1
yang mendukung terciptanya proses berpikir dan tumbuh kembangnya sikap dan perilaku
yang efektif”. Ini juga yang sering dihadapi oleh para pendidik. Untuk menyikapi hal tersebut
perlu kerja sama seluruh pihak agar tercapai dengan baik.
Karya tulis dalam bentuk Best Practice ini membahas tentang
pengembangan keterampilan abad ke-21 yang meliputi
keterampilan communication, collaborative, critical thinking and problem solving,
creativity and innovation (4C) dengan Pembelajaran Text Narrative melalui 4C pada
siswa kelas IX SMP N 1 Bengkayang tahun pelajaran 2019/2020, mampu
menciptakan pelajar yang cerdas, kreatif, mandiri dan berintegritas.
Dilihat dari masalah yang diuraikan di atas dapat disimpulkan. Sejauh mana
keefektifan Pembelajaran Text Narrative melalui 4C pada siswa kelas IX SMP N 1
Bengkayang tahun pelajaran 2019/2020. Dapat digunakan untuk meningkatkan
Keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS).
B. Jenis Kegiatan
C. Manfaat Kegiatan
1. Bagi Peserta didik
a. Siswa akan lebih bergairah dan kreatif dalam mengikuti pembelajaran
b. Mempermudah siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
c. Terkontrolnya tingkah laku positif siswa
d. Menciptakan suasana kelas yang kondusifbdan dinamis pada proses
pembelajaran berangsung
e. Meningkatkan hasil belajar siswa
2. Bagi Guru
a. Meningkatkan peran guru sebagai fasilitator
2
b. Meningkatkan professional guru
c. Memperluas wawasan
d. Memberikan motifasi untuk guru-guru yang lain
e. Memperbaiki kinerja guru dalam proses pembelajaran
3. Bagi lembaga/sekolah
a. Hasil kegiatan PKP berbasis Zonasi ini sebagai bahan masukan bagi guru dalam
menyiapkan program-program pembelajaran di era digital saat ini.
b. Mengembangkan bakat untuk tercapainya visi dan misi sekolah.
3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
TUJUAN
Tujuan yang diharapkan dalam kegiatan Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi ini adalah:
1. Untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, serta pemerataan mutu pendidikan, maka
program PKP berbasis Zonasi ini menekankan pada daerah kewilayahan baik para
pendidik maupun siswa-siswinya.
2. Untuk Menginspirasikan guru mengembangkan materi dan melaksanakan pembelajaran
dengan berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi.
SASARAN
Yang menjadi sasaran pada kegiatan ini adalah untuk pendidikan dasar yang
dalam hal ini akan melibatkan Guru jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah
Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
Bimbingan Konseling (BK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan
Masyarakat (Dikmas) serta Pendidikan Luar Biasa (PLB), Kepala sekolah/madrasah
sebagai bagian supervisi akademik, Pengawas sekolah/madrasah sebagai bagian
supervisi akademik dan manajerial.
4
d. How did she/he solve the problem?
e. What is the moral value of the story?
Guru dan peserta didik merumuskan permasalahan yang muncul yaitu :
1. Bagaimana menentukan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan
Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok dan membagikan LKPD ke masing-
masing kelompok sebagai berikut :
Kelompok 1,2,3 membahas tentang Pesan singkat. Kelompok 4, 5 dan 6
Peserta didik menerima LKPD berupa paragraf acak pada peserta didik
Peserta didik menyusun paragarap acak tentang cerita “The legend of Sura and
Baya”
Selanjutnya peserta didik menempel paragrap di tabel analisis yang telah
disediakan .
Data collection (Pengumpulan Data)
1. Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang materi teks narative yaitu
fungsi dan struktur teks melalui power point.
