BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Landasan Teori

Kata sistem operasi erat sekali kaitannya dengan komputer ataupun
smartphone. Sistem Operasi atau yang sering di sebut dengan OS (Operating
System) merupakan sebuah informasi dasar yang harus mereka ketahui terutama
untuk para pengguna komputer ataupun smartphone. Tanpa adanya sistem
operasi komputer ataupun smartphone tidak dapat digunakan.
1.1.1 Pengertian Sistem Operasi
Sistem Operasi (Operating system) adalah sebuah perangkat lunak
(software) yang bertanggung jawab untuk mengontrol dan mengatur kinerja
perangkat keras (hardware) serta menjalankan suatu software atau aplikasi di
dalam sebuah sistem komputer. Sehingga dapat dikatakan bahwa sistem operasi
merupakan sebuah sistem yang memiliki tugas untuk mengendalikan operasi
dasar dan akan memastikan sistem dalam komputer akan berjalan dengan
normal dan semestinya. Sistem Operasi juga sering di sebut dengan essential
component, karena sistem operasi memungkinkan terjadinya suatu aplikasi dapat
berfungsi. Komputer dan sistem yang ada di dalamnya hanya dapat berfungsi.
Dengan adanya sistem operasi, kecuali ketika sebuah komputer sedang
melakukan booting.
Dapat dipahami bahwa sistem operasi merupakan penghubung antara
perangkat lunak (software) dengan perangkat keras (hardware). Jadi ketika
komputer di hidupkan maka yang akan pertama kali menyala yaitu sistem
operasi, dan setelah komputer selesai melakukan proses booting, maka barulah
program dan aplikasi dapat berjalan.
Letak dari sistem operasi berada di lapidan paling awal atau pertama, di
mana memory harddisk berada. Pada saat ini contoh sistem operasi sudah sangat
beragam mulai dari yang bersifat terbuka (open source), maupun sistem operasi
yang tertutup (close source). Contoh sistem operasi yaitu, Windows, Mac OS,
Linux dan lain sebagainya.
1.1.2 Sejarah Sistem Operasi Komputer
Sejarah Sistem Operasi Komputer, seperti halnya dengan kita semua juga
ada generasi atau masa-massa perkembangannya, begitu juga dengan sistem
operasi komputer. Sejarah sistem operasi komputer juga dipelajari oleh siswa
SMK komputer atau tkj pada modul teknik komputer jaringan, karena
mempelajari sejarah materi utama pada jurusan ini sangat penting.
Sejarah Sistem operasi komputer mengalami perkembangan yang sangat
pesat, dan dibagi kedalam empat generasi yaitu:
1. Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi
elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini
belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus
dikerjakan secara langsung.
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job
yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada
generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa
fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan
IBSYS.
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk
melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif
berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi
menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-
programming (melayani banyak program sekaligus).
4. Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer
dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling
terhubung satu sama lain.
1.1.3 Fungsi Sistem Operasi
Sebuah sistem operasi dalam suatu komputer pastinya memiliki sebuh
fungsi yang berperan sangat penting di dalam sebuah komputer. Tanpa adanya
peranan dari sistem operasi, sebuah komputer tidak dapat menjalankan program
dan fungsinya. Berikut ini merupakan beberapa fungsi utama yang di miliki oleh
sistem operasi :
1. Menjalankan operasi dasar
Fungsi yang paling utama dalam sistem operasi yaitu menjalankan
operasi dasar di dalam sebuah komputer. Menjalankan operasi dasar merupakan
sebuah sistem yang sangat vital yang menjadi dasar kinerja dari perangkat lunak
atau software lainnya. Sebelum suatu aplikasi berjalan dan dapat berfungsi di
dalam sebuah komputer, maka sistem operasilah yang berperan dalam
mengijinkan program atau aplikasi dapat berjalan yang akan ditampilkan kepada
user atau pengguna yang menggunakan perangkat komputer tersebut.
2. Sebagai Tempat Program atau Aplikasi
Program ataupun aplikasi yang berada dalam komputer memang
tersimpan di dalam sebuah perangkat penyimpanan, namun sebenarnya aplikasi
dan program yang berada di komputer kita berada di dalam sebuah wadah yang
merupakan sistem operasi itu sendiri. Program dan aplikasi tersebut melekat
pada sistem operasi, maka tanpa adanya sistem operasi program dan aplikasi
tersebut tidak dapat berfungsi. Jadi sistem operasi merupakan sebuah dasar dari
sebuah komputer.
3. Menyajikan Tampilan (interfaces)
Tampilan atau interfaces yang kita lihat pada layar komputer atau
smartphone anda merupakan hasil dari pengoprasian sistem operasi. Maka dapat
dikatakan bahwa sistem operasi akan memudahkan aplikasi untuk berjalan dan
menampikan hasilnya di monitor layar komputer, atau dengan kata lain CPU
menerjemahkan bahasa pemrograman yang kemudian hasilnya akan di
tampilkan melalui sistem operasi dalam bentuk grafis, teks, dan tampilan yang
mudah di pahami lainnya.
4. Mengkoordinasi Kinerja Perangkat Komputer
Fungsi selanjutnya dari sistem operasi yaitu mengkoordinasi kinerja
perangkat komputer. Selain untuk mengatur perangkat keras dan perangkat
lunak agar saling terhubung, sistem operasi juga berfungsi untuk
mengkoordinasi kinerja perangkat komputer terutama dalam menyusun suatu
program yang bersifat kompleks menjadi lebih sederhana dan berurutan. Sistem
operasi memudahkan sebuah aplikasi agar berjalan dengan lebih efisien.
5. Mengoptimalkan Fungsi Perangkat Komputer
Sistem operasi berfungsi untuk mengoptimalkan perangkat keras
(hardware) maupun perangkat lunak (software). Misalnya dalam mengatur
kinerja CPU, mengatur waktu yang digunakan untuk koneksi dan terminal,
ataupun untuk mengatur panggilan data yang tersimpan di dalam sebuah
perangkat penyimpanan hardisk.
6. Mengawasi dan Melindungi Fungsi Progaram
Sistem operasi memiliki fungsi Gate Keeper, artinya sistem operasi
dapat memungkinkan user yang memilki hak untuk mengakses komputer dan
menjalankan suatu program serta mengendalikan siapa saja yang dapat
mengakses program tersebut. Tidak hanya dapat mengakses sistem atau program
dan mengendalikan user, sistem operasi juga dapat mengawasi semua hal yang
dilakukan user dalam mengakses sistem program dalam komputer.
1.1.4 Macam-Macam Sistem Operasi Komputer
Setelah membaca penjelasan terkait dengan tugas dan fungsi sistem
operasi, maka ada beberapa macam Sistem Operasi yang perlu Anda tahu.
Berikut ulasannya:
1. Sistem Operasi DOS
Ini merupakan sistem operasi komputer yang paling awal ada di
