KEBIJAKAN

A K R E D I TA S I K L I N I K P R ATA M A

D I S A M PA I K A N O L E H :
D r. D r g . M A R I O N S I A G I A N , M . E p i d
K E PA L A B I D A N G P E L AYA N A N K E S E H ATA N
D I N A S K E S E H ATA N P R OV I N S I J AWA B A R AT
OUTLINE
• SASARAN POKOK PEMBANGUNAN KESEHATAN DALAM RPJMN 2015-
2019
• PROGRAM INDONESIA SEHAT
• DASAR HUKUM
• AKREDITASI FKTP
• ROADMAP DAN CAPAIAN AKREDITASI PUSKESMAS DAN KLINIK
PRATAMA
• DATA KLINIK PRATAMA DI JABAR
• KERANGKA KONSEP MENUJU KLINIK PRATAMA TERAKREDITASI DI
JABAR
• KESIMPULAN
2
 SASARAN POKOK PEMBANGUNAN KESEHATAN
DALAM RPJMN 2015 -2019
( P E R P R E S N 0 . 2 TA H U N 2 0 1 5 )

1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak;

2. Meningkatnya pengendalian penyakit;
3. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar
dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan
perbatasan;
4. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia
Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan,
5. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin;
6. Meningkatkan responsivitas sistem kesehatan

Sumber : Perpres N0. 2 Tahun 2015 Tentang RPJMN 2015 - 2019

 PROGRAM INDONESIA SEHAT
RENSTRA
2015-2019

PILAR 1. PARADIGMA PILAR 2. PENGUATAN PILAR 3. JKN

YANKES
SEHAT
Program
• Peningkatan Akses Program
Program terutama pd FKTP • Benefit
• Pengarusutamaan • Optimalisasi Sistem
kesehatan dalam
• Sistem
Rujukan
pembangunan • Peningkatan Mutu pembiayaan:
• Promotif - Preventif asuransi – azas
sebagai pilar utama Penerapan pendekatan gotong royong
upaya kesehatan continuum of care • Kendali Mutu &
• Pemberdayaan Kendali Biaya
masyarakat Intervensi berbasis
resiko kesehatan (health • Sasaran: PBI &
risk) Non PBI

D
T
KELUARGA SEHAT P
K
 PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN

PROGRAM PROGRAM
PENINGKATAN AKSES PENINGKATAN
• SARANA MUTU
PRASARANA • AKREDITASI RS
• KOMPETENSI SDM • AKREDITASI PKM
• ALAT KESEHATAN •AKREDITASI KLINIK PRATAMA

Terwujudnya Akses Pelayanan Kesehatan

Dasar dan Rujukan yang berkualitas Bagi
Masyarakat 5
APA ITU

PELANGGAN
PEL AYANAN
BERMUTU

KEPUASAN
PELAYANAN SESUAI
STANDAR
6
DASAR HUKUM
 Permenkes No. 71 tahun • Pasal 6 ayat 2:
2013 dan Permenkes 99 • Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
tahun 2015 ttg Pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama juga harus telah
Kesehatan pada JKN : terakreditasi.

• Pasal 38:
Permenkes No. 9 tahun • Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinik, dilakukan akreditasi secara
berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali.
2014 ttg Klinik : • Setiap klinik yang telah memperoleh izin operasional dan telah beroperasi
paling sedikit 2 (dua) tahun wajib mengajukan permohonan akreditasi

• Pasal 39 ayat 1:
Permenkes No. 75 tahun • Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, Puskesmas
2014 ttg Puskesmas : wajib diakreditasi secara berkala paling sedikit 3 (tiga)
tahun sekali.