2. Peserta didik membaca dan menyimak kembali teks “ The Legend of Sura and
Baya” dan menemukan arti dari kata-kata sulit didalam teks.(Creative Thinking)
3. Peserta didik mendiskusikan jawaban pertanyaan diatas. (Collaborative)
Data processing (Pengelolaan Data)
Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasan cerita dalam video tersebut.( Kelompok 1, 2 dan 3
Membahas cerita The Legend of Sura and Baya dan Kelompok 4, 5 dan 6
membahas cerita An Arrogant Peacock)(PPK, LITERASI, dan 4C)
Peserta didik menentukan struktur cerita yang meliputi orientation-
complication-resolution-reorientation. (4C)
Peserta didik membandingkan cerita The legend of Sura and Baya dengan cerita
An arrogant Peacock dengan mengisi tabel analisis.
Generalization (kesimpulan)
Peserta didik bersama – sama menyimpulkan hasil diskusinya tentang teks
narratif dan guru memberikan penguatan materi yang telah dipelajari. (4C)
Peserta menempelkan hasil kerja kelompok di Pojok baca kelas. (4C)
5
Peserta didik mengerjakan 5 soal pilihan ganda individual.
6
1. Keterampilan 4C merupakan empat keterampilan yang sangat penting pada abad
ke-21. Keterampilan berkomunikasi dan bekerja sama merupakan keterampilan
sosial yang sangat penting dalam membina hubungan dengan orang atau pihak
lain. Keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah sangat penting untuk
menghadapi permasalahan di sekolah maupun di masyarakat. Keterampilan
berkreasi dan berinovasi sangat penting untuk bisa bersaing di tengah perubahan
yang sangat cepat.
a. Communication (komunikasi)
7
d. Creativity and innovation (kreativitas dan inovasi)
2. Menentukan unsur-unsur intrinsik pada cerita Sura and Baya sebagai berikut.
A. Orientation
A long time ago, there were two animals, Sura and Baya. Sura was the
name of a shark and Baya was a crocodile. They lived in a sea.
Once Sura and Baya were looking for some food. Suddenly, Baya saw a goat.
B.Complication
“Yummy, this is my lunch,” said Baya.
“No way! This is my lunch. You are greedy” said Sura. Then they fought for the
goat. After several hours, they were very tired.
Feeling tired of fighting, they lived in the different places. Sura lived in the water
and Baya lived in the land. The border was the beach, so they would never fight
again.
One day, Sura went to the land and looked for some food in the river. He
was very hungry and there was not much food in the sea. Baya was very angry
when he knew that Sura broke the promise.
8
C. Solution
They fought again. They both hit each other. Sura bit Baya's tail. Baya
did the same thing to Sura. He bit very hard until Sura finally gave up and Awent
back to the sea. Baya was happy.
D. Re-Orientation
People the always talked about the fought between Sura and
Baya. They name the place of the fought as Surabaya, it,s from name Shark Sura,
and Crocodile Baya. People also put their fought as the symbol as Surabaya City
Moral Value : We should not be greedy and egoist, we should share what be have
D. Alat / Instrumen
1. Soal-soal yang diberikan harus mengukur ketercapaian siswa dalam ranah C4, C5 dan
C6
2. Disesuaikan dengan KKO yang telah ditetapkan pada RPP
3. Instrumen test yang digunakan bisa dalam bentuk pilihan ganda dan uraian yang
berorientasi pada HOTS
Instrument yang digunakan berupa observasi, tes tertulis dan tes lisan.
Best Practice ini dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober sampai 2 November tahun
2019. Tempat pembelajaran di SMPN 1 Bengkayang.
9
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari seluruh kegiatan PKP ini dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran HOTS dengan model pembelajaran Discovery Learning
berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif merespon pertanyaan dari guru, termasuk
mengajukan pertanyaan pada guru maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang
dirancang sesuai sintak Discovery Learning mengharuskan siswa aktif selama proses
pembelajaran.
2. Pembelajaran HOTS dengan model pembelajaran Discovery Learning meningkatkan
kemampuan siswa dalam melakukan transfer knowledge.
