Anda di halaman 1dari 4

Perbedaan Perwakilan Diplomatik dan Konsuler

No. Perwakilan Diplomatik Perwakilan Konsuler


1. Tugasnya dalam bidang politik Tugasnya dalam bidang non politik

2. Hanya 1 perwakilan dan ditempatkan di Lebih dari 1 perwakilan, tergantung


Ibu Kota Negara kebutuhan

3. Surat tugas ditandatangani oleh Kepala Surat tugas ditandatangani oleh Menteri
Negara Luar Negeri

4. Dapat mempengaruhi perwakilan konsuler Harus tunduk pada perwakilan diplomatik

5. Memiliki daerah Ekstrateritorial Tidak Memiliki daerah Ekstrateritorial

6. Dapat berhubungan langsung dengan Hanya dapat berhubungan dengan


pemerintah pusat Negara penerima pemerintah setempat (daerah), jika ingin
berhubungan dengan pemarintah pusat
maka melalui perwakilan diplomatik

7. Hak immunitasnya penuh Hak imunitasnya sebagian

Mulai Berlakunya
8. Saat menyerahkan surat kepercayaan Pemberitahuan yang layak kepada Negara
(Konvensi Wina 1961) penerima (Konvensi Wina 1963)
9. Berakhirnya
10. 1. Sudah habis masa jabatan 1. Fungsi seorang pejabat konsuler telah
2. Ditarik (recalled) oleh pemerintah berakhir
negaranya 2. Penarikan dari Negara pengirim
3. Tidak disenangi Negara penerima 3. Pemberitahuan bahwa ia bukan lagi
(dipersona non Grata) sebagai anggota staf konsuler
4. Negara penerima dan pengirim perang
(pasal 43 Konvensi Wina 1961) (pasal 23,24,25 konvernsi Wina 1963)

Perwakilan
Perwakilan Konsuler
Diplomatik
Memelihara kepentingan negara Memelihara kepentingan negara
Fungsi
melalui hubungan tingkat pusat melalui hubungan tingkat daerah
Memiliki hak ekstrateritorial dan hak Tidak memiliki hak ekstrateritorial
Hak
imunitas penuh dan hak imunitas sebagian
Konsul jendral, konsul dan wakil
Golongan Duta besar, Duta dan Kuasa Usaha
konsul, dan agen konsul

Fungsi dari Perwakilan Diplomatik dan Perwakilan


Konsuler
Pada dasarnya, fungsi utama perwakilan diplomatik dan perwakilan konsuler adalah untuk
memelihara kepentingan negara sendiri. Namun, untuk perwakilan diplomatik wakil atau
dutanya melakukan hubungan dengan pusat. Memelihata kepentingan negara di sini adalah
dengan melakukan perundingan dengan negara lain. Selain itu, perwakilan diplomatik juga
berfungsi untuk memantau perkembangan di negara lainnya untuk dilaporkan kepada
negaranya sendiri. Namun tetap semua dilakukan dengan batas kewajaran dan aturan yang
sah. Dengan begitu fungsi lain perwakilan diplomatik yaitu menjaga persahabatan dengan
negara-negara lain dapat tercapai.

Sedikit berbeda dengan perwakilan diplomatik, perwakilan konsuler juga berfungsi untuk
memelihara kepentingan negara. Dalam hal ini mereka ditugaskan untuk memajukan
beberapa aspek hubungan dengan negara lain. Aspek tersebut diantaranya aspek perdagangan,
ekonomi, kebudayaan, termasuk ilmiah untuk kedua negara. Selain itu, perwakilan konsuler
juga berfungsi mengurusi birokrasi seperti mengeluarkan paspor dan dokumen penting warga
negara yang akan ke luar negeri. Birokrasi tersebut termasuk mengurusi catatan sipil.

Hak Perwakilan Diplomatik dan Perwakilan Konsuler


Baik perwakilan diplomatik dan perwakilan konsuler, masing-masing memiliki hak. Dalam
hal ini, perwakilan diplomatik memilik hak ekstrateritorial. Hak tersebut adalah hak
kebebasan di wilayah teritorialnya. Karena itu, perwakilan diplomatik berhak memasang
bendera dan lambang negara di wilayah tempat tinggalnya. Selain itu, jika ada masalah polisi
tidak bisa langsung menggeledah atau masuk sembarangan tanpa adanya surat ijin termasuk
ijin dari wakil diplomatik. Selain itu, perwakilan diplomatik juga mendapatkan hak
immunitas. Dengan hak ini wakil diplomatik mendapatkan hak keamanan baik keamanan
pribadi dan harta benda. Mereka juga tidak tunduk dengan yuridiksi di tempat mereka
bertugas baik perdata maupun pidana.

Berbeda dengan perwakilan diplomatik perwakilan konsuler tidak mendapatkan hak


ekstrateritorial. Itu artinya, perwakilan konsuler tidak sebebas perwakilan diplomatik.
Perwakilan konsuler tidak bole memasang bendera ataupun lambang negara walaupun berada
di wilayah tempat tinggal. Selain itu, hak imunitas dari perwakilan konsuler juga hanya
sebagian saja. Hal ini berbeda dengan perwakilan diplomatik yang mendapatkan hak
immunitas penuh. Intinya, jika terjadi perkara hukum maka perwakilan konsuler harus
diproses sesuai hukum yang berlaku di tempatnya bertugas.

