Anda di halaman 1dari 2

MENERAPKAN DOKUMEN ADMINISTRASI USAHA

A. Pengertian Administrasi
Secara umum : Suatu bentuk usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan pengaturan kebijakan untuk mencapai
tujuan.
Secara sempit : Suatu bentuk kegiatan yang meliputi catat mencatat, surat menyurat, pembukuan sederhana,
ketik mengetik dan sebagainya yang mempunyai sifat teknis ketatausahaan.
Secara luas : Segala bentuk proses kerja sama dari dua orang atau lebih untuk mencapai tujuannya dengan
memanfaatkan sarana dan prasarana khusus secara berdaya guna dan berhasil guna.
B. Ciri-Ciri Administrasi
1. Adanya kelompok manusia yang terdiri dari dua individu atau lebih
2. Ada kerjasama
3. Ada proses atau usaha
4. Ada bimbingan, kepemimpinan, dan kepengawasan
5. Mempunyai tujuan
C. Fungsi Administrasi
1. Planning (Perencanaan)
2. Organizing (Pengorganisasian)
3. Staffing (Pengadaan Tenaga Kerja)
4. Directing (Pengarahan atau bimbingan)
5. Coordinating (Koordinasi)
D. Pengertian Administrasi Usaha
Dalam kewirausahaan administrasi usaha adalah sebagai tempat untuk mengurusi semua surat menyurat atau
data dalam kegiatan usaha. Salah satunya adalah perizinan usaha.
E. Pengertian Dokumen
Dokumen adalah surat berharga yang ditulis atau dicetak yang digunakan sebagai keterangan atau bukti secara
nyata.
F. Fungsi Dokumen
1. Alat komunikasi
2. Bukti dari apa yang kita kerjakan/lakukan
3. Data pendukung apabila ada masalah
G. Dokumen Usaha
1. Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)
Dokumen ini dikeluarkan oleh kelurahan ataupun kecamatan setempat dimana akan mendirikan tempat
usaha.
2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Nomor ini dibuat oleh petugas pajak dan diberikan kepada wajib pajak sebagai alat untuk administrasi pajak.
Untuk mendapatkan nomor pajak ini maka harus mendatangi kantor pajak setempat.
3. Surat ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
Surat ijin usaha perdagangan ini merupakan surat yang dibuat oleh pemerintah daerah yang diperuntukkan
bagi usaha perdagangan. Apapun bentuk usahanya ketika jenisnya merupakan usaha perdagangan maka
wajib memiliki surat ini.
Jenis SIUP
a. SIUP Kecil, untuk perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih di bawah 200 juta dan tidak
termasuk lahan dan bangunan.
b. SIUP menengah, diperuntukkan bagi perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih 200 -500 juta
belum termasuk lahan dan bangunan
c. SIUP besar, dikeluarkan untuk perusahaan yang memiliki kekayaan dan modal di atas 500 juta selain
lahan dan bangunan.
4. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU)
Surat ini merupakan surat yang harus dimiliki oleh pemilik usaha perorangan ataupun badan usaha sebagai
bukti izin dan legalitas dari usaha dimana usaha itu di dirikan. Surat ijin tempat usaha ini memiliki dasar
hukum yang sah dan valid, sehingga suatu keharusan bagi para pengusaha untuk memilkinya. Masa berlaku
dari SITU biasanya 3 tahun dan bila waktu ini telah habis maka bisa memperpanjangnya lagi.
5. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
TDP ini merupakan sebuah bukti bahwa perusahaan anda telah terdaftar secara sah. Bentuk perusahaan
yang harus terdaftar adalah jenis badan usaha yang berbadan hukum misalnya CV, PT, dan Firma.
Perusahaan yang tidak termasuk badan hukum ini tidak memerlukannya.
6. Surat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
Surat ini merupakan surat yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah kepada pengusaha atau badan hukum
yang akan mendirikan sebuah banguna untuk usaha sesuai dengan perijinan yang telah diberikan. Pemberian
IMB ini bertujuan untuk menjaga ketertiban tata guna lahan dan pemanfaatan fungsinya sesuai dengan
peraturan tata kota.

Anda mungkin juga menyukai