Kata Ulang
Kata Ulang
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kata ulang sangat banyak digunakan dalam percakapan kita sehari-hari, dalam bahasa
Indonesia pemakaian kata ulang juga memiliki aturan tertentu. Apabila kita salah
menggunakannya maka kata atau kalimat itu akan terdengar rancu. Oleh karena itu berhati-hatilah
dalam menggunakan atau memakai kata ualang.
Kata ulang memiliki ragam yang bermacam-macam, baik itu ditinjau dari segi bentuk,
makna atau fungsi kata ulang. Bahasa Indonesia mempunyai konsipsi sendiri tenang kata ulang,
sebab itu kita harus meneliti bentuk ulang dalam bahasa Indonesia secermat-cermatnya
mengadakan penggolongan. Kalau perlu dengan bertolak dari struktur bahasa Indonesia itu sendiri.
Makalah ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang kata ualng baik itu definisi kata ulang,
ciri kata ulang macam-macam kata ulang atau pun kesalahan yang sering terjadi dalam pemakaian
atau penggunaan kata ulang.
BAB II
PEMBAHASAN
Kedua macam kata ulang yang di gunakan dalam kalimat tersebut menyatakansaling. Oleh kerena
itu akan menjadi salah apabila didepan kata ulang tersebut dibubuhkan lagi kata saling. Sebab akan
menyebabkan kerancuan kata dan penghamburan kata (pleonastis).
Contoh:
Mereka saling tarik-menarik sehingga jatuh (salah)
Mereka saling bertarik-tarikan sehingga jatuh (salah)
Bentuk kesalahan lain pada kata ulang ialah, pada kata ulana yang menyatakan saling,
terkandung pengertian bahwa subjjeknya lebih dari satu, misalnya:
Persoalan itu kait mengait antara satu dengan yang lain (benar)
Akan menjadi salah bila subjeknya dijadikan kata ulang yang maksudnya untuk menyatakan
jamak, bukankah bentuk perulangan kata kerja pun sudah menyatakan subjeknya lebih dari satu
(saling). Misalnya:
Persoalan-persoaln itu kait-mengait antara satu dengan yang lain (salah)
Dengan demikian, pada penggunaan kata ulang yang meyatakan saling, tidak perlu subjeknya
dijadikan kata ulang, kerena di dalam kalimat tersebut akan mengandung sifat yang
berlebihan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kata ulang (reduplikasi) ialah kata kajian yang dibentuk dengan pengulangan kata. Kata ulang
dapat ditinjau dari dua segi yaitu:
1. Bentuk kata ulang, dibagi menjadi:
kata ulang utuh
kata ulang berimbuhan
kata ulang berubah bunyi
kata ulang dwipura
2. Fungsi kata ulang, dikelompokkan menjadi:
perulangan kata benda
perulangan kata sifat
B. SARAN
Sepenuhnya saya menyadari bahwa banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena
itu saya harapkan krtik dan saran dari guru dan pembaca sekalian yang sifatnya membangun.
DAFTAR PUSTAKA
Sumardipura, Sutedja dan Syofidar. 1989. Bahasa Indonesi SMP kls II. Bandung: Ganeca Exact.
Suparni. 1986. Bahasa dan Sastra Indonesia SMA kls XII. Bandung: Ganeca Exact.
http://maalikghaisan.blogspot.com/2017/09/kata-ulang.html