Anda di halaman 1dari 3

7 Cara Jitu agar Moms Hamil Anak Laki-Laki

Vonia Lucky Pradhitya Rizqi 21/1/2019


Keinginan untuk memiliki anak laki-laki pasti dimiliki oleh setiap pasangan.
Namun, keinginan tersebut tentu tidak mudah untuk diwujudkan. Selain
berkonsultasi dengan dokter kandungan, Anda dan pasangan pun perlu
melakukan sejumlah tes untuk bisa mendapatkannya.
Keinginan untuk hamil anak laki-laki kini ternyata bukan masalah lagi,
terutama dengan dunia kehamilan yang sudah berkembang pesat. Anda bisa
mengusahakan memiliki bayi dengan jenis kelamin yang diinginkan. Bahkan,
tanpa harus ke dokter kandungan dengan cara melakukan metode Shettles.
Metode ini diteliti oleh Dr. Landrum Shettles, penulis buku How to Choose the
Sex of Your Baby. Ia memberikan beberapa cara yang perlu Anda dan
pasangan perhatikan apabila ingin melakukan hubungan intim untuk
mendapatkan anak berjenis kelamin laki-laki, yaitu:

Advertisement - Continue Reading Below

1. Waktu Berhubungan Intim


Anda tentu tahu bahwa sperma memiliki 23 kromosom X yang
cenderung menghasilkan anak perempuan dan Y untuk anak laki-laki. Sifat
kromosom Y lebih cepat dan lincah, namun memiliki masa hidup yang
singkat. Untuk itu, disarankan agar melakukan hubungan intim sehari
sebelum atau saat masa ovulasi berlangsung.

2. Jangan Bercinta sebelum Ovulasi


Usahakan untuk tidak berhubungan intim lima hari sebelum masa ovulasi.
Dilansir dari Babymed.com, kromosom pada hari sebelum ovulasi
kebanyakan merupakan kromosom X. Jika Moms berhubungan intim dengan
pasangan, yang akan tersimpan dalam saluran reproduksi Anda adalah
kromosom X dan meningkatkan kemungkinan lahirnya bayi perempuan.
3. Gaya Berhubungan Intim
Beberapa posisi seperti doggy style atau woman on top dengan penetrasi
yang dalam sangat direkomendasikan. Pasalnya, cairan serviks yang
dikeluarkan oleh wanita sangat baik bagi sperma dengan kromosom Y.
Dengan begitu, sperma tersebut bisa berjalan lebih dekat menuju leher rahim.

4. Tidak Memakai Celana Ketat

Untuk para pria, disarankan agar tidak mengenakan celana berbahan ketat.
Sebab, penelitian menunjukkan bahwa pakaian ketat dapat menimbulkan rasa
panas. Kondisi ini dapat membunuh kedua jenis sperma, terlebih sperma Y
yang berukuran lebih kecil dan kurang memiliki perlindungan.

5. Orgasme

Saat berhubungan intim, wanita wajib mengalami orgasme terlebih dahulu


atau bersamaan dengan pasangan. Orgasme wanita sendiri mampu
meningkatkan kandungan alkalin di dalam vagina yang sangat
menguntungkan bagi sperma dengan kromosom Y. Sperma pun menjadi lebih
leluasa untuk masuk ke sel telur.

Advertisement - Continue Reading Below

6. Mengubah Pola Makan


Memang tidak ada jaminan pasti, tetapi beberapa makanan ini diyakini dapat
meningkatkan kemungkinan Anda mendapatkan anak laki-laki. Dilansir
dari Boldsky.com, berikut 5 makanan yang perlu Anda dan pasangan
konsumsi:
• Pisang. Dosis potasium yang tinggi serta kalium diketahui membantu
sperma pria bertahan di dalam rahim. Konsumsi dua buah pisang setiap hari
saat menjalankan program hamil.
• Jamur. Vitamin D dapat menjaga kesehatan sperma yang baik.
• Jeruk dan tomat. Vitamin C dapat menjaga pH yang tepat untuk
menentukan hamil anak laki-laki. Kesehatan dan kekebalan tubuh Moms juga
meningkat.
• Seafood. Seafood mengandung mineral zinc yang dapat membantu
meningkatkan jumlah sperma pria secara luar biasa.
• Makanan asin. Ikan asin, daging, kerupuk dan makanan asin lainnya
memiliki kadar natrium dan kalium yang seimbang. Ini dapat meningkatkan
peluang untuk memiliki anak laki-laki.

7. Minum Kopi

Dokter Shettles menjelaskan bahwa sebelum berhubungan intim, pria


disarankan untuk minum secangkir kopi. Ini dapat memberikan dorongan
ekstra, khususnya pada sperma kromosom Y. Mereka jadi lebih gesit untuk
‘penetrasi’ di dinding rahim, sehingga dapat bertahan lebih lama dan
membuahi sel telur.
Apabila seluruh langkah di atas sudah dilakukan tetapi kehamilan tak kunjung
datang, Anda disarankan untuk tidak melakukannya lagi. Sebab dokter
Shettles menambahkan, kondisi tersebut akan membuat Anda semakin lama
untuk hamil. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)

Anda mungkin juga menyukai