Setelah membaca, meringkas, dan mendiskusikan Narrative Text tentang
siswa tidak hanya memahami konsep Narrative Text (pengetahuan konseptual) dan
bagaimana membuat ringkasan yang benar (pengetahuan prosedural), tetapi juga
memahami konsep modernisasi. Pemahaman ini menjadi dasar siswa dalam
mempelajari Bahasa Inggris tentang Narrative Text.
Pemahaman siswa tentang Pembelajaran Text Narrative melalui 4C.
Pemahaman ini dapat menjadi pengantar bagi siswa untuk memahami cara
menceritakan cerita/mendongeng dalam Bahasa Inggris.
3. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning meningkatkan kemampuan siswa
untuk berpikir kritis.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan
menanggapi topik yang dibahas dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran
sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi HOTS suasana kelas cenderung
sepi dan serius. Siswa cenderung bekerja sendiri-sendiri untuk berlomba
menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Fokus guru adalah bagaimana siswa dapat
menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada proses berpikir siswa. Tak
hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif
(diawali dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas, dan
pembahasan), membuat siswa cenderung menghapalkan teori. Pengetahuan yang
diperoleh siswa adalah apa yang diajarkan oleh guru.
Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran HOTS dengan model
pembelajaran Discovery Learning ini. Dalam pembelajaran ini pemahaman siswa
tentang konsep teks Narrative, perubahan sosial budaya, dan unsur -unsur yang
terdapat dalam Narrative benar-benar dibangun oleh siswa melalui pengamatan dan
diskusi yang menuntut kemampuan siswa untuk berpikir kritis.
4. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning (5M) juga meningkatkan
kemampuan siswa dalam memecahkan masalah (problem solving). Discovery Learning
(5M) yang diterapkan dengan menyajikan teks tulis dan video berisi permasalahan
kontekstual mampu mendorong siswa merumuskan pemecahan masalah.
Sebelum menerapkan Discovery Learning (5M), penulis melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan buku guru dan buku siswa. Meskipun permasalahan yang
disajikan dalam buku teks kadang kala kurang sesuai dengan kehidupan sehari-hari
10
siswa, tetap saja penulis gunakan. Jenis teks yang digunakan juga hanya pada teks tulis
dari buku teks.
Dengan menerapkan Discovery Learning (5M), siswa tak hanya belajar dari
teks tulis, tetapi juga dari video serta diberi kesempatan terbuka untuk mencari data,
materi dari sumber lainnya.
11
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMEDASI
A. SIMPILAN
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pembelajaran Text Narrative melalui 4C pada siswa kelas IX SMP N 1
Bengkayang tahun pelajaran 2019/2020 dengan model pembelajaran Discovery
Learning layak dijadikan praktik baik pembelajaran berorientasi HOTS maupun
keterampilan abad 21 karena dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan
cermat, pembelajaran tematik dengan model pembelajaran PBL yang dilaksanakan
tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan
kecakapan abad 21.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran Discovery Learning (5M) yang
berorientasi pada keterampilan HOTS maupun keterampilan abad 21 (4C) berikut
disampaikan rekomendasi yang relevan;
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku
guru serta buku-buku yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi
pembelajaran Discovery Learning (5M) yang berorientasi pada keterampilan HOTS
maupun keterampilan abad 21 (4C) sesuai dengan latar belakang siswa dan situasi dan
kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam belajar,
tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan membantu
siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama (tidak mudah
lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut melaksanakan
pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti penyediaan sarana
da prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk mendesiminasikan
praktik baik ini akan menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.
12
DAFTAR PUSTAKA
Zalilia, Lia, dkk. 2019. Buku Manual Kelas Pendampingan Online PKPBagi Guru Inti. Direktorat
Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan KhususDirektorat Jenderal
Guru dan Tenaga KependidikanKementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Fizriyani, Wilda. 2016. Indonesia Perlu Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia. Diambil
dari: http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/
umum/16/01/07/o0jz08359-indonesia-perlu-tingkatkan-kualitas-sumber-daya-
manusia (20 Maret 2016).
