertambahan anggota.

Ø Keadaan geografi

Ø Luas wilayah

Ø Nilai, kepercayaan, dan Agama

Ø Derajat kesehatan masyarakat (disajikan dalam bentuk tabel ; distribusi frekuensi).

data yang dikaji antara lain mulai dari angka mortalitas, morbiditas, IMR, MMR, dan cakupan imunisasi.
Selanjutnya status kesehatan komunitas di kelompokkan berdasarkan kelompok berikut ini:

· Kelompok usia. Mulai dari bayi , balita, usia sekolah, remaja dal lansia

· Kelompok khusus di masyarakat. Mulai dari ibu hamil, pekerja industri, kelompok penyakit kronis,
dan penyakit menular.

Adapun pengkajian selanjutnya dijabarkan sebagai berikut:

1) Riwayat Penyakit Keluarga ( dalam satu tahun terakhir )

· Riwayat ISPA dalam keluarga

· Penyakit asma

· Penyakit cacingan
· Diare

· Penyakit keturunan

· Demam berdarah

· Penyakit cacat bawaan

· TBC paru

· Penyakit kulit

· Penyakit mata

· Penyakit rheumatik

· Penyakit jantung

· Penyakit gangguan jiwa

· Penyakit menahun lainnya

2) Imunisasi Balita

· Jumlah balita yang mendapatkan imunisasi lengkap

· Jumlah balita yang tidak mendapatkan imunisasi

3) Kesehatan Ibu Hamil

· Jumlah ibu hamil saat ini

· Frekuensi pemeriksaan saat kehamilan

· Tempat pemeriksaan selama kehamilan

· Alasan tidak periksa kehamilan

· Jumlah ibu hamil yang diimunisasi TT

· Alasan tidak imunisasi TT

· Keadaan kehamilan sekarang

4) Gizi Balita

· Jumlah balita yang disusui

· Lama balita mendapatkan ASI


· Waktu pemberian makanan tambahan

· Jenis makanan tambahan

· Jumlah balita yang ditimbang setiap bulan

· Tempat penimbangan balita

· Jumlah balita yang memilki KMS

· Status BB balita saat ini berdasarkan Grafik KMS

· alasan tidak pernah ditimbangnya balita

· Jumlah balita yang kurang gizi

5) Keluarga Berencana

· Jenis alat kontrasepsi yang digunakan

· Tempat pelayanan KB

· Alasan tidak ikut KB

6) Kesehatan Remaja

· Kegiatan waktu luang yang digunakan remaja

· Ciri – ciri pada anak remaja

7) Kesehatan Lanjut Usia

· Jumlah Lansia saat ini

· Masalah – masalah kesehatan yang dirasakan Lansia

· Kegiatan Lansia diwaktu senggang

· Perlunya dibentuk perkumpulan Lansia

b. Data Lingkungan Fisik (disajikan dalam bentuk tabel Distribusi Frekuensi)

1) Status kepemilikan tempat mandi

2) Tempat pembuangan limbah keluarga

3) Keadaan saluran pembuangan limbah

4) Tempat pembuangan air besar


5) Jenis jamban yang dimiliki

6) Jarak jamban dengan sumber air

7) Sumber air bersih yang digunakan keluarga

8) Keadaan air bersih

9) Pengolahan air minum

10) Tempat pembuangan sampah

11) Letak kandang

12) Frekuensi membersihkan kandang

13) Jenis lantai rumah

14) Frekuensi membersihkan rumah

15) Pemanfaatan pekarangan rumah

c. Tempat Pelayanan Kesehatan dan Sosial

1) Pelayanan Kesehatan

· Lokasi sarana kesehatan

· Sumber daya yang dimilki ( tenaga kesehatan dan Kader )

· Karakteristik pemakai

· Jumlah kunjungan

2) Fasilitas Sosial ( Pasar, toko koperasi )

· Lokasi

· Kepemilikannya

· Karakteristik pemakai

· Jumlah kunjungan

d. Ekonomi (Sumber Angket disajikan dalam bentuk tabel Distribusi Frekuensi)

1) Jenis pekerjaan penduduk

2) Jumlah penghasilan rata – rata tiap bulan


3) Jumlah pengeluaran rata – rata tiap bulan

e. Keamanan dan Transportasi (Sumber Data Sekunder)

1) Keamanan

· Sistem keamanan lingkungan

· Penanggulangan kebakaran

· Penanggulangan bencana

2) Transportasi

· Kondisi jalan umum

· Jenis transportasi umum

· Jenis transportasi yang dimiliki keluarga

f. Politik dan Pemerintahan (Sumber Data Sekunder)