Permenkes No. 46 tahun ▪ Pasal 3 ayat 1:

2015 ttg Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, tempat praktik mandiri dokter,
Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri dan tempat praktik mandiri dokter gigi wajib terakreditasi
Dokter dan Dokter Gigi
 REGULASI AKREDITASI FASYANKES

PERMENKES nomor 75 tahun 2014 Tentang

Puskesmas
PERMENKES nomor 9 tahun 2014 Tentang Klinik STANDAR PELAYANAN

PERMENKES nomor 56 tahun 2014 Tentang

Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit

PERMENKES nomor 46 tahun 2015 Tentang

Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi ➔ direvisi PMK 42/2016
KUALITAS PELAYANAN
PERMENKES 34 tahun 2017 (revisi
permenkes 12 tahun 2012)
Tentang Akreditasi Rumah Sakit
 REGULASI TENTANG AKREDITASI FKTP

Permenkes No. 99/2015: Revisi Permenkes 71/2013:

Pelayanan Kesehatan Pada JKN,
masa transisi persyaratan Akreditasi FKTP : 7 Tahun

FKTP yang bekerjasama

1 Januari 2022 dengan BPJS Kesehatan
Harus Terakreditasi
A K R E D I TA S I F K T P
1 2 3

Jangkauan Akses menuju Transisi Demografis: Mortalitas dan Morbiditas

Universal Coverage Urbanisasi Penyakit

4 ▪
▪
ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
OTONOMI DAERAH
▪ SISTEM PEMBIAYAAN & PEMBAYARAN (KAPITASI)
Pola Hidup/Faktor Risiko ▪ PENGUATAN UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF
Lingkungan → Perubahan ▪ KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA
Pola Penyakit ▪ JAMAN NOW/ERA MILENNIAL/ERA IT/MEDSOS
 FKTP QUALITY & SAFETY

GATE KEEPER

YANKES PRIMER

PERMENKES 46 TAHUN 2015 TENTANG AKREDITASI FKTP

 Indikator Kinerja dan Capaian (Renstra)
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Tahun 2018

JUMLAH KABUPATEN/KOTA YANG MEMILIKI

MINIMAL 1 RSUD YANG TERSERTIFIKASI
AKREDITASI NASIONAL
2019 : 482 RSUD DI 482 KAB/KOTA (KUMULATIF)

JUMLAH KECAMATAN YANG MEMILIKI MINIMAL

1 PUSKESMAS YANG TERSERTIFIKASI AKREDITASI
2019 : 5600 PUSKESMAS DI 5600 KECAMATAN
(KUMULATIF)
 PENGERTIAN
(Peraturan Menteri Kesehatan No. 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi FKTP)

Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,

Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
adalah Pengakuan yang diberikan oleh
Lembaga Independen penyelenggara
Akreditasi yang ditetapkan oleh
GRPS
Manteri setelah memenuhi standar
Akreditasi
8/26/2016
 PENGERTIAN
(Kepmenkes 432/2016 tentang Komisi Akreditasi FKTP)

Pengakuan oleh lembaga independen penyelenggara

Akreditasi terhadap hasil penilaian pemenuhan standar
pelayanan untuk peningkatan mutu pelayanan
secara berkesinambungan
PENGERTIAN
MUTU & KINERJA

AKREDITASI ADALAH
PROSES PERBAIKAN
MUTU DAN KINERJA
SECARA
BERKESINAMBUNGAN
 TUJUAN
MENINGKATKAN :
1. Mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien
2. Perlindungan bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan Masyarakat dan
lingkungannya serta FKTP
3. Kinerja FKTP dalam pelayanan kesehatan

MELALUI PENINGKATAN DAN PEMBINAAN MUTU KINERJA YANKES FKTP

SECARA BERKESINAMBUNGAN TERHADAP:
• SISTEM MANAJEMEN
• SISTEM MANAJEMEN MUTU
• SISTEM PENYELENGGARAAN PELAYANAN DAN PROGRAM
• SISTEM MANAJEMEN RISIKO
 AKREDITASI
(KEWAJIBAN ATAU KEBUTUHAN???)
Akreditasi adalah suatu Proses :
a. Memperbaiki tatakelola manajemen dan klinis
b. Menciptakan budaya mutu dan keselamatan yang berfokus pada
perbaikan terus menerus (continuous quality improvement)

c. Mendapatkan kepercayaan dan pengakuan public

d. Negosiasi untuk pembayaran sistem kapitasi berbasis dan
kualitas layanan
SASARAN AKREDITASI
PUSKESMAS
(Berlaku 3 Tahun)
Komponen penilaian : Admen, UKP dan UKM