Ariyana, Yoki. Dkk, (2019:42). “Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan
Berpikir Tingkat Tinggi”. Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan
Pendidikan KhususDirektorat Jenderal Guru dan Tenaga KependidikanKementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
13
Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan
Pendahuluan Foto 1, 2, 3, 4,
Kegiatan
- Religius : Peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
5
Pendahuluan - Nasionalis : peserta didik menyanyikan lagu Nasional
- Mandiri : Peserta didik mengamati Gambar /Poster secara
mandiri
- Gotong royong : Peserta didik mengerjakan tugas –tugas
yang di berikan guru secara bersama-sama dalam
kelompoknya mencari fungsi sosial, struktur text, unsur
kebahasaan
- Integritas: Peserta didik dalam kelompoknya mengerjakan
tugas yang diberikan dengan sungguh sungguh .dan
tanggung jawab
Apersepsi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan guru :
- Pernah kah kamu melihat pengumuman tersebut?
- Dimana biasa kamu menemukannya ?
- Apa yang kamu pikirkan jika kamu melihatnya ?
2. Apakah kalian tahu tujuan dari pengumuman?
Motivasi
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
- Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
- Fungsi sosial
- Stuktur teks
- Unsur Kebahasaan
Memberi informasi tindakan dilaksanakan sesuai yang
diharapkan.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
- Mengajukan pertanyaan
Kegiatan Inti
14
Peserta didik memperhatikan point-poin video
untuk menjawab pertanyaan berikut:
a.How many character are there in the
story?
b.Who is the main character in the story
c. What problem did the charater face?
d. How did she/he solve the problem?
e. What is the moral value of the story?
Guru dan peserta didik merumuskan permasalahan
yang muncul yaitu :
3. Bagaimana menentukan fungsi sosial, struktur teks dan
unsur kebahasaan
Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok dan
membagikan LKPD ke masing- masing kelompok
sebagai berikut :
15
Data processing (Pengelolaan Data)
Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasan cerita dalam video
tersebut.( Kelompok 1, 2 dan 3 Membahas cerita The Legend
of Sura and Baya dan Kelompok 4, 5 dan 6 membahas cerita
An Arrogant Peacock)(PPK, LITERASI, dan 4C)
Peserta didik menentukan struktur cerita yang meliputi
orientation-complication-resolution-reorientation. (4C)
Peserta didik membandingkan cerita The legend of
Sura and Baya dengan cerita An arrogant Peacock
dengan mengisi tabel analisis.
Generalization (kesimpulan)
Peserta didik bersama – sama menyimpulkan hasil
diskusinya tentang teks narratif dan guru memberikan
penguatan materi yang telah dipelajari. (4C)
Peserta menempelkan hasil kerja kelompok di Pojok
baca kelas. (4C)
Peserta didik mengerjakan 5 soal pilihan ganda
individual.
2 Aktivitas
Pembelajaran
HOTS
16
1. Peserta didik membaca, mengkritisi dan menemukan sesuatu Foto 9, 12
c. Problem
dari Teks Narrative
Solving 2. Peserta didik menganalis data dari Teks Narrative dan
membuat kesimpulan
3. Peserta didik menerima LKPD berupa paragraf acak
pada peserta didik
4. Peserta didik menyusun paragarap acak tentang cerita
“The legend of Sura and Baya”
Disajikan soal-soal text Narrative yang berorientasi pada HOTS Foto 9,10,13
5 Pelaksanaan
Penilaian
17
Foto 1. Berdoa 3. Memeriksa
2. Bersalaman 4. Salam PPK
kehadiran siswa
7. Siswa 8. Guru
5. Tepuk 6. Siswa Mengamati
Bertanya Menjelaskan
PPK Video Narrative
Text Narrative
13.
Mengerjakan
soal Mandiri
18
MARGARETA, S. Pd
NIP. 198211152011012003
Lampiran 2: RPP
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang teori.
