Anda di halaman 1dari 4

Proposal

Permberdayaan Limbah Minyak Murni Untuk


Menjaga Lingkungan Hidup Masayarakat dan
Melestarikan Udara Yang Bersih Guna Menjaga
Kesehatan Masyarakat Dan Generasi Penerus
LATAR BELAKANG
Sejak awal Januari 2009 ini Pertamina semakin memperluas jaringan SPBU yang
memasarkan atau hanya diberi opsi untuk menjual Biosolar saja, tidak lagi menjual solar
murni. Opsi mengalihkan konsumsi energi dari jenis energi fosil yang tidak bisa diperbarui ke
jenis energi hayati non fosil yang bisa diperbarui bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Karena asumsi yang ada sudah tak terbantahkan, yaitu energi fosil akan habis pada saatnya.
Biofuel itu ada yang dibuat dari minyak nabati seperti minyak kelapa sawit dan
minyak pohon jarak pagar atau dibuat dengan proses transesterifikasi. Proses ini pada
dasarnya merupakan proses yang mereaksikan minyak nabati dengan methanol dan ethanol
dengan katalisator soda api (NaOH atau KOH).
Biosolar merupakan campuran solar dengan minyak nabati yang didapatkan dari
minyak kelapa sawit. Sebelum dicampurkan minyak kelapa sawit direaksikan dengan
methanol dan ethanol dengan katalisator NaOH atau KOH untuk menghasilkan fatty acid
methyl ester (FAME). Untuk Biosolar jenis B-5 yang dijual saat ini mengandung 5 persen
campuran FAME.
Biodiesel atau Biosolar ini memiliki keunggulan komparatif dibandingkan dengan
bentuk energi lain. Lebih mudah ditransportasikan memiliki kerapatan energi per volume
yang lebih tinggi memiliki karakter pembakaran yang relatif bersih dan ramah lingkungan.
Minyak jelantah adalah minyak limbah yang bisa berasal dari jenis-jenis minyak
goreng seperti halnya minyak jagung, minyak sayur, minyak samin dan sebagainya, minyak
ini merupakan minyak bekas pemakaian kebutuhan rumah tangga umumnya, dapat digunakan
kembali untuk keperluaran kuliner akan tetapi bila ditinjau dari komposisi kimianya, minyak
jelantah mengandung senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik, yang terjadi selama
proses penggorengan. Jadi jelas bahwa pemakaian minyak jelantah yang berkelanjutan dapat
merusak kesehatan manusia, menimbulkan penyakit kanker, dan akibat selanjutnya dapat
mengurangi kecerdasan generasi berikutnya. Untuk itu perlu penanganan yang tepat agar
limbah minyak jelantah ini dapat bermanfaat dan tidak menimbulkan kerugian dari aspek
kesehatan manusia dan lingkungan, kegunaan lain dari minyak jelantah adalah bahan bakar
biodisel.

TUJUAN :
Menjalin Kerjasama dengan masyarakat dan para pemilik usaha yang bergerak
dibidang pengolahan makanan yang menghasilkan limbah minyak jelantah dalam pelestarian
lingkungan dan pengolahan limbah proses produksi .
Minyak Goreng Bekas/Kotor tersebut yang akan diolah sebagai bahan dasar
biodesel/biosolar.
Pengumpulan limbah minyak goreng tersebut selain bertujuan untuk pelestarian
lingkungan dalam hal ini pencemaran udara (dengan mengolah menjadi bahan bakar ramah
lingkungan/biosolar) dan meminimalisir pengolahan minyak goreng yang tidak tepat yang
dapat mengganggu kesehatan masyarakat sebagai pengguna.
WAKTU DAN OPERASIONAL KERJA
Pengumpulan minyak goreng bekas/kotor diperoleh dengan cara pembelian sisa
produksi dari masyarakat dan para pemilik usaha yang bergerak dibidang pengolahan
makanan yang menggunakan minyak goreng murni sebagai bahan dasarnya. Jangka Waktu
pengumpulan minyak goreng bekas/kotor berdasarkan jumlah liter minyak goreng yang
sudah tidak murni lagi/bekas/kotor yang dihasilkan dari sisa penggunaan proses produksi.
Minyak goreng bekas/kotor sisa dari proses produksi tersebut dikumpulkan dalam
suatu tempat atau wadah dengan menggunakan jerigen ukuran 2-20 liter.
Kami akan membeli dengan cara mengambil derigen tersebut sesuai dengan kapasitas
perminggu yang dihasilkan dan sesuai dengan kesepakatan dan jangka waktu pengambilan
yang akan dirundingkan.