TEMPAT PRAKTIK DOKTER-DOKTER GIGI

(Berlaku 5 Tahun)
Komponen penilaian : Admen dan UKP

KLINIK PRATAMA
(Berlaku 3 Tahun)
Komponen penilaian : Admen, dan UKP
 STANDAR & INSTRUMEN PENILAIAN
AKREDITASI KLINIK PRATAMA

• KETENTUAN PERUNDANGAN YANG

BERLAKU
• KEBIJAKAN NASIONAL (NSPK)
• KEBIJAKAN PROGRAM TEKNIS
• KEBIJAKAN LOKAL ( DAERAH)

8/26/2016
 PENETAPAN KEPUTUSAN AKREDITASI KLINIK PRATAMA
( PERATURAN INTERNAL → PMK 42/2016)

paripurna

utama

Madya

Dasar

belum mencapai
akreditasi dasar
 BAGAIMANA PASCA AKREDITASI ?
AKREDITASI BUKAN AKREDITASI SIKLUS
AKHIR TUJUAN YANG TIDAK AKAN

02 PERNAH BERHENTI

Penguatan Bimbingan Pasca

Akreditasi Minimal 1 Tahun
Sekali oleh Dinkes Provinsi*

Penguatan Bimbingan Pasca Penilaian Kembali

Akreditasi Minimal 6 Bulan Setelah 3 Tahun
Sekali oleh Dinkes Kab/Kota*

01 TUJUAN UTAMA AKREDITASI YAITU PENINGKATAN 03

MUTU YANG BERKESINAMBUNGAN (CQI)
*)
• PELAKSANAAN REKOMENDASI HASIL SURVEI
• MEMASTIKAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DILAKSANAKAN MELALUI SIKLUS PDCA
• PERSIAPAN REAKREDITASI
 PENDANAAN AKREDITASI
Puskesmas, Klinik Pratama dan TPM Dokter-
Dokter Gigi Milik Pemerintah
• APBD
• APBN
Klinik Pratama, TPM Dokter dan Dokter Gigi
Milik Swasta/ Masyarakat
• Pemilik Faskes (Pasal 17)
25
 KOMPONEN PEMBIAYAAN
AKREDITASI KLINIK PRATAMA
PRA AKREDITASI SURVEI AKREDITASI PASCA AKREDITASI