perusahaan Microsoft, sehingga bisa disebut sebagai nenek moyangnya OS.
Disk Operating System yang merupakan kepanjangan dari DOS ini adalah
sistem operasi paling awal yang digunakan pada komputer IBM.
Sistem operasi ini belum berbasis antarmuka, sehingga perintah
pemrogramannya harus menggunakan tulisan terlebih dahulu atau biasa dikenal
dengan sebutan Command Prompt.
Hampir sama dengan komputer zaman terdahulu. Tampilan MS-DOS ini
masih hitam putih, tidak terdapat gambar dan tampilannya masih berupa tulisan
saja.Akhirnya, Microsoft terus mengembangkan MS-DOS ini hingga 8 kali
versi. Namun, kemudian pengembangan sistem operasi ini pun dihentikan pada
tahun 2000.
Ada beberapa kelebihan dari MS-DOS ini, antara lain:
a. Memiliki ukuran yang kecil
b. Ukuran yang kecil membuat OS ini ringan dalam penggunaan memori dan
tidak membuat memori cepat penuh
c. Yang paling menyenangkan adalah OS ini kompatibel dengan berbagai
perangkat.
Selain itu, adapun beberapa kekurangannya. Antara lain: Perintah masih berupa
tulisan, tidak terdapat grafik dan tampilan masih hitam putih
2. Sistem Operasi Windows
Sistem Operasi Windows ini merupakan sistem operasi generasi kedua
setelah pengembangan pada sistem operasi DOS berhenti. Pada awal
kemunculannya, Windows telah menggunakan tampilan antarmuka serta
dipasang pada hampir semua komputer IBM dan komputer lain. Oleh karena itu,
Windows menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia.
Dalam perkembangannya, Windows dibuat menjadi beberapa sistem
operasi yakni Stand Alone dan Jaringan. Berikut adalah perkembangan Windows
dari masa ke masa:
a. Windows 1.0 (1983)
b. Windows 2.0 (1987)
c. Windows 3.0 (1990)
d. Windows 3.1 (1992)
e. Windows 95
f. Windows 98
g. Windows Milenium Edition (2000)
h. Windows NT 3.1 (1993)
i. Windows NT 3.5 (1994)
j. Windows 2000 /Windows NT 5.0
k. Windows XP (2001)
l. Windows Vista (2006)
m. Windows 7 (2009)
n. Windows 8 (2012)
o. Windows 8.1 (2013)
p. Windows 10 (2015)
Setelah mengalami perkembangan OS yang cukup beragam, berikut
adalah beberapa kelebihan yang dimilikioleh Windows. Antara lain:
1) Tampilan antar muka pada OS ini membuatnya menjadi user friendly
2) Proses Instalasi OS ini terbilang lebih mudah jika dibandingkan OS lain
3) Salah satu kelebihan yang cukup memfasilitasi pengguna adalah karena OS
ini lebih support driver dibanding yang lain
4) Banyak perusahaan yang membuat software atau aplikasi yang cocok
dengan Windows karena OS ini yang paling banyak digunakan pengguna di
seluruh dunia.
5) Bisa dibilang selalu berkembang dan berinovasi tiap tahunnya karena seperti
yang sudah dilihat bahwa Windows selalu memiliki pembaruan di hampir
tiap tahunnya.
Namun, selain itu, juga terdapat beberapa kekurangan pada OS Windows,
seperti:
1) Windows merupakan OS yang tidak open source sehingga jika ingin
menggunakannya, maka harus membeli terlebih dulu
2) OS ini rentan dan mudah diretas karena sistem keamanan OS masih
terbilang lemah
3) Jika pengguna tidak memiliki software bawaan, maka pengguna harus
membeli terlebih dahulu untuk mendapatkan OS Windows
4) Sistem keamanan yang rendah juga membuat OS ini rentan terkena Virus
3. Sistem Operasi Mac OS
Sistem operasi Mac OS yang merupakan singkatan Macintosh Operating
System ini adalah sistem operasi yang bisa dikatakan paling ekslusif dari OS lain
dan hanya terdapat pada salah satu merk komputer saja yaitu Apple. Pada tahun
1984,Mac OS diluncurkan dan pertama kali digunakan untuk komputer LISA.
Mac OS merupakan hasil pengembangan dari dasar sistem operasi Linux.
Kelebihannya jika dibandingkan dengan OS yang lainnya, Mac OS ini
merupakan sistem operasi komputer yang pertama kali menggunakan GUI/
tampilan antarmuka yang kemudian beberapa tahun setelahnya diterapkan pula
oleh Microsoft.
 Dalam perkembangannya, Mac OS akhirnya diubah dengan
menggunakan versi terbarunya yaitu Mac OS X. Mac OS X adalah versi ke
sepuluh yang merupakan hasil pengembangan dari versi Mac OS 9. Mac OS X
mulai diperkenalkan pada tahun 2001.
Sistem operasi ini memiliki kekhasan tersendiri dan terbilang eksklusif
jika dibandingkan dengan sistem operasi yang lain sehigga menjadikan sistem
operasi ini memiliki tempat tersendiri bagi penggunanya.
Adapun perkembangan Windows dari waktu ke waktu, sebagai berikut:
a. Mac OS System 1 (1984)
b. Mac OS System 2 (1985 )
c. Mac OS System 3 (1986)
d. Mac OS System 4 (1987)
e. Mac OS System 5 (1987)
f. Mac OS System 6 (1988)
g. Mac OS System 7 (1991)
h. Mac OS 8(1997)
i. Mac OS 9 (1999)
j. Mac OS X (2001)
k. Mac OS X /Cheetah (2001)
l. Mac OS X /Puma (2001)
m. Mac OS X /Jaguar (2002)
n. Mac OS X /Panther (2003)
o. Mac OS X /Tiger (2005)
p. Mac OS X /Leopard (2007)
q. Mac OS X /Snow Leopard (2009)
r. Mac OS X /Lion (2011)
s. Mac OS X /Mountain Lion (2012)
t. Mac OS X /Maverick (2013)
u. Mac OS X /Yosemite (2014)
Sistem operasi Mac OS juga memiliki kelebihan, antara lain:
1) Sistem operasi lebih labik karena menggunakan UNIX
2) Sistem Operasi yang Multitasking jika dibandingkan dengan yang lain
3) Dokumen di Mac bisa dibaca menggunakan sistem operasi lainnya
4) Tampilan antarmuka-nya cocok jika digunakan untuk graphic
design/multimedia
5) Memiliki tingkat keamanannya tinggi jika dibandingkan OS lain,
sehingga tidak rentan terkena virus ataupun dibobol.
Selain itu, ada beberapa kekurangan pada OS ini, yaitu:
1) Karena merupakan OS paling eksklusif diantara OS lainnya, maka harga
OS ini bisa dibilang cukup mahal
2) Mac OS hanya bisa digunakan pada komputer bermerk Apple.
3) Software yang disediakan pada Mac OS tidak terlalu lengkap
4) Sistem operasi ini kurang cocok jika digunakan untuk bermain game
4. Sistem Operasi Linux
Sistem operasi Linux merupakan salah satu sistem operasi open source
yang sudah cukup populer di kalangan masyarakat dunia. Meskipun memiliki
nilai kepopuleran di bawah Windows dan Mac OS. Sifatnya yang open source
membuat pengguna bebas mengembangkan sistem operasi tersebut.
Meskipun begitu, Linux tetap bisa sukses jika disandingkan dengan
sistem lain. Keunggulan yang cukup berbeda adalah bahwa OS ini tidak
bergantung pada vendor dan selain itu biaya operasional yang dikeluarkan untuk
pengoperasian OS ini cukup rendah dibanding OS lain. Sejak awal perilisannya,
OS Linux sudah menggunakan basis grafis, antar muka, serta bisa berbasis teks.
Beberapa distro linux dari waktu ke waktu:
a. Red Hat
b. Debian
c. Slackware
d. SuSE
e. Mandrake
f. WinLinx
g. Ubuntu dan turunannya : Kubuntu, Xubuntu, Sabily (Ubuntu Muslim
Edition), Edubuntu, Gnewsense, ubuntuCEGoBuntu,
h. OpenSUSE
i. Fedora
j. BackTrack
k. Mandriva
l. Slackware
m. Debian
n. PCLinuxOS
o. Knoppix
p. Xandros
q. Sabayon
r. CentOS
s. Red Hat