19
3.7 Membandingkan fungsi sosial, 3.7.8 Mengidentifikasi fungsi sosial teks
struktur teks, dan unsur kebahasaan naratif tulis dengan memberi dan
beberapa teks naratif lisan dan tulis meminta informasi terkait fairy tales,
dengan memberi dan meminta pendek dan sederhana, sesuai dengan
informasi terkait fairytales, pendek konteks penggunaannya
dan sederhana, sesuai dengan
konteks penggunaannya 3.7.9 Mengidentifikasi struktur teks naratif
tulis dengan memberi dan meminta
informasi terkait fairy tales, pendek
dan sederhana, sesuai dengan konteks
penggunaannya
Kunci :
3 .7.26 Menganalisis fungsi sosial teks
naratif tulis dengan memberi dan
meminta informasi terkait fairy
tales, pendek dan sederhana,
sesuai dengan konteks
penggunaannya.
20
tales, pendek dan sederhana, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintific dan model discovery learning peserta didik
secara bekerja sama diharapkan dapat:
1. Menentukan fungsi sosial teks narative dengan menyususn paragrap acak secara
tepat.
2. Menentukan struktur teks narative dengan menyusun paragrap acak secara tepat.
3. Menuliskan generic structure dua teks narative dengan mengisi tabel analisis
dengan benart.
4. Menceritakan kembali isi teks narrative dengan menggunakan kata-kata sendiri
yang sangat pendek dan sederhana dengan benar.
Fokus penguatan karakter:
D. Materi Pembelajaran
a. Materi Reguler
Fungsi sosial
Mendapatkan/memberikan hiburan, mengambil teladan nilai-nilai luhur
Struktur teks
Dapat mencakup:
- Orientasi (orientation)
21
- Komplikasi (complication)
- Resolusi (resolution)
- Reorientation
Unsur Kebahasaan
- Kalimat-kalimat dalam past tense dan lainnya yang relevan
- Kosa kata: terkait karakter, watak, dan setting dalam legenda
- Adverbia penghubung dan penunjuk waktu: a long time ago, once upon a time,
in the end, happily ever after
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
b. Materi Remedial
c. Materi Pengayaan
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Approach
Model : Discovery learning
Metode : diskusi
G. Sumber Belajar
Buku Penunjang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Inggris When English Rings
The Bell, Kelas IX, Kemendikbud, Revisi Tahun 2016
Kamus Bahasa Inggris
Dari internet:
22
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
ALOKA
TAHAP SI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKT
U
A. Kegiatan pendahuluan
Pendahuluan Guru bersalaman dengan siswa (Integritas)
(persiapan/orientasi Guru bersama peserta didik berdoa untuk
memulai pembelajaran (Religius)
Peserta diddik menyanyikan lagu wajib
Indonesia Raya(Nasionalis) 5 Menit
23
Motivasi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
Guru menyampaikan kegiatan-kegiatan yang
akan dilakukan peserta didik . 3 Menit
Guru menyampaikan manfaat mempelajari
pelajaran saat itu.
B. Kegiatan Inti
Stimulation Peserta didik diminta untuk
(pemberian mengamati sebuah gambar dan
rangsangan) video tentang The legend of Sura 2 Menit
and Baya dengan cermat. (Literasi).
Peserta didik bertanya jawab
tentang video yang ditayangkan
sebelumnya. .(Creative Thinking)
Problem statement Peserta didik memperhatikan point-poin
(identifikasi video untuk menjawab pertanyaan berikut:
masalah) a.How many character are there in the
story?
b.Who is the main character in the story
c. What problem did the charater face? 10 Menit
d. How did she/he solve the problem?
e. What is the moral value of the story?
Guru dan peserta didik merumuskan
permasalahan yang muncul yaitu :
4. Bagaimana menentukan fungsi sosial, struktur
teks dan unsur kebahasaan
Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok
dan membagikan LKPD ke masing- masing
kelompok sebagai berikut :
24
Kelompok 1,2,3 membahas tentang Pesan
singkat. Kelompok 4, 5 dan 6 membahas
Unsur intrinsik teks Narrative.
