Anda di halaman 1dari 4

ANALISA JURNAL

A. Judul Jurnal
Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Terhadap Intensitas
Merokok Pada Siswa
B. Manfaat terapi
Digunakan sebagai salah satu terapi untuk menurunkn intensitas merokok. Terapi seft
dapat berpengaruh pada intensitas merokok Karena terapi seft menetralisir masalah
psikologis yang dipunyai perokok. Dengan melakukan terapi seft , masalah emosi
maupun masalah fisik yang dialami oleh seseorang misalnya pada siswa untuk
merubah frekuensi merokok dan pada wanita yang mengalami dismenore maka nyeri
yang di rasakan akan berkurang. Selain untuk penyembuhan fisik maupun emosi seft
juga bias digunakan untuk meningkatkan prestasi dan kedamaian hati.
C. Kontra indikasi
1. Orang yang sedang mengikuti terapi atau program lain yang berkaitan dengan
merokok
2. Untuk penderita tuna rungu dan orang yang belum punya keinginan untuk
berhenti merokok
D. Alat dan Bahan
Jari telunjuk dan jari tengah, tempat yang nyaman dan tenang
E. Setting Lingkungan
Pasien yang akan di terapi di persilahkan duduk di kursi dengan membawa satu
batang rokok yang di nyalakan dan satu kantong plastic. Seorang terapis berada di
depan pasien, ruangan yang di gunakan sesuai dengan kenyamanan pasien yang akan
di terapi.

Pasien

Terapis

F. Pelaksanaan terapi
1. The set-up
The set-up bertujuan untuk memastikan agar aliran energi tubuh kita terarah
dengan tepat. Langkah ini untuk menetralisir psikologikal refersal atau
perlawanan psikologis . the set-up terdiri dari 2 aktivitas , yang pertama adalah
mengucapkan kalimat seperti di atas dengan penuh rasa khusuk, “ikhlas dan
pasrah” (sebanyak 3x). dan yang kedua adalah sambil mengucapkan dengan
penuh perasaan, kita menekan dada kita, tepatnya di bagian “sore spot” (titik nyeri
= daerah di sekitar dada atas yang jika di tekan terasa agak sakit) atau mengetuk
dengan dua jari di bagian “karate chop”. Setelah menekan titik nyeri atau
mengetuk karate chop sambil mengucapkan kalimat set-up seperti diatas kita
melanjutkan degan langkah kedua “the tune-in” (zainnudin,2012)

2. The tune-in
Masalah fisik, kita meakukan tune-in dengan cara merasakan rasa sakit yang
kita alami, lalu cara mengarahkan pikiran kita ke tempat rasa sakit, bersama
dengan hati dan mulut kita berdoa.
Masalah emosi, kita melakukan “tune-in” dengan cara memikirkan sesuatu
atau peristiwa spesifik tertentu yang dapat membangkitkan emosi negative yang
ingin kita hilangkan. Ketika terjadi reaksi negative (marah,sedih, takut ,dsb) hati
dan mulut kita berdoa bersamaan dengan tune-in inikita melakukan langkah ketiga
(tapping) . pada proses inilah kita menetralisir emosi negative atau rasa sakit fisik
(zainnudin,2012).
3. The tapping
Tapping adalah mengetuk ringan dengan dua ujung jari pada titik-titik tertentu di
tubuh kita sambil terus tune-in . titik titik ini adalah titik titik kunci dari “the major
energy meridians”. Yang jika kita ketuk beberapa kali akan berdampak pada
tenetralisirnya gangguan emosi atau rasa sakit yang kita rasakan. Karena aliran
energi tubuh berjalan dengan normal dan seimbang kembali (zainnudin,2012)

G. Cara pemberian
Terapi seft diberikan ketukan di beberapa titik titik kunci “the major energy
meridians” dan 9 ganut procedure (gerakan untuk merangsang otak ) selama 9 sesi
dalam 3 minggu , yang setiap sesinya membutuhkan waktu 20 menit, berikut adalah
titik titk kunci dan 9 gerakan untuk merangsang otak .
1. Cr = crown
Pada titik di bagian atas kepala
2. Eb = eye brow
Pada titik permulaan alis mata
3. Se = side of the eye
Di atas tulang samping mata
4. Ue = under the eye
2 cm di bawah kelopak mata
5. Un = under the nose
Tepat di bawah hidung
6. Ch = chin
Di antara dagu dan bagian bawah bibir
7. Cb = collar bone
Di ujung tempat bertemunya tulang dada,collar bone dan tulang rusuk pertama
8. Ua = under the arm
Di bawah ketiak sejajar dengan putting susu (pria) atau tepat bagian tengah tali
bra (wanita)
9. Bn = bellow nipple
2,5 cm di bawah putting susu (pria) atau di perbatasan antara tulang dada dan
bagian bawah payudara
10. Ih = inside of hand
Di bagian dalam tangan yang berbatasan dengan telapak tangan
11. Oh = outside of hand
Di bagian luar tangan yang berbatasan dengan telapak tangan
12. Th = thumb
Ibu jari di samping luar bagian bawah kuku
13. If = index finger
Jari telunjuk di samping luar bagian bawah kuku
14. Mf = middle finger
Jari tengah samping luar bagian bawah kuku
15. Rf = ring finger
Jari manis di samping luar bagian bawah kuku
16. Bf = baby finger
Di jari kelingking di samping luar bagian bawah kuku
17. Kc = karete chop
Di samping telapak tangan, bagian yang kita gunakan untuk mematahkan balok
saat karate
18. Gs = gamut spot
Di bagian antara perpanjangan tulang jari manis dan tulang jari kelingking

9 gamut procedure (gerakan untuk merangsang otak) :


1. Menutup mata
2. Membuka mata
3. Mata di gerakkan dengan kuat ke kanan bawah
4. Mata di gerakkan dengan kuat ke kiri bawah
5. Memutar bola mata searah jarum jam
6. Memutar bola mata berlawanan arah jarum jam
7. Bergumam dengan berirama delama 3 detik
8. Menghitung 1,2,3,4,5
9. Bergumam lagi selama 3 detik
Setelah menyelesaikan 9 gamut procedure, langkah terakhir adalah mengulang
lagi tapping dari titik pertama hingga ke-17 (berakhir di karate chop). Dan diakhiri
dengan mengambil nafas panjang dan menghembuskannya, sambil mengucapkan rasa
syukur (zainnudin,2012).
Terapi ini selain digunakan untuk orang yang aktif merokok dapat juga
digunakan dalam menghilangkan nyeri desminore pada wanita yang sedang haid.
Nyeri haid muncul akibat kontrasksi disritmik myometrium yang menampilkan satu
gejala atau lebih ,mulai dari nyeri yang ringan sampai berat di bagian perut bawah,
bokong ,dan nyeri spasmodic di sisi medial paha (anurogo,ditto,wulandari, 2012 ).
Kelebihan terapi seft ini adalah terapi aman Karena menggunakan teknik yang aman ,
mudah, cepat, dan sederhana, bahkan tanpa resiko , Karena tidak menggunakan alat
atau jarum dan terapi ini di lakukan selama 9 sesi dalam 3 minggu, yang setiap
sesinya membutuhkan waktu 20 menit.
H. Evaluasi
Setelah di lakukan tindakan komplementer terapi seft selama 9 sesi dalam 3 minggu
di harapkan klien dapat mengurangi intensitas merokoknya sehingga tekanan darah
pada klien dapat normal.

Anda mungkin juga menyukai