MODUL KE – 02
Oleh:
Asisten :
Untuk suatu kasus inversi linier, dicontohkan dengan regresi. Regresi merupakan
suatu persamaan umum yang menunjukkan tren atau kecenderungan. Maka dengan
pendekatan regresi kita akan mendapatkan rumus umum dari sekumpulan data yang
pendekatannya dilakukan secara linier. Rumus umum itulah yang merepresentasikan
suatu model.
Untuk inverse linier berbobot, yaitu dengan menambahkan suatu bobot We ke dalam
perhitungan. We merupakan sebuah matriks diagonal, memiliki nilai hanya pada
diagonal- diagonalnya, selain diagonal nilainya nol. Nilai bobot ini ada 2 macam, yaitu
bobot subjektif dan bobot objektif. Nilai bobot subjektif terserah kita, asalkan prinsipnya
data yang tidak sesuai atau melenceng dari data yang lain
“outlier” diberi bobot kecil, sedangkan data yang baik diberi bobot besar. Nilai bobot
objektif dicari dari nilai variannya. Besarnya bobot ini adalah 1/(varians^2).
m = [GTWeG]-1GTWed
III. Langkah Pengerjaan
IV. Hasil dan Pembahasan
1. Problem 1 Inversi Linear Berbobot Sederhana
Script:
Hasil
Dari grafik tersebut dapat dilihat terdapat dua kurva yang berbeda. dimana kurva
engan warna biru merupakan inversi Linier berbobot dan garis merah merupakan
2. Problem 2 Data Outlier pada Data Observasi Travel Tine pada inversi Penentuan Hiposenter
Script
Hasil
Cooke, DA; Schneider WA (Juni 1983). + Msgstr "Pembalikan linier umum dari
data seismik refleksi". Geofisika . 48 (6): 665-676
Pica, A .; Diet JP; Tarantola A. (Maret 1990). "Inversi nonlinier dari data
refleksi seismik dalam medium invarian lateral". Geofisika . 55 (3): 284–
292.
1. Inversi 1
2. Inversi 2
3. Inversi 3
4. Inversi 4