❖ WORKSHOP AUDIT INTERNAL & TINJAUAN ❖ BELANJA BAHAN ❖ BELANJA BAHAN

MANAJEMAyelenggara Dinkes (3 hr efektif x 1 kl)
− ATK − ATK
❖ WORKSHOP KESELAMATAN PASIEN & MANAJEMEN RISIKO
− Penyelenggara Defektif x 1 kl) − Penggandaan − Penggandaan
❖ WORKSHOP PENGGALANGAN KOMITMEN − Biaya Konsumsi (2 hr x 1 kl) − Biaya Konsumsi (2 hr x 2 kl)
− ATK, Penggandaan
− Biaya Konsumsi (1Honor Pendamping (2 org x 1 hr x 1 kl)
− Transport Pendamping (2 org x 1 hr x 1 kl) ❖ JASA PROFESI ❖ JASA PROFESI
❖ WORKSHOP PEMAHAMAN STANDAR DAN INSTRUMEN − Honor Surveior (2 org x 2 hr x 1 kl) − Honor Pendamping (2 org x 2 hr x 2 kl)
AKREDITASI
− ATK, Penggandaan
− Biaya Konsumsi (2 hr x 1 kl) ❖ BELANJA PERJALANAN DINAS DALAM ❖ BELANJA PERJALANAN DINAS DALAM
− Honor Pendamping (2 org x 2 hr x 1 kl) KOTA KOTA
− Transport Pendamping (2 org x 2 hr x 1 kl) − Transport Pendamping (2 org x 2 hr x 1 − Transport Pendamping (2 org x 2 hr x 2
❖ PENDAMPING SA DAN PENYUSUNAN POA AKREDITASI
− ATK, Penggandaan kl) kl)
− Biaya Konsumsi (2 hr x 1 kl)
− Honor Pendamping (2 org x 2 hr x 1 kl)
❖ BELANJA PERJALANAN DINAS LUAR KOTA
− Transport Pendamping (2 org x 2 hr x 1 kl)
❖ PENDAMPINGAN PENYUSUNAN DOKUMEN − Uang Harian surveior (2 org x 4 hr x 1
− ATK, Penggandaan kl)
− Biaya Konsumsi (2 hr x 5 kl) − Transport Lokal Surveior (2 org x 2 hr x
− Honor Pendamping (2 org x 2 hr x 5 kl)
− Transport Pendamping (2 org x 2 hr x 5 kl) 1 kl)
❖ PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI − Transport Surveior (2 org PP x 1 kl)
− ATK, Penggandaan − Penginapan Surveior (2 org x 3 hr x 1 kl)
− Biaya Konsumsi (2 hr x 4 kl)
− Honor Pendamping (2 org x 2 hr x 4 kl)
− Transport Pendamping (2 org x 2 hr x 4 kl)
❖ PENILAIAN PRA AKREDITASI
− ATK, Penggandaan
− Biaya Konsumsi (2 hr x 1 kl)
− Honor Pendamping (2 org x 2 hr x 1 kl)
− Transport Pendamping (2 org x 2 hr x 1 kl)
 ROADMAP &
REALISASI
AKREDITASI PUSKESMAS DAN
AKREDITASI KLINIK PRATAMA
ROADMAP AKREDITASI PUSKESMAS DI JAWA BARAT TH 2020
ADA 29 PKM
TAHUN 2015 - 2019 AKREDITASI
PERDANA
2019

268 Puskesmas
terakreditasi
2018
387 Puskesmas 27 KB/KT → DAK
terakreditasi NF & APBD II

2017
305 Puskesmas 27 KB/ KT → DAK NF
terakreditasi 7 KAB/ KT → APBD II

2016 112 Puskesmas 10 Kb/ Kt →DAK- NF

terakreditasi 7 Kb/ Kt → APBD II

2015 35 Puskesmas
APBD II
terakreditasi

2015
 JUMLAH PUSKESMAS YANG AKAN AKREDITASI &
REAKREDITASI DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2019
NO KABUPATEN/ AKREDITASI REAKREDITASI NO KABUPATEN/ AKREDITASI REAKREDITASI
KOTA KOTA
1 Pangandaran 5 2 15 Kota Cimahi 3 3
2 Ciamis 14 2 16 Indramayu 24 0
3 Sumedang 7 5 17 Kota Cirebon 2 2
4 Kota Sukabumi 1 5 18 KBB 11 3
5 Kota Banjar 4 0 19 Garut 11 9
6 Kota Bogor 7 4 20 Kab. Bandung 12 5
7 Kab. Cirebon 12 9
21 Purwakarta 0 5
8 Karawang 16 4
22 Kota Tasikmalaya 0 0
9 Kab.Tasikmalaya 13 0
23 Cianjur 0 2
10 Kab. Bogor 30 8
24 Kota Bandung 4 3
11 Kota Depok 6 2
25 Subang 14 0
12 Kota Bekasi 11 2
26 Kab. Bekasi 9 0
13 Majalengka 9 4
27 Kuningan 16 0
14 Kab. Sukabumi 18 1
Jumlah 268 80
 PETA SEBARAN PUSKESMAS YANG AKAN AKREDITASI
TAHUN 2019 DI PROVINSI JAWA BARAT
Ibu Kota Kabupaten/kota
BEKASI
KOTA BEKASI 9
11 KARAWANG
16
KOTA DEPOK
6 24
30 SUBANG
INDRAMAYU
KOTA BOGOR BOGOR PURWAKARTA 0
0 SUMEDANG KOTA CIREBON
7 9
7
CIANJUR KOTA CIMAHI MAJALENGKA 12
KOTA SUKABUMI 0 3 13 CIREBON
1
KOTA BANDUNG KUNINGAN
11 KAB. BANDUNG 16