t. ClearOS
u. Chrome OS
v. Gentoo Linux
Adapun beberapa kelebihan pada Linux, adalah sebagai berikut:
1) Sifatnya yang Open Source membuat OS ini tidak memiliki biaya lisensi
untuk membeli dan menggunakannya
2) Semakin berkembangnya dan dikembangkannya Linux, membuat OS ini
menjadi lebih mudah jika dibandingkan dahulu yang sangat susah.
3) Sebagian aplikasi di Windows terdapat pula di Linux
4) Perkembangan OS ini sangat cepat dan tiap tahunnya memiliki versi
terbaru. Sangat inovasi dan sadar pengembangan, karena juga
dikembangkan oleh banyak orang.
Selain itu, terdapat beberapa kekurangan pada Linux, yaitu:
1) Penggunaan Linux yang kurang populer membuatnya kurang dipahami
banyak orang, sehingga sepertinya perlu adanya pelatihan kepada
pengguna awal supaya terbiasa dengan Linux
2) Tidak semua support hardware cocok di Linux
3) Proses instalasi Linux terbilang rumit termasuk juga pada softwarenya
5. Sistem Operasi Unix
Unix dibuat oleh perusahaan AT&T, General Electric, dan MIT pada
tahun 1965 untuk DARPA. Unix merupakan satu-satunya sistem operasi yang
bisa digunakan pada berbagai macam komputer termasuk juga komputer mini.
Unix merupakan salah satu jenis sistem operasi jaringan yang bisa digunakan
sebagai server ataupun workstation. OS ini bersifat open source sehingga bisa
didapatkan secara gratis.
Saat ini, orang sudah jarang memakai Unix karena OS ini terbilang kalah
pamor jika dibandingkan dengan 3 Sistem Operasi lainnya seperti Windows,
Mac OS, dan Linux. Beberapa jenis Unix adalah sebagai berikut:
1) A/UX
2) Domain/X
3) Darwin
4) CTIX
5) Distrix
6) UniCOs
7) DG/UX
8) Ultrix
9) CLIX
10) Digital UNIX
11) DVIX
12) SINIX
13) Dyix
14) SCO XENIX
15) SCO OpenServer
16) SCO UNIX
17) Coherent
18) Tru64
19) XENIX
20) AIX
21) UinxWare
22) Uniplus+
23) IRIX
24) FreeBSD
25) Mach
26) Minix
27) SunOS
28) NetBSD
29) Nexstep
30) QnX
31) OSF/1
32) BSD/1
33) Solaris
34) Unix System V
35) Eunice
36) OpenBSD
37) GNU/Hurd
38) GNU/Linux
39) BSD UNIX.
Ada beberapa kelebihan OS ini, yaitu:
a. Memiliki portabilitas yang cukup
b. Merupakan sistem operasi jaringan sehingga bisa digunakan Multiuser
c. Selain itu, juga Multitasking. Sehingga, bisa digunakan untuk
mengerjakan dan menjalankan tugas yang berbeda-beda sekaligus.
d. Tidak rentan terkena virus
Selain itu, terdapat beberapa kekurangan pada OS ini, yaitu:
a. Beberapa hardware kesulitan menyediakan driver untuk OS ini
b. Lumayan rumit jika dibandingkan dengan sistem operasi lainnya
c. Tampilannya kurang menarik dibandingkan OS lain yang sudah populer
d. OS ini memerlukan ruang penyimpanan memori yang lumayan besar
6. Sistem Operasi Amiga
Amiga merupakan salah satu sistem operasi jaman dulu yang sampai
sekarang masih ada dan khusus digunakan untuk laptop Amiga. Sistem ini
diperkenalkan pertama kali oleh perusahaan Commodore International pada
tahun 1985untuk versi pertamanya yang disebut dengan Amiga 1000. Sistem
operasi ini beroperasi pada salah satu ponsel terkenal khususnya seri Motorola
68 K dengan menggunakan processor 1 dan 32 bit.
 Sistem operasi ini telah menggunakan tampilan antarmuka. Namun,
sistem operasi ini jarang digunakan karena kurang populer.
7. Sistem Operasi Google Chrome
OS Google Chrome merupakan sistem operasi yang bersifat open source
yang dibuat oleh perusahaan terkemuka yakni Google yang memiliki tujuan agar
bisa bekerja dengan aplikasi web. Google Chrome ini diluncurkan pada tahun
2009 versi beta. Setahun setelahnya, diluncurkanlah google chrome versi
lengkapnya.
Pada proses pengembangannya, Linux dipilih Google Chrome ini untuk
dijadikan sebagai referensinya yang hanya bisa berjalan pada hardware khusus.
OS Google Chrome memiliki beberapa aplikasi bawaan seperti browser,
manajer file, dan pemutar media.
Berikut adalah beberapa kelebihan Google Chrome:
a. Dilihat dari segi tampilan, tampilannya cukup menarik dan khusus
didesain bagi pengguna Web. Sehingga, akan membuat pengguna
menjadi lebih nyaman saat browsing.
b. Memiliki fitur khas yakni fitur modus penyamaran. Fitur tersebut,
membuat pengguna dapat berselancar di internet tanpa meninggalkan
jejak.
c. Pengelolaan yang baik, misal pada pengelolaan tabnya. Jika terjadi
error/crash pada salah satu browser maka tidak akan menyebabkan
seluruh browser error.
Ada fungsi Chrome yang cukup menjadi kelebihannya, yaitu:
a. Fungsi Pencarian : Chrome memiliki fungsi yang sangat baik dalam
melakukan fungsi pencarian. Chrome dapat mendeteksi apa saja yang
dicari, apa yang dijelajahi oleh pengguna.
b. Fungsi Anti Penipuan : fungsi ini, adalah fungsi chrome yang cukup
menarik. Pada fungsi ini, pengguna dibantu untuk tidak mudah tertipu
pada situs/website yang palsu. Jika Chrome menganggap bahwa alamat
website tersebut palsu maka chrome akan menebalkan nama domainnya
dan menandakan bahwa alamat tersebut palsu.
Namun, ada beberapa kekurangan yang dimiliki oleh Chrome OS, antara lain:
a. Privasi pengguna tentang siapa mencari apa dan dimana terlacak oleh
Google Chrome karena Google mampu menyimpan 2% pencarian
pengguna meskipun dianonimkan.
b. Google tidak lagi menggunakan Terms of Service, meskipun dulu sempat
mencantumkannya.
c. Terdapat lubang kecil/bugs pada OS ini. Sehingga, apabila membuka
halaman website bisa terjadi crash yang menjadikan celah
ketidakamanan. Kemudian, Chrome juga memiliki underline Download
Otomatis yang dikhawatirkan akan disalahgunakan oleh Hacker.
d. Chrome tidak memiliki extension/plugin/addons yang dapat
ditambahkan. Sehingga, tidak bisa memiliki berbagai macam aplikasi
yang dapat ditambahkan untuk membuat dan meningkatkan kinerja
browser.
e. Jika kita memilih bahasa Indonesia pada Chrome maka akan terdapat
beberapa ketidaksesuaian dalam bahasanya.
8. Sistem Operasi Garuda OS
Garuda OS termasuk salah satu kernel Linux yang dikembangkan di
Indonesia. Garuda OS dikembangkan agar bisa digunakan masyarakat supaya
mendapatkan sistem operasi yang freeware,open source, sekaligus sesuai
dengan SNI atau standar nasional Indonesia.
Namun, Garuda OS belum begitu populer di kalangan masyarakat
Indonesia karena penggalangan dana yang kurang optimal membuat OS ini
terbilang standard sehingga kurang mendapat perhatian dari masyarakat.
9. Sistem Operasi Blank On
Selain Garuda OS, ada pula sistem operasi lainnya karya anak bangsa
Indonesia yaitu BlankOn. Sistem operasi BlankOn ini pun termasuk kernel
Linux sama seperti Garuda OS. BlankOn ini dibuat oleh YPLI yang memiliki
tujuan agar bisa memnuhi kebutuhan pasar terkait sistem operasi yang
khususnya bisa digunakan pada berbagai sektor seperti bidang pendidikan,
perkantoran, dan pemerintahan.
 Namun,sistem operasi yang masih kurang stabil dan terbilang lambat
