Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

INVERSI GEOFISIKA TG 3104

MODUL KE – 02

INVERSI LINEAR MENGGUNAKAN BOBOT

Oleh:

Annisa Nurhidayati (121170027)

Asisten :

Gabrio Hikma Januarta 12115012


Putu Pradnya Andika 12115017

Rifa Salma Salsabila 12116032


Rizki Wulandari 12116060

Nisrina Zalfa Syariefah 12116109


Jamalul Ikhsan 12116137

Nugroho Prasetyo 12116155


Prana Al Mahkya 12116160

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA


JURUSAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2019/2020
I. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah:

 Mampu mendemonstrasikan pengaruh ketidak pastian data pada solusi inversi


linier dan ketidak pastian solusi pada inversi linier.

II. Teori Dasar


Inversi dalam geofisika sebenernya merupakan suatu proses pengolahan data
menjadi representasi dari suatu model tertentu. Data merupakan suatu angka yang
menunjukkan hasil pengukuran.

Untuk suatu kasus inversi linier, dicontohkan dengan regresi. Regresi merupakan
suatu persamaan umum yang menunjukkan tren atau kecenderungan. Maka dengan
pendekatan regresi kita akan mendapatkan rumus umum dari sekumpulan data yang
pendekatannya dilakukan secara linier. Rumus umum itulah yang merepresentasikan
suatu model.

Untuk inverse linier berbobot, yaitu dengan menambahkan suatu bobot We ke dalam
perhitungan. We merupakan sebuah matriks diagonal, memiliki nilai hanya pada
diagonal- diagonalnya, selain diagonal nilainya nol. Nilai bobot ini ada 2 macam, yaitu
bobot subjektif dan bobot objektif. Nilai bobot subjektif terserah kita, asalkan prinsipnya
data yang tidak sesuai atau melenceng dari data yang lain
“outlier” diberi bobot kecil, sedangkan data yang baik diberi bobot besar. Nilai bobot
objektif dicari dari nilai variannya. Besarnya bobot ini adalah 1/(varians^2).

m = [GTWeG]-1GTWed
III. Langkah Pengerjaan
IV. Hasil dan Pembahasan
1. Problem 1 Inversi Linear Berbobot Sederhana
 Script:
Hasil

Dari grafik tersebut dapat dilihat terdapat dua kurva yang berbeda. dimana kurva
engan warna biru merupakan inversi Linier berbobot dan garis merah merupakan
2. Problem 2 Data Outlier pada Data Observasi Travel Tine pada inversi Penentuan Hiposenter

Script Tanpa Bobot


Hasil
Script Dengan Bobot
Hasil
Pada grafik tanpa bobot dan dengan bobot didapatkan hasil
berbeda hal tersebut dikarenakan perbedaan nilai iterasi, jadi
semakin besar nilai iterasi maka akan semakin kecil nilai error.

3. Problem 3 Aplikasi Inversi Linear Berbobot pada Tomografi Seismik

 Script
 Hasil

Dari percobaan tersebut dapat disimpulan bahwa nilai v tidak


berpengaruh dengan lokasi sumber, karena pada saat terjadi
kesalah picking didapat hasil akhir yang tidak jauh berbeda
matriks bobot.
V. Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah:

 Besarnya pembobotan berbanding terbalik dengan jarak antara


direct wave dan refracted wave.
 Praktikan mampu mendemonstrasikan pengaruh ketidak pastian
data pada solusi inversi linier dan ketidak pastian solusi pada
inversi linier.
 Pembobotan dilakukan untuk menghilangkan data yang memiliki
kesalahan besar pada solusi linear.
VI. Daftar Pustaka

Cooke, DA; Schneider WA (Juni 1983). + Msgstr "Pembalikan linier umum dari
data seismik refleksi". Geofisika . 48 (6): 665-676

Pica, A .; Diet JP; Tarantola A. (Maret 1990). "Inversi nonlinier dari data
refleksi seismik dalam medium invarian lateral". Geofisika . 55 (3): 284–
292.

Francis, AM (November 2006). "Memahami Stochastic dan Seismic


Inversion". Istirahat pertama . 24 (11).

1. Inversi 1

2. Inversi 2

3. Inversi 3

4. Inversi 4

Anda mungkin juga menyukai