BANDUNG BARAT 12 KOTA TASIK 14

SUKABUMI
18
0 CIAMIS
11
BANJAR
KAB. GARUT 13 4
TASIKMALAYA

Jumlah Puskesmas Di Provinsi Jawa Barat 1069

Puskesmas
 CAPAIAN PUSKESMAS TERAKREDITASI
DI JAWA BARAT TH 2016 S/D 2018
TINGKAT KELULUSAN
TAHUN TOTAL
DASAR MADYA UTAMA PARIPURNA

2015 0 0 0 0 0

2016 39 37 4 0 80
2017 94 187 23 1 305
2018 71 252 59 5 387
TOTAL 204 476 86 6 772
(26,42%) (61,66%) (11,14%) (0,78) (72,22%)

PERLU UPAYA PENINGKATAN MUTU YANKES

 SEBARAN JUMLAH PUSKESMAS & PUSKESMAS TERAKREDITASI
DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016-2018 (tanpa Nov)
Ibu Kota Kabupaten/kota
BEKASI Th 2020 : pusk akred perdana(+)
KOTA BEKASI 44/35
39/19 KARAWANG
Th 2019 ➔ 100 % pusk terakreditasi
50/34
KOTA DEPOK 40/26
32/23 49/25
101/50 SUBANG
INDRAMAYU
KOTA BOGOR BOGOR PURWAKARTA 22/22
20/20 SUMEDANG KOTA CIREBON
25/17 32/23
32/28
CIANJUR KOTA CIMAHI MAJALENGKA 57/48
KOTA SUKABUMI 45/45 13/10 73/62 CIREBON
15/14
KOTA BANDUNG KUNINGAN
32/21 KAB. BANDUNG 37/21

BANDUNG BARAT 62/50 KOTA TASIK 37/22

SUKABUMI 19/21
58/36 CIAMIS
65/56
BANJAR
KAB. GARUT 40/27 10/6
TASIKMALAYA
15/11 PANGANDARAN
Jumlah Puskesmas Di Terakreditasi Paripurna :
Provinsi Jawa Barat 1069 1. Pusk Kopo Kota Bandung
Puskesmas
2. Pusk Sindang Barang Kota Bogor
Dengan Jumlah Puskesmas
3. Pusk Jatibening Kota Bekasi
yang sudah Terakreditasi
sebanyak 772 (62,22%) 4. Pusk Cibogo Kab. Cirebon
5. Pusk Wangunharja Kab. Cirebon
 ROADMAP KLINIK PRATAMA KEMKES
2016

2020
2018 2019 2020

Jumlah
Ketersediaan
Klinik Pratama
7.514 2.500 2.513 2.500 7.513
(tahun 2018) KLINIK KLINIK KLINIK TOTAL KLINIK
PRATAMA PRATAMA PRATAMA
PRATAMA

Dari 7.514 Klinik Pratama,

sudah ada 1 Klinik Pratama
yang terakreditasi pada tahun
2016 (di Kaltim).
Masih ada sisa 7.513 Klinik
Pratama yang belum
diakreditasi , dan dibagi di
tahun 2018 sd 2020.
s/d bulan April sudah
ada 2 usulan Survei
Akreditasi Klinik dan
sudah ditetapkan
(Jatim)
11
ROADMAP AKREDITASI KLINIK PRATAMA
DI JABAR TAHUN 2018 S/D 2020

1 JAN 2021, FKTP KERJASAMA

DG BPJS HARUS TERAKREDITASI

2020 ?

