Anda di halaman 1dari 2

ASESMEN PASIEN RISIKO JATUH

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


RSUD
BATANG 1.c / 001 / 2016 01 1/2

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kab. Batang
STANDAR
PROSEDUR 4 September 2018
OPERASIONAL
dr. BEKTI MASTIADJI,SP.PK
Pembina Tk I
Nip. : 19600111 198703 1 007
Asesmen pasien jatuh adalah suatu rangkaian pemeriksaan
terhadap pasien beresiko jatuh atau mengalami insiden secara
cepat atau tiba-tiba berpindah posisi dari tempat tidur ke lantai
Pengertian
sampai setengah atau lebih bagian tubuh berada dilantai,
sehingga memungkinkan pasien mengalami cedera ringan
sampai berat atau tidak menimbulkan cedera.
Sebagai acuan petugas dalam asesmen pasien jatuh untuk
mencegah dan mengurangi kemungkinan terjadinya Kejadian
Tujuan
Tidak Diharapkan (KTD) atau kejadian nyaris cedera (KNC)
terkait dengan proses pelayanan kesehatan kepada pasien.

1. RSUD Batang menetapkan Asesmen awal resiko jatuh harus


diakukan terhadap semua pasien rumah sakit, sejak dari
kedatangannya, dan dilakukan asesmen ulang bila
diindikasikan terjadi perubahan kondisi atau terapi, setelah
ditransfer dari unit lain, atau setelah pasien jatuh.
2. RSUD Batang menetapkan Asesmen resiko jatuh pada pasien
rawat inap dewasa menggunakan skala MORSE, sedangkan
pada anak-anak menggunakan skala HUMPTY DUMPTY,
Kebijakan
3. RSUD Batang menetapkan Untuk asesmen rawat jalan dan
IGD menggunakan asesmen GET UP AND GO.
4. RSUD Batang menetapkan Kejadian pasien jatuh dicatat dan
dilaporkan kepada Komite PMKP Rumah Sakit, untuk
dianalisa, dievaluasi dan ditindak lanjuti.
ASESMEN PASIEN RISIKO JATUH

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


RSUD
BATANG 1.c / 001 / 2018 01 2/2

1. Lakukan pemeriksaan atau penilaian pasien yang beresiko


jatuh pada saat pasien masuk ruang perawatan.
2. Penilaian menggunakan skala morse (pasien dewasa) atau
skala humpty dumpty (pasien anak).
3. Laporkan hasil penilaian kepada dokter untuk penanganan
selanjutnya.
Prosedur 4. Pasang stiker berwarna kuning tanda resiko jatuh pada
gelang pasien beresiko jatuh. serta jelaskan tujuan
pemasangan stiker tersebut.
5. lakukan edukasi dan pencegahan sesuai form pencegahan
resiko jatuh pasien.Lakukan monitoring dan evaluasi ulang
pada saat, terjadi perubahan kondisi atau terapi pasien,
pasien ditransfer dari unit lain atau setelah pasien jatuh.
6. Dokumentasikan hasil penilaian dalam form rekam medis
pasien
Instalasi gawat darurat
Unit Terkait Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Intensif

Anda mungkin juga menyukai