25
arrogant Peacock dengan mengisi tabel
analisis.
C. Kegiatan penutup
2 Menit
Refleksi tentang kegiatan pembelajaran
saat itu.
Guru menyampaikan materi untuk
pertemuan berikutnya.
Menutup pertemuan dengan doa.(PPK:
Religius)
Peserta didik mengucapkan salam untuk
menutup kegiatan pembelajaran.
26
Note: Selama Proses pembelajaran guru mengamati siswa untuk penilaian sikap
mereka dalam melaksanakan sikap : kerjasama , tanggungjawab, jujur, dan
displin.
A. Penilaian
a. Teknik Penilaian
Penilaian sikap dalam pembelajaran pada KD ini meliputi :
1. Sikap:
Penilaian Observasi
2. Keterampilan :
Mencerita (Unjuk Kerja/Performance)
3. Pengetahuan :
Tes tertulis : PG
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM)
setelah melakukan tes formatif, maka akan diberikan pembelajaran
tambahan sebagai remedial terhadap IPK yang belum tuntas dengan teknik :
Belum tuntas secara klasikal : Pembelajaran ulang (2 JP)
Belum tuntas secara individual : Belajar kelompok atau tutorial sebaya
Kemudian diberikan tes kembali dengan ketentuan :
Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara
Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir dengan nilai
maksimal setara KKM
PROGRAM REMIDIAL
TEKS NARRATIVE
27
Nilai Ket
Nama Nilai Nilai
No Setelah
Peserta Didik Ulangan Akhir
Remedial
1
2
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah melampaui
nilai KKM. Kemudian guru memberikan materi pengayaan berupa penajaman
pemahaman dan ketrampilan memecahkan soal yang lebih kompleks
MARGARETA, S.Pd
NIP. 19821115 201101 2 003
Catatan Sekolah:
1..........................................
2....................................................
28
Lampiran 3 : Bahan Ajar
Bahan Ajar
Untuk membantu peserta didik menyusun kerangka teks naratif, berikut merupakan
poin-poin yang perlu diperhatikan:
29
The Legend Of Sura and Baya
A. Orientation
A long time ago, there were two animals, Sura and Baya. Sura was the name of a shark and Baya was a
crocodile. They lived in a sea.
Once Sura and Baya were looking for some food. Suddenly, Baya saw a goat.
B.Complication
“Yummy, this is my lunch,” said Baya.
“No way! This is my lunch. You are greedy” said Sura. Then they fought for the goat. After several hours, they
were very tired.
Feeling tired of fighting, they lived in the different places. Sura lived in the water and Baya lived in the land.
The border was the beach, so they would never fight again.
One day, Sura went to the land and looked for some food in the river. He was very hungry and there was not
much food in the sea. Baya was very angry when he knew that Sura broke the promise.
C. Solution
They fought again. They both hit each other. Sura bit Baya's tail. Baya did the same thing to Sura. He bit
very hard until Sura finally gave up and Awent back to the sea. Baya was happy.
D. Re-Orientation
People the always talked about the fought between Sura and Baya. They name the place of the fought as
Surabaya, it,s from name Shark Sura, and Crocodile Baya. People also put their fought as the symbol as
Surabaya City
Moral Value : We should not be greedy and egoist, we should share what be have
30
Lampiran 4 : LKS
An Arrogant Peacock
Once upon the time,a group of elephants were soaking in the mud. They wanted to
make their body warm. Suddenly, a beutiful peacock came. The peacock was showing
her beautiful fluffs.
“ How stupid! That disgusting mud can make your body dirty and sticky!”
The elephants answered calmly, “ Do you know the advantage of this mud? Actually, the
mud can soften our skin just like beauty cream!.
The peacock was amazed. “ Really? Are you kidding?” “Of course not. We are serious!”
one of the elephant said.
