Disusun Oleh:
KELOMPOK 3
7.
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MALANG
2019
2
3
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan pujisyukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan ini yang berjudul “KEIMANAN
KEPADA HARI AHIR” dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu,kami
menyadari sepenuhnya masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya.Kami menyadari bahwa makala ini masih jauh dari kata sempurna dan masih memiliki
banyak kekurangan ,untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.Semoga dapat
adanya makalah ini dapat memberi informasi,pengetahuan dan wawasan yang lebih luas kita
semua.Terima Kasih.
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
Hal
COVER i
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan……………………………………………………………………….2
BAB II PEMBAHASAN
2.6 Hikmah beriman kepada Qadha’ dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari...10
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………11
3.2 Saran………………………………………………………………………..11
ii
3
BAB I
PENDAHULUAN
1
d) Untuk menjelaskan sifat Surga dan Neraka
e) Untuk menjelaskan indikasi Mukmin yang baik keimanannya terhadap Hari Akhir
f) Untuk menjelaskan hikmah beriman kepada Qadha’ dan Qadar dalam kehidupan
sehari-hari
2
BAB II
PEMBAHASAN
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan
tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, Hari Akhir, malaikat-
malaikat, kitab-kitab dan nabi-nabi.” (QS. Al-Baqarah: 177)
Sabda nabi saat ditanya tentang makna iman:
3
ْلخ ِر َوتُؤْ ِمنَ بِ ْالقَدَ ِر َخي ِْر ِه َوش َِر ِه
ِ ْس ِل ِه َو ْاليَ ْو ِم ا َّ ِأَ ْن تُؤْ ِمنَ ب
ُ اَّللِ َو َمَلَ ِئ َكتِ ِه َو ُكتُبِ ِه َو ُر
َّ زَ َع َم الَّذِينَ َكفَ ُروا أ َ ْن لَ ْن يُ ْبعَثُوا قُ ْل بَلَى َو َربِي لَت ُ ْب َعث ُ َّن ث ُ َّم لَتُنَ َّب ُؤ َّن بِ َما َع ِم ْلت ُ ْم َوذَ ِلكَ َعلَى
َّللاِ يَسِير
ُ ِي ِإ ََّّل َح َياتُنَا الدُّ ْن َيا َن ُموتُ َونَحْ َيا َو َما يُ ْه ِل ُكنَا ِإ ََّّل الدَّ ْه ُر َو َما لَ ُه ْم ِبذَلِكَ ِم ْن ِع ْل ٍم إِ ْن ُه ْم ِإ ََّّل َي
َظنُّون َ َوقَالُوا َما ه
“Dan mereka berkata, Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita
mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa dan
mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain
hanyalah menduga-duga saja.” (QS. Al-Jatsiyah: 24)
4
Unsur Imam kepada Hari Akhir
Iman kepada Hari Akhir mengandung tiga unsur, yaitu:
1. Mengimani Ba’ts (Kebangkitan), yaitu dihidupkannya kembali orang-orang yang
sudah mati ketika tiupan sangkakala yang kedua. Pada waktu itu semua manusia
bangkit untuk menghadap Rabb alam semesta dengan tidak beralas kaki,
bertelanjang dan tidak disunat.
Allah berfirman:
)16( َ) ث ُ َّم ِإنَّ ُك ْم َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة ت ُ ْب َعثُون15( َث ُ َّم ِإنَّ ُك ْم َب ْعدَ ذَلِكَ لَ َم ِيتُون
“Di hari kiamat seluruh manusia akan dihimpun dengan keadaan tidak beralas
kaki dan tidak disunat.” (HR. Muslim no. 7377)
َ ) ث ُ َّم إِ َّن َعلَ ْينَا ِح25( إِ َّن إِلَ ْينَا إِيَابَ ُه ْم
)26( سابَ ُه ْم
5
َش ْيئًا َوإِ ْن َكانَ ِمثْ َقا َل َحبَّ ٍة ِم ْن خ َْردَ ٍل أَتَ ْينَا بِ َها َو َكفَى بِنَا َحا ِس ِبين ْ ُ ط ِليَ ْو ِم ْال ِقيَا َم ِة فَ ََل ت
َ ظلَ ُم نَ ْفس َ ض ُع ْال َم َو ِازينَ ْال ِق ْس
َ ََون
“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah
dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat
biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami
sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al-Anbiya: 47)
Allah berfirman:
ُ ) َجزَ ا ُؤ ُه ْم ِع ْندَ َربِ ِه ْم َجنَّاتُ َعد ٍْن تَجْ ِري ِم ْن تَحْ تِ َها ْاْل َ ْن َه7( ت أُولَئِكَ ُه ْم َخي ُْر ْالبَ ِريَّ ِة
ار َّ إِ َّن الَّذِينَ آ َمنُوا َو َع ِملُوا ال
ِ صا ِل َحا
)8( ُِي َربَّه َ َّللاُ َع ْن ُه ْم َو َرضُوا َع ْنهُ ذَلِكَ ِل َم ْن َخش
َّ ي
َ ضِ خَا ِلدِينَ فِي َها أَبَدًا َر
) يَ ْو َم ت ُ َق َّلبُ ُو ُجو ُه ُه ْم فِي65( يرا ِ ) خَا ِلدِينَ فِي َها أَبَدًا ََّل يَ ِجدُونَ َو ِليًّا َو ََّل ن64( يرا
ً َص َ َّللاَ لَعَنَ ْالكَافِ ِرينَ َوأ َ َعدَّ لَ ُه ْم
ً س ِع َّ إِ َّن
)66( وَّل َ س
ُ الر
َّ ط ْعنَاَ ََّللاَ َوأ
َّ ط ْعنَا َ َ ار يَقُولُونَ يَا لَ ْيتَنَا أ
ِ َّالن
6
neraka, mereka berkata, ‘Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah
dan taat (pula) kepada Rasul.’” (QS. Al-Ahzab: 64-66).