menjadi kekurangan BlankOn. Selain itu, sistem operasi ini masih kalah populer
dan kurang pamor jika dibandingkan dengan sistem operasi lainnya.
10. Sistem Operasi Be OS
Be OS adalah sistem operasi yang secara khusus dibuat dan
dikembangkan oleh Perusahaan B Inc untuk digunakan PC atau komputer
pribadi buatan perusahaan tersebut. Awalnya, OS ini dikeluarkan agar
dipergunakan oleh hardware Be yaitu Be Box supaya hardware tersebut dapat
difungsikan dan berjalan dengan baik. Be Box baru mulai dikembangkanpada
tahun 1991.
Adanya multiprocessing, bandwith modulae dan kemampuannya dalam
melakukan preemptive multitasking menjadi kelebihan dari perangkat keras Be
Box.
11. Sun Solaris OS
Perusahaan Sun Micro System yang merupakan perusahaan teknologi
terbesar di dunia berhasil sistem operasi Sun Solaris dan dikembangkan pada
tahun 1992. Sistem operasi tersebut berbasis Unix.
Sistem operasi ini memiliki keunggulan dari sistem operasi lainnya,
yakni kestabilan yang sangat baik, bersifat open source, dan bisa mendapatkan
kepemilikan atau lisensi.
1.1.5 Macam-macam Sistem Operasi Perangkat Mobile
Selain Sistem operasi komputer, ada pula beberapa macam sistem
operasi yang digunakan pada perangkat mobile. Cara kerja sistem operasi anatar
yang ada di komputer dan yang ada di ponsel adalah sama. berikut beberapa
jenis sistem operasi perangkat mobile.
1. Sistem Operasi Windows Phone
Sistem Operasi yang biasa disebut dengan OS ini dibuat oleh
Microsoft.OS Windows Phone digunakan untuk sistem operasi Smartphone agar
bisa bersaing dengan Android. OS Windows Phone dipasang pada salah satu
merk smartphone yakni Nokia Lumia dan bertahan sampai sekarang.
 Windows Phone diluncurkan pada tahun 2010. Berbeda dari OS
Windowsuntuk komputer yang khusus ditujukan pada perusahaan, Smartphone
ini justru ditujukan untuk mendapatkan pasar.
Berikut beberapa kelebihan dari Windows Phone :
a. Lebih mudah dioperasikan olehpengguna yang sudah terbiasa menggunakan
sistem operasi Windows PC
b. Hampir semua software yang ada di Desktop terdapat pada smartphonenya.
Selain itu, berikut beberapa kekurangan dari Windows Phone :
a. Tampilan tidak lebih menarik jika dibandingkan dengan Android dan
IOS
b. Baterai Smartphone yang menggunakan OS ini cukup boros dan cepat
habis
c. Aplikasi yang bisa digunakan terbatas sehingga bisa dikatakan bahwa
OS ini tidak selengkap Android dan IOS
d. Kemunculannya OS ini terbilang sedikit terlambat jika dibandingkan
dengan OS lainnya
2. Sistem Operasi Apple IOS
Jika di Desktop ada Mac OS X maka di smartphone atau versi mobilenya
terdapat IOS. Pada tahun 2008, IOS ini diperkenalkan dan membuat dunia
takjub karena berhasil menghadirkan smartphone pertamadi dunia. Selain di
Smartphone Apple iPhone, OS ini juga dipasang pada iPod, iPad yang juga
merupakan produk Apple lainnya.
Berikut beberapa kelebihan dari IOS, antara lain :
a. Bisa dengan mudah terintegrasi dengan produk Apple yang lain
b. Sangat mudah untuk melakukan aktifitas apapun sehingga dapat
meningkatkan produktifitas karena memiliki Widget di mana-mana
c. Layar yang multitouch membuatkan sangat responsif sehingga pekerjaan
bisa berlangsung dengan cepat
d. Penggunaan memorinya tidak terlalu besar
Adapun kekurangan dari IOS adalah, sebagai berikut:
a. Terbatas pada produk Apple saja karena eksklusif
b. Memiliki biaya yang tergolong mahal
c. Tidak memiliki media eksternal
3. Sistem operasi Google Android
Smartphone yang akhir-akhir ini sangat populer adalah Android. Sistem
operasi ini adalah milik perusahaan Alphabet. Semua perusahaan smartphone
menggunakan Android sebagai sistem operasinya. OS ini berbasis Linux serta
bersifat open source.
Awalnya, sistem operasi ini dipasang di HTC dan semakin berjalannya
waktu maka, OS ini diupdate terus menerus dengan masing-masing update
diberi nama Makanan yang memiliki urutan abjad. Seperti Jelly bean, Kitkat,
Lollipop, hingga sekarang versi terbarunya yaitu Oreo.
Adapun beberapa kelebihan Android, yakni :
a. Memiliki sifat open source
b. Memiliki dukungan dari Google
c. Memiliki memori eksternal, sehingga memudahkan kita untuk
menambah ruang penyimpanan
d. Dengan harga yang terjangkau pun kita sudah bisa memilikinya.
Selain itu, ada beberapa kekurangan OS Google Android, yaitu :
a. Sistem ini membutuhkan banyak ruang memori
b. Sering terjadi kemacetan/hang pada smartphone tertentu karena
pembuatan software dan hardwarenya yang berbeda atau terpisah
c. Rentan virus karena sifatnya yang open source
4. OS Tizen
Tizen adalah sebuah sistem operasi yang bersifat terbuka atau open
source dengan inti program menggunakan Linux. Tizen merupakan proyek besar
gabungan dari Linux Foundation dengan perusahaan elektronik terkenal didunia
yaitu Samsung bersama produsen prosesor Intel.
1.1.6 Bagian Penting Dalam Sistem Operasi
Untuk bisa bekerja dengan baik, sistem operasi bekerja dengan
mekanisme tertentu dari tiap-tiap bagian. Tiap-tiap bagian yang begitu penting
untuk sistem operasi adalah:
1) Mekanise Boot Merupakan salah satu bagian dari sistem operasi yang
berfungsi menyalurkan kernel ke memori kernel. Kernel merupakan inti
dari sistem operasi.
2) Command Interpreter Merupakan bagian dari sistem operasi yang
digunakan untuk membaca input perintah dari software atau perangkat
lunak yang menyediakan fungsi-fungsi standar ataupun fungsi dasar.
3) Resourse Allocator Merupakan bagian dari sistem operasi yang berfungi
menjadi pengalokasi serta pengatur sumber daya dari suatu perangkat.
4) Handler Merupakan bagian dari sistem operasi yang memiliki fungsi
mengendalikan sistem agar terhindar dari eror serta mengeliminasi
sumber daya yang memang sudah tidak dibutuhkan.
5) Driver Merupakan bagian dari sistem operasi yang memiliki tugas untuk
berinteraksi serta memberikan kontrol pada hardware atau perangkat
keras.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada praktikum sistem operasi ini adalah
sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan sistem operasi
2. pengertian sistem Windows
3. langkah-langkah penginstalan sistem operasi Windows 10
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pada praktikum sistem operasi ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui sistem operasi Windows
2. Untuk mengetahui sejarah perkembangan dan sistem operasi Windows
3. Untuk mengetaui langkah-langkah penginstalan Windows 10
1.4 Manfaat
Adapun manfaat pada praktikum sistem operasi ini adalah sebagai
berikut.
1. Agar mengetahui sistem operasi Windows
2. Agar mengetahui sejarah perkembangan dari sistem operasi Windows
3. Agar mengetahui langkah-langkah penginstalan Windows 10
 BAB II
METODOLOGI PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan Tempat