Golongan Perwakilan Diplomatik dan Perwakilan


Konsuler
Dalam hal jabatan, perwakilan diplomatik dan perwakilan konsuler juga memiliki perbedaan.
Perwakilan diplomatik terdiri dari duta besar, duta, dan kuasa usaha. Duta besar atau dalam
bahasa asing dikatakan sebagai ambassador merupakan perwakilan tingkat tertinggi. Karena
berada ditingkat tertinggi maka kekuasaannya pun bersifat penuh dan luar biasa. Dengan
jabatan dan fungsi yang sangat penting, tidak mengherankan jika duta besar ditempatkan di
negara-negara yang bisa memberikan timbal balik dan bersahabat dengan sangat erat. Selain
itu ada pula duta atau disebut dengan envoy. Duta jabatannya berada di bawah duta besar.
Duta bertugas untuk menyelesaikan berbagai persoalan dengan negara sahabat sekaligus
berkonsultasi dengan negara asalnya terkait dengan penyelesaian masalah tersebut. Satu lagi
jabatan di perwakilan diplomatik adalah kuasa usaha. Jabatan ini dibedakan menjadi kuasa
sementara dan kuasa tetap. Kuasa tetap memiliki tugas dan menjabat sebagai kepala.
Sedangkan kuasa sememtara ini tugasnya mewakili saat pejabat atau perwakilan tidak ada di
tempat.

Perwakilan konsuler juga memiliki 3 jabatan yang berbeda. Jabatan tersebut adalah konsul
jendral, konsul wakil konsul, dan agen konsul. Konsul jenderal adalah wakil resmi dari suatu
negara di negara lain. Hanya saja konsul jenderal ditugaskan di daerah atau jauh dari daerah
metropolitan atau perkotaan. Tempat kerja konsul jendral disebut dengan kantor konsulat atau
konsulat jendral. Sesuai dengan namanya, konsul wakil konsul merupakan wakil dari konsul
jenderal. Tugas utamanya adalah membantu tugas konsul jenderal. Tidak jarang pula konsul
wakil konsul memiliki kantor sendiri yang dinamakan dengan kantor konsuler. Agen konsul
ditunjuk langsung oleh konsul jenderal. Tugas agen konsul tidak seberat konsul jenderal dan
konsul wakil konsul. Tugasnya hanya menangani hal-hal yang bersifat kekonsulan saja, Area
tugasnya juga terbatas pada kota atau area yang masuk dalam wilayah kekonsulan negara
tersebut saja.

Jika dilihat dari penjelasan di atas, maka tugas perwakilan diplomatik lebih luas dan lebih
berat jika dibandingkan dengan perwakilan konsuler. Karena tugasnya yang relatif lebih luas
dan berat, perwakilan diplomatik mendapatkan hak yang lebih banyak ketimbang perwakilan
konsuler. Area perwakilan diplomatik berada di kota besar sedangkan area perwakilan
konsuler berada di desa atau area yang jauh dari perkotaan. Yang pasti fungsi keduanya
adalah untuk menjaga hubungan baik dengan negara lain sekaligus mempromosikan negara
sendiri ke negara lain agar sama-sama berkembang.

Adapun beberapa perbedaan antara perwakilan diplomatik dengan perwakilan konsuler di


antaranya :

1. Perwakilan diplomatik bekerja di ranah lingkup perpolitikan. Sedangkan tugas dasar


perwakilan konsuler di luar bidang politik.
2. Hanya ada seorang wakil diplomatik per negara yang biasanya berkantor di ibukota
negara penerima. Sementara jumlah perwakilan konsuler di tiap-tiap negara bisa lebih
dari seorang tergantung tingkat kebutuhannya.
3. Surat tugas perwakilan diplomatik disahkan oleh kepala negara. Berbeda dengan surat
tugas perwakilan konsuler yang ditandatangani menteri luar negeri.
4. Seorang perwakilan diplomatik bisa memengaruhi perwakilan konsuler yang harus
tunduk dan patuh kepadanya.
5. Perwakilan diplomatik juga mempunyai wilayah ekstrateritorialnya, tetapi perwakilan
konsuler tidak memilikinya.
6. Perwakilan diplomatik bisa berhubungan langsung dengan pemerintah negara
penerima. Sementara itu, perwakilan konsuler harus melalui perwakilan diplomatik
jika ingin berhubungan dengan pemerintah negara penerima.
7. Perwakilan diplomatik memiliki hak imunitas yang penuh dan perwakilan konsuler
mempunyai hak imunitas hanya sebagian saja.
8. Seseorang mulai ditetapkan menjadi perwakilan diplomatik sejak menyerahkan surat
kepercayaan. Sedangkan seseorang yang akan dijadikan perwakilan konsuler harus
diberitahukan secara layak kepada negara penerima dahulu.

Anda mungkin juga menyukai