2019
(40 KP)
2018
(6 KP)
 ROADMAP AKREDITASI KLINIK PRATAMA DI JABAR
PRIORITAS UNTUK KLINIK PRATAMA YANG KERJASAMA DENGAN BPJS

NO RENCANAN AKREDITASI
2018 2019 2020 2021 2022
1 NASIONAL 2500 2513 2500

2 JAWA BARAT 6 klinik 40 klinik ? ?

- KOTA SUKABUMI 3 klinik (DKT Pangrango) 5 klinik 3 klinik 9 klinik

- KOTA CIANJUR 1 klinik (Harapan Sehat) 1 klinik (Harapan Sehat)

- KOTA CIREBON 1 Klinik (DKT Ciremai) 3 klinik (DKT Ciremai &

Sutomo, Muhamadiyah)
- KAB. BOGOR 12 klinik TAHUN 2018 :
1.KLINIK MELANIA BRUDERAN KT BOGOR
- KAB. BANDUNG 1 klinik (klinik Bona) TERAKREDITASI UTAMA
2.KLINIK DKT PANGRANGO KT SUKABUMI
- KOTA BANDUNG 0 9 klinik TERAKREDITASI PARIPURNA

- KOTA CIMAHI 0 5 klinik (klinik Siliwangi)

- SUMEDANG 0 1 klinik
TRIWULAN I TAHUN 2019 :
- SUBANG 0 1 klinik PERMOHONAN SURVEI
- KOTA BOGOR 1 klinik (Melania Bruderan) 1.KLINIK SUTOMO KT CIREBON
2.KLINIK DKT SILIWANGI KT CIMAHI
- KOTA DEPOK 1 klinik

- KAB. SUKABUMI 1 klinik

 DATA
KLINIK PRATAMA,
TEMPAT PRAKTEK MANDIRI
DOKTER
TEMPAT PRAKTEK MANDIRI
DOKTER GIGI
 DATA KLINIK PRATAMA, TPM DOKTER
DAN TPM DOKTER GIGI
JUMLAH KLINIK PRATAMA,TPM JUMLAH KLINIK PRATAMA, TPM
DOKTER DAN DRG DOKTER DAN DOKTER GIGI
KERJASAMA DGN BPJS
573
77
2373
487

3507 1123

KLINIK PRATAMA TPM DOKTER TPM DOKTER GIGI KLINIK PRATAMA TPM DOKTER TPM DOKTER GIGI
DATA KLINIK PRATAMA , TEMPAT PRAKTEK DOKTER DAN DOKTER GIGI DI
JAWA BARAT
JUMLAH TOTAL (Feb 2018) YANG BEKERJASAMA DENGAN BPJS (Agust 2017)

KLINIK TEMPAT PRAKTEK TEMPAT PRAKTEK KLINIK TEMPAT PRAKTEK TEMPAT PRAKTEK
NO KAB/ KOTA
PRATAMA MANDIRI DOKTER MANDIRI DOKTER PRATAMA MANDIRI DOKTER MANDIRI DOKTER
GIGI GIGI

1 BOGOR 37 ? 94 30 4
2 SUKABUMI 54 24 20 1
3 CIANJUR 60 28 4
4 BANDUNG 50 106 34 66 23 8
5 GARUT 78 37 5 38 17 4
6 TASIKMALAYA 57 26 29 3

7 CIAMIS 59 31 20 2
8 KUNINGAN 20 249 32 9 52 9
9 CIREBON 58 28 49 3
10 MAJALENGKA 23 13 38 5

11 SUMEDANG 65 24 13 2
12 INDRAMAYU 35 702 27 14 33 6

13 SUBANG 88 99 10 28 33 0
14 PURWAKARTA 117 410 64 47 1 0
LANJUTAN ………
JUMLAH TOTAL YANG BEKERJASAMA DENGAN BPJS
KLINIK PRATAMA TEMPAT TEMPAT KLINIK TEMPAT PRAKTEK TEMPAT PRAKTEK
NO KAB/ KOTA PRAKTEK PRAKTEK PRATAMA MANDIRI DOKTER MANDIRI DOKTER
MANDIRI MANDIRI GIGI
DOKTER DOKTER GIGI
15 KARAWANG 332 1162 162 103 3 0
16 BEKASI 221 23 120 0 0
17 BANDUNG BRT 100 418 135 70 14 3
18 PANGANDARAN 15 40 6 6 1 0