1) Sistem pemerintahan desa

2) Struktur organisasi desa

3) Struktur organisasi tingkat RW

4) Kelompok organisasi dalam masyarakat

5) Peran serta kelompok organisasi dalam kesehatan

g. Komunikasi (Sumber Data Sekunder)

1) Sarana umum komunikasi

2) Jenis alat komunikasi yang digunakan oleh warga

3) Cara penyebaran informasi

h. Pendidikan (Sumber Angket dan Data Sekunder, penyajian dalam bentuk narasi dan tabel distribusi
frekuensi)

1) Tingkat pendidikan penduduk

2) Fasilitas pendidikan yang tersedia ( Formal dan Informal )


3) Lokasi

4) Sumber daya yang tersedia

5) Karakteristik pemakai

6) Jenis bahasa yang digunakan

i. Rekreasi (Sumber Data Sekunder)

1) Jenis tempat rekreasi

2) Lokasi

3) Karakteristik pemakai

4) Biaya yang diperlukan

CATATAN :

Ø Jenis Data

Jenis data secara umum dapat diperoleh dari data subyektif dan obyektif.

1. Data Subyektif

Yaitu data yang diperoleh dari keluhan atau masalah yang dirasakan oleh individu, keluarga, kelompok,
dan komunitas yang diungkapkan secara langsung melalui lisan

2. Data Obyektif

Yaitu data yang diperoleh melalui suatu pemeriksaan, pengamatan dan pengukuran

Ø Sumber Data

1. Data Primer

Data yang dikumpulkan oleh pengkaji dalam hal ini mahasiswa atau perawat kesehatan masyarakat dari
individu, keluarga, kelompok dan komunitas berdasarkan hasil pemeriksaan atau pengkajian.
2. Data Sekunder

Data yang diperoleh dari sumber lain yang dapat dipercaya, misalnya : kelurahan, Puskesmas, atau
Medical Record.

Ø Cara Pengumpulan Data

1. Wawancara atau Anamnesa

Wawancara adalah kegiatan komunikasi timbal balik yang berbentuk tanya jawab antara perawat dengan
pasien atau keluarga pasien / masyarakat tentang hal yang berkaitan dengan masalah kesehatan pasien.
Wawancara harus dilakukan dengan ramah, terbuka, menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah
dipahami oleh pasien atau keluarga, dan selanjutnya hasil wawancara atau anamnesa dicatat dalam
format proses keperawatan.

2. Pengamatan

Pengamatan dalam keperawatan komunitas dilakukan meliputi aspek fisik, psikologis, perilaku dan sikap
dalam rangka menegakkan diagnosis keperawatan. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan panca
indera dan hasilnya dicatat dalam format proses keperawatan.

2.1.2 Pengolahan Data

Setelah data diperoleh, kegiatan selanjutnya adalah pengolahan data, dengan langkah–langkah sebagai
berikut :

1. Klasifikasi / katagori data

2. Perhitungan persentasi

3. Tabulasi data

4. Interprestasi data

Analisa Data

Analisa data adalah kemampuan untuk mengkaitkan data dan menghubungkan data dengan kemampuan
kognitif yang dimiliki sehingga dapat diketahui kesenjangan atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

Adapun macam – macam analisa data di komunitas adalah :

a. Analisa Korelatif
Mengembangkan tingkat hubungan, pengaruh dari dua atau lebih sub – variabel yang diteliti
menggunakan perhitungan secara statistik.

Contoh : Hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap penderita TBC dengan status kesehatan fisik :
fungsi pernafasan.

b. Analisa data berdasarkan kelompok data / data fokus yang dianggap sebagai masalah

Ø Insiden penyakit terbanyak

Ø Keluhan yang paling banyak dirasakan

Ø Pola / perilaku yang tidak sehat

Ø Lingkungan yang tidak sehat

Ø Pemanfaatan layanan kesehatan yang kurang efektif

Ø Peran serta masyarakat yang kurang mendukung

Ø Target / cakupan program yang kurang tercapai

c. Analisa faktor – faktor yang berhubungan dengan masalah atau lazimnya disebut dengan etiologi.