2.1.1 Waktu
Adapun waktu dilaksanakan praktikum sistem operasi Windows yaitu
pada tanggal 04 Oktober 2019 pada pukul 16.00 - 17.00 WITA.
2.1.2 Tempat
Adapun tempat dilaksanakan praktikum sistem operasi Windows
dilaksanakan di Laboratorium Science and Artificial Intelligence, Jurusan
Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo.

2.2 Alat dan Bahan

2.2.1 Alat
Adapun alat yang digunakan pada praktikum sistem operasi Windows
yaitu:
Tabel 2.1 Alat
No. Nama Alat Fungsi
1. Komputer Sebagai media untuk menjalankan
program
2. Virtual Box Sebagai wadah untuk belajar menginstal
dan menggunakan sistem operasi
Windows 10, tanpa perlu mengubah isi
harddisk.
2.2.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum sistem operasi Windows
yaitu:
Tabel 2.2 Bahan
No. Nama Bahan Fungsi
1. Modul Praktikum Sebagai panduan tertulis pada
pelaksanaan praktikum sistem operasi
Windows dan sebagai bahan rujukan
bagi mahasiswa.
2. Windows 10.iso Master instalasi Windows sebagai
pengganti data CD/DVD.

2.3 Prosedur Kerja

Adapun prosedur kerja dalam praktikum sistem operasi Windows
yaitu:
1. Sebelum melakukan praktikum sistem operasi Windows, setiap anggota
kelompok memperlihatkan ID card dan modul, serta mengumpulkan
jawaban dari tugas pendahuluan.
2. Setiap anggota kelompok praktikum menempati tempat yang telah
disediakan.
3. Tahap-tahap penginstalan sistem operasi Windows dimulai dengan
dibimbing langsung oleh asisten dosen.
4. Kemudian, peserta akan diberi pertanyaan mengenai pembahasan tugas
pendahuluan.
5. Setelah sesi tanya jawab, setiap peserta praktikum merapikan kursi dan
alat yang digunakan lainnya saat praktikum dan meninggalkan ruangan
praktikum dengan teratur.
 BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Definisi Sistem Operasi Windows

Sistem Operasi Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan
oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan
GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis. pada
umumnya system operasi ini banyak sekali di gunakan oleh masyarakat, dari
kalangan menengah ke atas hingga ke bawah.
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem
operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama,
Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10
November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang
dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar.
Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan
merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian
dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem
operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari
Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem
operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS.
3.2 Perkembangan Sistem Operasi Windows
Setiap hari kita menghabiskan waktu di depan layar komputer atau
laptop, dan saat itu kita sering menggunakan salah satu aplikasi yang paling
terkenal. Windows adalah salah satu aplikasi yang ada pada komputer, laptop
atau notebook yang sangat membantu manusia. Windows adalah sistem operasi
yang dibuat oleh Microsoft.
Penemu Windows untuk pertama kalinya adalah dua orang yang saling
bersahabat sejak kecil yaitu Bill Gates dan Paul Allen. Sejak penemu Windows
ini, Windows kini mengalami perkembangan dari versi yang satu ke versi
lainnya dengan kualitas yang semakin ditingkatkan.
 Gambar 3.1 Windows
Sistem operasi Windows merupakan pengembangan dari MS-DOS,
sebuah sistem operasi berbasis modul teks dan command-line atau CLI
(Command Line Interface). Windows merupakan sistem operasi yang
menyediakan lingkungan berbasis grafis (Graphical User Interface (GUI)) dan
kemampuan multitasking.
3.2.1 Windows 1.0

Gambar 3.2 Windows 1.0

Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0,
dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan
dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada
awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager,
akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft
Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama “Windows” akan
lebih “memikat” konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang
lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan
antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan
kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
1. Kelebihan
a. Versi ini pertama kali menggunakan GUI (Graphic User Interface)
b. Memperluas kemampuan MS-DOS
2. Kekurangan
a. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas,
sehingga kurang populer di pasaran.
b. Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang
dimiliki oleh MS-DOS.
c. Jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar
secara “tile” saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu
sama lainnya.
d. Tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas
sebelum dihapus (Recycle Bin).
3.2.2 Windows 2.x