19 KT BOGOR 116 22 17 8
20 KT SUKABUMI 18 11 3 1
21 KT BANDUNG 212 ? ? 78 23 ? 3?
22 KT CIREBON 32 125 39 14 17 6
23 KT BEKASI 233 85 1 1
24 KT DEPOK 190 62 13 2

25 KT CIMAHI 41 136 59 25 9 1
26 KT TASIK 48 43 15 4
27 KT BANJAR 14 6 9 1
PROVINSI 2373 3507 573 1123 487 77
Per tgl 7 fEB
2019
 KERANGKA KONSEP
MENUJU AKREDITASI FKTP
KONSEP DASAR AKREDITASI
KONSEP DASAR AKREDITASI

1 Client Centered Care

2 Access

3 Quality and Safety

KERANGKA KONSEP MENUJU
KLINIK PRATAMA TERAKREDITASI
DI JAWA BARAT

TAHAP PERSIAPAN
1. Koordinasi Dinkes – Tim
TAHAP PELAKSANAAN MENINGKATNYA
Pendamping- ASFASKES – MUTU
ASKLIN - PKFI – Forkom
Surveior FKTP JABAR 1. PENDAMPINGAN DAN PASCA AKREDITASI PELAYANAN
2. MAPPING DATA KLINIK ➔ IMPLEMENTASI KESEHATAN &
ROADMAP AKREDITASI 1. Koord Dinkes – pendamping- KESELAMATAN
KLINIK PRATAMA 2. PRA SURVEI AKREDITASI ASKLIN- PKFI – forkom
4. WORKSHOP/ 3. SIMULASI SURVEI surveior PASIEN
LOKAKARYA 5. SURVEI AKREDITASI 2. PENDAMPING PASCA
5. PENYUSUNAN PEDOMAN AKREDITASI
6. PEMAHAMAN STANDAR 3. PENGUATAN TIM
7. SELF ASSESMEN (SA)
PENDAMPING MELALUI
4. PERTEMUAN/ WORKSHOP AKREDITASI
5. REFRESHING TIM
PENDAMPING

PEMBINAAN, MONITORING DAN EVALUASI

 • Bukti Pelaksanaan
• TANDA TANGAN PAKTA Pendampingan
INTEGRITAS AKREDITASI • SK PENETAPAN • Bukti pelaksanaan Rekomendasi
• DOKUMEN DUKUNGAN KLINIK PRATAMA
HASIL PRA SURVEI • KLINIK PRATAMA hasil survei
LS SIAP AKREDITASI • SA Pendampingan PASCA
TERSERTIFIKASI
OUT akreditasi

OUT

OUT
PUT

PUT

PUT

OUT
PUT
OUT
PUT
PERSIAPAN AWAL PERSIAPAN LANJUT dengan PENGUSULAN PENILAIAN &
pendampingan Oleh Tim PENETAPAN PENDAMPINGAN
• Sosialisasi PASCA SURVEI
Pendamping Kab/kota • Penilaian oleh Tim
• Lokakarya • Mengusulkan Klinik • Monitoring dan
penggalangan • Workshop teknis Surveior dari
pemahaman Standar Pratama yang akan evaluasi oleh Tim
Komitment Komisi Akreditasi
akreditasi Klinik Pratama diakreditasi ke Komisi Mutu
internal & FKTP
• Self Assesment (SA) Awal Akreditasi FKTP • Pendampingan oleh
Eksternal Klinik • Sk Penetapan &
Tim pendamping
• Penyusunan dokumen pemberian
Pratama Kab/kota
akreditasi sertifikat kelulusan
• Implementasi Akreditasi
• SA Akhir (penilaian pra
akreditasi)