Ø Faktor budaya masyarakat

Ø Pengetahuan yang kurang

Ø Sikap masyarakat yang kurang mendukung

Ø Dukungan yang kurang dari pemimpin formal dan informal

Ø Kurangnya Kader kesehatan masyarakat

Ø Kurangnya fasilitas pendukung masyarakat

Ø Kurang efektifnya pengorganisasian

Ø Kondisi lingkungan dan geografis yang kurang kondusif

Ø Pelayanan kesehatan yang kurang memadai

Ø Kurangnya keterampilan terhadap prosedur pencegahan penyakit

Ø Kurangnya keterampilan terhadap prosedur perawatan kesehatan


Ø Faktor finansial

Ø Komunikasi / koordinasi dengan sumber pelayanan kesehatan yang kurang efektif

Ø Dll

2.1.4 Perumusan Masalah Kesehatan

Berdasarkan analisa data yang diperoleh, maka dapat diketahui masalah kesehatan dan keperawatan
yang dihadapi oleh masyarakat yang selanjutnya dapat dilakukan intervensi. Namun, masalah yangtelah
dirumuskan tidak mungkin dapat diatasi sekaligus. Oleh karena itu, perawat komunitas harus membuat
prioritas masalah.

2.1.5 Prioritas Masalah

Prioritas Masalah Kriteria penentuan prioritas masalah kesehatan masyarakat dan keperawatan
diantaranya adalah:

a. Perhatian masyarakat

b. Prevalensi kejadian

c. Berat ringannya masalah

d. Kemungkinan masalah untuk diatasi

e. Tersedianya sumber daya masyarakat

f. Aspek politis
Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan ditetapkan berdasarkan masalah yang ditemukan. Diagnosa keperawatan akan
memberikan gambaran tentang masalah dan status kesehatan masyarakat yang nyata ( aktual ), resiko /
resiko tinggi, dan potensial.

Ø Aktual: dimana karakteristiknya adalah adanya data mayor ( (utama) sehingga masalah cukup valid
untuk diangkat.

Ø Resiko dan Resiko tinggi: dimana karakteristiknya adalah adanya faktor – faktor dikomunitas yang
beresiko.

Ø Potensial / Wellnes / Sejahtera: menggambarkan keadaan sehat dikomunitas. Diagnosa ini perlu
diangkat dengan tujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan kondisi komunitas yang sudah sehat
tersebut dengan kegiatan promotif dan preventif.

Komponen utama diagnosa keperawatan, Yaitu:

· Problem ( masalah )

· Etiologi ( penyebab )

· Sign / Siptom ( tanda / gejala )

2.2.1 Problem (Masalah)

Merupakan kesenjangan atau penyimpangan dari keadaan normal yang seharusnya tidak terjadi, dengan
mengacu pada klasifikasi masalah menurut OMAHA, yaitu :

a. Pemilikan Lingkungan:

Ø Pendapatan

Ø Sanitasi

Ø Pemukiman

Ø Keamanan pemukiman / tempat kerja


Ø Dll

b. Pemilikan Psikososial:

Ø Komunikasi dengan sumber masyarakat

Ø Kontak sosial

Ø Perubahan peranan

Ø Kegelisahan agama

Ø Stabilitas sosial

Ø Penelantaran anak / ramaja

Ø Pertumbuhan dan perkembangan

Ø Dll

c. Pemilikan Fisiologis

Ø Pendengaran

Ø Pengelihatan

Ø Berbicara dan bahasa

Ø Fungsi neuromuskuler

Ø Respirasi

Ø Sirkulasi

Ø Digesti

Ø Dll

d. Pemilikan Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

Ø Nutrisi

Ø Pola istirahat

Ø Aktifitas fisik

Ø Kebersihan perorangan

Ø Penyalahgunaan obat
Ø Keluarga berencana

Ø Dll

2.2.2 Etiologi (Penyebab)

Menunjukkan penyebab masalah kesehatan atau keperawatan yang dapat memberikan arah terhadap
intervensi keperawatan yang meliputi :

a. Faktor budaya masayarakat

b. Pengetahuan yang kurang

c. Sikap masyarakat yang kurang mendukung

d. Dukungan yang kurang dari pemimpin formal atau informal

e. Kurangnya Kader kesehatan masyarakat

f. Kurangnya fasilitas pendukung di masyarakat

g. Kurang efektifnya pengorganisasian

h. Kondisi lingkungan dan geografis yang kurang kondusif

i. Pelayanan kesehatan yang kurang memadai

j. Kurangnya keterampilan terhadap prosedur pencegahan penyakit

k. Kurangnya keterampilan terhadap prosedur perawatan kesehatan

l. Faktor finansial

m. Komunikasi / koordinasi dengan sumber pelayanan kesehatan kurang efektif

Anda mungkin juga menyukai