Gambar 3.3 Windows 2.x

Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987,
dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian
besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan
Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows.
Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian
memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan
sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat
Aldus Page Maker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya
dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat
ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain
buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.
Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang
hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi
seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam
DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel
80286.
1. KELEBIHAN WINDOWS 2.X
a. Meminimize dan memaksimalkan tampilan dan untuk menjalankannya
membutuhkan floppy disk.
b. Fasilitas game yang disediakan , karena kala itu Windows merupakan GUI
pertama yang mempunyai game
2. KELEMAHAN WINDOWS 2.X
1. Hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja
3.2.3 Windows 2.1x

Gambar 3.4 Windows 2.1x

 Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan
Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286
menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama
yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan
memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan
emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-
Microsoft(LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS)
yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC.
Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam
modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan
modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
3.2.4 Windows 3.0

Gambar 3.5 Windows 3.0

Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real,
modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-
prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0
akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski
pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja
dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
 Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di
dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi
kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.
Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0
harus dikompilasidengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali
tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene
adalah prosesor 32-bit.
OS/2
Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem
operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat
menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel
80286 dan mampu mengakses memori hingga 16Megabyte. OS/2 1.0 dirilis
pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya
mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.
Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun
meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling
bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi masing-
masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya
memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem operasi. Microsoft
menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi Windows
buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa
depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam sebuah
percobaan untuk mengakhiri konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju
bahwa IBM akan mengembangkan IBM OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan
OS/2 versi 1.3 dan Windows 3.0, sementara Microsoft harus mengembangkan
sebuah sistem operasi baru, OS/2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan
OS/2 versi 2.0 . Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan
IBM dan Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan
OS/2, sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang
belum dirilis) menjadi Windows NT.
3.2.5 Windows 3.1

Gambar 3.6 Windows 3.1

Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa
peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk
menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama
dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan
terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan
dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus
terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih
tinggi lagi.
3.2.6 Windows Nt

Gambar 3.7 Windows Nt

Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan
salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital
Equipment Corporation(DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang
sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Dukungan device driver untuk Windows
NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver untuk
Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya
Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat
kerasnya. Yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa
pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang
mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam
kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT
menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga
tentunya sistem berkas NTFS yang efisien.
Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat
dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya
menggunakan kernel monolithic saja
3.2.7 Windows 95

Gambar 3.8 Windows 95

pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari
peluncuran ini:
1. adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95
pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah;
2. meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi
tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk
dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan
sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori
virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu
menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak
maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem
 operasi). Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik
dibandingkan dengan pendahulunya.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft
merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
1. Windows 95 – rilis yang sebenarnya dari Windows 95
2. Windows 95 A – mencakup pembaruan Windows 95 Original Service
Release 1(OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
3. Windows 95 B – mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti
halnyasistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga
dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia
menyebutnya sebagai Windows 97.
4. Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows
95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat
keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
5. Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas,
ditambahInternet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling
terakhir dirilis dari seri Windows 95.
3.2.8 Windows NT 4.0

Gambar 3.9 Windows NT 4.0

NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi
menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil.
Memang, ada sebuah patchtambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51
yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak
stabil dan memiliki banyak bug.
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
1. Windows NT 4.0 Workstation
2. Windows NT 4.0 Server
Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan
terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
3. Windows NT 4.0 Terminal Server
3.2.9 Windows 98

Gambar 3.10 Windows 98

Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem
operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98
dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat
jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya,
Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan
dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk
memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di
dalam Windows 95 Dan dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh
lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah
rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi
sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk
dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam
sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur
koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak
masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan
Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang
paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
3.2.10 Windows 2000

Gambar 3.11 Windows 2000

pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan
sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk
dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active
Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang
menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name
System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP),
dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnnya.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
1. Windows 2000 Professional
2. Windows 2000 Server
3. Windows 2000 Advanced Server
4. Windows 2000 Datacenter Server
5. Windows 2000 advanced server limited edition
Windows 2000 Datacenter Server Limited EditionWindows 2000
tersedia dalam enam edisi, yakni:
1. Windows 2000 Server
2. Windows 2000 Advanced Server
3. Windows 2000 Datacenter Server
4. Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
5. Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
3.2.11 Windows Me

Gambar 3.12 Windows Me

Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows
Millennium Edition . Versi ini memperbarui Windows 98 dengan
dukungan multimedia dan Internetyang lebih baik. Versi ini juga memasukkan
fitur “System Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk
mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja,
pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. Fitur-fitur yang terdapat di
dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0,
dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis
dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me
pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-
saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows
98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga
dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang
bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition.
3.2.12 Windows XP

Gambar 3.13 Windows XP

Windows XP sudah tidak asing lagi untuk kita semua, windows versi ini
yang paling banyak dipakai sampai sekarang. Nama XP sendiri, menurut
Microsoft merupakan singkatan dari kata Experience, yang artinya Windows XP
membawa pengalaman baru dalam dunia komputasi, atau setidaknya begitulah
yang diharapkan oleh Microsoft.
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang
memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah
merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft
berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan
kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang
terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk
menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling
lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001
hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem
operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari
2007.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi :
1. Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop
rumahan.
2. Luna, desktop dengan rancangan terbaru, yang mana menaruh fitur-fituryang
sering digunakan pada lokasi yang paling mudah ditemukan pada menu
Start.
3. Windows Messenger, yang menawarkan built-in pengiriman pesan secara
cepat melalui internet.
4. Windows Movie Maker, yang menawarkan built-in video capture dan
editing
5. Internet Explorer 6, versi dari Microsoft web browser terkini.
6. Remote Assistance, yang mengijinkan tehnisi untuk mengambil kontrol
komputer sementara untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah, atau
untuk mendemonstrasikan fitur-fitur.
7. System Restore, yang mengijinkan komputer untuk menyimpan kembali
dirinya terhadap konfigurasi yang terkini jika terjadi sesuatu kesalahan.
8. Network Setup Wizard, mengijinkan setup yang lebih mudah untuk home
network untuk file, printer dan Internet connection sharing.
9. Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi
tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa
tidak memperbolehkannya.
10. Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan
pebisnis. Sebagai tambahan terhadap fitur-fitur dari Home edition, yaitu
menambahkan fitur-fitur baru untuk meningkatkan efisiensi networking dan
task:
11. Remote Desktop, yang mengijinkan pembuatan virtual session pada satu
computer dari computer lain melalui internet
12. Encryting File System, yang menawarkan keamanan yang lebih baik dengan
file key-encrypting secara transparan
13. Fast resume dari Hibernation, yang mengijinkan bekerja untuk resume yang
cepat dan menyimpan waktu hidup batery pada komputer laptop.
14. Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak
memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak
mengizinkannya.
15. Windows XP Media Center Edition(MCE), dirilis pada bulan November
2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop
dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
16. Windows XP Media Center Edition 2003
17. Windows XP Media Center Edition 2004
18. Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober
2004.
19. Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC
dengan layar sentuh)
20. Windows XP Tablet PC Edition 2005
21. Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded
system)
22. Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer
di beberapa negara berkembang.
23. Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005
untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor
64-bit yang berbasiskan set
24. Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows
NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
3.2.13 Windows Server 2003