TENAGA KERJA
Petugas kami akan mengambil minyak goreng bekas/kotor sesuai dengan kesepakatan
dengan kordinasi lingkung atau penghasil minyak goreng bekas/kotor.

FASILITAS
Tempat/wadah untuk penampungan minyak goreng kotor/bekas menggunakan Derigen
ukuran 2-20 liter, tempat/wadah tersebut akan kami sediakan sesuai dengan perjanjian
kesepakatan bersama.

SISTEM KERJASAMA DAN PENENTUAN HARGA


Kami mengajukan penawaran pembelian minyak goreng bekas/kotor kepada para
penguna minyak goreng murni sebagai bahan dasar produksi. Persetujuan penawaran
pembelian dengan sistem kerjasama yang akan dituangkan dalam nota kesepakatan antara
Kami sebagai pengumpul/pembeli dengan kordinasi lingkungan atau pemilik/penghasil
minyak goreng bekas/kotor sebagai penjual. Penentuan harga per liter minyak goreng
bekas/kotor tersebut dituangkan dalam nota kesepakatan. Nota Kesepakatan antara pembeli
dan penjual minyak goreng bekas/kotor dibuat atas dasar kesepakatan bersama.
Kerjasama yang kami tawarkan sebagai berikut :
- Minyak goreng bekas di masyarakat akan diambil pada hari yang akan disepakati
- Minyak goreng bekas para pemilik usaha akan diambil setiap minggu ( pada hari yang akan
di sepakati)
- Harga beli yang kami tawarkan Rp. 2.000 per liter dengan
- Pembayaran akan langsung di bayarkan secara tunai
KESIMPULAN
Pengumpulan ini betujuan untuk kelestarian lingkungan dengan menjadikan minyak
goreng bekas/kotor menjadi bahan bakar kendaraan ramah lingkungan.
Pemakaian minyak jelantah/minyak goreng bekas/kotor yang berkelanjutan dapat
merusak kesehatan manusia, menimbulkan penyakit kanker, dan akibat selanjutnya dapat
mengurangi kecerdasan generasi berikutnya. Untuk itu perlu penanganan yang tepat agar
limbah minyak jelantah ini dapat bermanfaat dan tidak menimbulkan kerugian dari aspek
kesehatan manusia dan lingkungan, kegunaan lain dari minyak jelantah adalah bahan bakar
biodisel.
PENUTUP
Melalui proposal ini harapan kami sebagai pengepul/pengumpul/penerima minyak
goreng bekas/kotor dari sisa produksi penggorengan, bisa terjalin kerjasama yang baik
dengan tujuan untuk melestarikan lingkungan hidup dan udara yang bersih guna menjaga
kesehatan masyarakat dan generasi penerus bangsa Indonesia.
Terjalinnya kerjasama nantinya bisa meminimalisir para pengolah minyak goreng
bekas/kotor yang tidak tepat penggunaannya (misalnya dijadikan minyak goreng seperti baru
lagi dengan mencampuri obat kimia yang apabila penggunaannya dalam jangka lama akan
menimbulkan gangguan kesehatan pada masyarakat sebagai pemakai).

Purwakarta, ____________________

Sales Manager Ketua RT Ketua RW

Anda mungkin juga menyukai