Iman kepada Hari Akhir adalah termasuk mengimani peristiwa yang akan
terjadi sesudah kematian, seperti adanya fitnah kubur, yakni, pertanyaan yang diajukan
kepada mayat ketika sudah dikubur tentang Rabbnya, agamanya dan nabinya. Begitu
juga adanya nikmat kubur yang diperuntukkan bagi orang-orang mukmin dan siksa
kubur yang diperuntukkan bagi orang-orang zhalim, yakni orang-orang munafiq dan
orang-orang kafir.
7
2. Munculnya Dajjal
Tanda-tanda kiamat besar yang kedua Dajjal diceritakan hanya memiliki satu mata
dengan mata sebelah kanan buta. Diceritakan bahwa ia akan membawa fitnah besar
yang akan merenggut keimanan sehingga banyak orang yang akan mendengar
seruannya.
3. Binatang Besar
Dalam ayat Al-Quran mengatakan akan ada binatang besar yang hadir di bumi
untuk menunjukkan kekuasaan Allah.
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang
melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia
tidak yakin kepada ayat- ayat Kami” (Qs. An Naml ayat 82).
4. Matahari muncul dari barat
Tanda-tanda kiamat besar yang keempat yaitu matahari akan muncul dari arah
matahari terbenam.
5. Turunnya Nabi Isa
Dalam surat Ali Imran ayat 55 mengatakan bahwa Nabi Isa tidaklah dibunuh oleh
orang-orang Yahudi, melainkan Allah mengangkat Nabi Isa ke langit. Saat hari kiamat
besar terjadi nantinya Nabi Isa diturunkan kembali ke bumi untuk membunuh Dajjal.
6. Ya’juj dan Ma’juj
Ya’juj dan Ma’juj adalah dua suku yang akan muncul pada akhir zaman. Mereka
dikisahkan memiliki kekuatan sebagai perusak dan penghancur kehidupan di muka
bumi, dan mereka akan berperang melawan Nabi Isa beserta pasukannya di bukit
Thursina.
7. Tiga Penenggelaman Bumi
Pada hari kiamat akan terjadi penenggelaman daratan dimuka bumi yang meliputi
bagian bumi bagian barat, timur serta jazirah Arab.
8. Munculnya Api yang Mengumpulkan Manusia
Kiamat akan terjadi ketika api keluar dari Yaman yang akan menggiring manusia
ke Syam. Sesuai dengan hadist berikut ini:
8
Kiamat tidak akan terjadi sampai keluar api di tanah Hijaz, yang akan menerangi leher
onta daerah Bushra. (HR. Bukhari 7118 & Muslim 2902).
9
artinya : Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun,
niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Beriman kepada hari kiamat atau hari akhir merupakan rukun iman yang
kelima, tidak ada yang tahu kapan hari kiamat itu akan datang, tetapi kita sebagai
muslim sudah seharusnya untuk mengimani dan mempercayainya.
Tanda-tanda kiamat atau hari akhir sudah dekat terbitnya matahari dari arah
barat dan terbenam dari arah timur, keluarnya suatu binatang yang sangat aneh,
datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan dari Rasulullah SAW. Oleh karena
itu, beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya dengan Rasulullah SAW,
munculnya Dajal, hilang dan lenyapnya Al-Qur’an dan mushaf, hafalan dalam hati.
Bahkan lenyap pulalah yang ada di dalam hati seseorang, berkumpulnya manusia,
seperti selamatan kelahiran, khitanan, perkawinan, ulang tahun, dll. Akan tetapi tidak
pernah sedikit pun dijalankan perintah-perintah-Nya serta dijauhi larangan-Nya,
turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela
pengaruh Dajal.
3.2 Saran
Kita harus selalu ingat (beriman) kepada Allah karena kita tidak akan tahu
kapan akan terjadi kiamat, entah itu kiamat sugrha (kematian) ataupun kiamat kubro
(kiamat).
11