Gambar 3.14 Windows Server 2003

Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server
2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang
menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu “Manage Your
Server wizard” yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang
menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003
menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu
dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama
“Windows Audio” dan “Themes” demi alasan kestabilan; Agar dapat
menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna
harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management
Console Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis
juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu
saja jikadevice driver yang digunakan “bisa dipercayai”.
1. Fitur-fitur tambahan pada Windows Server 2003 diantaranya:
a. Meningkatkan ketergantungan
b. Built-in support untuk web services
c. Runtime common language mengurangi jumlah bug dan lubang keamanan
yang disebabka oleh kesalahan pemrograman yang sering terjadi
d. Dukungan untuk prosesor 32-bit dan 64-bit (tergantung pada versi)
e. Symmetric multi-processing support sampai dengan prosesor 64
f. Dukungan sampai dengan RAM 512GB
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2,
yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan
beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur
manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.
1. Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
a. Windows Server 2003, Web Edition
b. Windows Server 2003, Standard Edition
c. Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
d. Windows Server 2003, Datacenter Edition
e. Windows Server 2003, Small Business Server
f. Windows server 2003
3.2.14 Windows Vista

Gambar 3.15 Windows Vista

Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak
lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari
Windows, disebut denganWindows Vista, dirilis pada tanggal 30 November
2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan
dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar
memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi
sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas,
yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi
“administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows
Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang
disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya
Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk
Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga
menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows
Media Player versi baru (versi 11).
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang
terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows
XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2).
Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar,
khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
1. Windows Vista Starter
2. Windows Vista Home Basic
3. Windows Vista Home Premium
4. Windows Vista Business
5. Windows Vista Enterprise
6. Windows Vista Ultimate
7. Windows vista
3.2.15 Windows 7

Gambar 3.16 Windows 7

Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7,
yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Windows ini
memiliki kennel NT versi 6.2 SP2 dari Windows Server 2008. Windows 7
memiliki keamanan dan fitur yang baru. Windows 7 adalah jenis dari Windows
Server 2008 SP2. Windows ini dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009. Fitur yang
ada di Windows 7 60% sama dengan Windows Vista. Beberapa fiturnya adalah:
Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows
Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik
adalah Sidebar yang nama berganti menjadi Gadget dan Gadget bebas ditaruh
kemana-mana (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat
tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spektifikasi Windows
7 lebih ringan dari pada Windows Vista. Harganya juga lebih murah dari pada
Windows Vista.
Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu:
1. Windows 7 Starter
2. Windows 7 Home Basic
3. Windows 7 Home Premium
4. Windows 7 Professional
5. Windows 7 Ultimate
6. Windows 7 Enterprise
3.2.16 Windows 8

Gambar 3.17 Windows 8

Pengembangan Windows 8 dimulai sebelum windows 7 diluncurkan
Pada Tahun 2009. Tanggal 13 September 2011, build 8102 (Windows 8
Developer Preview) dirilis ke publik. Build ini terbuka penuh untuk pertama
kalinya dan dilengkapi Start Screen baru, antarmuka pengguna Metro dan
sejumlah sampel aplikasi buatan para karyawan magang di Microsoft. Pada
tanggal 29 Februari 2012, Microsoft meluncurkan Windows 8 Consumer
Preview, versi beta dari Windows 8, build 8250. Untuk pertama kalinya sejak
Windows 95, tombol Start tidak lagi muncul di taskbar, meski layar Start-nya
masih harus dibuka dengan mengklik sudut kiri bawah layar dan tombol Start di
kotak Charm. Pada tanggal 1 Agustus 2012, Windows 8 (build 9200) dirilis
dengan nomor build 6.2.9200.16384 . Microsoft berencana mengadakan acara
peluncuran pada 25 Oktober 2012 dan meluncurkan Windows 8 untuk publik
keesokan harinya.
Fitur:
1. Desain aplikasi Windows 8 UI, yang dapat dibuat dari bahasa pemograman
apa saja, seperti : HTML/CSS, JavaScript, C, C++, C#, dll.
2. Hilangnya tombol Start (digantikan oleh Start Screen dan Charms)
3. Kompatibel dengan arsitektur Intel, AMD, dan ARM (khususnya tablet)
4. Kompatibel dengan perangkat berspesifikasi rendah seperti Tablet, Laptop,
Netbook, bahkan Smartphone
5. Portabel di USB (Windows To Go)
6. Windows Explorer menggunakan ribbon seperti Office 2010 & 2007
7. Hybrid Boot, fitur untuk mempercepat waktu start-up dengan menyimpan
memori inti Windows ke dalam hard disk dan me-load-nya tiap
booting.\
8. Fitur recovery baru, Refresh dan Reset. Refresh akan mengembalikan semua
file Windows ke kondisi awal tanpa mengubah pengaturan, berkas,
atau aplikasi Windows 8 UI. Reset akan mengembalikan komputer ke
kondisi standar pabrikan.
9. Rancangan baru dari Windows Task Manager
10. Proses aktivasi yang mudah
Edisi:
1. Windows 8
Windows 8 adalah edisi standar Windows untuk arsitektur IA-32 dan
x64. Dokumantasi yang didapat dari ImageX tool dan buku Paul Thurrott di
Windows 8 juga menyebutkan versi ini sebagai “Core”. Edisi ini membawa
fitur-fitur yang ditunjukkan untuk pengguna rumahan dan memberikan semua
fitur standar Windows 8 seperti Layar Mulai, ubin langsung, Bursa Windows,
Internet Explorer 10, dan lain-lain.
2. Windows 8 Pro
Windows 8 Pro sebanding dengan Windows 7 Professional dan Ultimate
dan ditunjukkan pada pengguna tingkat lanjut atau pengguna rumahan tingkat
lanjut (dengan Windows Media Center meskipun harus membelinya lagi ). Fitur
tambahan meliputi kemampuan untuk menerima koneksi Remote Desktop, ikut
serta dalam Domain Windows Server, Enkripsi Berkas Sistem, Hyper-V,
pemuatan (booting) Virtual Hard Disk, Group Policy, BitLocker dan BitLocker
To Go.
3. Windows 8 Enterprise
Windows 8 Enterprise menyediakan semua fitur di Windows 8 Pro
(kecuali kemampuan untuk memasang Windows Media Center), dengan fitur
tambahan untuk membantu organisasi TI (lihat tabel dibawah). Edisi ini tersedia
untuk pengguna Software Assurance atau pelanggan MSDN dan TechNet
Professional, dan dirilis tanggal 16 Agustus 2012.
4. Windows RT
 Windows RT hanya akan tersedia terpasang di perangkat berbasis ARM
seperti tablet KP. Windows RT akan terpaket dengan versi yang teroptimalkan
untuk sentuh dari versi desktop Microsoft Office 2013 Home and Student
(Microsoft Office RT 2013) berisi Word, Excel, PowerPoint, dan OneNote, dan
mendukung kemampuan enkripsi perangkat. Beberapa fitur kantoran seperti
Group Policy dan dukungan domain tidak didukung.
3.2.17 Windows 10

