Anda di halaman 1dari 4

Nomor PD/UKP/ /IX/2018

Revisi ke 02
Berlaku
01 September 2018
tanggal.

PANDUAN
PENDAFTARAN

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SLEMAN


DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN
2018

1
Panduan pendaftaran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Permenkes No: 269/MENKES/PER/III/2008, rekam
medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain
identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan serta tindakan dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 749a/Menkes/Per/XII/1989 tentang
rekam medis dijelaskan bahwa rekam medis adalah berkas yang
berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada
pasien pada sarana pelayanan kesehatan.
Penyelenggaraan pelayanan pendaftaran adalah kegiatan yang
dimulai pada saat diterimanya pasien di puskesmas dilanjutkan
dengan mewawancarai pasien / keluarga pasien untuk kelengkapan
data sosial pasien. Penanganan berkas rekam medis yang meliputi
penyelenggaraan penyimpanan serta pengeluaran berkas dari
tempat penyimpanan untuk melayani permintaan / peminjaman
apabila dari pasien atau untuk keperluan lainnya.

B. Definisi
1. Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan,
tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
2. Pasien lama adalah pasien yang sudah pernah memeriksakan
dirinya di suatu fasilitas kesehatan dan telah memiliki nomor
rekam medis.
3. Pasien baru adalah pasien yang pertama kali memeriksakan
dirinya ke suatu fasilitas kesehatan.
4. Pasien gawat darurat adalah pasien yang perlu penanganan
segera.

2
Panduan pendaftaran
BAB II
RUANG LINGKUP
A. Ruang lingkup Panduan Pendaftaran mencakup:
1. Petugas Pendaftaran
2. APM (Anjungan Pendaftaran Mandiri)
3. Pendaftaran Online
B. Panduan Pendaftaran berisi :
1. Identifikasi pasien :
a. Data sosial pasien meliputi nomor rekam medis, nama lengkap,
nama kepala keluarga, jenis kelamin, tanggal lahir, pekerjaan,
alamat lengkap, agama.
b. Wawancara pasien / keluarga pasien.
c. Jenis dan nomor jaminan kesehatan yang dipakai.
d. Jika pasien termasuk pasien gawat darurat ditambahkan
waktu kejadian.
2. Tanggal periksa
3. Poli tujuan
4. Pasien tergolong usila (> 55 tahun) atau umum

BAB III
TATA LAKSANA
A. Pasien Kegawatdaruratan
Pasien gawat darurat petugas mempersilahkan pasien menuju ruang
tindakan. Proses pendaftaran dilakukan setelahnya atau dilakukan
oleh pengantar pasien tanpa melalui antrian pendaftaran.
B. Pasien Baru dan Lama yang Tidak Membawa Kartu Berobat / Kartu
Jaminan
1. Mengurutkan nomor antrian pasien dan kartu identitas pasien;
2. Memanggil pasien sesuai nomor urut pendaftaran;
3. Mengecek nomor rekam medis baru;
4. Memasukkan data identitas pasien pada database komputer,
mendaftarkan kunjungan pasien;
5. Mencetak nomor antrian pasien, nomor antrian poli dan kartu

3
Panduan pendaftaran
berobat;
6. Mempersilahkan pasien unruk menunggu panggilan sesuai
nomor antrian unit pelayanan yang dituju
C. Pasien Lama
1. APM
a. Memilih jenis pelayanan yang akn dituju pasien;
b. Memindai barcode yang ada di KIB/KIS;
c. Memastikan pada pasien bahwa identits yang ada di layar APM
sudah benar;
d. Mendaftarkan kunjungan;
e. Menyerahkan nomo antrian poli pada pasien.
2. Pendaftaran Online
a. Petugas pendaftaran mengkonfirmasi kunjungan pasien
melalui sms gateway atau WA yang ditunjukan oleh pasien;
b. Petugas mencetak nomor antrian poli;
c. Petugas menyerahkan nomor antrian poli kepada pasien.

BAB IV
DOKUMENTASI
Data pasien yang melakukan registrasi di Puskesmas Sleman
tercatat secara elektronik di database SIMPUS (Sistem Informasi
Puskesmas). Data medis pasien selain tersimpan di database SIMPUS
juga tercatat secara manual di berkas rekam medis pasien.

4
Panduan pendaftaran

Anda mungkin juga menyukai