DIDAMPINGI OLEH TIM PENDAMPING KAB/KOTA TERLATIH

Pengawasan • MINIMAL 1 X/6 BULAN oleh Tim
AKREDITASI Pendamping akreditasi Dinkes
DIBEKALI DENGAN : Survei oleh Kab/kota
- Diklat Teknis Akreditasi Komisi • 1 kali oleh Dinkes Provinsi
- Diklat Teknis pendampingan
- Lokakarya Patient Safety dan Internal Audit - RTM Quality Control
 PERMASALAHAN & HARAPAN
MASALAH
1. DUKUNGAN PEMERINTAH BELUM
OPTIMAL ➔ BIAYA AKREDITASI MAHAL,
DITANGGUNG OLEH KLINIK, BELUM ADA
SUBSIDI DARI PEMERINTAH (KEMAMPUAN
KLINIK BERBEDA)
HARAPAN
2. MAYORITAS KLINIK BELUM BERANI
TERHADAP
MENETAPKAN UNTUK
3. BEBERAPA KAB/ KOTA, TIM PENDAMPING
FKTP MASIH FOKUS MENDAMPINGI
PUSKESMAS
4. PERSIAPAN DI KAB/ KOTA TH 2018 – 2019
RATA-RATA BARU SOSIALISASI
5. AKREDITASI KLINIK BELUM MENJADI
INDIKATOR DI BIDANG KESEHATAN
▪ ADVOKASI KEPADA
STAKEHOLDER
▪ MENGHIMBAU KLINIK YANG ADA
DI WILAYAH KERJANYA UNTUK
SEGERA BERPROSES AKREDITASI.
▪ SOSIALISASI AKREDITASI KLINIK
▪ KOORDINASI DENGAN DINKES
KAB/ KOTA MAPPING RENCANA
AKREDITASI KLINIK
▪ KOORDINASI ANTARA ASKLIN -
PENDAMPING AKREDITASI FKTP -
ASKLIN
FORKOM SURVEIOR AKREDITASI
FKTP UNTUK PENDAMPINGAN
DENGAN EFEKTIF DAN EFISIEN
▪ MENGOPTIMALKAN PERAN
PENDAMPING AKREDITASI
KLINIK JABAR YANG SUDAH
DILATIH DI BAPELKES LEMAH
ABANG (21 ORANG)
 KESIMPULAN

1. AKREDITASI MERUPAKAN KEBUTUHAN BAGI FKTP JIKA SUATU FKTP INGIN TERUS MAJU
DAN BERKEMBANG DI ERA MEA (GLOBAL)
2. AKREDITASI FKTP MENJADI ALAT UNTUK MEMBANGUN TATA KELOLA ORGANISASI DAN
TATA KELOLA KLINIK YANG BAIK AGAR TERCIPTA BUDAYA MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN.
3. PELAYANAN KESEHATAN DI FKTP AKAN TERLAKSANA DENGAN BAIK JIKA SETIAP FKTP
MENERAPKAN STANDAR AKRDITASI DENGAN BENAR
4. AKREDITASI MENDORONG PENINGKATKAN MUTU PELAYANAN DAN KINERJA FASKES
5. STANDAR AKREDITASI MENGACU PADA SEMUA STANDAR DAN PEDOMAN PROGRAM
YANG DILAKSANAKAN DI FKTP TERMASUK MENILAI SISTIM RUJUKAN
 TAHAP PENGUSULAN SURVEI DAN
PENETAPAN SERTIFIKASI AKREDITASI FKTP
4. MENERUSKAN
PERMOHONAN KE KOMISI
KOMISI
4
AKREDITASI
7
PENERBITAN SERTIFIKAT

DINKES PROV
PERMOHONAN
MENERUSKAN
SESUDAH CHECK
KESIAPAN MENERUSKAN SERTIFIKAT
3 8 KE KABUPATEN 6 KOMISI
5 MENUNJUK TIM SURVEIOR
UNTUK MELAKUKANSURVEI
REKOMENDASI
DINKES KAB HASIL SURVEI

MENYERAHKAN
MENYERAH
CHECK
SERTIFIKAT KE FASYANKES
KESIAPAN 2
FASYANKES 9 FKTP
• PUSKESMAS
1 • KLINIK PRATAMA SURVEI

PERMOHONAN SURVEI AKREDITASI • PRAKTEK MANDIRI dr/drg ALUR PENETAPAN