Gambar 3.18 Windows 10

Windows 10 merupakan sistem operasi komputer pribadi yang

dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari keluarga sistem operasi
Windows NT. Diperkenalkan pada tanggal 30 September 2014, dirilis pada 29
Juli 2015.
Pertama diperkenalkan pada bulan April 2014 pada Konferensi Build,
Windows 10 bertujuan untuk mengatasi kekurangan dalam antarmuka pengguna
pertama kali diperkenalkan oleh Windows 8 dengan menambahkan mekanik
tambahan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna untuk
perangkat yang tidak ada layar sentuh (seperti
komputer meja dan laptop), termasuk kebangkitan menu Mulai yang terlihat di
Windows 7, sistem desktop maya, dan kemampuan untuk menjalankan aplikasi
Bursa Windows dalam jendela pada desktop daripada modus layar penuh.
3.2 Langkah-langkah Penginstalan Windows Menggunakan Virtual Box

Adapun tahap-tahap dalam melakukan penginstallan Ubuntu 18.04

melalui Virtual Box, sebagai berikut:

1. Buka aplikasi Virtual Box, Kemudian Klik New.

Gambar 3.19

2. Tulis dan pilih system operasi Windows yang akan diinstal, kemudian tekan
next

Gambar 3.20
3. Tentukan besar virtual memori yang akan dibuat. Disarankan untuk tidak
melebihi setengah RAM yang dimiliki, lalu tekan Next

Gambar 3.21

4. Pilih Create a virtual harddisk now, lalu tekan Create

Gambar 3.22
5. Pilih VDI, lalu Next

Gambar 3.23

6. Pilih Dinamically allocated, lalu tekan Next

Gambar 3.24
7. Menekan ukuran harddisk sebaiknya mengikuti rekomendasi yang sudah
ada, lalu klik Create

Gambar 3.25

8. Jika langak-langkah diatas telah selesai, maka tampilan virtualbox akan

seperti ini. Kemudian untuk mulai menginstal, klik start.

Gambar3.26
9. Pada jendela di bawah ini kita harus memilih atau memasukkan file iso dari
Windows 10.

Gambar 3.27

10. Setelah Windows terpilih, klik start. Kemudian setup instalasi akan di mulai

Gambar 3.28
11. Isikan option dari bahasa, format waktu dan mata uang, serta bahasa dari
keyboard yang anda gunakan. Klik next

Gambar 3.29

12. Klik install now

Gambar 3.30
13. Apabila proses instal telah selesai maka akan muncul jendel baru. Kemudian
centang pada kotak I accept the lisence terms. Kemudian Next

Gambar 3.31

14. Jika muncul pilihan Upgrade atau Costum, pilih Costum Instal

Gambar 3.32
15. Pada partisi yang tersedia, klik New lalu Apply lalu Oke

Gambar 3.33

16. Kemudian klik New, lalu buat partisi windows sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 3. 34
17. Kemudian tunggu hingga proses penginstalan selesai dan virtual PC akan
melakukan restart secara otomatis

Gambar 3.35

18. Virtual PC akan melakukan restart secara otomatis

Gambar 3.36
19. Jika perangkat terkoneksi internet, maka masukkan akun Microsoft yang
sudah terdaftar ke Windows Insider Program. Windows akan meminta
verivikasi baik melalui email maupun SMS untuk melanjutkan proses
instalasi

Gambar 3.37

20.

Gambar 3.38
21. Bisa juga mensinkronisasikan Apps dan layout dengan PC sebelumnya,
tetapi disini lebih memilih untuk menjadikannya sebagai PC baru (Set this
up as a new PC)

Gambar 3.39

22. Kemudian, pilih beberapa pengaturan sesuai dengan kebutuhan

Gambar 3.40
23. Jika sudah selesai tunggu beberapa saat hingga proses selesai

Gambar 3.41

24. Jika sudah masuk di start up Windows, maka seluruh proses penginstalan
Windows telah selesai.

Gambar 3.42
 BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Windows adalah salah satu sistem operasi yang sudah digunakan oleh
banyak kalangan, mulai dari pengguna pribad maupun perusahaan. Pada
Windows kita bisa mengatur segala pengaturan control panel-nya dan kita juga
dapat bermain pada Command prompt. Di Windows memiliki beberapa
kelebihan yaitu banyak aplikasi yang mendukung di Windows serta dukungan
driver hardware pun sudah tidak usah ditanyakan lagi, user friendly karena
menggunakan sistem GUI (Graphical user interface) dan mudah digunakan.
Terlepas dari semua kelebihan Windows juga memiliki kekurangan salah
satunya adalah sistem operasi yang berlisensi (berbayar) yang artinya kita harus
mengeluarkan dana yang cukup besar juka ingin menggunakan sistem operasi
Windows ini.

4.2 Saran

Saran saya mengenai praktikum sistem operasi windows kali ini adalah
di dalam penyediaan alatnya perlu diperhatikan lagi. Dalam hal ini, komputer
atau aplikasi yang akan digunakan dapat mendukung proses penginstalan dan
tidak terjadi error pada sistem. Selain itu, pada praktikum windows selanjutnya
mungkin dapat diajarkan tahap – tahap menginstall Windows 10 yang original.
 DAFTAR PUSTAKA

Aditia,Rivan. (2016). Belajar Windows 10 pada Virtualbox

https://www.gudangilmukomputer.com/2016/08/belajar-menginstal-
windows-10-di-virtualbox.html. Diakses pada tanggal 12 Oktober 2019
pukul 9.20 WITA.

anonim, ”pengertian sistem operasi computer operating system.”

https://www.belajar-komputer-mu.com/2012/02/pengertian-sistem-
operasi-komputer-operating-system.html/ . Diakses pada 9 oktober 2019
pukul 13.41

anonim, ”mengenal tentang macam-macam os operating system.”

https://idcloudhost.com/mengenal-tentang-macam-macam-os-operating-
system/ Diakses pada 10 oktober 2019 pukul 20.00

Andika,Dwiky . (2018). Sejarah Sistem Operasi

https://www.it-jurnal.com/sejarah-sistem-operasi/. Diakses pada tanggal
5 Oktober 2019 pukul 21.39 WITA

Firdaus putro, ”definisi sistem operasi computer.”

https://firdausputro.wordpress.com/2013/02/13/definisi-sistem-operasi-
komputer/ . Diakses pada 9 oktober 2019 pukul 14.00

Hutomo , Dwi.(2016).Sejarah dan Perkembangan Microsoft Word Dari Masa ke

Masa http://jadiberita.com/85519/sejarah-dan-perkembangan-microsoft-
windows-masa-masa.html. Diakses pada tanggal 7 Oktober 2019 pukul
13.30 WITA
 LAMPIRAN

Gambar praktikum

Gambar Kelompok 4