The peacock was jealous. She really wanted to have more beautiful fluff. So,she
joints the elephants soaking in the mud. When the mud hardened, the elephants got out
of the puddle. The peacock wanted to do the same thing but she could not get out from it.
“Hey! Help me! Take me out of this mud!” cried the peacock. The elephants laughed
loudly. “What? Take you out? No way, we won’t help an arrogant peacock like you!
Enjoy yourself! Make your fluff beautiful!”
Finally, she realized her mistake. The elephants had just played a trick on her. Her
arrogance made the elephants angry. Until now, the peacock never shows off her
beauty because she had no much fluff left.
31
Lampiran 5 : Kisi-kisi soal pilihan ganda dan uraian
FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenis sekolah : SMP Negeri 1 Bengkayang
Jumlah soal : 5 PG dan 2 Essay
Mata pelajaran :Bahasa Inggris
Bentuk soal/tes : PG dan Uraian
Penyusun : Margareta, S.Pd
Alokasi waktu :15 Menit
Kisi-Kisi Penulisan Soal
Indikator Soal
Bent No
Materi
No. Kompetensi Dasar IPK Level uk mor
Pokok
Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7
32
sederhana, sesuai dengan dengan konteks struktur teks.
konteks penggunaannya penggunaannya
33
Kisi-Kisi Penulisan Soal Essay
Materi Nomor
Kompetensi
No. IPK Indikator Soal Level Bentuk Soal
Dasar
Pokok Soal
1 2 3 4 5 6 7
34
Lampiran 6 : pedoman penyekoran (Kunci dan Kartu Soal)
L4
Level Kognitif
Soal
1. What is the moral value of the story?
C. We should be arrogant what we have C. We should be like peacocks
D. We should be grateful for what we have D. We must soaking in the mud
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1. We should be grateful for what we have
Keterangan:
1. Menggunakan Penalaran
2. Mengambil keputusan
3. Menyimpulkan
35
KARTU SOAL NOMOR 2
(PILIHAN GANDA)
Soal
2. Which is paragraph include the complication of the story ?
A. 1 and 2 B. 2 and 3 C. 1 and 4 D.3 and 4.
NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
2 B. 2 and 3
Keterangan:
36
KARTU SOAL NOMOR 3
(PILIHAN GANDA)
L4
Level Kognitif
3. “.....The peacock wanted to do the same thing but she could not get out from it....
The underline word is refer to...
A. peacock B. elephants C. Mud D. Body
NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
3 C. Mud
Keterangan:
37
(PILIHAN GANDA)
L4
Level Kognitif
Soal
4. What is the main idea of third paragraph?
A. Mud can soften skin like beauty cream.
B. The Peacecock was jealous
C. Mud make body clean
D. The Peacecock realized her mistake
NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
Keterangan:
1. Menggunakan Penalaran
2. Mengambil keputusan
2. Menyimpulkan
38
KARTU SOAL NOMOR 4
(PILIHAN GANDA)
L4
Level Kognitif
Soal
5. What were the elephants doing?
A. They wanted to make their body dirty.
B. They were soaking in the mud
C. They were angry to an arrogant peacecock
D. They help an arrogant peacecock get out from the mud.
NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
Keterangan:
2. Menyusun strategi
39
KARTU SOAL URAIAN
KARTU SOAL NOMOR 4
(URAIAN)
Uraian
Level Kognitif
Soal
1. What is the text tell about.?
2. Who are the characters of the story?
NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
1 1. An arrogant Peacecock 5
Keterangan:
40
Lampiran 7 : Lembar observasi proses pembelajaran
Kegiatan Inti
3 Menguasai kelas √
41
3 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme √
peserta dalam belajar
a Transfer Knowledge √
b Critical Creativity √
c Problem Solving √
4 Dimensi Pengetahuan √
Kegiatan Penutup
42
1 Memfasilitasi peserta merangkum materi √
pelajaran
Kelebihan:
Kekurangan:
43